cover
Contact Name
Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh
Contact Email
krisyuan@unwaha.ac.id
Phone
+6285851233341
Journal Mail Official
lppm@unwaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Garuda No.9 Tambakberas Jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27747964     DOI : -
JUMAT KEAGAMAAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT adalah Jurnal ilmiah yang mewadahi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang keagamaan yang diterbitkan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA). Jurnal ini akan mempublikasikan kegiatan pengabdian pada masyarakat terbaru dan orisinil dari hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang keagamaan maupun pendidikan islam.
Articles 149 Documents
Pelatihan Seni Kaligrafi Islam dalam Meningkatkan Kreativitas Santri MDTA Ar-Rahman di Desa Ngrogung Ngebel Ponorogo Uswatun Khazanah; Mughniatul Ilma
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MDTA Ar-Rahman merupakan madrasah diniyah yang terletak di Rt.03/Rw.02 Dukuh Jati, Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Pembelajaran di MDTA Ar-Rahman dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu minggu dan di setiap pertemuan pembelajaran hanya dilakukan mulai dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 15.30. Para santri di MDTA Ar-Rahman masih kurang kemampuannya terhadap seni kaligrafi Islam, karena pada dasarnya di MDTA Ar-Rahman sendiri belum ada pelatihan seni kaligrafi Islam secara khusus bagi para santri. Dari permasalahan yang ada di MDTA Ar-Rahman tersebut, penulis memutuskan untuk melakukan kegiatan pelatihan seni kaligrafi islam untuk meningkatkan kreativitas para santri MDTA Ar-Rahman. Metode pengabdian yang dilakukan oleh penulis adalah menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD). Pelaksanaan program pelatihan sendiri dilaksanakan di MDTA Ar-Rahman dengan melibatkan para santri MDTA Ar-Rahman sebagai aset utama pada program ini. Kegiatan pelatihan dilakukan sebanyak lima kali pertemuan secara bertahap. Berdasarkan proses pelatihan serta hasil kaligrafi dari para santri, dapat disimpulkan bahwa dengan mengadakan kegiatan pelatihan seni kaligrafi islam dapat meningkatkan kreativitas para santri MDTA Ar-Rahman.
Pelatihan Banjari Peningkatan Seni Religius bagi Generasai Muda melalui Pelatihan Banjari di Desa Kepuhdoko Tembelang Jombang Mohammad Saat Ibnu Waqfin; Mohamad Khoirur Roziqin; Emi Lilawati; Khoirun Nisa; Nanang Qosim; Wahyudi Wahyudi
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para pemuda di desa Kepuhdoko tembelang Jombang selama masa pandemi banyak mengalami kendala dalam mengisi waktu luang dalam pembelajaraan di era pandemi. Sistem pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi ini yaitu secara daring sedangkan untuk ektra kulikuler juga tidak terjadwal dikarenakan terkena aturan PPKM. Dari sistem pembelajaran daring tersebut terdapat beberapa permasalahan yang muncul mulai dari guru, siswa, dan orang tua siswa. Membahas tentang sistem pembelajaran daring maka pentingnya penguasaan dalam pengembangan seni religius melalui pelatihan banjari bagi generasi muda agar tradisi tersbut berjalan dan tetap efektif. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat pada skema KKN-PPM adalah para penuda Ansor dan IPNU di Desa Kepuhdoko Tembelng Jombang. Kelompok pemuda IPNU ini dipilih karna terdapat beberapa kendala diantaranya kurangnya minat mengikuti kegiatan ekstra dan masih minimnya pentingnya memperlajari seni religius banjari bagi genarasi muda. Fasilitas sarana dan prasarana di ini juga masih kurang optimal untuk mendukung peserta didik dalam kegiatan pembelajaran seni religius banjari. Berdasarkan hasil pengamatan bahwa para pemuda di Desa Kepuhdoko Tembelang Jombang menunjukkan kurangnya fasilitas sarana dan prasarana ternyata masih jauh dari harapan apalagi di masa pademi untuk menuju masa new normal. Beberapa hal yang dijumpai dilapangan antara lain; Fasilitas sarana dan prasarana kesenian yang kurang optimal dalam kegiatan ekstra, Kurangnya keterampilan pembimbing seni banjari dalam bidang ekstra kurikuler, tidak adanya jadwal rutin yang tepat waktu, serta kurangnya minat dan bakat dalam pengembangan seni religius banjari tersebut. Berdasarakan hasil wawancara yang dilakukan di Desa Kepuhdoko Tembelang jombang para pemuda sangat mengharapkan dengan adanya KKN-PPM ini menjadi salah satu kegiatan alternatif yang dapat memotivasi para generasi mudanya untuk lebih aktif mengikuti ekstrakulikuler di desanya terlebih pada seni religius kegiatan banjari tersebut. Berdasarkan penjabaran diatas, kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema KKN-PPM akan dilaksanakan pelatihan intensif berupa pelatihan banjari bagi generasi muda untuk menambah dan memperdalam kreatifitas dibidang seni religi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kualitas religi bagi pemuda desa kepuhdoko dan untuk peningkatan keterampilan seni budaya islami di desa kepuhdoko tembelang jombang.
Penerapan Tajwid Book Dengan Media Pop Up Gambar Di TPQ An – Nuur Desa Sentul Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Mochammad Syafiuddin Shobirin; Anggi Indah Yuliana; Salim Ashar; Dlorifatul Jauhariyah; M Maulana Asaduddin; Fingky Zulias Tari
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TPQ merupakan salah satu Lembaga non formal yang menjadi pusat pembelajaran Al Qur’an terutama pada anak usia dini. Penguasaan ilmu tajwid menjadi salah satu kunci utama dalam belajar Al Qur’an. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri TPQ An – Nuur terhadap ilmu tajwid melalui penerapan tajwid book dengan media pop up gambar. Kegiatan ini dilakukan pada Bulan November 2021. Sasaran kegiatan ini adalah para ustadzah dan santri TPQ An – Nuur Desa Sentul Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan metode service learning (layanan pembelajaran) yaitu dengan menggunakan pop up book. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas beberapa tahapan antara lain observasi pada mitra, perancangan produk, dan implementasi produk pada mitra. Hasil kegiatan menunjukkan kegiatan penerapan tajwid book dengan media pop up gambar memberikan dampak bagi mitra, antara lain: meningkatkan semangat santri TPQ An – Nuur dalam memahami makhorujul huruf; meningkatkan keingintahuan santri mengenai ilmu tajwid; serta mendorong kreativitas ustadzah TPQ An - Nuur dalam menerangkan ilmu tajwid kepada para santri.
Pelatihan Cara Sholat Menurut Aswaja An-Nahdliyah bagi Anak TPQ di Desa Mojokrapak Waslah Waslah; Machnunah Ani Zulfah; Ahyar Wahyu Ramadhan; Elvina Khusniati; Erma Muti’ah
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kegiatan pelatihan Cara sholat menurut aswaja an-nahdliyah untuk peningkatan kemampuan anak TPQ di desa Mojokrapak di adakanberdasarkan survey/observasi sebelumya bahwa ada beberapa permasalahan yakni kurangnya pemahaman secara mendalam tetntang tatacara sholat yang benar, kurangnya kegiatan pelatihan,dan latar belakang Pendidikan anak yang berasal dari Pendidikan umum. Adapun Tujuannya Untuk meningkatkan pemahaman anak tentang tatacara sholat yang benar menurut Aswaja An-Nahdliyah. Meningkatkan kesdaran Sholat dengan khusu sessui dengan ajaran Islam, Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang pentingnya pelatihan tatacara sholat bagi perkembangan kemampuan anak-anak TPQ Desa Mojokrapak. Metode yang digunakan adalah dengan sosialisai, Ceramah Contoh,Prktek, dan Tanya jawab serta alat peraga
Pendampingan Rutinan Yasin Dan Tahlil Jama’ah Putra Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Religius di Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro M Dzikrul Hakim Al Ghozali; Didin Sirojudin
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yasin and Tahlil male are routine religious organizations that should be carried out by residents of Sidowarek Village, Ngoro District, Jombang Regency once a week. The congregation's participants consisted of three hamlets, namely Kepuh Pandak Hametown, Genjong Lor Hametown and Wonorejo Hametown, where the majority of the congregation were less enthusiastic about this religious activity. This greatly affects the daily routine of the community in socializing. Therefore, researchers think it is necessary to provide assistance to these activities to make them more meaningful. This service research uses a participatory method. In this case, the researcher collaborates with the Yasin and Tahlil Putra activity managers to design activities that are considered capable of shaping the religious character of the community by designing the content of activities with a series of focused events aimed at increasing religious awareness and insight. The results of this service research are that after conducting interviews with several sources, the data on the percentage of the congregation's understanding is obtained that understands 60% = 73 people, understands 30% = 36 people, does not understand 10% = 12 people. This shows that the people of Sidowarek Village are more enthusiastic than before.
Pendampingan Pembelajaran Dasar Ilmu Tajwid di TPQ Sabilurrosyad Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh; Robithotul Ummah; Dita Meilawati; Egydia Savitri
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service activities through the basic learning of tajwid for TPQ students aim to: (1) help optimize learning in TPQ regarding correct recitation; (2) improving students' ability to understand recitation and tilawati methods; and (3) increasing the ability of teachers to teach using the Tilawati method.The target audience for the basic learning activities of tajwid is TPQ students in the Jombang district. This activity was carried out at the Al Qur'an Sabilurrosyad Education Park, Jombang with a total of about 40 people. This approach to implementing community service activities includes lectures, discussions, and questions and answers. Based on the results of these introductory activities, it can be concluded that the students at TPQ do not yet understand tajwid and tilawati. One of the difficulties is that learning that should use the tilawati method is not used thoroughly. In this introduction and learning activity, it was carried out by socialization (presentation) of questions and answers which was packaged in a Focus Group Discussion (FGD). From the results of this introductory activity, it can be seen that TPQ students are still confused with recitation. The introduction and deepening carried out by the executor approved by the TPQ was carried out with the aim that the basic understanding of the science of tajwid could penetrate the students and the deepening of the recitation method carried out could help TPQ students and teachers.
Pelatihan Menghafal Al- Qur’an Menggunakan Metode Murojaah dan Tasmi’ untuk Meningkatkan Tahfidz Juz 30 di SDI Al-Barokah Pamekasan Madura Alfina Bilqisth Shafia; Edi Widianto
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SDI Al-Barokah memiliki permasalahan yang dialami peserta didiknya, seperti peserta didik yang kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung. Hal ini disebabkan karna lingkungan sekitar yang cukup banyak putus sekolah, minat belajar yang masih sangat minim, dan kurangnya pendampingan orang tua dalam proses belajar anak di rumah. Namun dibalik keterbatasan tersebut, peserta didik SDI Al-Barokah memiliki keunggulan dalam mengaji dan bersholawat. Mayoritas peserta didik di sekolah ini dapat membaca ayat suci al-qur’an dengan lancar, dapat menghafal juz 30, serta mampu menghafal beberapa sholawat dan hadist. Dengan hal tersebut, kegiatan pelatihan menghafal al- qur’an menggunakan metode murojaah dan tasmi’ ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mendalami potensinya, meningkatkan kualitas hafalan dalam pelafadzan makhrojul huruf dan tajwid yang tepat, serta memperkuat hafalan peserta didik dengan menggunakan metode murojaah dan tasmi’. Strategi pendekatan yang diterapkan oleh penulis dalam kegiatan pelatihan ini adalah pendekatan Edukatif. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilaksanakan di SDI Al-Barokah dengan melibatkan tiga peserta didik yang memiliki kemampuan dalam menghafal al-qur’an dan cukup baik dalam melafaldzkan makhrojul huruf maupun menerapkan hukum tajwid dengan baik dan benar. Kegiatan pelatihan dilakukan sebanyak empat kali pertemuan secara bertahap. Berdasarkan proses dan evaluasi pelatihan yang dilakukan peserta didik, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas hafalan peserta didik.
Pendampingan Santri Berbudi Pekerti Baik Melalui Pembelajaran Kitab Taisirul Kholaq di Pondok Pesantren Alif Lam Mim Elsa Tiara; Ayu Febriyanti; Aris Priyanto; Inayah Priyatun; Siti Salamah; Rifani Raniasati; Ana Chonitsa; Amma Chorida Adila; Adinda Riski Amalia; Muhammad Maskur Musa; Teguh Handoyo; Hendri Hermawan Adinugroho
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current era of globalization has made life more modern. Humans are no longer difficult in carrying out life because of the increasingly rapid development of the times. But behind the benefits of this technological development, there is a phenomenon of moral degradation. That is a phenomenon where there is a decline in morals or morals in individuals or groups of people. . Therefore, it is necessary to learn how to be virtuous, one of which is through the book of Taisirul Kholaq. The purpose of this study is to increase understanding of the importance of applying good manners in daily life according to the study of the book of taisirul kholaq. Given that good character will create superior human beings who are able to overcome and face various challenges in the current era of globalization wisely. The method in this study is Bandongan, something that is often used in Islamic boarding schools, namely the students will learn by listening together about what is conveyed by the teacher. Based on mentoring activities with good character through learning the Taisirul Kholaq book at the Alif Lam Mim Islamic Boarding School, the students were able to evaluate themselves regarding their behavior. they can also improve their morals especially towards older people. From this learning, they are also more enthusiastic in living life because they are taught to always be grateful and accept their destiny or situation. Even though there were some obstacles in this activity such as limited time, the students were still enthusiastic so they could maximize their time efficiently.
Program Tahsin Surat Al-Fatihah Bagi Santri TPQ Ar-Rahmah Nggotean Desa Pacet Muhammad Ryan Kurniawan; Muhammad Cepi Saipulloh; Muhammad Irfandi Cahyo; Abdul basid
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partners in community service activities are TPQ Ar Rahmah Nggotean Pacet Village. Based on the results of the analysis of the situation above, there are problems that need to be resolved regarding with the lack of quality reading students due to the following things; 1) TPQ educators are still not optimal in classroom management because they are often late and do not come. 2) The quality of some educators is still lacking, especially in terms of teaching and makhraj. 3) The quality of teaching materials that are too difficult for students and seem pushy. From the problems identified above, discussions were held with the TPQ Coordinator Ar Rahmah Nggotean of Pacet Village, namely Mrs. Aina, the problem that was agreed to be resolved was through the Tahsin Surat Al-Fatihah program for students, it was hoped that students could read Al-Fatihah with good and true, which at least in the reading of the letter Al-Fatihah santri there is no Lahn Jaly or fatal letter pronunciation errors. The teaching method used by the executor is Classical Reading Listening Pure, with the educator exemplifying the reading of the letter Al-Fatihah verse by verse then imitated by the students and then repeated up to 2 to 3 times, then the Classical Individual, namely by one by one the students read the letter Al-Fatihah and immediately corrected by the teacher. Based on the results of this community service activity, it can be concluded that there is an increase in the quality of reading Surah Al-Fatihah for students of TPQ Ar Rahmah Nggotean, especially from the long, short and makhraj side after the Surah Al-Fatihah Tahsin Program activities, so that it can help TPQ a little to improve the quality of reading of the students TPQ Ar Rahmah Nggotean.
Kontribusi Kajian Wanita untuk Meningkatkan Pemahaman Fiqih pada Masyarakat di Desa Pulorejo Zulfikar Zulfikar; Faqihuddin Nidlom Syah Yusuf; Hidayatul Maslakha; Siti Isnaini Mauliddiyah
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Society in general still adheres to the teachings of the previous people so that they have not been touched by the relevant knowledge of jurisprudence, especially in the field of women's fiqh. In addition, there are differences in understanding of the religious knowledge of the community, although not too striking. These differences can be seen from the very diverse routines carried out by the community. In an effort to improve the understanding of fiqh better, it is necessary to convey it is a good method without offending the understanding of the community by adapting it to the times. With the various situations and the lack of understanding of the community, it is necessary to study fiqh as an option because it can adapt to the times without forgetting its original purpose, which is to provide an updated understanding of fiqh. The implementation of women's fiqh studies can gradually change the way people view them. The community's contribution gave a positive response to the implementation of women's fiqh studies even though the target was still for the elderly. This good response has a very good influence on the community and it is necessary to carry out continuous women's fiqh studies among adolescents.

Page 4 of 15 | Total Record : 149