cover
Contact Name
Supriando
Contact Email
jurnal.musica@gmail.com
Phone
+6281277696805
Journal Mail Official
jurnal.musica@gmail.com
Editorial Address
Institut Seni Indonesia Padangpanjang Jl. Bahder Johan 27128, Sumatera Barat (0752) 82077
Location
Kota padang panjang,
Sumatera barat
INDONESIA
Musica: Journal of Music
ISSN : -     EISSN : 28071026     DOI : http://dx.doi.org/10.26887/musica.v1i1
Core Subject : Art,
Musica: Journal of Music is an academic journal published by Department of Music, Faculty of Performing Arts, Institut Seni Indonesia Padangpanjang twice a year. This journal publishes original articles with focuses on the results of studies in the field of music. The coverage of topics in this journal includes: Western Music Studies, Composition or Arrangement, Musical Performances Such as Orchestra/Ensemble/Chamber Music, History of music, Theory of Music or Analysis, Music Education, Instrument of Music, Music Technology, Popular or Traditional Music.
Articles 65 Documents
Performance of Concerto in B Minor By Oscar Rieding for Solo Marimba Feroz, Alifianez Mahardika; Herdianto, Ferry; Marh, Fahmi; Syahputra, Ade
Musica: Journal of Music Vol 4, No 1 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i1.4425

Abstract

The marimba solo performance featuring the composition Concerto in B Minor is a work by O. Rieding adapted for the marimba. Originally composed for the violin, this piece was released in November 1909 in Leipzig by the publishing company Bosworth & Co. The work consists of three movements: Allegro moderato, Andante, and Allegro moderato. The objective of this performance is to demonstrate the adaptation of this piece for the marimba, focusing on the application of arpeggio techniques and various expression marks such as piano, forte, crescendo, decrescendo, mezzo forte, ritardando, and a tempo. The performance results illustrate the successful application of these techniques and expression marks, showcasing the performer's ability to interpret and convey the musical nuances of the composition. The performance methodology includes the conceptualization, preparation, and execution of the performance..
Perkembangan Gending Dalam Pertunjukan Kuda Kepang Di Desa Tegal Arum Rimbo Bujang Provinsi Jambi (Development of Gending in the Braided Horse Show in Tegal Arum Rimbo Bujang Village, Jambi Province) Septyansyah, Ridho Bagas; Supriando, Supriando; Enida, Delfi
Musica: Journal of Music Vol 3, No 2 (2023): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v3i2.3878

Abstract

GGending merupakan bagian yang sangat penting dalam pertunjukan kesenian tradisional Jawa kuda kepang, karena Gending berfungsi sebagai musik yang untuk mengiringi tarian dalam pertunjukan kuda kepang. Kuda kepang telah lama tumbuh dan berkembang di pulau Jawa. Namun kemudian kesenian ini mulai tersebar di luar pulau Jawa sebagai akibat dari difusi kebudayaan, sehingga dimungkinkan terjadi perkembangan Gending dalam pertunjukan kuda kepang di wilayah baru dengan kawasan yang bernama Rimbo Bujang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan Gending pada pertunjukan kuda kepang di Paguyuban Turonggo Eko Warno Budoyo Desa Tegal Arum Provinsi Jambi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analisis dengan pendekatan sosiologis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertunjukan Gending di Paguyuban Turonggo Eko Warno Budoyo Desa Tegal Arum Provinsi Jambi mengalami perkembangan dari segi alat musik yang dimainkan mengalami penambahan jumlah dan lagu-lagu yang dimainkan juga mengalami penambahan serta penambahan pemain musik yang muda-muda.ABSTRACTGending is a very important part of the traditional Javanese art performance of Kuda Kepang, because gending functions as music to accompany the dance in the Kuda Kepang show. The braid horse has long been growing and developing on the island of Java. But then this art began to spread outside Java as a result of cultural diffusion, so that it was possible for the development of gending in horse braid performances in a new area called Rimbo Bujang. The purpose of this study was to determine the development of Gending in the horse braid show at the Turonggo Eko Warno Budoyo Association, Tegal Arum Village, Jambi Province. The research method uses a qualitative descriptive analysis research method with a sociological approach. The results of this study indicate that gending performances at the Turonggo Eko Warno Budoyo Association, Tegal Arum Village, Jambi Province experienced developments in terms of the musical instruments being played, experiencing an increase in the number and songs being played also experienced additions and addition of young music players.
Fantasia Melengking Alpan, Deny; Sidik, Hadaci; Surayya, Yade; Adha, Yasril; Hendri, Yon
Musica: Journal of Music Vol 4, No 1 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i1.4271

Abstract

Seni bertutur atau sering dikenal dengan sastra lisan merupakan satu diantara wujud ekpresi dari Masyarakat. seni bertutur yang tumbuh dan berkembang di Desa Mudung Darat, Kab. Muaro Jambi, yaitu Jolo Mudung. Jolo memiliki makna sebuah nyanyian, sedangkan Mudung merupakan nama sebuah desa. Seni bertutur Jolo Mudung berisikan pantun yang sesuai dengan konteks yang terjadi pada masyarakat. Metode dalam penggarapan karya ini menggunakan: persiapan, tahap proses penciptaan. Hasil penggarapan ini yaitu Jolo mudung adalah sebuah komposisi musik yang terbagi dalam 2 bagian. Komposisi musik Melengking berangkat dari lantunan sahutan Jolo Mudung , yang menggembangkan melodi sahutan Jolo Mudung diwujudkan menjadi sebuah komposisi musik dengan format World musik serta bentuk musik Fantasia.
Struktur Bentuk Musik Ansamble Gonrang Sipitu-Pitu Pengiring Tor-Tor Sirittak Hotang pada Pesta Rondang Bittang Garama dan Anak Boru Di Simalungun Provinsi Sumatera Utara Girsang, Gracelyanti; Kustilo, Anton; Pangabean, Della Rosa; Tindaon, Rosmegawaty; Nurkholis, Nurkholis
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4682

Abstract

Ansamble Gonrang Sipitu-pitu pengiring Tor-tor Sirittak Hotang merupakan kesenian tradisional yang berada di Silau Kahean, kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara. Instrumen yang dipakai dalam ansamble ini terdiri dari satu buah Sarunei Ponggol-ponggol, tujuh Gonrang, satu Mongmongan, dan satu Ogung yang dimainkan oleh enam orang pemain laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Bentuk Musik Ansamble Gonrang Sipitupitu pengiring Tor-tor Sirittak Hotang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan musikologi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka yaitu buku, skripsi dan jurnal, kemudian studi lapangan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori struktur musik Schneck and Berger, Leon Stein dan Karl Edmund Prier. Hasil penelitian ini menemukan bahwa struktur bentuk musik Ansamble Gonrang Sipitu-pitu terdiri dari intro, motif, frase, periode dan coda yang tergolong dalam dua bagian bentuk musik. Kata Kunci: Ansamble Gonrang Sipitu-pitu; Masyarakat Simalungun; Struktur Bentuk Musik; Tor-tor Sirittak Hotang.
Examining The Efficacy of Music Therapy Incorporating Classical Compositions and Traditional Folk Melodies (Azerbaijani, Iranian) to Alleviate The Intensity of PTSD Symptoms Yousefi, Asraf
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4826

Abstract

This study investigates the effectiveness of music therapy using both local (Azerbaijani, Iranian) and classical melodies in reducing the severity of PTSD symptoms in individuals with post-traumatic stress. A total of 60 participants, selected from public and private clinics in Tabriz between June 2015 and 2016, were divided into three groups: classical music therapy, native/local melody therapy, and a control group. PTSD symptom severity was measured at three intervals: pre-test, post-test, and a 3-month follow-up, using mixed variance analysis. A PTSD diagnostic scale questionnaire was administered by experts. The results showed no statistically significant difference between the local and classical music therapy groups (p=0.954). However, both the local and classical music therapy groups experienced a significant reduction in PTSD symptoms compared to the control group (p<0.01), indicating that music therapy, regardless of the type of melody, is effective in alleviating PTSD symptoms. These findings highlight the potential of music therapy as a non-invasive treatment for PTSD. Future research could explore long-term effects and cultural variations in music therapy
Fantasia Taur-Taur Purba, Jayanto; Herdianto, Ferry; Sina, Ibnu; Munafri, Sastra; HR, Hafif
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4720

Abstract

Komposisi musik Fantasia Taur-taur  adalah komposisi yang berangkat dari salah satu kesenian Batak Simalungun yaitu Taur-taur Simbandar. Komposisi musik Fantasia Taur-taur merupakan musik komposisi dengan gaya Fantasia digarap dalam bentuk dua bagian dengan format orkestra. Pada komposisi musik ini, melodi dan pola ritme yang berangkat dari lagu Taur-taur Simbandar diambil sebagai ide garapan yang digarap dalam sebuah komposisi musik instrumental. Dalam penggarapan komposisi musik Fantasia Taur-taur digunakan beberapa teknik pengolahan variasi motif seperti repitisi, sequen, imitasi, diminusi tanpa menghilangkan ciri khas dari lagu Taur-taur Simbandar tersebut.. Kata Kunci: Taur-Taur, Inggou, Doding,Fantasia dan Orchestra
Struktur dan Bentuk Lagu Pararakan Kuntu Rantau Subayang pada Permainan Calempong Unggan Di Nagari Unggan Kabupaten Sijunjung Febriani, Hanirma; Nursyirwan, Nursyirwan; Syahputra, Ade; Novatianus, Wilman Ismira; Martarosa, Martarosa
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4716

Abstract

Calempong Unggan merupakan salah satu pertunjukan musik tradisi yang di mainkan dalam prosesi adat. Calempong Unggan dimainkan oleh empat orang yang hanya dimainkan oleh perempuan dewasa. Instrumen yang digunakan adalah satu Calempong, dua Gondang dan satu Oguang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa secara mendalam bentuk dan struktur lagu Pararakan Kuntu Rantau Subayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dengan tujuan untuk menganalisi struktur dan bentuk musik pada lagu Pararakan Kuntu Rantau Subayang di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung dengan aktifitas melihat, mengamati, mendengar dan mengumpulkan informasi serta kemudian menggambarkan secara tepat. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah teori dari Leon Stein, Scheneck dan Berger dan beberapa teori pendukung yakni teori Pono Banoe dan Prier Hasil penelitian ini menemukan Dalam bentuk permainan nya terdiri dari dua aspek yaitu (1) aspek instrumen (2) aspek pemain. Kata Kunci: Calempong Unggan, Lagu Pararakan Kuntu Rantau Subayang, bentuk musik
Pertunjukan solis gitar dengan repertoar Elogio de la Danza, Nurlela, dan It's A Beautiful Day Fajri, Ihsan; Yusnelli, Yusnelli; Awerman, Awerman; Wijaksana, Bambang; Hendri, Yon
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4702

Abstract

Pertunjukan musik dari berbagai zaman seperti klasik, modern, melayu dan popular dibalut kedalam sebuah pertunjukan solis gitar dengan menggunakan teknik pertunjukan musik yang mengandung kaidah konvensional. Pertunjukan ini terdiri dari beberapa repertoar dari zaman yang bebeda. Repertoar pertama berasal dari zaman modern yang berjudul Elogio de la danza dengan komposer Leo Brower yang diciptakan pada tahun 1964. Repertoar kedua yaitu Nurlela yang dipopulerkan oleh Bing Slamet. Repertoar ketiga berjudul It’s a beautiful day dengan komposer Tohpati yang diciptakan pada tahun 2013. Penyaji mengaplikasikan berbagai teknik seperti tirando, arpegio, harmonic, apoyando, slur, golpe, dan rasgueado untuk mewujudkan pertunjukan yang sempurna.Kata Kunci: Pertunjukan; Gitar Klasik; Solis
Bentuk Pertunjukan Gandang Lasuang Grup Nyiur Melambai Dalam Upacara Pernikahan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat Aulia, Meydina; Emridawati, Emridawati; Kumala, Ofa Yutri; Surayya, Yade; Anggraini, Nora
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4675

Abstract

Pertunjukan Gandang Lasuang oleh grup Nyiur Melambai dalam upacara pernikahan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, memiliki bentuk pertunjukan yang unik dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pertunjukan tersebut serta mengungkapkan elemen musiknya dengan fokus pada interaksi antara seniman dan audiens dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis, didukung oleh pendekatan musikologis. Teknik pengumpulan data mencakup studi pustaka dan studi lapangan, sedangkan analisis data meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, serta verifikasi data. Hasil penelitian mengungkapkan unsur-unsur penunjang pertunjukan yang meliputi pemain, instrumen, lagu, kostum dan rias, tempat, waktu, serta audiens. Pada aspek komposisi musik, ditemukan struktur yang terdiri dari pendahuluan (intro), bagian utama berupa lagu, dan penutup (coda). Studi ini menegaskan bahwa Gandang Lasuang tidak hanya berperan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai elemen budaya yang mencerminkan nilai-nilai adat dan identitas masyarakat setempat.
Relasi Dendang Padang Pulai Dengan Tari Piring Basiang Batanam pada Sanggar Beringin Jaya Nagari Kuncir Kabupaten Solok Agusman, Repi; Sriwulan, Wilma; Hidayatmi, Hidayatmi; Nofridayati, Nofridayati; Hendri, Yon
Musica: Journal of Music Vol 4, No 2 (2024): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v4i2.4672

Abstract

Relasi dendang Padang Pulai dengan tari piring Basiang Batanam di Nagari Kuncir merupakan kolaborasi dua seni pertunjukan yang saling berkaitan serta memiliki relasi kuasa di dalamnya. Teks dendang dan gerakan tari piring ini terinspirasi dari aktivitas masyarakatnya yang sedang bertani serta keadaaan alam disekelilinya. Dalam pertunjukannya pendendang memiliki kuasa menentukan gerakan penari melalui ungkapan-ungkapan teks dendang yang dinyanyikan sambil diiringi instrumen saluang bansi dan rebana yang dimainkan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap relasi dendang Padang Pulai dengan tari piring Basiang Batanam serta unsur-unsur musik di dalamnya. Penelitian ini berjenis kualitatif, menggunakan metode etnografi dengan pendekatan musikologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan seperti: Observasi, menetapkan informan, wawancara, membuat catatan etnografi, membuat pertanyaan deskriptif, menulis suatu etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjalinnya kolaborasi antara seni musik dendang Padang Pulai dengan seni tari piring Basiang Batanam di Nagari Kuncir, sehingga terlihat relasi yang saling mendukung diantara keduanya baik pada teks maupun unsur-unsur musik di dalamnya yang membuat kesenian tersebut unik dan menarik.Kata Kunci: Dendang Padang Pulai, Relasi, Tari piring Basiang Batanam, Unsur Musikal