cover
Contact Name
Irwan Effendi
Contact Email
jruce@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6282268863033
Journal Mail Official
jruce@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Gedung Marine Center Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal of Rural and Urban Community Empowerment
Published by Universitas Riau
ISSN : 27159566     EISSN : 27751171     DOI : -
Journal of Rural and Urban Community Empowerment (J-RUCE) merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan sosialisasi dan mengelaborasi metode serta teknologi pemberdayaan masyarakat perkotaan dan perdesaan, khususnya dibidang perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan
Articles 260 Documents
Pengadaan Sistem Penanda Jalan Guna Memberikan Orientasi serta Identitas Jalan di Desa Lereng, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar Rizqullah, Aditya Dwi; Shima, Gustiadi Okta; Jimmar, Ahmad Haris; Ridho, Susilo M; Eunike, Haslina Regina; Simamora, Sarmauli Br; Sianturi, Elmima MS; Marselino, Gheza Farica; Panjaitan, Jesica Debora; Patricia, Geraldine
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanda jalan sangat penting dalam memberikan identitas jalan dan menunjukkan alamat di wilayah tersebut. Minimnya penanda jalan di Desa Lereng menyebabkan banyak orang kesulitan mencari alamat di wilayah tersebut. Pembuatan penanda jalan baru dapat menjadi solusi dan menjadi salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari pelaksanaan KKN. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah metode survei. Tahapan dari kegiatan ini adalah merancang, membuat, dan memasang penanda jalan. Pembuatan marka jalan terdiri dari tiang dan tulisan. Tiang terbuat dari balok kayu jati putih berukuran 4 x 6 cm dengan tinggi 1,5m. Kualitasnya didesain terbuat dari pelat persegi panjang berukuran 30 x 10 cm dengan tebal 2 cm. Sementara itu, tulisan didesain dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Word dan dibuat dengan teknik stensil. Pengerjaan marka jalan meliputi pemotongan, pengamplasan, penyambungan, pengecatan, dan penulisan nama jalan. Tahap pemasangan marka jalan dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan. Hasil dari kegiatan ini adalah pembuatan penanda jalan sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat mempermudah dalam mencari dan menemukan alamat yang dituju di wilayah Desa Lereng, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.
Pemberdayaan Pokdarwis Kualo Singolan dalam Pengembangan Wisata Budaya Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Warningsih, Trisla; Kusai, Kusai; Diharmi, Andarini; Sofyani, Tince; Nuraini, Nuraini; Syarkawi, Syarkawi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kuok adalah desa yang berada di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Desa Kuok memiliki julukan sebagai "desa wisata" karena desa ini memiliki keunikan tersendiri yang dapat menarik banyak orang untuk berkunjung. Julukan desa wisata juga dikarenakan banyaknya atraksi-atraksi budaya di daerah tersebut yang masih dipertahankan oleh penduduknya hingga saat ini. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menjadikan Desa Kuok sebagai desa yang memiliki destinasi wisata budaya yang lebih dikenal dan disukai oleh banyak orang. Kegiatan pengabdian ini didukung dengan kontribusi Pokdarwis terhadap pengembangan wisata budaya dengan memperkenalkan atraksi-atraksi budaya kepada generasi muda. Kegiatan yang dilakukan oleh Pokdarwis untuk menjaga kelestarian budaya adalah melalui pertunjukan budaya atau sering disebut sebagai festival. Pokdarwis juga berperan dalam pengembangan masyarakat dan pelestarian budaya untuk menjadikan Desa Kuok destinasi yang lebih diminati oleh banyak orang. Hal ini didukung oleh kekayaan alam dan keindahan Desa Kuok, serta adanya destinasi agrowisata. Dari pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat berkolaborasi dengan Pokdarwis untuk menjadikan Desa Kuok sebagai destinasi wisata yang lebih berkembang serta membantu meningkatkan kreatifitas dan perekonomian masyarakat.
PENYULUHAN TENTANG MERAKIT JARING INSANG BERDASARKAN UKURAN MATA JARING DI DESA TELUK MAJELIS KUALA JAMBI TANJUNG JABUNG TIMUR Darmawi, Darlim; Lisna, Lisna; Nelwida, Nelwida; Hariski, M.; Ramdhan, Fauzan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang akan dilakukan dengan mitra para nelayan pengguna jaring insang di Desa Teluk Majelis Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Target luaran dari kegiatan ini adalah : 1. Nelayan dapat mengenal/memahami teknik merakit jaring insang, 2. Nelayan dapat menyusun komponen komponen jaring insang sesuai kebutuhan dan ukuran, 3. Nelayan dapat merakit secara mandiri jaring insang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metoda penyuluhan dan pelatihan. Program ini dilakukan terhadap nelayan yang mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan penggunaa jaring insang. Permasalahan utama adalah; nelayan pada umumnya belum memahami teknik merakit jaring insang yang benar. Nelayan belum memahami komponen-komponen dan kebutujan biaya untuk merakit menjadi konstruksi jaring insang, Sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala nelayan terhadap kelangsungan usahanya dalam meningkatkan produksi hasil tangkap. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan solusi peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan dan pelatihan tentang: Penyuluhan Tentang Merakit Jaring Insang Berdasarkan Ukuran Mata Jaring di Desa Teluk Majelis Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur
PENYULUHAN BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER SECARA AQUAPONIK DENGAN MEMANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH DI DESA TARIKAN KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Lisna, Lisna; Farizal, Farizal; Hariski, M.; Ramadhan, Fauzan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan dilakukan pada 24 September di Desa Tarikan Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Desa Tarikan tentang bagaimana cara membudidayakan ikan lele di dalam ember secara akuaponik dengan memanfaatkan perkarangan rumah masyarakat. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, diskusi dan pengaplikasian sebagai contoh kepada masyarakat dalam proses pembuatan BUDIKDAMBER. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) oleh Tim Pengabdian Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi target yang ingin dicapai ialah masyarakat Desa Tarikan mampu memanfaatkan lahan perkarangan rumah sebagai tempat untuk digunakan melakukan usaha budidaya ikan di dalam ember dan tanaman sayur organik serta dapat menambah pendapat dari usaha BUDIKDAMBER.
PENINGKATAN KESADARAN STAKEHOLDER MELALUI SOSIALISASI ILMIAH SUMBERDAYA ABIOTIK DI PANTAI BLEKOK, KABUPATEN SITUBONDO, JAWA TIMUR DALAM RANGKA PENGELOLAAN NYA SEBAGAI WILAYAH EKOWISATA Zakiyah, Umi; Mahmudi, Mohammad; Darmawan, Arief; Supriatna, Supriatna; Mulyanto, Mulyanto; Kurniawan, Andi; Sudaryanti, Sri; Arsyadi, Sulastri
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai merupakan salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan karena wujud dan suasana yang variatif, dengan melandaskan pada aspek eksplorasi, konservasi, dan pengelolaan secara terpadu. Salah satu aspek pembangunan pada bidang ekowisata diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan ekosistem secara berkelanjutan adalah melalui pengembangan ekowisata. Pembangunan pariwisata berkelanjutan harus memanfaatkan sumber daya alam secara optimal sesuai daya dukung sehingga tidak menimbulkan kerusakan, menghormati sosial budaya masyarakat, memastikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan serta terdistribusi secara adil pada seluruh stakeholders. Untuk mewujudkan kondisi yang berkelanjutan ini seluruh stakeholder membutuhkan suatu informasi yang ilmiah tentang sumberdaya alam baik biotik maupun abiotik yang dapat memberikan informasi yang selanjutnya akan membantu keputusan dalam menjalankan pengelolaan suatu wilayah ekowisata yang berkelanjutan. Dengan adanya database sumberdaya biotik maupun abiotik ini diharapakan akan memberikan solusi atas segala permasalahan tentang pengelolaan ekowisata secara bijak. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran stakeholder dalam melakukan pengelolaan secara berkelanjutan di wilayah pantai ekowisata Blekok ini adalah diawali dengan melakukan penelitian tentang sumberdaya yang terdapat di wilayah ekowisata pantai Blekok. Sehingga dengan adanya data ilmiah ini akan dapat mendukung pengelolaan secara berkelanjutan. Setelah adanya database ini maka solusi yang ditawarkan oleh kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menyampaikan hasil penelitian ilmiah tentang sumber daya alam yang ada di pantai Blekok ini melalui sosialisasi kepada seluruh stakeholder yang berhubungan dan berwenang dalam mengelola Kawasan ini.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KELOMPOK KONSERVASI LASKAR MANDIRI DALAM PENGOLAHAN BUAH DAN DAUN MANGROVE MENJADI BERANEKA MAKANAN DI DESA KAYU ARA PERMAI KECAMATAN SUNGAI APIT Efriyeldi, Efriyeldi; Nurrachmi, Irvina; Galib, Musrifin; M, Ridwan Rafsyanjani.; Khairunnisa, Khairunnisa; Savita, Dinda; Ani, Ani; Fitriani, Ersa; Sufaidah, Siti Nur; Zaki, Raihan; Alghani, Muhammad Roif; Prayitno, Betari Erlinda; Sari, Lita
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi kelompok konservasi Laskar Mandiri yang mengelola kawasan mangrove Sungai Bersejarah Permai melalui pemanfaatan buah mangrove yang ada sebagai bahan baku beraneka ragam kue dan sirup di Desa Kayu Ara permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan praktek tentang semua rangkaian pengolahan buah dan daun mangrove untuk menjadi beraneka kue dan sirup dengan melibatkan secara langsung semua tim pengabdian meliputi dosen, mahasiswa Belukap Mangrove Club dan mahasiswa kukerta UNRI tahun 2021. Untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan dilakukan evaluasi dengan meminta peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan dan dibandingkan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir. Peserta terlibat langsung dalam praktek membuat makanan dan minuman olahan buah mangrove. Peserta pengabdian dapat memahami tentang materi yang disampaikan dengan baik. Sebanyak 15% peserta sudah mengetahui bahwa buah pedada dapat diolah menjadi sirup, namun 100 % peserta belum pernah mengetahui bahwa buah api api dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti bolu dan klepon, demikian juga halnya dengan mengolah daun jeruju menjadi keripik. Seluruh peserta (100 %) sebelum adanya pengabdian dilakukan belum ada yang melakukan pengolahan buah mangrove, baik buah api api, buah pedada maupun daun jeruju. Artinya seluruh peserta (100 %) baru melakukan pengolahan buah mangrove melalui kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik yang ditandai dengan seluruh peserta dapat melakukan pengolahan buah mangrove langsung di bawah arahan tim pengabdian menjadi beraneka kue.
“DENDENG HEALTHY” OLAHAN VEGETARIAN DAUN SINGKONG OLEH MAHASISWA KUKERTA DESA LIPATKAIN SELATAN Alfaruqi, Ahmad
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vegetarian adalah istilah untuk orang yang makan sayur setiap hari. Orang vegetarian tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai jenis daging. Namun, kenikmatan dendeng sapi tetap bisa mereka rasakan dengan mengolah daun singkong menjadi dendeng dari sayuran sehat. Daun singkong (Manihot utilisssima) memiliki banyak kandungan gizi mulai dari mikro dan makro. Makronutrien dalam daun singkong antara lain karbohidrat, protein, dan serat. Zat gizi mikro yang terkandung dalam daun singkong adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin C, fosfor, kalsium, zat besi, kalium, tembaga, seng, magnesium, dan mangan. Penderita hipertensi juga bisa mengonsumsi dendeng sehat ini karena kandungan nutrisi dalam daun singkong dapat mencegah naiknya tekanan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah agar masyarakat mampu memahami cara membuat Dendeng Sehat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, penulis mengumpulkan data dengan melakukan observasi langsung pada pembuatan dendeng sehat dari daun singkong. Hasil penelitian ini menemukan bahwa daun singkong dapat diolah menjadi dendeng yang sehat dan enak tanpa mengurangi khasiat dari daun singkong tersebut.
PENGELOLAAN EKOWISATA MANGROVE DESA MENGKAPAN, KECAMATAN SUNGAI APIT, KABUPATEN SIAKq Siregar, Sofyan Husein; Zulkifli, Zulkifli
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kegiatan pemamfaatan ekosistim manggrove berbasis konservasi adalah kegiatan Ekowisata Mangrove. Desa pesisir Mengkapan salah satu wilayah masih memiliki mangrove yang masih baik dan terdapat kawasan ekowisata yang di kelola secara swadaya oleh masyarakat sejak tahun 2016 namun belum berjalan secara optimal disebabkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam Pengelolaan Ekowisata Mangrove Desa Mengkapan, Sungai Apit, Kabupaten Siak masih sangat minim. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan ekowisata mangrove yang komprehenship dengan memperhatikan kelestarian dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah metode ceramah, diskusi dan kunjungan langsung ke lokasi kawasan ekowisata mangrove mengkapan yang dikelola oleh masyarakat. Hasil evaluasi terhadap 25 orang peserta penyuluhan menunjukkan bahwa 90% peserta belum paham tentang pengeloaan ekowisata mangrove dan 10% faham sebatas kegiatannya saja. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini terjadi peningkatan 70% pengetahuan tentang bagaimana cara mengelola ekowisata mangrove hal ini terlihat dari Tanya jawab yang dilakukan oleh pemateri. Berdasarkan kunjungan ke kawasan mangrove dan saran dari peserta perlu adanya peningkatan sarana prasarana pendukung kegiatan ekowisata dan pendampingan masyarakat untuk dapat sebagai pemandu ekowisata mangrove.
PELATIHAN PEMANFAATAN ASAM AMINO ESSENSIAL PROTEIN IKAN LELE UNTUK PRODUK OLAHAN ABON IKAN DI DESA MAKMUR KECAMATAN PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN RIAU Karnila, Rahman; Sumarto, Sumarto; Sidauruk, Shanty Wisuda
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran pada kegiatan ini adalah kelompok PKK di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, memiliki usaha dibidang pengolahan ikan lele menjadi produk “abon” ikan. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok masyarakat ini adalah: 1) Penguasaan teknologi (metode) dalam pengolahan hasil perikanan “abon” ikan dan keterampilam masih sangat rendah dan konvensional dan 2) Kualitas produk “abon” ikan yang dihasilkan masih sangat rendah, meliputi nilai gizi yang belum memadai, terutama kandungan asam amino essensial. Solusi yang ditawarkan untuk pemecahan masalah tersebut adalah: 1) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan bahan baku ikan lele menjadi isolat protein kaya asam amino essensial untuk produk olahan abon ikan dan 2) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi peningkatan kualitas produk olahan abon ikan, meliputi Pelatihan dan penyuluhan penerapan IPTEK pembuatan tepung dan isolat protein ikan lele serta Pelatihan Penerapan IPTEK pembuatan abon ikan kaya akan asam amino essensial. Metode yang digunakan untuk mencapai solusi dan luaran yang telah ditetapkan di atas, yaitu: 1) Pelatihan dan penyuluhan penerapan IPTEK pembuatan tepung dan isolat protein ikan lele dan 2) Pelatihan Penerapan IPTEK pembuatan “abon” ikan (tongkol) kaya akan asam amino essensial. Hasil pengabdian menunjukkan rendemen daging lumat ikan lele yang dihasilkan adalah 30,54% dengan kandungan protein 19,48%. Sedangkan kadar protein tepung ikan lele adalah 64,20%. Isolat protein yang dihasilkan memiliki kadar protein 80,80% yang didominasi oleh asam amino asam glutamat, asam aspartat, lisin, leusin dan alanin. Secara umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pelatihan Pemanfaatan Asam Amino Essensial Protein Ikan Lele untuk Produk Olahan Abon Ikan di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, Riau” dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan terlihat sangat menyadari dan memamahi pentingnya diversifikasi pengolahan hasil perikanan sebagai makanan bernilai gizi tinggi. Peserta dapat menguasai cara pembuatan abon ikan tongkol dengan pengkayaan asam amino essensial dari isolat protein ikan lele yang benar yaitu memahami materi yang disampaikan oleh narasumber.
PENINGKATAN NILAI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE MELALUI PENGOLAHAN BUAH API-API (Avicennia sp) SEBAGAI BAHAN MAKANAN DI DESA SUNGAI KAYU ARA KABUPATEN SIAK Efriyeldi, Efriyeldi; Mulyadi, Aras; Samiaji, Joko; Nursyirwani, Nursyirwani; Elizal, Elizal; Suanto, Elfis
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan mangrove mempunyai peranan yang sangat banyak, yang dapat dikelompokkan menjadi peranan biologi, fisik-kimia dan ekonomis. Buah api-api (Avicennia sp)yang merupakan salah jenis mangrove, mempunyai potensi sebagai bahan baku buat kue yang masih kurang dimanfaatkan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1. Untuk meningkatkan nilai ekosistem mangrove melalui pengolahan buah api-api sebagai bahan membuat kue di Desa Sungai Kayu Ara Kecamatan Sungai Apit 2. Untuk meningkatkan jenis bahan baku pembuat kue bagi masyarakat sekitar hutan mangrove khususnya, dan 3. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berlanjut meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan ekosistem mangrove di Desa Sungai Kayu Ara Kecamatan Sungai Apit.Hasil kegiatan penyuluhan ini menunjukkan bahwa peserta mengikuti dengan serius mendengarkan materi yang disampaikan oleh tim penyuluh dari awal sampai akhir. Peserta dapat memahami tentang materi yang disampaikan dengan baik dan berperan aktif dalam sesi tanya jawab, diskusi, dan terlibat langsung bersama pemateri dan mahasiswa dalam membuat bolu dan puding. Sebanyak 90 % pesertayang tidak pernah tau buah api-api dapat dijadikan tepung, setelah penyuluhan menjadi semuanya. Peserta yang sebelumnya hanya 15 % mengetahui adanya potensi buah api-api untuk bahan buat kue setelah kegiatan penyuluhan menjadi 100 % paham. Sebanyak 90 % peserta berkeyakinan bahwa dengan meningkatnya nilai ekonomi hutan mangrove, mangrove dapat lestari.

Page 11 of 26 | Total Record : 260