cover
Contact Name
Filo Leonardo Tinggogoy
Contact Email
kampus.stiap.palu@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
kampus.stiap.palu@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nuri No. 18, Tanamodindi, Palu, Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal ADMINISTRATOR
ISSN : 1858084X     EISSN : 28085213     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal ADMINISTRATOR berfokus pada penelitian dan pengkajian ilmu-ilmu sosial, administrasi publik dengan berbagai fenomana perkembangan teori dan keteknisan sebagai bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ini juga terbuka bagi penyebarluasan ilmu pengetahuan melalui review buku dan penyebarluasan hasil seminar.
Articles 86 Documents
Penanggulangan Human Trafficking Di Indonesia Syugiarto Syugiarto
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.43

Abstract

This study aims to determine the causes of human trafficking by using the hierarchical analysis scheme proposed by Dunn (2003 & 2018) and to find solutions to these problems by mapping the actors involved in the process of formulating policies for overcoming human trafficking. This research itself uses a type of qualitative research with a literature study method. The results of the study indicate that the causes of human trafficking are economic factors, education of victims of human trafficking and the government. Economic factors are the reason for people to become TKI / TKW abroad, but there are some distribution agents who are not responsible so that the level of human trafficking is getting higher. The low level of education and lack of public knowledge related to human trafficking are the main causes that cause human trafficking in Indonesia to reach 582 people in 2019. The weak implementation of Law Number 21 of 2007 carried out by the government is one of the factors for the high level of human trafficking. in Indonesia. In addition, it is also known that the process of formulating policies to combat Human Trafficking in Indonesia involves several actors, including: Ministry of Women's Empowerment and Child Protection, Legislators / Politicians, Ministry of Education and Culture, Academics, TNI / POLRI, Mass Media, Manpower Distribution Agencies Overseas, NGOs / NGOs and the community as parties who have a high probability of becoming victims of human trafficking
Kinerja Pegawai Di Kantor Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala Filo Leonardo Tinggogoy; Fachrul Reza
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.44

Abstract

Kinerja pegawai adalah merupakan sejauh mana pegawai tersebut dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam arti kata pelaksanaan tersebut sesuai dengan rencana, sehingga diperoleh hasil yang memuaskan untuk tercapainya kinerja pegawai dengan baik. Maka pegawai dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu melaksanakan tugas sebagai aparatur pemerintah sesuai dengan tugas yang dibebankan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana Kinerja Pegawai Pada Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Informan dalam penelitian ini adalah perangkat kantor Desa Lombonga. maka informan yaitu Kepala Desa, Sekertaris Desa, Pegawai, Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk mengetahui Kinerja dan kesungguhan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikantor Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Penulis memilih Teori yang dianggap lebih cocok diterapkan pada organisasi pemerintahan dalam hal ini Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala, adalah teori Kumorotomo dalam Agus Dwiyanto, (2008:52) yakni: Efisiensi, Efektivitas, Keadilan, Daya Tanggap. Maka dapat disimpulkan kinerja pegawai sudah cukup baik dalam pelaksanaannya, Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu kemampuan sumber daya manusia dan keadaan sarana dan prasarana yang menjadi aspek penting demi terciptanya kualitas kerja.
Kinerja Pegawai Di Pusat Kesehatan Masyarakat Kota (Puskesmas) Kota Palu Rusmawaty BTE Rusdin; Sigit Kurniawan
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.45

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Pegawai di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kawatuna Kota Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu penelitian yang menjelaskan secara rinci mengenai Kinerja Pegawai di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kawatuna Kota Palu. Jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik penentuan informan yaitu secara Purposive yaitu peneliti secara sengaja akan memilih orang-orang yang dipandang memahami masalah yang diteliti.Informan dalam penelitian ini adalah berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan teori Agus Dharma (2004) dimana ada tiga aspek yang digunakan dalam mengukur Kinerja Pegawai di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kawatuna Kota Palu. Dimana, ketiga indikator tersebut yaitu Kuantitas Pekerjaan, Kualitas Pekerjaan dan Ketepatan Waktu Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Kinerja Pegawai di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kawatuna Kota Palu sudah maksimal. Dilihat dari tiga indikator penilaian Kinerja Pegawai, yang belum tercapai yaitu pada indikator Kualitas Pekerjaan dimana masih ada pasien yang belum merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan masih kurang ramah saat melayani pasien yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan. Sementara indikator Kuantitas Pekerjaan dan Ketepatan Waktu sudah berjalan dengan baik.
Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi Nuraisyah Nuraisyah; M Syukur; Sussanti Sussanti
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Analisis data mendasarkan teori Ericson yang terdiri dari tiga aspek, yaitu partisipasi dalam tahap perencanaan, partisipasi dalam tahap pelaksanaan dan partisipasi dalam pemanfaata. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa partisipasi masyarakat yang ada di Desa Tinggede relatif masih sangat rendah, Faktor penyebab sehingga masyarakat kurang berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan, karena masyarakat belum dilibatkan secara penuh dalam memutuskan kegiatan yang akan dijadikan prioritas untuk diusulkan ke jenjang yang lebih tinggi. Perencanaan belum sepenuhnya mengacuh pada masalah dan kebutuhan masyarakat. Pengetahuan dan pendidikan masyarakat yang relatif masih rendah, serta pekerjaan masyarakat yang banyak menyita waktu yang membuat masyarakat belum maksimal terlibat dan berpartispasi dalam tahap pelaksanaan. Akibat dari rendahnya partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan hasil pembangunan sesuai dengan fungsinya sehingga mengakibatkan program hasil pembangunan tersebut mudah rusak. Secara keseluruhan terkait dengan partisipasi masyarakat dalam hal pemanfaatan hasil pembangunan yang dilihat dari pemanfaatan dan pemeliharaan hasil pembangunan disimpulkan belum menunjukkan hasil yang relatif belum maksimal, karena masih terdapat kelompok masyarakat yang kurang memiliki kesadaran dalam menjaga dan memelihara hasil pembangunan meskipun hasil pembangunan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Nasrullah Nasrullah; Ade Irma; Jisman Jisman
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriktif kualitatif. Teknik penarikan informan dalam penelitian ini adalah secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti bahwa dari aspek/ dimensi Komunikasi, Disposisi, dan Struktur Birokrasi sudah berjalan dengan baik, namun dalam aspek Sumber Daya  hasilnya masih kurang baik, sehingga penulis berkesimpulan berdasarkan hasil informasi dari informan dan sesuai dengan fakta empirik dilapangan, bahwa pelaksanaan program Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabuapten Donggala sudah cukup baik. Adapun faktor pendukung program tersebut, yaitu terjalinnya komunikasi yang baik antara pelaksana program dengan kelompok sasaran, komitmen serta bertanggung jawab, serta koordinasi yang baik dengan lembaga terkait dalam melaksanakan program tersebut sesusai dengan harapan masyarakat
Analisis Kebijakan Perlindungan Permpuan Terhadap Kejahatan Tindak Perdagangan Orang Di Provinsi Sulawei Tengah Samkamaria, Samkamaria; Mahmud, Moh
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v5i1.60

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada program perlindungan perempuan terhadap kejahatan tindak pidana perdagangan orang di Sulawesi Tengah. Isu tindak pidana perdagangan orang merupakan isu global yang sangat krusial karena perdagangan manusia merupakan kejahatan dan pelanggaran berat hak asasi manusia. Tindak pidana perdaganga orang berdampak depresi, cacat fisik bila mengalami penyiksaan dan paksaan, putus asa dan terkucilka, serta hilang harapan, terganggunya fungsi reproduksi, kehamilan yang tidak diinginkan, terinfeksi HIV/AIDS, dan kematian. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif yang manasumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Ciri dari jenis penelitian kualitatif dapat dilihat dengan jenis pendekatan ini menekankan pada penggalian, penjelasan, dan pendeskripsian pengetahuan secara etik, emik, dan holistik. Creswell (2010). Pemberantasan kejahatan tindak pidana perdagangan orang di Sulawesi Tengah sampai saat ini masih belum terimplementasikan dengan baik.  Oleh karena itu untuk mengefektifkan dan menjamin pelaksanaan  pemberantasan perdagangan orang di Sulawesi Tengah maka perlu di evaluasi kebijakan dan kinerja dari  Gugus Tugas Pencegahan dan penanganan tindak Pidana Perdagangan orang di Sulawesi Tengah.
Motivasi Guru Pada Proses Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Di Sma Negeri 1 Rio Pakava Kabupaten Donggala Widana, Alifa Raema
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v5i1.61

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Motivasi Guru Pada Proses Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 1 Rio Pakava Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini diskriptitf kualitatif dengan pendekatan kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam. Lokasi penelitian Di SMA Negeri 1 Rio Pakava Kabupaten Donggala. Informan penelitian sebanyak 5 (lima) orang guru dipilih secara purposive. Dengan sumber data observasi, wawancara, dokumentasi. Dengan menggunakan analisis data model interaktif Miles, and Huberman dalam saldana. Teori yang digunakan adalah teori yang di kemukakan oleh Mc Clelland (siagian 2004 : 167) bahwa ada 3 indikator yaitu kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan kekuasaan, dan kebutuhan akan afiliasi. Hasil penelitian Motivasi Guru Pada Proses Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Di SMA Negeri 1 Rio Pakava Kabupaten Donggala mengalami penurunan di lihat dari segi aspek kebutuhan berprestasi bahwa motivasi guru dalam pembelajaran mengalamin penurunan yang di mana sistem pembelajaran kurang maksimal di masa pandemic covid 19 Para guru tetap berupaya memberikan pembelajaran yang tidak membosankan dan tetap mempertahankan motivasi belajar mengajar dimasa pandemi covid-19 di SMA Negeri 1 Rio Pakava Kabupaten Donggala. Guru sudah mengupayakan model pembelajaran yang bervariasi seperti sistem belajar diskusi. Namun kendala yang terjadi adalah tidak semua siswa memiliki fasilitas seperti handphone dan laptop, selain itu juga murid yang kurang memahami sistem belajar online, sehingga motivasi belajar mengajar menjadi menurun
Efektivitas Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Perencanaan Sosial Budaya Pada Kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Banggai Kepulauan Amane, Ade Putra Ode; Tinggogoy, Filo Leonardo
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v5i1.62

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Perencanaan Sosial Budaya Pada Kantor Bappeda Dan Litbang Kabupaten Banggai Kepulauan. Metode penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan  teknik Observasi, Angket, Studi Kepustakaan dan Dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan rumus statistik (persentase) yang digunakan mendeskripsikan hasil penelitian. Perhitungan terhadap data diberikan skor berdasarkan jenis data yang dikumpulkan yaitu data kualitatif yang kemudian diubah menjadi kuantitatif. Setelah melakukan seleksi data kemudian memberikan bobot skor untuk setiap alternatif jawaban dalam pemberian skor dengan menggunakan Skala Likert. Kemudian menentukan variabel yang diukur berdasarkan indikator yang diteliti. Berdasarkan hasil sebaran kuesioner kepada responden bahwa Efektivitas Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Perencanaan Sosial Budaya Pada Kantor Bappeda Dan Litbang Kabupaten Banggai Kepulauan berdasarkan skala penilaian tergolong baik dengan perolehan skor yang sama yaitu Efektivitas Kerja 76,78 % dan Perencanaan Sosial Budaya 76,78 %.
Evaluasi Kebijakan Keterwakilan Perempuan Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu Srifridayanti, Srifridayanti; Fathurrahman, Fathurrahman; Nurvianti, Dewi
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v5i1.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif, yaitu penelitian yang memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang  keadaan dan gejala yang terjadi. metode kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan  untuk menjelaskan atau mendeskripsikan masalah secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat  populasi atau daerah tertentu. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah Analisis Data Model Interaktif yang terbagi atas empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengidentifikasi evaluasi kebijakan keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Palu, maka peneliti menggunakan teori evaluasi kebijakan yang terbagi atas 6 indikator Yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu belum memenuhi jumlah minimal 30%. presentase keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kota  Palu hanya sebesar 11, 43%. Kesenjangan komposisi jumlah antara anggota laki-laki dan perempuan dalam parlemen membuat masyarakat belum merasakan dampak positif dari  kehadiran perempuan di parlemen. Untuk itu diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, partai politik, dan pemerintah. Pendidikan, kesadaran gender, dan kebijakan afirmatif yang lebih kuat dapat membantu meningkatkan keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu.
Sumber Daya Dalam Pelaksanaan Pemutakhiran Data Mandiri Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Tolitoli Iqbal, Muhammad; Jamaluddin, Indar Ismail
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v5i1.64

Abstract

Dalam mewujudkan program Satu Data Indonesia, Badan Kepegawaian Negara menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan pemutakhiran data mandiri setiap lima tahun sekali, terakhir pada tahun 2021. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui aspek sumber daya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tolitoli dalam pelaksanaan pemutakhiran data mandiri Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2023 melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan ditentukan dengan purposive sampling. Mereka adalah admin dan user aplikasi SIASN di BKPSDM Kabupaten Tolitoli dan dua pegawai berasal dari instansi pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya dalam pelaksanaan pemutakhiran data mandiri PNS di Kabupaten Tolitoli belum memadai. Variabel sumber daya yang dimaksud oleh George Edward III belum terpenuhi dengan baik. Penyebabnya yaitu: kurangnya tenaga pelaksana, peningkatan kapasitas pelaksana belum optimal, ketidakpedulian pegawai, sosialisasi, dan bimbingan diikuti beberapa perwakilan dari instansi, pemeliharaan aplikasi MySAPK dan SIASN yang tidak terjadwal, dan koneksi jaringan internet yang terkadang tidak stabil