cover
Contact Name
Elida Soviana
Contact Email
jurnalidcom@gmail.com
Phone
+6285157550006
Journal Mail Official
jurnalidcom@gmail.com
Editorial Address
Jalan Serma Mukhlas, Karangtengah, RT 02 RW 03, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kode pos 53416
Location
Kab. banjarnegara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia
Published by CV Firmos
ISSN : 28076605     EISSN : 28076567     DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.IDPaper
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) terdaftar di LIPI dengan P-ISSN : 2807-6605 dan E-ISSN : 2807-6567. Selain itu, JAMSI terdaftar di Crossref dengan DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.idpaper Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) dipublikasikan dua bulan sekali, yaitu pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September, dan November. Semua penerimaan naskah akan diproses secara double blind review oleh mitra bestari.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 49 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025" : 49 Documents clear
Peningkatan Kesadaran Kesehatan Mayarakat melalui Penyuluhan Dagusibu dan Workshop Minuman Herbal Bawang Putih Tunggal di Desa Banjarsari, Kabupaten Bogor Abdi, Mohamad; Oktaviani, Tiara; Saputri, Syahrani; Meilani, Thalita; Rusli, Jessica
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1871

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan di masyarakat. Kegiatan KKN ini dilaksanakan di Desa Banjarsari, Kabupaten Bogor, dengan fokus utama pada penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) serta workshop pembuatan minuman herbal berbahan dasar bawang putih tunggal untuk mengatasi penyakit degeneratif. Dalam kegiatan ini, dilakukan skrining kesehatan terhadap warga untuk mendeteksi kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Hasil skrining menunjukkan bahwa mayoritas warga memiliki kadar kolesterol tinggi, sehingga diberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan manfaat minuman herbal. Penyuluhan DAGUSIBU juga dilakukan kepada siswa SD untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan obat yang benar, meskipun terdapat kendala dalam penyampaian materi akibat keterbatasan usia peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias terhadap workshop minuman herbal, baik dari segi manfaat kesehatan maupun potensi usaha. Evaluasi juga menekankan pentingnya pemilihan sasaran audiens yang tepat agar penyuluhan lebih efektif. Secara keseluruhan, program KKN ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam penerapan ilmu di dunia nyata.
Peningkatan Perilaku Hidup Sehat melalui Screening Kesehatan, Penyuluhan Higiene, dan Pembuatan Jus Herbal di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawai, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat Sadikin, Muhammad; Sentosa, Rahayu jaya; Sulistyowati, Purwasih; Sadikin, Hotman; Lestari, Yustina
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1872

Abstract

PTM (Penyakit tidak menular) meliputi hipertensi, diabetes melitus, kolesterol dan asam urat merupakan tantangan kesehatan. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko dan pencegahan PTM menjadi latar belakang pengabdian masyarakat yang yang kami laksanakan. Selain itu pentingnya memiliki perilaku etika dan adab batuk, bersin dan cuci tangan untuk menghindari tertular penyakit menular. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan deteksi dini PTM melalui Screening Kesehatan yaitu tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan dan Screening Kesehatan kepada 31 warga Desa Banjarsari. Cara terbaik untuk menghindari tertular penyakit menular adalah dengan memiliki perilaku etidak dan adab batuk, bersin dan cuci tangan. Anak-anak harus selalu mencuci mencuci tangan karena perilaku mereka yang tidak sehat dan meningkatnya kerentanan terhadap penyakit. Selain program Screening Kesehatan kami melakukan penyuluhan kepada anak-anak SDN Padjajaran 02 untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap pentingnya mengetahui adab batuk, bersin dan cuci tangan. Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi edukasi dan sosialisasi adab batuk, bersin dan cuci tangan yang baik dan benar, hasil dari sosialisasi ini peserta didik SDN Padjajaran 02 semakin mengetahui pentingnya adab batuk, bersin dan cuci tangan. Evaluasi menunjukan 90% peserta memahaminya dan dapat mempraktikannya.
Peningkatan Kapasitas Tanggap Bencana melalui Kegiatan School Watching Partisipatif bagi Siswa-Siswi di SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang Aprilia, Faridha; Puspita, Mayang Bunga; Sheliyana, Putri; Putro, Triswantoro; Anggraeni, Dewi; Latifah, Risalatul
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1875

Abstract

Lokasi SMA Negeri 1 Tumpang di Desa Malangsuko, Kabupaten Malang berpotensi terjadi bencana alam, seperti halnya beberapa wilayah lain di Kabupaten Malang, salah satunya adalah gempa bumi. Namun demikian, pendidikan mitigasi bencana yang melibatkan aktivitas partisipatif dari siswa-siswi di sekolah tersebut belum pernah dilakukan. Kegiatan school watching dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar bagi siswa-siswi di SMA Negeri 1 Tumpang. School watching merupakan kegiatan pemetaan potensi bahaya yang ada di sekitar sekolah. Hasil pemetaan tersebut selanjutnya disajikan dalam bentuk peta dan dipresentasikan oleh peserta. Sebanyak 50 siswa-siswi SMA Negeri 1 Tumpang dilibatkan dalam kegiatan ini yang dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang dari tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini berhasil meningkatkan kepekaan peserta terhadap potensi bahaya yang ada di sekitarnya. Hal ini terlihat dari presentasi potensi bahaya yang ada di sekolah dan upaya mitigasinya. Lebih lanjut, hasil pengisian kuisioner menunjukkan lebih dari 90% peserta menyatakan kegiatan tersebut penting untuk meningkatkan kepekaan terhadap potensi bahaya di sekitarnya. Oleh karenanya, kegiatan school watching perlu dilakukan secara rutin dengan melibatkan semua siswa-siswi dan guru di SMA Negeri 1 Tumpang dan sekolah-sekolah lain sebagai upaya menciptakan warga sekolah yang tanggap bencana.
Peningkatan Motivasi Gerak Anak Usia Dini untuk Kemampuan Motorik dengan Olahraga Tradisional di Babatan, Surabaya, Jawa Timur Kurniawan, Heru; Hayati, Hayati; Hidayat, Moch. Ainul; Anwar, M. Khoiril; Arrosyid, M. Arwin; Setyawan, Imron; Alfarisi, Maziz; Dharmawan, Moch. Marwan; Kristiana, Irene Ika; Amelia, Mislaha Elmi; Haq, Indana Nurain; Niar, Maria Ulfah Septadi; Erlyananda, Moch. Fadilah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1877

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi gerak dan kemampuan motorik anak usia dini melalui penerapan olahraga tradisional di Desa Babatan, Surabaya. Permasalahan utama yang dihadapi adalah tingginya penggunaan handphone dan rendahnya keterlibatan anak dalam aktivitas fisik. Intervensi dilakukan selama empat minggu dengan melibatkan 18 anak usia 10–11 tahun melalui permainan tradisional seperti gobak sodor, engklek, lompat tali, dan boi-boian. Evaluasi dilakukan menggunakan angket motivasi gerak (pretest dan posttest) serta observasi langsung. Hasil menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap motivasi gerak. Anak-anak menunjukkan perubahan perilaku ke arah yang lebih aktif, ceria, dan sosial, serta menurunnya intensitas penggunaan handphone. Respons positif dari ketua RT, RW dan orang tua mendukung bahwa olahraga tradisional efektif sebagai pendekatan edukatif yang menyenangkan dan kontekstual. Kegiatan ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan di sekolah maupun komunitas dalam rangka mendukung perkembangan fisik, sosial, dan karakter anak usia dini.
Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan Siswa SMK melalui Pelatihan Pembuatan Cookies Inovatif Berbahan Tepung Mocaf, Tepung Beras, dan Jahe Enjelina, Adelia Dwi; Surya, Karina Rizqy Anggita; Nasution, Saidah Nauli; Salsabila, Yumna
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1878

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa SMK melalui pelatihan pembuatan cookies inovatif berbahan dasar tepung MOCAF, tepung beras, dan jahe. Pelatihan dilaksanakan di SMKN 2 Sukoharjo dan diikuti oleh 22 siswa kelas XI dari program keahlian APHP. Metode yang digunakan adalah pendekatan service learning yang menggabungkan sosialisasi materi, demonstrasi pembuatan produk, dan praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta sesi tanya jawab. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pengolahan pangan lokal berbasis fungsional. Produk “Mokies Ginger” tidak hanya memiliki keunggulan dari sisi nilai gizi dan sensorik, tetapi juga memperkenalkan strategi kewirausahaan sederhana berbasis potensi lokal. Kegiatan ini terbukti mampu membangun kesadaran dan motivasi kewirausahaan siswa SMK, serta membuka peluang pengembangan pembelajaran kontekstual berbasis proyek
Penyuluhan dan Transfer Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Plus kepada Petani Hortikultura di Kelurahan Sembilanbelas Nopember Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Halim, Halim; Muzuni, Muzuni; Basrudin, Basrudin; Hadanu, Ruslin; Amin, Muhtar; Salam, Nur; Samsaifil, Samsaifil
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1880

Abstract

Petani hortikultura yang ada di Kelurahan Sembilanbelas November Kolaka senantiasa diperhadapkan dengan masalah kelangkaan pupuk, khususnya pupuk kimia. Walaupun pupuk kimia tersebut telah digunakan oleh petani secara terus-menerus, namun seiring dengan perkembangan waktu hasil panen yang diperoleh mengalami penurunan.  Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik plus fungi mikoriza merupakan alternatif penting guna menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan produksi tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan transfer teknologi pembuatan pupuk organik plus kepada petani hortikultura di Kelurahan Sembilanbelas November Kolaka. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu: (1) Model Participatory Rapid Appraisal (PRA), dilakukan dengan wawancara langsung kepada petani berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi selama melakukan kegiatan budidaya tanaman, (2) Model Focus Group Discussion (FGD), membahas pemecahan masalah yang terjadi selama petani melakukan budidaya tanaman melalui tanya jawab dan diskusi,  (3) Model Technology Transfer (TT), mendampingi petani secara langsung dalam membuat pupuk organik plus dan cara aplikasinya pada tanaman, (4) Model Enterpreneurship Capacity Building (ECB), memberikan pelatihan kepada petani tentang cara penjualan pupuk organik plus dan produk pertanian lewat online seperti WA dan Facebook. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani hortikultura di Kelurahan Sembilanbelas November Kolaka memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk membuat pupuk organik plus fungi mikoriza dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan kegiatan.
Gizi Himung: Pelatihan PMT, Edukasi PHBS, dan Stimulus Balita bagi Kader dan Ibu di Desa Gudang Tengah, Kalimantan Selatan Laily, Nur; Billa, Lisa Salsa; Safitri, Alya; Fauziyah, Mita; Silfiah, Nur
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1881

Abstract

Masalah gizi balita masih menjadi perhatian utama di Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil analisis komunitas di RT 01, 02, dan 03 Desa Gudang Tengah, ditemukan kasus gizi kurang dan stunting pada balita. Untuk menanggulangi kondisi tersebut, dilaksanakan program pengabdian masyarakat “GIZI HIMUNG” yang meliputi pelatihan dan edukasi pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta edukasi permainan untuk melatih stimulus balita. Metode pelaksanaan dengan pendekatan partisipatif, monitoring, serta pre- dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan praktik, perilaku, dan pengetahuan yang signifikan pada peserta program berdasarkan uji statistik. Monitoring dilakukan sebanyak tiga kali selama tiga bulan berturut-turut. Pada pelaksanaannya kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat sebagai upaya pencegahan stunting, serta memiliki potensi untuk direplikasi di wilayah lain dengan permasalahan serupa.
Sinergitas Kampus dengan Industri melalui Program Magang pada Kantor Akuntan Publik XYZ Jawa Timur Yusmah, Yusmah; Asy’ari, Muhammad Asim
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1882

Abstract

Kantor Akuntan Publik (KAP) menghadapi beban kerja yang tinggi selama periode audit, terutama dalam pengumpulan dan pengecekan dokumen, serta tugas administratif yang memerlukan ketelitian dan ketepatan waktu. Program magang diterapkan sebagai strategi untuk membantu kelancaran operasional KAP, khususnya dalam mendukung proses audit dan menyelesaikan pekerjaan administratif. Mahasiswa ditempatkan di unit kerja yang relevan dan diberi tugas seperti Menyusun kertas kerja, mengecek bukti transaksi, membuat rekap data klien, serta membantu pencatatan dokumen audit. Aktivitas dilakukan di bawah supervise auditor senior. Mahasiswa berkontribusi dalam mempercepat penyusunan laporan audit sesuai standar kerja KAP. Bagi KAP keterlibatan mahasiswa magang membantu meningkatkan efisiensi proses kerja, khususnya pada tahap persiapan dan penyusunan laporan audit. Sementara itu Bagi mahasiswa, partisipasi dalam kegiatan magang memberikan wawasan mengenai prosedur audit serta penerapan akuntansi dalam praktik kerja professional
Pelatihan Budidaya Perikanan Laut melalui Karamba Jaring Tancap (KJT) sebagai Diversifikasi Sumber Pendapatan bagi Nelayan di Desa Wawobungi Azis, Nurdiana; Muskita, Wellem Hendrik; Asnani, Asnani; Sadarun, Baru; Piliana, Wa Ode; Arami, Hasnia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1883

Abstract

Desa Wawobungi merupakan desa pesisir yang terletak di Kecamatan Lalonggasumeeto, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan mata pencaharian masyarakatnya mayoritas sebagai nelayan. Wilayah tersebut memiliki potensi besar dalam usaha budidaya perikanan (karamba) dan perikanan tangkap. Namun masih ada kendala diantaranya kurangnya keterampilan mengenai bagaimana melakukan usaha budidaya laut yang bisa menjadi sumber diversifikasi sumber pendapatan lain, yang bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan. Sehingga tim pelaksana PKM memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan mengadakan pelatihan diversifikasi usaha melalui pelatihan teknis pembuatan karamba jaring tancap (KJT). Metode yang digunakan berupa pelatihan berbasis partisipatif, pada tahap awal, dilakukan sosialisasi kepada 10 orang peserta, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan KJT. Kegiatan pelatihan telah terlaksana sehingga tujuan kegiatan dalam memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis kepada pelaku usaha telah tercapai. Pelatihan ini fokus pada pengenalan serta implementasi teknik diversifikasi usaha yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha perikanan. Hasil dari kegiatan adalah peserta 100% pengetahuan meningkat, karena proses pembuatan KJT dikerjakan langsung oleh nelayan mitra. Sehingga usaha KJT dapat menjadi solusi dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha serta mendukung keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan.
Pelatihan Pembuatan Permen Sehat Berbasis Buah Pepaya pada Kelompok PKK Keluarahan Seloharjo, Kabupaten Bantul, DIY Setiani, Rizka; Saputri, Erlina; Ningrum, Betta Puspita; Rizky, Ariana; Ilhami, Agneta Suci; Sumarah, Ignatia Esti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1884

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan kepada kelompok PKK Kelurahan Seloharjo sebagai upaya pemanfaatan potensi lokal dan peningkatan kemampuan kreatif, inovatif, dan kewirausahaan. Meskipun pepaya melimpah di wilayah ini, namun pemanfaatannya masih terbatas. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua kelompok PKK, terdapat kendala pendanaan untuk melakukan pelatihan peningkatan ketahanan pangan. Oleh karena itu, pengabdian pembuatan permen sehat dari buah pepaya dilaksanakan melalui empat tahap utama: perencanaan, uji percobaan permen, pelatihan pembuatan permen, dan evaluasi dengna melakukan pretest-posttest. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta. Pemahaman tentang potensi pepaya naik dari 7% menjadi 16%, kandungan gizi naik 3%, manfaat kesehatan naik 4%, dan cara pengolahan meningkat dari 6% menjadi 16%. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberdayakan komunitas ibu-ibu PKK melakukan pemanfaatan hasil pertanian berupa pepaya menjadi produk yang inovatif dan bernutrisi. Pengabdian ini juga menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kreativitas dalam pengolahan pangan lokal.