cover
Contact Name
Rezky Aulia Yusuf
Contact Email
rezkyauliayusuf@umi.ac.id
Phone
+6285782269756
Journal Mail Official
jmchpascaumi@gmail.com
Editorial Address
Jalan. Urip Sumeharjo. No. 5
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Muslim Community Health (JMCH)
ISSN : -     EISSN : 27744590     DOI : https://doi.org/10.52103/jmch.v3i1
Core Subject : Health,
Journal of Muslim Community Health (JMCH) E-ISSN 2774-4590 adalah jurnal elektronik, open-access, dan peer-review. JMCH didedikasikan untuk menerbitkan hasil penelitian dan tinjauan literatur dari berbagai bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan, Promosi dan Perilaku Kesehatan, Biostatistik, Epidemiologi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Nutrisi Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan & Keselamatan pekerjaan dan determinan penyakit terkait lainnya. Metodologi ilmiah yang valid dan diterima harus diterapkan. JMCH diterbitkan oleh Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia. Publikasi diterbitkan empat kali setahun. Kami menyambut semua mahasiswa, pakar, praktisi, dan akademisi yang tertarik dengan JMCH untuk mengirimkan artikel terbaiknya. Penulis dapat mengirimkan artikel dengan mengikuti jadwal publikasi JMCH. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Articles 113 Documents
Determinan Kejadian Covid-19 Pada Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pinrang Tahun 2021: Determinants of Covid-19 Incidence among Health Workers in Pinrang Regency in 2021 Mirnawati; Masriadi; Nurhaedar Jafar
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.857

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum perna diidentifikasi sebelumnya pada manusia. WHO China Country Office (2019) melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020 WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan. Tenaga Kesehatan memiliki peranan penting dalam penanganan pandemi ini, karena tenaga kesehatan bertugas langsung untuk menangani setiap pasien yang terinfeksi Covid-19. Mulai kebiasaan mencuci tangan dan menggunakan Alat Pelindung Diri dalam melayani pasien untuk mengurangi timbulnya risiko kerja terinfeksi Covid-19. Metode: Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional Study, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung di lapangan. Bekerja. Tujuan penelitian ini menganalisis determinan kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan di Kabupaten Pinrang Tahun 202. Tekhnik pengambilan sampel simple random sampling hingga didapatkan sampel sebanyak 200 sampel. Data di analisis dengan metode univariat, bivariat, multivariat dan data diolah dengan program spss 23 dan menyajikan data dalam bentuk distribusi frekueni. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa Protokol kesehatan p (value=0,560), Lama terpapar p (value=0,103), Pengetahuan p (value=0,255) tidak memiliki determinan kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan, tetapi penggunaan Alat Pelindung Diri dengan p (value=0,016) berarti memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan di Kabupaten Pinrang Tahun 2021 Kesimpulan: Setiap tenaga kesehatan wajib mematuhi, memahami dan disiplin dalam penggunaan Alat pelindung Diri yang sesuia fungsi dan tempat tugasnya masing untuk menghidari terinfeksi Covid-19 saat bertugas
Pengaruh Cognitive Behavioral Therapy (CBT) terhadap Self-Esteem Pengguna Methamphetamine : Effect of Cognitive Behavioral Therapy (CBT) on Self-Esteem of Methamphetamine Users Nurul Qalbi; Arlin Adam; Reza Aril Ahri
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.858

Abstract

Latar belakang: Penyalahgunaan narkoba merupakan penyakit mental dalam masyarakat modern, dapat dikatakan bahwa penyalahguna narkoba merupakan penyakit kronik karena dapat berulang kali kambuh. Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kesehatan mental seseorang adalah self-esteem terdapat berbagai permasalahan yang bisa muncul jika individu memiliki self-esteem yang tidak memadai atau rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Cognitive Behavioral Therapy terhadap self-esteem pengguna Methamphetamin pada Klinik Pratama Adi Pradana BNNP Sulawesi Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest with Control Group Design dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang, yang terdiri dari 18 sampel kelompok intervensi melalui konseling teknik CBT selama lima kali sesi dan kelompok kontrol melalui brosur, dianalisis dengan menggunakan SPSS 26.0 dengan uji wilcoxon. Hasil: Beberapa hasil diperoleh; Ada pengaruh pemberian intervensi konseling teknik CBT terhadap self-esteem pengguna methamphetamin dengan nilai p value 0,000 (p < 0,05); tidak ada pengaruh pemberian brosur terhadap self-esteem pengguna methamphetamin dengan nilai p value 0,257 (p > 0,05); tidak ada perbedaan self-esteem pada pengguna methamphetamin pada kedua kelompok sebelum diberikan intervensi berupa konseling teknik CBT dan brosur dimana nilai p value 0,467 (p >0,05), dan ada perbedaan self-esteem pengguna methamphetamin setelah diberikan intervensi dengan teknik konseling CBT dimana nilai p value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian intervensi dengan konseling CBT terhadap self-esteem pada pengguna methamphetamin di Klinik Pratama Adi Pradana BNNP Sulawesi Selatan.
Pengaruh Pemberian Jus Alpukat Dan Jus Wortel Terhadap Penurunan Tingkat Dismenorhea Pada Remaja di SMK Negeri 1 Kasimbar : The Effect of Giving Avocado Juice and Carrot Juice to Reducing Dysmenorrhea Rates in Adolescents at SMK Negeri 1 Kasimbar Niken Ayu; Een Kurnesih; Fatma Afrianty Gobel
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.862

Abstract

Latar Belakang: Dismenorhea sangat berdampak remaja karena menyebabkan terganggunya aktivitas belajar mereka dan tidak jarang hal ini membuat mereka tidak masuk. Seorang remaja yan mengalami dismenorhea tidak dapat berkonsentrasi belajar, lemas, hilang semangat dan motivasi belajar akan menurun karena dismenorhea yang dirasakan pada saat proses belajar megajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus alpukat dan jus wortel terhadap penurunan tingkat dismenorhea pada remaja di SMK Negeri 1 Kasimbar. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kasimbar. Metode: Dalam penelitian ini digunakan desain Two Group Pretest-Posttest Desain penelitian eksperimen yang digunakan. Sampel penelitian ini adalah siswi SMK Negeri 1 Kasimbar Tahun Ajaran 2021 sebanyak 40 orang dimana 20 orang yang diberi jus alpukat dan 20 orang yang diberi jus wortel. Analisis univariate, bivaraite dan uji Independent Sampel Test, serta uji Mann Whitney Test, dengan tingkat kemaknaan p=<0,05, dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) 20.0. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa dari 20 responden sebelum diberikan jus alpukat, yang mengalami tingkat dismenorhea ringan sebanyak 4 orang (20,0%), sedang sebanyak 10 orang (50,0%) dan berat sebanyak 6 orang (30,0%) dan sesudah diberikan jus alpukat, yang mengalami tingkat dismenorhea ringan sebanyak 17 orang (85,0%) dan sedang sebanyak 3 orang (15,0%). Sebelum diberikan jus wortel, yang mengalami tingkat dismenorhea ringan sebanyak 2 orang (10,0%), sedang sebanyak 10 orang (50,0%) dan berat sebanyak 8 orang (40,0%) dan sesudah diberikan jus wortel, yang mengalami tingkat dismenorhea ringan sebanyak 15 orang (75,0%) dan sedang sebanyak 5 orang (25,0%). Dengan menggunakan uji Independent Sampel T Test didapatkan nilai t=7,181 dan nilai ρ=0,001 dan 0,003<dari α=0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Pemberian jus alpukat dan jus wortel berpengaruh signifikan terhadap tingkat dismenorhea pada remaja siswi di SMK Negeri 1 Kasimbar. Disarankan kepada pihak sekolah agar rajin melakukan penyuluhan dan mendatangkan tenaga kesehatan untuk memberikan materi mengenai tingkat dismenorhea.
Studi Kualitatif Analisis Peran Suami Terhadap Status Kesehatan Ibu Hamil: Qualitative Study: Analysis of Husband's Role on Health Status of Pregnant Women Sriwana; Andi Muhammad Multazam; Andi Rizki Amelia
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.863

Abstract

Latar Belakang: Kematian pada ibu hamil masih sangat tinggi. Dalam upaya peenurunan angka kematian ibu (AKI) peran suami sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai pengaruh peran suami terhadap status kesehatan ibu hamil di wilayah Puskesmas Bungoro Kabupaten Pangkep. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan penelitian sebanyak 10 orang. Kriteria informan adalah ibu hamil trimester ketiga dan terdaftar sebagai peserta ANC aktif. Teknik pengumpulan data menggunakan indepth interview, telaah dokumen dan observasi. Hasil: (1) Peran emosional suami memiliki kaitan yang sangat erat dengan status kesehatan ibu hamil, dukungan emosional suami dalam bentuk perhatian, mendengarkan keluh kesah istri akan meningkatkan kebahagiaan istri dan bahkan status kesehatan istri. Ibu hamil membutuhkan dukungan dari suami sebagai orang paling dekat dengannya karena dukungan suami memberikan dampak positif terhadap tingkat kecemasan yang dialami ibu hamil. (2) Peran informasional memiliki dampak besar terhadap status kesehatan ibu hamil, pengetahuan suami yang tinggi akan mengurangi risiko masalah kesehatan ibu hamil, karena dengan memiliki pengetahuan, suami juga akan sadar dengan pentingnya istri untuk memeriksakan kesehatan kehamilannya di fasyankes. (3) Status kesehatan ibu hamil juga dipengaruhi oleh peran instrumental suami. Kemampuan suami dalam memenuhi kebutuhan istri selama hamil tentu akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan istri seperti pemenuhan kebutuhan gizi selama hamil, vitamin, dan bahkan fasilitas istri dalam memeriksakan kesehatan kandungannya. Kesimpulan: Peran suami baik peran secara emosional, peran informasional dan peran instrumental memiliki pengaruh terhadap status kesehatan ibu hamil.
Analisis Spasial Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Terhadap Kejadian COVID-19 : Spatial Analysis of the Effect of the Physical Environment of the House and Behavior on the Incidence of COVID-19 Retno Ambrawati; Alfina Baharuddin; Muhammad Ikhtiar
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.864

Abstract

Latar Belakang: Penyakit yang disebabkan virus corona, atau dikenal dengan COVID-19, adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi menyerang manusia sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengetahui Analisis Spasial Pengaruh Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Terhadap Penyebaran Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional study dan besar sampel adalah 76 orang dengan pengambilan sampel secara total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Analisis dengan SPSS 16.0. Hasil: Hasil analisis bivariat penelitian ini menunjukkan faktor yang ditemukan berpengaruh terhadap kejadian Covid-19 adalah sirkulasi udara ventilasi (p=0,025), pencahayaan alami(p=0,036), kepadatan hunian (p=0,036), suhu (p=0,004), kelembaban (p=0,024), perilaku (p=0,015). Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya pengaruh bersama-sama antara pencahayaan alami (Exp B=0,094), suhu (Exp B=0,243), kelembaban (Exp B=0,289), perilaku (Exp B=0,231) terhadap kejadian Covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2021. Kesimpulan: Adanya pengaruh dari kejadian covid-19 terhadap lingkungan fisik rumah dan perilaku, diharapkan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan aspek lingkungan yang merupakan salah satu penyebab kejadian Covid-19 dan juga kepada masyarakat agar sepenuhnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
Perilaku Sehat Masyarakat Bulurokeng Kecamatan Biringkayana Kota Makassar: Healthy Behavior of the Bulurokeng Community, Biringkayana District, Makassar City Farihah Muhsanah; Dina Febiani; Nurul Hikmah; Nurmisbahullah; Rezky Aulia Yusuf
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.865

Abstract

Latar Belakang: Status kesehatan individu atau masyarakat merupakan hasil interaksi atas berbagai faktor baik internal maupun external. Empat faktor utama yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat adalah genetik, lingkungan seperti sosial masyarakat, ekonomi, politik, budaya lokal, dan perilaku termasuk gaya hidup individu, serta fasilitas pelayanan kesehatan. Menciptakan hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah serta murah, apabila dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan apabila mengalami gangguan kesehatan cukup mahal. Agar dapat menerapkan perilaku sehat harus disertai dengan pengetahuan masyarakat terkait pola hidup sehat yang baik dan benar sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Metode: Penelitian ini adalah adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan melakukan observasi lapangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran dari karakteristik perilaku sehat masyarakat Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Lokasi penelitian ini berdekatan dengan jalan tol Insinyur Sutami Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, lebih tepatnya di Kelurahan Bulurokeng RW 06 RT 03 Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling hingga ditemukan sampel sebesar 24 responden. Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan menggunakan program spss dan menyajikan data dalam bentuk distribusi frequensi. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik Perilaku Sehat Masyarakat Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar tergolong sudah tinggi. Kesimpulan dan Saran: Sebaiknya masyarakat tetap mempertahankan dan menjaga perilaku hidup sehat lebih teratur lagi untuk membentengi diri dari berbagai penyakit. Pemanfaatan sarana Puskesmas, pemeriksaan rutin, dan penyuluhan perlu ditingkatkan lagi agar tercapainya ketahanan individu maupun masyarakat terhadap kondisi rentan penyakit dan peningkatan perilaku hidup sehat.
Pengaruh Pemberian Terapi Jeruk Purut dan Rebusan Air Jahe Terhadap Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil di Kabupaten Bone: The Effect of Giving Kaffir lime therapy and ginger water decoction on the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in Bone Regency Weli Weli; Een Kurnaisih; Andi Asrina
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.873

Abstract

Latar Belakang: Ibu hamil yang mengalami mual muntah memiliki risiko terjadi terus-menerus dan mengganggu keseimbangan gizi, cairan, dan elektrolit tubuh. Ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum yang berkelanjutan dapat terkena dehidrasi sehingga akan menimbulkan gangguan pada kehamilannya dengan melalui tindakan nonfarmakologi yang sering disarankan oleh tenaga kesehatan seperti menganjurkan ibu hamil untuk mengkonsumsi jeruk purut dan rebusan air jahe yang diyakini dapat mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil. Tujuan dalam penelitian untuk mengatahui pengaruh pemberian terapi jeruk purut dan rebusan air jahe terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Two Group Pretest-Posttest. Desain penelitian eksperimen. Sampel penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Libureng dan Puskesmas Palakka Kahu Kabupaten Bone yaitu sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Analisis data univariat dan uji independent sampel T-test, dengan SPSS 20.0 Hasil: Rata-rata frekuensi mual muntah 4,27 kali. Sedangkan setelah diberikan jeruk purut, rata-rata frekuensi mual muntah 2,33 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan rebusan air jahe, rata-rata frekuensi mual muntah 4,67 kali. Sedangkan setelah diberikan rebusan air jahe, rata-rata frekuensi mual muntah 1,93 kali. Kesimpulan: Pemberian rebusan air jahe lebih berpengaruh terhadap mual muntah pada ibu hamil dibandingkan pemberian terapi jeruk purut.
Pengaruh Penerapan Modul K3 Sebagai Bahan Ajar Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja : The Influence of the Application of K3 Modules as Teaching Materials on Knowledge of Elementary School Children About Occupational Health and Safety Rahman Rahman; Muhammad Kidri Alwi; Suharni Suharni
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i2.874

Abstract

Latar Belakang: Salah-satu penyebab langsung kecelakaan kerja adalah disebabkan oleh tingkat pengetahuan yang kurang mengenai K3. Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk usia dini di negara maju seperti Inggris, Amerika serikat, dan Finlandia sudah masuk dalam kurikulum pendidikan dasar mereka. Hal ini sudah dimulai pada pendidikan pra sekolah atau yang kita kenal di Indonesia dengan PAUD, sementara di Indonesia integrasi pengetahuan K3 di Sekolah Dasar (SD) bahkan hingga perguruan tinggi belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan modul K3 sebagai bahan ajar terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang kesehatan dan keselamatan kerja di MI DDI Sadar Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 dan 6 di MI DDI Sadar Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara sebanyak 38 siswa. Teknik pengambil sampel pada penelitian ini yaitu dengan total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan dari sebelum (pretest) dengan pengetahuan kurang dan setelah perlakuan (posttest) dengan pengetahuan cukup. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh penerapan modul K3 sebagai bahan ajar terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang K3 kelistrikan (p:0.000), K3 bencana banjir (p:0.000), K3 bencana gempa (p:0.000), merokok (p:0.000), gizi (p:0.000), prilaku hidup bersih dan sehat (p:0.000), dan kesehatan reproduksi (p:0.000) di MI DDI Sadar Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Saran: dari peneliti agar pemerintah, instansi terkait, sekolah, guru, siswa bahkan orang tua agar memperhatikan terkait pentingnya pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja khususnya pada anak sekolah dasar. Maka modul K3 bisa menjadi sarana yang digunakan untuk menambah pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja.
Pengaruh AKtivator, Konsekuensi dan Behaviour Base Safety Terhadap Perilaku Aman Di PT. Industri Kapal Indonesia Makassar Muhammad Rifo Rianto; Nurhaedar Jafar; Muhammad Ikhtiar; Arman; Haeruddin; Nurmiati Muchlis
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1061

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat dari perilaku yang tidak aman atau unsafe action sehingga perilaku aman dalam berkerja adalah tindakan yang dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Dalam pembentukan perilaku dapat dilakukan dengan beberapa intervensi perilaku yakni adalah activator, konsekuensi dan behaviour base safety. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 50 dan analisis data menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial activator terhadap perilaku aman dengan nilai thitung (2,159) > ttabel (2.01290) dan tingkat signifikansi 0,036 < 0.05, dan tidak terdapat pengaruh secara parsial konsekuensi terhadap perilaku aman dengan nilai thitung (0.590) < ttabel (2.01290) dan tingkat signifikansi 0,558 > 0.05, serta tidak terdapat pengaruh secara parsial behaviour base safety terhadap perilaku aman dengan nilai thitung (0.897) < ttabel (2.01290) dengan tingkat signifikansi 0,374 > 0.05. Kesimpulan: Penerapan activator seperti manajemen, prosedur, peraturan K3 dan pengetahuan serta persepsi berpengaruh secara signifikan dalam pembentukan perilaku aman namun konsekuensi dan behavioral base safety tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku aman pekerja.
Evaluasi Pengelolaan Sediaan Farmasi Di Instalasi Farmasi RSUD Lapatarai Kabupaten Barru Zulfarhanah Andi Hamid; Nurmiati Muchlis; Muhammad Ikhtiar
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1086

Abstract

Latar Belakang: Pengelolaan Sediaan Farmasi merupakan suatu siklus kegiatan yang dimulai dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi yang diperlukan bagi kegiatan Pelayanan Kefarmasian. Tujuan dilakukannya pengelolaan obat yakni agar terciptanya persediaan obat dalam jumlah dan waktu yang tepat dengan biaya minimal namun tetap berkualitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui sistem pengelolaan sediaan farmasi di instalasi farmasi RSUD Lapatarai Barru dengan menggunakan teknik analisa data berupa pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari informan kunci, biasa dan pendukung. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan sediaan farmasi di instalasi farmasi RSUD Lapatarai barru masih kurang efektif. Hal ini dapat dilihat dari beberapa variabel belum maksimal seperti pada tahap perencanaan masih sering terjadi kekosongan obat. Tahap pengadaan obat ada yang tepat waktu ada juga tidak dikarenakan masalah pengiriman. Tahap penyimpanan obat sudah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku hanya saja dari segi keamanan masih kurang. Tahap pendistribusian obat masih terjadi kendala seperti belum ada SIM RS untuk mengetahui sisa stok di unit perawatan. Tahap pemusnahan saat ini kendalanya adalah RS tidak memiliki incinerator untuk melakukan pemusnahan sehingga obat kadaluarsa/rusak ditumpuk di Gudang farmasi. Tahap pengendalian masih terjadi kendala misalnya kurangnya SDM untuk melakukan supervisi. Kesimpulan: Kesimpulannya diharapkan RSUD Lapatarai Barru agar lebih memperhatikan sistem pengelolaan obat di instalasi farmasi mulai dari perencanaan obat yang masih sering terjadi kekosongan obat, pengadaan masih ada yang tidak tepat waktu. Proses penyimpanan obat dari segi keamanan masih kurang. Proses pemusnahan tidak dilakukan di RS. Serta proses pengendalian terkendala di SDM.

Page 7 of 12 | Total Record : 113