cover
Contact Name
Alfredo Tutuhatunewa
Contact Email
alfredo.tutuhatunewa@fatek.unpatti.ac.id
Phone
+6282248301405
Journal Mail Official
itabaosjurnal@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon - 97233 Maluku
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Jurnal i tabaos
Published by Universitas Pattimura
ISSN : -     EISSN : 28298179     DOI : https://doi.org/10.30598/i-tabaos.2022.2.1
Jurnal i tabaos adalah jurnal peer-review yang menerbitkan makalah hasil penelitian mahasiswa asli, pada semua aspek aplikasi Teknik Industri. Topik yang akan dibahas termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Rekayasa sistem kerja dan ergonomi. Rekayasa sistem manufaktur. Rekayasa sistem perusahaan. Rekayasa sistem rantai pasokan. Rekayasa dan manajemen mutu. Manajemen rekayasa. Kebijakan dan strategi teknologi/industri.
Articles 76 Documents
ANALISIS PENGENDALIAN PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DENGAN METODE AGREGAT PLANNING PADA CV. ABADI TIGA MANDIRI (AYUDES) Dahuna, Rano Putra; Tukan, Marcus; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.2.93-101

Abstract

CV. Abadi Tiga Mandiri adalah salah satu perusahaan yang begerak di bidang penjualan air minum dalam kemasan di kota Ambon, Maluku. prusahaan memproduksi produk Air minum dalam kemasan dengan bentuk gelas, botol dan galon. Penjualan setiap periode umumnya bersifat berfluktuasi. Perencanaan produksi perlu dilakukan agar bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada salah satunya melalui peramalan dengan aggregate planning. Penilitian ini diusulkan kepada bagian manajemen produksi Perusahaan sebagai upaya menentukan cara terbaik dalam memenuhi permintaan dengan menyesuaikan tingkat kebutuhan tenaga kerja, waktu lembur. dan semua variabel yang dapat dikendalikan perusahaan untuk memproduksi produk agar dapat memperoleh laba yang maksimal dengan biaya minimal. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan pada produk air mineral 220 ml adalah Single Moving Average, Exponential Smoothing, dan Weighted Moving Average. Sedangkan pada aggregate planning strategi yang digunakan adalah strategi pengendalian tenaga kerja, dan strategi campuran dengan over time. Kemudian dipilih strategi terbaik untuk menghasilkan biaya minimum. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode peramalan yang terbaik adalah weighted moving average dengan total nilai MAD dan MAPE sebesar 5561,034, dan 8, 11%. dan strategi aggregate yang menghasilkan biaya minimum yaitu strategi campuran dengan over time dengan total biaya sebesar Rp. 1.144.881.970.
ANALISIS KEPUASAN KINERJA PEGAWAI KP ONDOR MENGGUNAKAN METODE MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE Karepessina, M. Syaukani; Camerling, Billy J.; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.2.102-109

Abstract

Kepuasan kerja merupakan besarnya perasaan pribadi (personal feelings) seorang karyawan (positif atau negatif) terhadap aspek-aspek yang terdapat dalam suatu pekerjaan. Pentingnya kepuasan kerja jelas sangat berpengaruh cukup besar, karena salah satu gejala dari kurang stabilnya organisasi adalah rendahnya kepuasan kerja. Beberapa masalah yang sering muncul yang berkaitan dengan kepuasan kerja adalah: faktor gaji, pekerjaan, pengawasan, dan rekan kerja. Seseorang yang menginginkan kepuasan dalam bekerja, maka yang bersangkutan akan berusaha dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan yang dibebankan kepadanya, sehingga hasil kerja karyawan akan meningkat secara optimal. Kepuasan kerja karyawan merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan yaitu untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasaan kerja pegawai PLN ULP Bula Bagian KP Ondor. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dan analisis data tingkat motivasi kerja pegawai PLN adalah rendah karena terletak pada skor potensi motivasi ( 0-119 ). Adapun perincian untuk masing-masing responden sebesar 33,363. Sedangakn hasil perhitungan tingkat kepuasan kerja pegawai PLN adalah kepuasan terendah 51 dan teringgi 67. Adapun perinciannya yaitu K1 sebesar K1 56, K2 64, K3 67, K4 66, K5 65, K6 64, K7 61, K8 64, K9 58, K10 53, K11 56, K12 58.
OPTIMALISASI RUTE DISTRIBUSI UP3 PLN AMBON DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM (TSP) Sekewael, Fabio Juleon; Sahar, Dian Pratiwi; Affifudin, Mohammad Thezar
i tabaos Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.1.59-68

Abstract

Pendistribusian adalah proses untuk menyalurkan suatu barang / material dari produsen ke konsumen. Salah satu tujuan dilakukannya distribusi material adalah agar konsumen bisa mendapatkan material yang dibutuhkan dengan mudah. Berdasarkan hasil penelitian pada UP3 PLN Ambon, diketahui bahwa jarak distribusi pada UP3 PLN Ambon belum optimal. Hal ini dapat dilihat pada data rute distribusi UP3 PLN Ambon dimana jarak distribusi dari Gudang UP3 ke masing-masing unit layanan memiliki nilai yang sangat besar. Pada penelitian ini, penulis menerapkan metode Travelling Salesmen Problem (TSP) untuk membantu UP3 PLN Ambon dalam menentukan rute distribusi yang optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur jarak distribusi dari Gudang UP3 ke 5 (lima) Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang diteliti yaitu ULP Ambon Kota, ULP Nusaniwe, ULP Baguala, ULP Hitu dan ULP Tulehu dan menganalisis rute distribusi dengan menggunakan program LINGO. Berdasarkan hasil pengukuran jarak distribusi dengan menggunakan bantuan aplikasi Google Maps dan pengolahan data menggunakan Program LINGO, diketahui bahwa Program LINGO berhasil menghasilkan rute yang optimal bagi UP3 PLN Ambon dengan tingkat efisiensi sebesar 4,1% dari rute yang sebelumnya. Dengan demikian Program LINGO telah berhasil beradaptasi dengan sistem di dunia nyata dalam mengoptimalkan jarak rute distribusi material pada UP3 PLN Ambon. Kata Kunci: Rute, Distribusi, Travelling Salesmen Problem (TSP)
PERENCANAAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) SET UP SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA UNIT PT PLN (PERSERO) UPP MALUKU Setiawan, Aji; Kakerissa, Ariviana Lientje; Poceratu, Imelda Christy
i tabaos Vol 3 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.3.155-162

Abstract

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Maluku merupakan unit PLN yang bergerak di proses Bisnis pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, baik itu pembangunan Proyek Pembangkit maupun Proyek Transmisi Tegangan Tinggi. Untuk itu, sesuai dengan peraturan Peraturan Menter No 1 Tahun 1970, diwajibkan untuk diterapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Guna menerapkan Zero Accident di lingkungan PT PLN (Persero), perencanaan SMK3 harus diterapkan agar para pekerja baik pekerja PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Maluku ataupun Vendor/Kontraktor yang bekerja dibawah pengawasan PLN bekerja secara aman dan sesuai prosedur yang berlaku. Standard Operating Procedure (SOP) dalam perencanaan Set Up SMK3 meliputi dokumen – dokumen yang harus dilengkapi dan dijalankan oleh PT PLN (Persero) UPP Maluku agar terpenuhi 64 Kriteria awal dalam Set Up SMK3. Penerapan SMK3 mengacu pada 5 prinsip dasar yaitu Komitmen dan Kebijakan, Perencanaan Sistem Manajemen K3, Penerapan Sistem Manajemen K3, Pengukuran dan Evaluasi serta Peninjauan Ulang dan Perbaikan.
ANALISIS UKURAN ALAT PERAKITAN KUSEN YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE ANTROPOMETRI Tomia, Asrul; Pattiapon, Marcy Lolita; Kakerissa, Ariviana Lientje
i tabaos Vol 3 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.3.173-182

Abstract

Pekerjaan merakit kusen didominasi oleh pekerjaan mengerahkan tenaga fisik. Berdasarkan pengamatan, postur kerja tukang kayu ketika bekerja kurang memperhatikan aspek ergonomic. Hal ini disebabkan oleh kurangnya ketersediaan sarana bantu dan kurangnya pemahaman aspek ergonomi. Postur jongkok dan membungkuk cukup dominan apalagi ketika merakit di atas lantai. Berdasarkan hasil wawancara kebanyakan mengeluhkan rasa sakit setelah bekerja di bagian pinggang, punggung dan kaki serta beberapa bagian tubuh lainnya. Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui spesifikasi alat perakitan kusen yang memenuhi tingkat kesesuaian dimensi tubuh pekerja dengan menggunakan metode antropometri. Analisis postur kerja dilakukan dengan metode antropometri untuk perancangan alat bantu kerja perakitan sehingga postur kerja tukang kayu selama bekerja memenuhi aspek ergonomi. Perancangan dilakukan dengan menggunakan informasi data keluhan dan penyebab keluhan, sehingga memperoleh ukuran alat perakitan kusen yang ergonomis. Dari hasil penelitian, analisis data, dan tujuan penelitian maka dapat disimpulkan bahawa spesifikasi alat perakitan kusen sesuai dengan dimensi tubuh pekerja pada Syafa Mebel adalah tinggi 91,2 cm, lebar 72,2 cm dan panjang 134,4 cm.
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI RENCANA PENGGANTIAN KWH METER DI PT PLN (PERSERO) UP3 TUAL Sujatmoko, Didit; Mandaku, Hanok; Rasyid, Mentari
i tabaos Vol 3 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.3.163-172

Abstract

Dalam proses distribusi tenaga listrik banyak tantangan yang harus diselesaikan salah satunya adalah susut. Pada sistem distribusi ada dua penyebab terjadinya susut yakni susut teknis dan susut non teknis. Salah satu cara untuk menurunkan susut non teknis adalah melakukan penggantian kWh meter yang sudah tua. Dari seluruh pelanggan PT PLN (Persero) UP3 Tual terdapat 3.237 pelanggan yang masih menggunakan kWh meter dengan usia diatas 15 tahun dimana hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap keakuratan pengukuran. Dalam melakukan analisa data yang diperoleh dari PT PLN (Persero) UP3 Tual ini maka metode yang digunakan dalam menentukan kajian ini berdasarkan dengan aspek finansial. Perhitungan finansial menggunakan kriteria investasi diantaranya, nilai sekarang (net present value), internal rate of return, keuntungan dan biaya (benefit cost ratio) dan juga menganalisis menggunakan metode payback period. Ada dua opsi yang akan yang menjadi pilihan yaitu opsi pertama penggantian kWh meter dengan disertai penggantian MCB dan opsi kedua penggantian kWh meter tanpa disertai penggantian MCB. Dari hasil kajian yang sudah dilakukan menggunakan empat metode yang dipilih, proyek penggantian kWh meter tanpa disertai penggantian MCB adalah proyek yang paling menarik untuk dilakukan.
PENENTUAN SPESIFIKASI DESAIN WADAH PENAMPUNG NIRA DI DESA NAKU Latuihamallo, Nevly; Soleman, Aminah; Latuny, Wilma
i tabaos Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.2.87-92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat penampung nira dengan kapasitas lebih besar, aman, higenis dan praktis sesuai dengan kebutuhan petani di Desa Naku. Penelitian ini menggunakan Metode Rasional, agar perancangan produk yang digunakan untuk memperluas pencarian pengambilan keputusan dalam mendapatkan kebutuhan konsumen terhadap sebuah produk. Hasil dari penelitian ini adalah harga wadah yang ekonomis, tahan lama dan kapasitas yang besar, bahan baku mudah didapatkan dan wadah mudah diproduksi, berbahan stainless dan dilapisi dengan cat anti karat, serta ukuran wadah penampung diperbesar. Aman bagi keselamatan dan kenyamanan petani. Selain itu, wadah higienis karena bersifat anti lumut dan perawatan wadah mudah diperhatikan, desain pipa dibuat agar mudah dilepaskan dan desain wadah dibuat mudah dirakit atau dilepaskan. Wadah juga dibuat praktis, yang mudah dipindahkan karena ringan.
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MINYAK NILAM DENGAN PENDEKATAN SIX-SIGMA Metiary, Gloria Margaret; de FRETES, R. A.; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 3 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.3.183-189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hasil produksi penyulingan minyak nilam mulai dari mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya kualitas minyak nilam yang dihasilkan akibat proses penyulingan yang tidak optimal dan memberikan rekomendasi solusi untuk meningkatkan kualitas minyak nilam dengan menggunakan pendekatan six-sigma diharapkan hasil produksi minyak nilam dapat memenuhi standar kualitas yang tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap difine terdapat patchouli alcohol yang masih berada dibawah 30%, pada tahap measure Xbar chart mengalami penurunan dan melewati batas bawah control. Nilai kapabilitas proses yang didapat dari patchouli alcohol dengan nilai Cp 0,70 dan Cpk 0,56 Cpk nilai tersebut masih sangat rendah, DPMO yang diperoleh adalah 1,37 dan nilai sigma adalah 2,59, artinya perlu dilakukan tahap Analyze yaitu mencari sebab akibatnya. Penyebab rendahnya kualitas Patchouli alcohol adalah metode, lingkungan, material, faktor manusia, dan peralatan. Sehingga diperlukan tahap Improve yaitu memberikan solusi, dan tahap control untuk merekomendasikan usulan perbaikan. Dengan menggunakan metode six-sigma dapat mengetahui faktor penyebab rendahnya patchouli alcohol dan dapat merekomendasikan perbaikan usulan untuk membantu usaha Bunga Tani dalam meningkatkan kualitas minyak nilam mereka dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan
PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PRODUK DENGAN PENDEKATAN PETA KENDALI P SERTA USULAN PERBAIKAN ( STUDI KASUS DI PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) ) Sumarsono, Dendy; Widiasih, Wiwin
i tabaos Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.1.1-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah penerapan sistem pengendalian kualitas produk pada PT Barata Indonesia (PERSERO) sudah terkendali atau belum terkendali, serta mencari tahu penyebab kerusakan produk pada PT Barata Indonesia (PERSERO) dan memberi usulan perbaikan. Pada penelitian kali ini, metode yang akan digunakan adalah membuat Histogram, peta kendali, Diagram Pareto dan diagram tulang ikan (Fishbone). Metode-metode tersebut digunakan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan produk yang terjadi, serta mencari penyebab terjadinya kerusakan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk pada PT Barata Indonesia (PERSERO) masih ada yang belum terkendali, dengan rata-rata kerusakan produk sebesar 20% pada bulan Januari – April 2023 . Jenis kerusakan yang paling banyak terjadi adalah Srinkage dengan jumlah 460 dari total produk cacat pada bulan Januari – April 2023. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara, faktor-faktor yang menjadi penyebab kerusakan ini adalah faktor manusia, peralatan, metode kerja bahan baku dan Lingkungan kerja.
ANALISIS PERAWATAN PAPER MACHINE UNTUK MENGURANGI KERTAS PUTUS PADA PT.X PAPER MILLS DI JAWA TIMUR Santosa, Praditya Dimas; Widiasih, Wiwin
i tabaos Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.1.17-26

Abstract

PT.X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kertas yang menggunakan limbah kertas daur ulang untuk dijadikan kertas baru. Dalam proses produksi sering mengalami downtime yang disebabkan kerusakan mesin dan mengalami cacat produksi berupa kertas putus, akibat PT.X menerapkan corrective maintenance, yaitu melakukan perbaikan ketika mesin mengalami kerusakan. Untuk mengatasi hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk merubah perawatan pada PT.X menjadi preventive maintenance untuk memaksimalkan paper machine dan mengurangi downtime. Setelah menggunakan diagram pareto 80:20 dihasilkan komponen kritis boiler, screen, dan wire pada paper machine 1 sendangkan roll, vacuum, dan wire pada paper machine 2. Hasil perhitungan didapatkan interval preventive pada kompnen boiler 43 hari sekali, komponen screen 34 hari sekali, komponen wire paper machine (1) 49 hari sekali, komponen roll 78 hari sekali, komponen vacuum 42 hari sekali dan komponen wire paper machine (2) 19 hari sekali dengan nilai keandalan sebesar 50%. Sehingga didapatkan perkiraan pengeluaran pertahun untuk preventive maintenance sebanyak Rp.145.500.000,-