cover
Contact Name
ibnu rusydi
Contact Email
ibnurs@gmail.com
Phone
+62234271875
Journal Mail Official
ibnurs@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Jln. Ir. Juanda Km 3 Indramayu Jawa Barat
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Counselia: Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Published by Universitas Wiralodra
Core Subject : Education, Social,
Aim and Scope Counselia, Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam is articles on practice, theory, and research in Islamic educational guidance and counselling.
Articles 153 Documents
Pengembangan LKS Dengan Pendekatan Saintifik Pokok Bahasan Pola Polinomial Untuk Anak Usia Dini Siregar, Nepri Handayani; Lingga, Muliana Fitri
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i2.231

Abstract

Salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan untuk membuat pembelajaran menjadi aktif dan bermakna adalah menggunakan media pembelajaran yaitu dengan menggunakan LKS yang disusun agar dapat membantu siswa dalam membangun konsep dan mengembangkannya. bertujuan untuk mengembangkan potensi belajar siswa pada pokok bahasan pola polinomial. metode yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan yaitu metode kualitatif dari hasil penelitian guru dan siswa terhadap lembar kegiatan siswa berbasis pendekatan saintifik pada pokok bahasan polinom, diperoleh persentase pada aspek kesesuaian isi 80,7%, Keterbacaan 83,2%, dan konstruksi 82,4%., yang semuanya dapat dikategorikan sangat tinggi. Hasil tanggapan siswa terhadapa kemenarikan yakni 73,5%, danketerbacaan 86,3%, dapat dikategorikan sangat tinggi.
Rasulullah SAW Sebagai Sosok Guru Teladan Ihda, Shufiatul; Syarif, Fauzi Ahmad; Wardani, Liza; Pulungan, Juli Julaiha
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i2.236

Abstract

Rasulullah Saw merupakan sosok yang mulia di sisi Allah dan di mata manusia. Tidak ada seorangpun yang dapat menandingi sikap mulianya. Namun sebagai umat beliau sudah sepantasnya meneladani sikap mulia Rasulullah Saw, terutama seorang guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengurai dan menjelaskan sikap-sikap mulia Rasulullah Saw sebagai sosok guru teladan. Dalam peneltian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif pada jenis penelitian pustaka atau disebut juga (Library Research). Yang dimana peneliti menggunakan kepustakaan yang bersifat tertulis, seperti buku, dan kitab-kitab hadis dalam mengumpulkan data-data. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan hadis-hadis yang berkaitan dengan sikap-sikap mulia Rasulullah Saw sebagai sosok guru teladan. Hasil dari penelitian ini ialah sikap-sikap mulia Rasulullah Saw, meliputi sikap adil dan jujur, sabar, lemah lembut, menahan amarah, suara lantang, bijak dan cerdas. Para guru sudah sepantasnya meneladani sikap-sikap mulia Rasulullah Saw, sebagai sosok guru teladan. Sebab guru merupakan panutan banyak orang di dunia yang juga bertugas untuk mencerdaskan generasi muda bangsa. 
Peran Locus Of Control Dalam Pengelolaan Kecerdasan Emosi Guru Sekolah Faruk, Umar; Bakar, Norsuhaily Binti Abu; Arifin, Syamsul
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i2.238

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran locus of control dalam pengelolaan kecerdasan emosional guru dan dampaknya terhadap kualitas pendidikan. Kajian ini menggunakan metode kajian pustaka, dengan tujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis literatur terkait untuk mengidentifikasi bagaimana keyakinan tentang kontrol mempengaruhi kompetensi emosional guru. Hasil kajian menunjukkan bahwa locus of control memiliki hubungan signifikan dengan kecerdasan emosional dalam pendidikan. Guru dengan locus of control internal, yang percaya bahwa mereka memiliki kendali atas hasil dan situasi, cenderung menunjukkan kecerdasan emosional yang lebih baik, lebih efektif dalam mengelola emosi mereka, dan berinteraksi secara positif dengan siswa. Sebaliknya, guru dengan locus of control eksternal, yang merasa hasil dipengaruhi oleh faktor luar, mungkin menghadapi kesulitan dalam pengelolaan emosi dan kelas. Dalam konteks pendidikan, locus of control berperan penting dalam bagaimana guru mengelola kelas dan beradaptasi dengan tantangan, dengan guru yang memiliki locus of control internal menunjukkan resiliensi dan adaptasi yang lebih baik. Kajian ini menyarankan bahwa pengembangan profesional guru harus memfokuskan pada pelatihan yang meningkatkan locus of control internal, yang dapat memperkuat rasa tanggung jawab guru terhadap hasil pengajaran dan meningkatkan kecerdasan emosional mereka.
Metodologi Penafsiran Al-Qur'an dalam Kajian Ilmu Islam Afifudin; Kambali
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.137

Abstract

Kajian Islam sebagai disiplin ilmu telah mengalami pertumbuhan pesat, dipengaruhi oleh meningkatnya minat terhadap Islam di dunia Barat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan sosial dan politik di dunia Islam. Dalam konteks ini, tafsir Al-Quran memegang peran krusial sebagai fokus utama kajian Islam. Artikel ini menggunakan metode kajian literatur untuk mengeksplorasi berbagai model pendekatan tafsir yang digunakan dalam kajian Islam. Model-model tersebut mencakup perspektif tradisional seperti tafsir bi al-ma'tsur dan bi al-ra'y, hingga pendekatan kontemporer seperti tafsir tematik dan interdisipliner. Fokusnya pada interpretasi Al-Quran sebagai sumber utama ajaran Islam menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam dan relevan dengan konteks masa kini. Dengan tujuan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang peran pendekatan tafsir dalam kajian Islam, artikel ini memiliki manfaat signifikan bagi para akademisi dan pemerhati kajian Islam, membantu mereka memahami dan memilih model pendekatan tafsir yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Penerapan Pendidikan Multikultural dalam Membina Interaksi Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling Robbi Asri; Firman; Neviyarni S; Rendy Amora
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.160

Abstract

Artikel ini membahas tentang implementasi konseling eksistensial dalam mengatasi trauma pada korban pelecehan seksual, dimana kita ketahui pada saat ini kasus pelecahan seksual dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan dan berdampak sangat menyakitkan bagi korban dan menyisakan kondisi trauma yang berkepanjangan. Trauma akibat pelecehan seksual ini mengakibatkan dampak psikologis korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, dampak fisik. Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama penularan Penyakit Menular Seksual (PMS), dampak sosial. Korban kekerasan dan pelecehan seksual sering dikucilkan dalam kehidupan sosial, hal yang seharusnya dihindari karena korban pastinya butuh motivasi dan dukungan moral untuk bangkit lagi menjalani kehidupannya. Permasalahan yang terjadi ini perlu di atasi sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Artikel ini juga membahas tentang konseling eksistensial sebagai strategi dalam mengatasi trauma pada korban bullying meliputi konsep trauma, pelecehan seksual, tanda-tanda terkena pelecehan seksual, dampak pelecehan seksual, teori dan prinsip dasar pandangan tentang hakekat manusia, proses konseling eksistensial, tujuan konseling eksistensial, fungsi dan peran konselor, peran klien dalam hubungan konseling, hubungan antara konselor dan klien dalam proses konseling, prosedur dan teknik konseling serta implementasi konseling eksistensial dalam mengatasi trauma korban pelecehan seksual. Metode yang digunakan ialah literature review dengan analisa kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus.
Efektivitas Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Anak di TPA Riyadussholihin Vera Prameswari; Suryati; Hartika Utami Fitri
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.172

Abstract

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang yang telah memiliki hubungan yang jelas, yang terhubung dengan beberapa cara. Apabila komunikasi interpersonal rendah maka akan menyebabkan sikap yang agresif, senang berkhayal, sakit fisik mental, dan mengalami fight sindrom (ingin melarikan diri dari lingkungannya). Penelitian ini dilatar belakangi masalah yang penulis temukan dari hasil observasi dan pengamatan dilapangan. Dimana komunikasi yang terjalin antara anak kurang efektif. Anak-anak belum dapat bersikap terbuka, hal ini terlihat dari sikap anak yang kurang aktif dalam berbicara, pendiam, pemalu, dan malu bertanya terhadap sesuatu yang tidak diketahui. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi interpersonal adalah teknik role playing karena dapat mengajarkan berbagai sikap yang akan meningkatkan komunikasi interpersonal anak. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif yang berbentuk (one group pretest dan posttest) desain dengan subjek anak di TPA Riyadussholihin yang terdiri dari 10 anak. Keefektifan teknik role playing terhadap komunikasi interpersonal pada anak dianalisis dengan menggunakan uji-t. berdasarkan hasil uji-t pretest dan posttest diperoleh tingkat Sig (2-tailed) < taraf signifikan, yaitu 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya terdapat perbedaan antara pretest dan posttest dan bimbingan kelompok dengan teknik role playing efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal pada anak di TPA Riyadussholihin.
Pengaruh Perceraian Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja Pada Kelas VII SMPN 2 Kota Serang Tahun Ajaran 2023-2024 Siti Roziah; Bangun Yoga Wibowo; Putri Dian Dia Conia
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.173

Abstract

Kenakalan pada remaja bisa muncul dikarenakan adanya implikasi dari perceraian orang tua. Dalam metode penelitian ini mempergunakan metode penelitian kuantitatif melalui teknik korelasional. Penelitian ini bertujuan guna memahami lebih dalam ada tidaknya korelasi antara dua variabel, yakni X (perceraian orang tua) dan Y (kenakalan remaja). Pengambilan sampel pada eksperimen ini mengaplikasikan teknik purposive sampling yakni telknik pelnelntuan dan pelngambilan sampel yang ditelntukan olelh pelneliti delngan pelrtimbangan telrtelntu. Sampel penelitian terdiri dari 11 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Serang, yang merupakan bagian dari populasi sebanyak 360 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Serang. Hasil analisis korelasi menujukkan bahwa nilai Sig. 0,001 kurang dari 0,05 yang berarti ada keterkaitan antara perceraian orang tua terhadap kenakalan remaja. Selain itu berdasarkan perhitungan uji koefisien determinasi Nilai (????) 2 = 0,457 atau 45,7% yang berarti dampak perceraian orang tua terhadap kenakalan remaja sebesar 45,7%. Mengacu pada data hasil tersebut, diharap orang tua serta institusi pendidikan dapat mengatasi dan melakukan pencegahan terhadap kenakalan remaja dengan memanfaatkan program remaja.
Kasih Sayang Keluarga dalam Surat Asy-Syura Ayat 23 Perpektif Psikologi Parenting Anniez Rachmawati Musslifah; Faqih Purnomosidi
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.174

Abstract

Pola asuh yang dilakukan orang tua bertujuan untuk mendidik anaknya menjadi manusia yang berkarakter baik. Dalam pola asuh yang di akukan orang tua terhadap anak banyak melakukan interaksi. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui konsep kasih sayang keluarga dalam Quran Surat Asy-Syura Ayat 23 perpektif psikologi parenting. Tulisan ini menggunakan pendekatan normatif. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa kasih sayang dalam keluarga, khususnya pada fase anak, dalam pandangan psikologi menekankan pada karakter sebagai ciri khas yang dimiliki dari anak. beberapa faktor yang mempengaruhi pola asuh dari orang tua di antaranya: usia orang tua, keterlibatan orang tua, pendidikan orang tua, pengalaman sebelumnya, stres orang tua, hubungan suami istri, lingkungan, dan budaya.
Dampak Media Sosial Terhadap Sosialisasi Anak Imas Marliana; Annisa Khairida Pasaribu; Endang Erika; Rosita Dongoran
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan lengkap dan padat Bagaimana media sosial mempengaruhi prilaku murid, termaksud dampak positif dan negatifnya, jenis apa saja media sosial yang dapat mempengaruhi, dan cara mengatasi dampak negatifnya. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan guna menganalisis pristiwa, masalah yang sedang terjadi atau akan terjadi. Penelitian ini melakukan tindakan secara efektif guna untuk mendapatkan informasi yang untuk dianalisis, data dikumpulkan melalui observasi, atau wawancara dan juga mendapatkan sumber data dari buku, jurnal, atau karya ilmiah lainnya. Tujuan metode ini untuk mengetahui seberapa penting atau seberapa pengaruhnya media social terhadap anak.  Menurut penulis media sosial sangat berpengaruh positif maupun negatif dalam prilaku anak. Mengatasi pengaruh yang positif atau negatif bisa disesuaikan dengan keperdulian orang tua ataupun seorang guru dan lingkungan kehidupan anak tersebut. 
Analisis Peran Media Sosial dalam Pembentukan Identitas Diri Siswa Annisa Ayunda; Desi Susanti; Silvi Nurhasanah; Rosita Dongoran
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.176

Abstract

Internet merupakan suatu alat komunikasi utama, teknologi informasi, serta komunikasi telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dengan mudah mengenai analisis peran media sosial dalam pembentukan identitas diri siswa Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber buku dan karya ilmiah yang ada pada jurnal, skripsi, buku dan website yang relavan yang sesuai dengan penelitian ini. Media sosial merujuk pada serangkaian aplikasi yang memfasilitasi seseorang atau kelompok untuk berkumpul, berinteraksi, berbagi dalam situasi tertentu untuk berkolaborasi maupun bermain bersama. Identitas siswa adalah suatu konsep yang terkait dengan pengembangan identitas diri remaja. Identitas siswa dapat didefinisikan sebagai suatu kesadaran tentang diri sendiri yang terbentuk melalui interaksi dan pengalaman sosial, termasuk kebiasaan, pola pikir, hingga penafsiran tindakan. Identitas siswa juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan tempat tinggal mereka, serta interaksi dengan teman, kerabat, keluarga, dan lain-lain. Peran media sosial berpengaruh dalam pembentukan identitas siswa yang sangat signifikan. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp memungkinkan siswa untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Media sosial memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk bagaimana siswa memahami diri mereka sendiri dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Dengan eksposur terhadap berbagai informasi, nilai-nilai, dan interaksi online, siswa dapat membentuk identitas mereka secara aktif melalui platform-media sosial.