cover
Contact Name
Rina Hidayati Pratiwi
Contact Email
rina.hp2012@gmail.com
Phone
+628176301017
Journal Mail Official
jpmbio.sains@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nangka No. 58 C, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12530
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
ISSN : -     EISSN : 28286162     DOI : https://doi.org/10.30998/jpmbio.v1i2
Fokus dan Ruang Lingkup Artikel yang dimuat dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains, ialah hasil pengabdian masyarakat dari dosen dan hasil kegiatan kreativitas mahasiswa di bidang Biologi, baik Sains Pendidikan, Sains Murni atau penerapan dari riset di bidang Biologi dan Sains.
Articles 53 Documents
Gangguan Kesehatan pada Masyarakat yang Disebabkan oleh Bakteri Mesofilik Gemilang, Putra Satria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio.v2i2.2376

Abstract

Banyak kejadian-kejadian atau berita-berita tentang kesehatan yang ada di mediacetak maupun elektronik diberitakan di Indonesia. Jika dicermati beberapa penyakityang terjadi itu disebabkan oleh bakteri mesofilik. Bakteri mesofilik adalah bakteriyang cocok di iklim tropis. Namun beberapa bakteri ini adalah patogen yang artinyabakteri ini menyebabkan penyakit jika masuk ke dalam tubuh manusia. Karenasebab itu harus menjadi perhatian yang serius sebab Indonesia berada di gariskhatulistiwa artinya Indonesia beriklim tropis hal ini yang menyebabkan akanbanyak bakteri mesofilik yang akan tumbuh dan menginfeksi manusia. Padaumumnya suhu udara sekitar 20-30 oC. Bahkan bisa mencapai lebih dari 30oC dibeberapa tempat. Juga mungkin ada beberapa hal yang turut serta mendukungtumbuh kembangnya bakteri mesofilik. Metode yang digunakan adalah kajiankepustakaan dengan pendekatan deskriptif dan eksploratif dari hasil penelitianterdahulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Beberapa penyakit yangditimbulkan dari bakteri mesofilik terdapat pada bagian pencernaan, pernapasan,dan kulit (2) Bakteri mesofilik mengeluarkan toksin (3) Infeksi yang ditimbulkanoleh bakteri mesofilik menimbulkan gejala-gejala klinis.
Peningkatan Motivasi Siswa kelas 12 SMAN 1 Tambelang untuk Melanjutkan Jenjang Pendidikan Jahrudin, Ahmad; Purwanti, Popi; Mayanty, Sri; Sari, Tantry Agnhitya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i1.2877

Abstract

Minat belajar siswa di Tambelang pada umumnya masih kurang, hal itu dikarenakan berbagai faktor, diantaranya faktor ekonomi dan lingkungan. Selain itu dari yang kami amati di Tambelang merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Bekasi, dimana banyak sekali industri atau pabrik yang merupakan salah satu target atau harapan para siswa dapat bekerja di salah satu kawasan atau pabrik untuk menjadi karyawan di sana, oleh sebab itu kami membuat pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan motivasi untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau membangun minat kuliah kepada siswa-siswa kelas 12 di SMAN 1 Tambelang.  Adapun metode yang kami terapkan adalah ceramah dan diskusi dan untuk mengukur hasil, kami wawancara langsung para peserta, dari hasil wawancara ternyata masih banyak siswa yang masih ragu untuk melanjutkan kuliah dan lebih memilih untuk bekerja dikawasan karena faktor ekonomi, namun jumlah siswa yang ingin melanjutkan bertambah dibandingkan sebelum kegiatan motivasi.
Pendampingan Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Dan Hama Padi Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Ardy, Adim Al; Lumbantobing, Agyl Afryan; Perdana, Andi; Aritonang, Celvin Micael; Supriyani, Erni; Fatiqin, Awalul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio.v2i2.2122

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar dapat melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit dan hama pada tanaman padi dan menambah pengetahuan petani tentang cara pengendalian hama dan penyakit tanaman padi di desa Tamban Jaya. Metode dari pengapdian masyarakat ini adalah penyuluhan oleh balai penyuluhan pertanian (BPP) kepada kelompok tani desa Tamban Jaya.  Dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki secara baik untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui penggantian bibit lokal dengan penanaman bibit unggul yaitu Impari 31 dan 34. Pencegahan dan Pengendalian ini dilakukan untuk memutuskan hama pada tanaman padi. sebaiknya pencehahan ini dilakukan oleh semua masyarakat Tamban catur. Penggatian bibit lokal dengan bibit unggul ini dilakukan di lahan pertanian yang terserang hama. Kegiatan ini dapat dukungan penuh dari perangkatan desa dan pemerintah kabupaten kapuas.
Edukasi Biogas Terpadu sebagai Energi Terbarukan di Desa Banyumudal Alamsyah, Mashudi; Dinihari, Yulian; Siburian, Martua Ferry; Marhento, Giry; Pratama, Rifqi; Jonathan, George Louwis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i2.3402

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pemanfaatan biogas sebagai energi terbarukan di Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah. Pemilihan desa ini didasarkan pada potensi besar limbah ternak yang ada di sekitar desa, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Program ini mengedepankan penyuluhan yang melibatkan masyarakat secara aktif untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai manfaat biogas, serta cara-cara pengelolaannya yang ramah lingkungan. Melalui penyuluhan, masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya biogas sebagai sumber energi yang lebih bersih dibandingkan dengan penggunaan kayu bakar dan bahan bakar fosil lainnya. Hasil dari pelaksanaan penyuluhan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat tentang biogas dan pengelolaan limbah. Masyarakat menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap penerapan teknologi biogas. Secara kuantitatif, peningkatan dapat dilihat melalui data survei yang menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat dari 30% menjadi 70%, yang merepresentasikan kenaikan sebesar 40%, meskipun tantangan terbesar adalah dalam implementasi praktis dan keberlanjutan penggunaan teknologi tersebut di tingkat rumah tangga. Oleh karena itu, saran untuk keberhasilan jangka panjang meliputi pendampingan berkelanjutan, kebijakan yang mendukung, dan kolaborasi dengan pihak swasta.  This community service program aims to provide education about the use of biogas as renewable energy in Banyumudal Village, Buayan District, Kebumen, Central Java. The selection of this village was based on the large potential of livestock waste around the village, which so far has not been utilized optimally. This program prioritizes outreach that actively involves the community to increase their knowledge about the benefits of biogas, as well as environmentally friendly ways of managing it. Through outreach, it is hoped that the public can understand the importance of biogas as a cleaner energy source compared to the use of firewood and other fossil fuels. The results of the outreach show a significant increase in public knowledge about biogas and waste management. The public shows high interest in the application of biogas technology. Quantitatively, the improvement can be seen through survey data which shows that public knowledge increased from 30% to 70%, which represents an increase of 40%, although the biggest challenge is in the practical implementation and continued use of this technology at the household level. Therefore, suggestions for long-term success include ongoing assistance, supportive policies, and collaboration with the private sector. 
Pelatihan Penerapan Pembelajaran Kontekstual Melalui Taman PKK Bagi Guru PAUD Mawar, Kramat Jati, Jakarta Timur A'ini, Zakiah Fithah; Alfy, Zuhana Realita; Soenarno, Sri Murni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i2.3641

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan metode pembelajaran kontekstual di PAUD Mawar Kramat Jati, Jakarta Timur. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru PAUD dalam memanfaatkan taman PKK sebagai media pembelajaran, sehingga relevan dengan lingkungan di sekitar dan membantu perkembangan siswa dalam mengenal kearifan lokal sejak usia dini. PAUD Mawar Kramat Jati, Jakarta Timur bertindak sebagai mitra abdimas. Tahapan yang dilakukan dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi penyusunan modul pelatihan dan permohonan izin kepada mitra. Tahap pelaksanaan berupa teori dan praktik pembelajaran kontekstual kepada guru, yang selanjutnya dilakukan simulasi pembelajaran. Tahap evaluasi dilakukan melalui diskusi reflektif. Hasil dari kegiatan pelatihan didapatkan bahwa adanya perilaku positif dalam pemahaman dan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran kontekstual di taman PKK. Kegiatan ini mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, relevan, dan aman untuk lingkungan. Metode pembelajaran kontekstual dapat diterapkan di berbagai lingkungan, sehingga guru mampu melakukan kolaborasi dengan pendekatan yang serupa sesuai dengan tujuan pembelajaran.  This training activity aims to increase teacher competency in implementing contextual learning methods at PAUD Mawar Kramat Jati, East Jakarta. This activity is designed to provide understanding and skills to PAUD teachers in using PKK parks as learning media, so that they are relevant to the surrounding environment and help students develop in recognizing local wisdom from an early age. PAUD Mawar Kramat Jati, East Jakarta acts as a community service partner. The stages carried out start from the preparation, implementation and evaluation stages. The preparation stage includes preparing training modules and requesting permits from partners. The implementation stage is in the form of contextual learning theory and practice for teachers, which is then carried out by learning simulations. The evaluation stage is carried out through reflective discussions. The results of the training activities showed that there was positive behavior in teachers' understanding and ability to apply contextual learning in PKK parks. This activity is able to create a learning atmosphere that is fun, relevant and safe for the environment. Contextual learning methods can be applied in various environments, so that teachers are able to collaborate with similar approaches according to learning objectives.
Penguatan Literasi dan Numerasi Bagi Guru KKG Gugus 1 Kedungkandang Kota Malang Rahmadani, Desi; Anggraini, Ade Eka; Wahyuningsih, Sapti; Riefala, Salsadilla Indra; Masruroh, Aizzatul; Izza, Rochmatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i2.3582

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan pelatihan terkait penguatan literasi dan numerasi serta penyusunan best practice bagi guru SD yang diharapkan mampu membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasinya dan mengoptimalkan budaya literasi numerasi peserta didik di sekolah. Peserta pada kegiatan ini adalah 28 guru dari KKG Gugus 1 Kedungkandang Kota Malang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode informatif partisipatif dengan pelaksanaan meliputi workshop dan pelatihan, penyusunan strategi pembelajaran literasi dan numerasi efektif, monitoring dan evaluasi, serta kegiatan diseminasi dan publikasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan ini terbukti mampu memberi penguatan kemampuan literasi dan numerasi guru, membantu guru untuk menyusun kegiatan pembelajaran literasi dan numerasi yang efektif bagi peserta didik, serta meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun best practice berbasis keterampilan abad 21. Hal ini dibuktikan dari hasil kuesioner yang menunjukkan 92,86% Peserta Workshop sangat terbantu dalam memahami strategi pembelajaran literasi yang efektif, 82,14% peserta workshop merasa program ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengajaran numerasi, serta 64,29% peserta workshop merasa program ini memberikan panduan yang sangat jelas dalam menyusun best practice pengajaran.  This community service aims to provide training related to strengthening literacy and numeracy and the preparation of best practices for elementary school teachers which are expected to help students improve their literacy skills and optimize the culture of student numeracy literacy in schools. Participants in this activity were 28 teachers from KKG Gugus 1 Kedungkandang, Malang City. The method used in this service including workshops and training, preparation of effective literacy and numeracy learning strategies, monitoring and evaluation, and dissemination and publication activities. The results are that this activity has proven to be able to strengthen teachers' literacy and numeracy skills, help teachers develop effective literacy and numeracy learning activities for students, and improve teachers' abilities in developing Best Practices based on 21st-century skills. This is evidenced by the results of the questionnaire which showed that 92.86% of Workshop Participants were very helped in understanding effective literacy learning strategies, 82.14% of workshop participants felt that this program was very useful in providing a better understanding of numeracy teaching, and 64.29% of workshop participants felt that this program provided very clear guidance in developing teaching best practices.
Edukasi Kebutuhan Asam Folat Melalui Konsumsi Telur Pada Wanita Dewasa Muda Alfiraza, Ery Nourika; Rejeki, Desi Sri; Fahamsya, Arifina; Dini, Novia Rokmah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v3i2.3539

Abstract

Edukasi asam folat pada wanita usia subur berarti memberikan informasi mengenai pentingnya asam folat untuk kesehatan mereka, terutama dalam persiapan kehamilan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mereka memahami peran asam folat dalam mencegah cacat tabung saraf (neural tube defects) pada janin, mendukung perkembangan janin yang sehat, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan lainnya. Edukasi ini juga mencakup anjuran untuk mengkonsumsi asam folat secara teratur baik melalui makanan maupun suplemen. Diskusi dilakukan antara tim pengabdian dan mitra, serta distribusi kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema edukasi kebutuhan asam folat melalui telur dilaksanakan di Universitas Bhamada Slawi. Kegiatan ini menyasar 21 responden wanita dewasa muda berusia 18-23 tahun. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan kegiatan tercapai dan program dapat berkelanjutan. Kegiatan ini berupa edukasi kepada wanita dewasa muda untuk menurunkan dan mencegah kejadian anemia serta menekankan pentingnya mengkonsumsi asam folat. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden setelah dilaksanakan edukasi terdapat peningkatan pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa sasaran kegiatan telah tercapai. Educating women of childbearing age on the importance of folic acid is essential for promoting maternal health and preventing pregnancy complications, including neural tube defects in the fetus. This study aimed to enhance awareness of folic acid through targeted educational activities focusing on its benefits and consumption via diet and supplements. Conducted at Bhamada Slawi University, the program involved 21 young adult women aged 18–23 years. Activities included discussions, questionnaire distribution, and an evaluation to assess the program's effectiveness and sustainability. The initiative emphasized egg consumption as a source of folic acid and addressed anemia prevention. Post-education analysis of questionnaire responses revealed a significant increase in participants’ knowledge, demonstrating the program's success in achieving its objectives.
STRATEGI LITERASI DAN NUMERASI BAGI GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Dinihari, Yulian; Wiyanti, Endang; Solihatun, Solihatun; Nazellina, Dian; Musringudin, Musringudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v4i1.3932

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi literasi guru di SMP - SMA Plus Cendikia Cikeas melalui pelatihan dan pendampingan strategi literasi dalam pembelajaran. Berdasarkan evaluasi dari 17 responden, mayoritas peserta menilai bahwa materi yang disampaikan mudah dipahami (52,9% sangat setuju) dan memberikan wawasan baru tentang literasi dan numerasi (58,8% sangat setuju). Pelatihan ini juga berhasil meningkatkan minat guru dalam menerapkan strategi literasi dan numerasi dalam pembelajaran, dengan 70,6% peserta sangat setuju untuk mengimplementasikannya. Namun, sebagian besar peserta (88,2%) mengindikasikan perlunya pelatihan lanjutan dan pendampingan guna memastikan implementasi yang lebih efektif di dalam kelas. Selain itu, 64,7% peserta merasa bahwa pelatihan ini mendorong mereka untuk lebih inovatif dalam pengajaran, menunjukkan dampak positif terhadap kreativitas dalam menyusun pembelajaran berbasis literasi. Dari segi penyampaian materi, narasumber mendapatkan penilaian positif, dengan mayoritas peserta menilai efektivitasnya pada skala tinggi (52,9% sangat efektif). Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan literasi memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapan guru dalam menerapkan strategi literasi yang lebih inovatif. Sebagai tindak lanjut, diperlukan program pendampingan dan pelatihan tambahan guna memastikan keberlanjutan implementasi strategi literasi yang telah diperkenalkan. This community service aims to improve the literacy competence of teachers at SMP - SMA Plus Cendikia Cikeas through training and mentoring on literacy strategies in learning. Based on evaluations from 17 respondents, the majority of participants considered that the material presented was easy to understand (52.9% strongly agreed) and provided new insight into literacy and numeracy (58.8% strongly agreed). This training also succeeded in increasing teachers' interest in implementing literacy and numeracy strategies in learning, with 70.6% of participants strongly agreeing to implement them. However, the majority of participants (88.2%) indicated the need for further training and mentoring to ensure more effective implementation in the classroom. In addition, 64.7% of participants felt that this training encouraged them to be more innovative in teaching, showing a positive impact on creativity in designing literacy-based learning. In terms of material delivery, the resource person received a positive assessment, with the majority of participants assessing its effectiveness on a high scale (52.9% very effective). The conclusion of this activity confirms that literacy training has a significant impact in increasing teachers' understanding and readiness in implementing more innovative literacy strategies. As a follow-up, additional mentoring and training programs are needed to ensure the continued implementation of the literacy strategies that have been introduced.
PEMANFAATAN DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa) SEBAGAI TEH HERBAL MENGURANGI RASA NYERI DI DESA SERINDANG, SAMBAS Deswiaqsa, Kathina; Apriani, Nova; Amanda, Urai; Suhiba, Suhiba; Anestrada, Rosalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v4i1.4034

Abstract

Kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman obat tradisional yang banyak tumbuh di Kalimantan Barat dan dikenal masyarakat sebagai daun purik. Namun, pemanfaatannya masih kurang akibat kurangnya informasi dan stigma negatif menyebabkan halusinasi dan ketergantungan. Sementara itu, masyarakat masih banyak bergantung pada obat nyeri sintetis yang bisa menimbulkan efek samping. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, khususnya di Desa Serindang, kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, agar dapat mengolah dan menggunakan kratom dengan bijak sebagai alternatif herbal teh obat nyeri yang lebih aman. Metode yang dilakukan dengan penyuluhan kepada 38 responden selanjutnya menggunakan instrumen kuisioner untuk pre-test  dan post-tes dengan diberikan kuisioner sebanyak 10 pertanyaan. Hasil yang didapatkan dilakukan uji paired sample t-test  ialah sig (2-tailed) sebesar 0,000 dimana angka 0,000 <0,005 artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah diberikan penyuluhan dengan kenaikan tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 21,05% Sehingga pada penyuluhan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan manfaat. Kratom (Mitragyna speciosa) is a traditional medicinal plant that grows abundantly in West Kalimantan and is known to the public as purik leaves. However, its use is still minimal due to lack of information and negative stigma causing hallucinations and dependency. Meanwhile, the community still relies on synthetic painkillers that can cause side effects. This activity aims to provide education and assistance to the community, especially in Serindang Village, Tebas District, Sambas Regency, West Kalimantan, so that they can process and use kratom wisely as an alternative herbal tea for painkillers that is safer. The method used was counseling to 38 respondents, then using a questionnaire instrument for the pre-test and post-test by giving a questionnaire consisting of 10 questions.. The results obtained with the paired sample t-test are sig (2-tailed) of 0.000 where the number 0.000 <0.005 means that the data is normally distributed and there is a significant difference between before and after counseling with an increase in the level of knowledge in the good category of 21.05%. So that in this counseling there is an increase in knowledge and benefits.
BLOOD TYPE DETECTION AS AN EFFORT TO INCREASE STUDENTS' HEALTH AWARENESS AT SMPN 5 TINGGI MONCONG IN GOWA, SOUTH SULAWESI Liana, Alin; Herlina, Herlina; Samsi, Andi Nur; Andariana, Andi; Purnamasari, Andi Bida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v4i1.4025

Abstract

Gaining knowledge of blood type is crucial for individual health, particularly when facing emergencies that require immediate transfusion or medical decisions. However, many adolescents, especially those in rural areas, lack awareness of their own blood types. This community service project aimed to increase blood type literacy and conduct actual blood type screening among students of SMPN 5 Tinggi Moncong in Gowa, South Sulawesi. A total of 26 students participated in a structured program consisting of health education sessions, demonstrations, and hands-on blood type screening using the slide agglutination method with anti-A, anti-B, anti-AB, and anti-Rh reagents. The results showed that blood type A was the most common (42%), followed by types B and AB (23% each), and type O (12%). Post-activity surveys indicated that students experienced increased awareness, reduced anxiety, and greater motivation to encourage family members to know their blood types. The activity not only served as a health awareness tool but also helped introduce practical biological knowledge in a rural educational context. This model can be replicated in other underserved schools to promote early health preparedness and reduce barriers to essential health information. Pengetahuan tentang golongan darah sangat penting bagi kesehatan individu, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan transfusi atau keputusan medis secara cepat. Namun, banyak remaja, khususnya di daerah pedesaan, yang belum mengetahui golongan darah mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi tentang golongan darah serta melakukan pemeriksaan langsung terhadap siswa SMPN 5 Tinggi Moncong di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sebanyak 26 siswa mengikuti rangkaian kegiatan yang terdiri atas sesi edukasi kesehatan, demonstrasi, dan pemeriksaan golongan darah menggunakan metode slide aglutinasi dengan reagen anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-Rh. Hasil menunjukkan bahwa golongan darah A paling banyak ditemukan (42%), diikuti oleh golongan B dan AB (masing-masing 23%), serta golongan O (12%). Survei pascakegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran siswa, penurunan rasa takut, dan motivasi yang lebih besar untuk mendorong anggota keluarga juga mengetahui golongan darah mereka. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi kesehatan, tetapi juga menjadi media pembelajaran biologi praktis di lingkungan sekolah pedesaan. Model ini dapat direplikasi di sekolah-sekolah lainnya untuk mendorong kesiapsiagaan kesehatan sejak dini dan mengurangi kesenjangan akses terhadap informasi kesehatan dasar.