cover
Contact Name
Muhamad Ahyar Rasidi
Contact Email
ccgedu.org@gmail.com
Phone
+6287865186492
Journal Mail Official
ccgedu.org@gmail.com
Editorial Address
Jln. By Pass BIL Batujai No. Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Walada: Journal of Primary Education
ISSN : 29622662     EISSN : 29630037     DOI : https://doi.org/10.61798/wjpe.v1i1.1
Core Subject : Education, Social,
Focus and Scope Walada: Journal of Primary Education with P-ISSN: 2962-2662 dan E-ISSN: 2963-0037 mainly focuses on learning in primary schools, teacher education or primary school. Detailed scopes of articles accepted for submission to Jurnal walada are: Learning Theory Curriculum and Technology in Education School Management School Policy Teaching and learning
Articles 51 Documents
IMPLEMENTASI PROGRAM KHITOBAH TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SANTRI PONDOK PESANTREN KYAI HAJI AQIL SIROJ KEMPEK CIREBON Moh. Hamdan Baihaqi; Nawwal Fayyadah
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 3 (2023): Volume 2 Nomor 3, Desember 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i3.24

Abstract

Satu paragraf tidak lebih Khithobah is a speech delivered to show listeners the importance of a discussion. Speech is termed khithabah. The Khithobah program is intended to educate students to be skilled and able to speak in front of the audience to convey Islamic teachings in public with confidence. Self-confidence is the ability to be yourself and go anywhere and try anything in a positive sense without feeling afraid or embarrassed. Based on this, it can be formulated how the khithobah program activities at the KHAS Kempek Cirebon Islamic Boarding School take place, how the self-confidence of students at the KHAS Kempek Cirebon Islamic Boarding School, and how the influence of the Khithobah Program in shaping the self-confidence of students at the KHAS Kempek Cirebon Islamic Boarding School. khitobah program activities at the KHAS Kempek Islamic Boarding School are held every Thursday night Friday. The implementation of khitobah activities begins with the opening, recitation of the holy verses of the Qur'an, recitation of the Prophet's sholawat, remarks, delivery of material and the last one is closed with prayer. The Khitobah Program activities carried out at the KHAS Kempek Islamic Boarding School have an effect on the lives of students, namely shaping students' self-confidence, adding new insights for students, and honing students' abilities when speaking in public.
POLA PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS DI SEKOLAH DASAR Akhmad Asyari; Ilham Gunawan
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 Nomor 1, April 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i1.26

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran guru PAI dan Budi Pekerti di sekolah untuk membentuk karakter religius bagi siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk membentuk karakter religius siswa di sekolah melalui peran guru PAI dan Budi Pekerti yang tidak hanya berupa materi namun diaplikasikan dalam bentuk pembiasaan kegiatan religi yang dapat menarik perhatian siswa untuk melaksanakannya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang datanya disajikan secara deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumetasi. Dalam membentuk karakter religius siswa di sekolah, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memiliki peran yang sangat penting untuk mendidik, membimbing dan mengarahkan peserta didik supaya memiliki karakter religius sejak dini. Adapun, dalam membentuk karakter religius siswa di sekolah, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dalam proses pembentukannya yaitu adanya faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukungnya ialah orangtua dan guru, sedangkan faktor penghambatnya ialah teman sebaya dan lingkungan masyarakat yang dimana masing-masing dari faktor tersebut dapat memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap anak maupun peserta didik.
PELATIHAN DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN PROGRAM AUTOPLAY DI MADRASAH IBTIDAIYAH Nuruddin
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 Nomor 1, April 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i1.27

Abstract

Media pembelajaran memiliki peran penting dalam memudahkan siswa memahami materi lebih mudah. Pengabdian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah dengan melibatkan guru dalam mendesain media pembelajaran menggunakan software autoply. Pelatihan ini dilaksanakan dalam lima tahapan yaitu; (1) Observasi Dan Pengenalan Madrasah; (2) Sosialisasi Program dan FGD; (3) Pelatihan mendesain media pembelajaran dengan software autoplay; (4) Pendampingan penguatan guru dalam pembelajaran dengan software autoplay tahap pertama; (5) Pendampingan penguatan guru dalam pembelajaran dengan software autoplay tahap kedua; (6) monitoring evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi perubahan mindset guru tentang inovasi pembelajaran ditambah lagi dengan peningkatan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran dengan software autoplay.
A REVIEW OF INDONESIAN INCLUSIVE EDUCATION RESEARCH IN ELEMENTARY SCHOOL : FROM 2015-2022 Nuruddin; Muhamad Ahyar Rasidi
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 Nomor 1, April 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i1.28

Abstract

This study utilizes a systematic literature review to (1) identify research subjects, (2) research subthemes, (c) research methodologies, and (d) research results in Indonesian primary schools. The PRISMA methodology was used to examine numerous literatures with similar topics in this study. The SINTA database is used for the article search. The PRISMA paradigm is implemented in four stages: identification, selection, classification, and inclusion. 37 papers were analyzed from these stages to get ready an overview of the findings. The study's findings show that the three primary themes that have emerged as the focus of inclusive research in Indonesia are the implementation of inclusive education, inclusive education policy, and the teaching and learning process in inclusive education. In general, the analysis of the literature shows that the implementation of inclusive education is proceeding as expected, with public schools beginning to accept the presence of children with disabilities in one moment of learning, with no discrimination against them by the teacher or the students themselves. However, the implementation of inclusive education is hampered by a shortage of competent human resources in dealing with children with special needs, therefore, instructors must be able to seek assistance and increase competency to enable better learning.
PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR: STUDI KONTRIBUSI YAYASAN PEDULI ANAK (YPA) DI DESA LANGKO, KEC. LINGSAR, KAB. LOMBOK BARAT Murzal
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i2.29

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus penelantaran yang ada di Lombok, khususnya di Lombok Barat dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi Yayasan Peduli Anak (YPA) di Desa Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat dalam menangani perlindungan anak terlantar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Desa Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat. Hasil dari penelitian ini adalah (1) bentuk-bentuk perlindungan yang diberikan oleh Yayasan Peduli Anak (YPA) terhadap anak terlantar yakni dengan memberikan biaya hidup sehari-hari sebagai aspek ekonomi, pada aspek pertumbuhan diberikan makanan bergizi, fasilitas kesehatan, dan sarana prasarana lainnya, terakhir pada aspek perkembangan yaitu dengan memberikan pendidikan yang berjenjang dan kasih sayang oleh ibu asuh, (2) selama peneliti melaukan observasi, terdapat beberapa kendala dalam melindungi anak usia dini yang terlantar, yaitu anak mudah bosan dan aspek agama yang kurang diajarkan, (3) upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala perlindungan anak korban penelantaran di Yayasan Peduli Anak (YPA) adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan bersama guru-guru Yayasan Peduli Anak (YPA).
PERLINDUNGAN HUBUNGAN KECAKAPAN SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI Silviana Lestari
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i2.30

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan kecakapan sosial (social skills) dengan prestasi belajar siswa kelas IV pada muatan pelajaran IPS di MIN 2 Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa yang ada di kelas IV dengan jumlah siswa 187, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 127 orang siswa yang diambil dari kelas yang berbeda dengan teknik simple random sampling, penelitian dilakukan selama satu minggu. Data kecakapan sosial dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan data mengetahui prestasi belajar siswa pada muatan pelajaran IPS menggunakan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis dengan rumus korelasi pearson product moment yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat normalitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai uji-t sebesar 0,254 dan nilai signifikan uji hipotesis sebesar 0,004. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan bahwa nilai rhitung (0,254) > rtabel (0,165) dan nilai signifikan uji hipotesis (0,004 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecakapan sosial dengan prestasi belajar siswa kelas IV pada muatan pelajaran IPS di MIN 2 Kota Mataram.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MUATAN PELAJARAN IPS DI KELAS V SDI BABUSSALAM SANGKAWANA TAHUN PELAJARAN 2023 Ahmad Sanusi; Hamzan
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i2.31

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS, hal ini dilihat dari ketika proses pembelajaran berlangsung pada mata pelajaran IPS. Beberapa siswa masih kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran, siswa juga cendrung kurang aktif saat dikelas, dan siswa juga masih kurang fokus dalam proses pembelajaran terlihat ketika diberi kesempatan untuk bertanya, hanya beberapa siswa yang melakukan tanya jawab terkait materi yang dipelajari khususnya mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model berbasis inkuiri terbimbing pada muatan pelajaran IPS kelas V SDI Babussalam Sangkawana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, adapun setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan, dan melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemapuan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I mendapatkan presentase 65,45% dengan kategori kurang kritis dan pada saat siklus II mengalami penngkatan dengan presentase 81,81% dengan kategori kritis. Sedangkan observasi guru dan siswa pada siklus I dan II juga memiliki peningkatan.
FENOMENA CHILD ABUSE DI MASYARAKAT PERKAMPUNGAN DESA BATUJAI Muhammad Awwad
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i2.32

Abstract

Fenomena kekerasan pada anak usia dini rentan terjadi di masyarakat perkampungan, khususnya pada keluarga yang secara kondisi ekonomi dan pendidikan masih rendah atau belum mengenyam pendidikan tinggi. Bentuk kekerasan pada anak (abuse child) dalam pola asuh orang tua adalah dengan melakukan pemukulan fisik, pembentakan dengan volume suara yang keras, dan mempertontonkan tindakan perkelahian di depan anak usia dini. Akibat dari kelalaian orang tua dalam memberikan pola asuh yang positif bagi anak usia dini, akan berimplikasi pada munculnya gejala psikologis seperti fobia sosial, rendahnya kepercayaan diri, trauma, dan gejala pikologis lainnya. Sehingga untuk mencegah sekaligus meminimalisir tindakan-tindakan kekerasan pada anak (abuse child) penting dilakukan pengenalan psikologis anak usia dini terhadap wali murid. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil dari penelitian menunjukkan sebagian besar terjadinya child abuse dialami oleh anak dengan kondisi latar belakang pendidikan dan ekonomi orang tua rendah. adapun bentuk dari child abuse adalah kekerasan fisik dan kekerasan emosional. Dengan kejadian ini penting dilakukan orientasi kepada wali orang tua untuk memahamai karakter dan tugas perkembangan anak usia dini. Sehingga orang tua memperlakukan anak dengan sikap yang positif
PENDEKATAN KULTURAL DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DASAR Arrasikh
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i2.33

Abstract

Bullying tersebar luas di berbagai kalangan, meresahkan, dan berpotensi mengganggu pencapaian tujuan pendidikan di sekolah dasar, tergantung bentuk dan dampaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi jenis-jenis bullying serta pendekatan spiritual dan budaya untuk mencegahnya di sekolah dasar dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diolah melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa jenis bullying meliputi verbal, sosial, dan fisik, dengan persentase dampak tidak signifikan dan terkendali. Dari segi gender, penindasan dilakukan oleh laki-laki. Agar tidak terkendali, sekolah membiasakan berbagai program keagamaan melalui program Imtaq dan mengintegrasikan pesan-pesan spiritual ke dalam proses pembelajaran. Demikian pula pendekatan budaya dapat menumbuhkan rasa cinta dan kearifan melalui nilai-nilai lokal, termasuk atraksi budaya
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL SOBRY PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS IV SDN 31 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Rina Wardaniati; Lalu Asriadi
Walada: Journal of Primary Education Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 3 Nomor 1, April 2024
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v3i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui penggunaan model SOBRY pada mata pelajaran PAI di Kelas IV SDN 31 Ampenan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan dua siklus dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas IVA SDN 31 Ampenan yang berjumlah 31 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, dokumentsi dan angket. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi guru dan siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model SOBRY (Sampaikan, Organisasikan, Bertanya, Rayakan, Yakinkan) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 31 Ampenan. Hal tersebut dapat dilihat dari ketuntasan persentase motivasi belajar siswa dari siklus I sampai siklus II. Rata-rata motivasi belajar siswa siklus I sebesar 50,8% meningkat 36,8% pada siklus II dengan rata-rata sebesar 87,6%.