cover
Contact Name
Muhamad Ahyar Rasidi
Contact Email
ccgedu.org@gmail.com
Phone
+6287865186492
Journal Mail Official
ccgedu.org@gmail.com
Editorial Address
Jln. By Pass BIL Batujai No. Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Walada: Journal of Primary Education
ISSN : 29622662     EISSN : 29630037     DOI : https://doi.org/10.61798/wjpe.v1i1.1
Core Subject : Education, Social,
Focus and Scope Walada: Journal of Primary Education with P-ISSN: 2962-2662 dan E-ISSN: 2963-0037 mainly focuses on learning in primary schools, teacher education or primary school. Detailed scopes of articles accepted for submission to Jurnal walada are: Learning Theory Curriculum and Technology in Education School Management School Policy Teaching and learning
Articles 51 Documents
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN BILANGAN CACAH DI SEKOLAH DASAR Andi Pratama; Rintis Rizkia Pangestika; Titi Anjarini
Walada: Journal of Primary Education Vol. 3 No. 3 (2024): VOLUME 3 NOMOR 3, DESEMBER TAHUN 2024
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v3i3.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran matematika materi perkalian bilangan cacah kelas IV di SD Negeri 3 Wirun. Penelitian ini dilakukan karena materi dalam matematika saling berkaitan, jika dalam mempelajari perkalian siswa sudah mengalami kesulitan, siswa pasti akan mengalami kesulitan dalam mempelajari materi selanjutnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas IV menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; Subjek 1 mengalami kesulitan dalam memahami konsep perkalian, kesulitan keterampilan berhitung perkalian, kesulitan dalam penggunaan proses, dan mengalami kesalahan dalam perhitungan. Subjek 2 mengalami kesulitan dalam memahami konsep perkalian, kesulitan keterampilan berhitung perkalian, kesulitan dalam penggunaan proses, dan mengalami kesalahan dalam perhitungan. Subjek 3 mengalami kesulitan dalam memahami konsep perkalian. Subjek 4 mengalami kesulitan dalam memahami konsep perkalian. Subjek 5 mengalami kesulitan dalam memahami konsep perkalian. Subjek 6 mengalami kesulitan dalam memahami konsep perkalian. Tidak lancarnya belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal yang meliputi minat dan motivasi, serta sikap dan kebiasaan. Faktor eksternal meliputi media pembelajaran, metode dan strategi mengajar, kedisiplinan guru dengan siswa, sarana prasarana, serta bimbingan/perhatian orang tua.
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN REGULASI EMOSI ANAK USIA 4-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MEDITASI Miftahuljana, Indri; Sukrin; Ade S. Anhar
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 1 (2025): Walada: Journal of Primary Education
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i1.277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan regulasi emosi anak usia 4-6 tahun melalui kegiatan meditasi di TK Al-Furqan. Latar belakang penelitian ini didorong oleh pentingnya pengembangan regulasi emosi pada anak usia dini, mengingat kemampuan ini berpengaruh besar pada perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Meditasi dipilih sebagai pendekatan yang diyakini dapat membantu anak mengelola emosi dengan lebih efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru dan orang tua, serta dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi guru, anak-anak usia 4-6 tahun, dan orang tua yang terlibat dalam kegiatan meditasi di TK Al-Furqan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tematik, di mana data yang diperoleh dikategorikan berdasarkan tema-tema yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan regulasi emosi anak melalui meditasi meliputi penerapan teknik meditasi pernapasan, visualisasi, dan meditasi gerakan tubuh yang disesuaikan dengan usia anak. Selain itu, guru juga menciptakan lingkungan yang mendukung ketenangan, memberikan waktu refleksi diri, dan melibatkan meditasi berkelompok untuk meningkatkan kesadaran sosial dan empati antar anak. Dampak positif dari kegiatan meditasi ini terlihat pada pengurangan perilaku agresif dan impulsif anak, serta peningkatan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi dan mengelola emosi mereka.
IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSIF: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Ubaidillah, Muhammad; Utami, Ratna Tri
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 1 (2025): Walada: Journal of Primary Education
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i1.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi implementasi bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif melalui kajian sistematis terhadap penelitian terdahulu. Metode yang digunakan adalah systematic Literature Review dengan 31 artikel ilmiah dari Google Scholar, dianalisis menggunakan VOSviewer. Hasilnya menunjukkan bahwa literature review menjadi pusat kajian, sementara beberapa topik seperti peran guru bimbingan dan konseling, pembelajaran anak disleksia, dan membangun kapasitas dalam layanan masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan roadmap layanan konseling bagi anak berkebutuhan khusus. Keterbatasannya adalah sumber artikel hanya dari Google Scholar, sehingga kurang mewakili isu secara global. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan database internasional seperti Scopus, Web of Science, dan Dimensions Scholars untuk cakupan lebih luas. Kata kunci Anak Berkebutuhan Khusus, Konseling. Inklusif;
PENGGUNAAN MEDIA LOOSE PART UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN TEKNIK (ENGINEERING) PADA ANAK USIA DINI DI TK ABA 2 CAMPA Nurmawati; Hendra; Muslim
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 1 (2025): Walada: Journal of Primary Education
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i1.279

Abstract

Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya pengembangan keterampilan teknik (engineering) pada anak usia dini, khususnya di TK ABA 2 Campa. Pada tahap perkembangan ini, anak-anak mulai mengenal konsep-konsep dasar mengenai konstruksi dan pemecahan masalah yang sangat penting untuk pengembangan keterampilan berpikir logis dan kreatif. Media loose part, yang berupa berbagai benda yang dapat dipadukan dan dimanfaatkan secara bebas oleh anak, diyakini dapat memfasilitasi pengembangan keterampilan teknik dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, dan dokumentasi kegiatan anak. Sumber data terdiri dari anak-anak usia dini yang berjumlah 10 orang, serta para pendidik yang terlibat dalam proses pembelajaran di TK ABA 2 Campa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik yang bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola perkembangan keterampilan teknik anak melalui pemanfaatan media loose part. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media loose part memberikan dampak positif dalam pengembangan keterampilan teknik anak, seperti keterampilan merancang, mengonstruksi, dan memecahkan masalah. Anak-anak lebih aktif dan kreatif dalam melakukan eksperimen dan penciptaan bentuk-bentuk baru dengan berbagai material. Selain itu, keterampilan sosial dan kerjasama juga meningkat karena anak-anak belajar bekerja sama dalam kelompok. Penelitian ini merekomendasikan penerapan media loose part secara konsisten dalam pembelajaran untuk mendukung pengembangan keterampilan teknik pada anak usia dini.
PERAN ETNOMATEMATIKA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Kurniawati, Ike; Herlin Kurniasari; Dedi Apriansah
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 1 (2025): Walada: Journal of Primary Education
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i1.282

Abstract

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang erat kaitanya dan tanpa disadari atau tidak sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari. Matematika seseorang dipengaruhi oleh latar budayanya, karena yang mereka lakukan berdasarkan apa yang mereka lihat dan rasakan. Matematika juga berkembang bersama aktivitas lingkungan yang bersifat budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran etnomatematika dalam melestarikan budaya bangsa melalui pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur yang diawali dengan mengumpulkan, mempelajari, dan memahami sehingga memperoleh teori dan informasi dari berbagai literatur yang ada pada sebuah penelitian. Keterkaitan matematika dan budaya agar lebih dipahami dan persepsi siswa serta masyarakat mengenai matematika menjadi lebih tepat. Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar juga dapat disesuaikan dengan konteks budaya siswa dan masyarakat sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran dan pelestarian budaya bangsa dapat terus terjaga. Selain itu, pendidik juga dapat lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi matematika dengan mengaitkan kebudayaan yang ada.
PENGARUH PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA SCRAPBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI SISTEM TATA SURYA KELAS VI DI MIS AS'ADIYAH NO. 140 ONGKOE Nurul Qalbi; Muhammad Yaumi; Fajri Basam
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 1 (2025): Walada: Journal of Primary Education
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i1.317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan hasil belajar IPA kelas VI sebelumpenerapan model Quantum Teaching berbantuan media Scrapbook di MIS As’adiyah No. 140 Ongkoe. 2) Mendeskripsikan hasil belajar IPA kelas VI setelah penerapan model Quantum Teaching berbantuan media Scrapbook di MIS As’adiyah No. 140 Ongkoe. 3) Menguji adakah pengaruh positif penerapan model Quantum Teaching berbantuan media Scrapbook Terhadap Hasil Belajar IPA pada Materi Sistem Tata Surya Kelas VI di MIS As’adiyah No. 140 Ongkoe. Jenis penelitian adalah Pre-experimental dengan desain One Group Pretest Posttest dengan populasi 26 peserta didik. Data dikumpulkan menggunakan tes soal dengan instrumen berupa lembar soal pilihan ganda sebanyak 10 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA peserta didik kelas VI MIS As’adiyah No. 140 Ongkoe sebelum penerapan model Quantum Teaching berbantuan media Scrapbook diperoleh pretest nilai minimum 0 dan maximum 60 dengan nilai rata-rata 29,62 termasuk kategori “rendah”, standar deviasi 14,277, dan varians 203,846. Sementara berdasarkan hasil belajar IPA peserta didik setelah penerapan model Quantum Teaching berbantuan media Scrapbook diperoleh posttest nilai tertinggi minimum 80 dan maximum 100 dengan rata-rata 84,23 termasuk kategori ”tinggi”, standar deviasi 6,433, dan varians 41,385. Kemudian berdasarkan analisis data inferensial dari hasil perhitungan uji Wilcoxon Rank-Test diperoleh lebih kecil dari
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR: RELEVANSI DAN PENERAPAN DALAM KURIKULUM Syudirman; I Wayan Kertih; I Wayan Lasmawan
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2025): IN PROGRESS
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i2.378

Abstract

Penelitian ini membahas “Ruang Lingkup Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar: Relevansi dan Penerapan dalam Kurikulum”. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pembelajaran IPS dapat diintegrasikan secara efektif dalam kurikulum sekolah dasar, dengan memperhatikan relevansi materi terhadap konteks lokal dan tantangan global. Metode yang digunakan meliputi analisis dokumen kurikulum untuk mengidentifikasi praktik terbaik dalam penerapan kurikulum IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS yang kontekstual tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang isu-isu sosial, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis. Penerapan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan siswa sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Selain itu, kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah menjadi kunci dalam mengoptimalkan implementasi kurikulum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran IPS di sekolah dasar harus diarahkan untuk membentuk karakter dan keterampilan sosial siswa, sehingga mereka menjadi individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Rekomendasi diberikan untuk pengembangan kurikulum yang lebih adaptif dan inovatif, serta peningkatan dukungan bagi pendidik dalam proses implementasi
SURVEI PRATIK MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR CALON PENDIDIK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Muhammad Auliya Rahman; Dela Devita; Annisa Purwanggi
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2025): IN PROGRESS
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i2.381

Abstract

Pendidikan inklusif yang mengupayakan akses dan partisipasi penuh bagi semua anak termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menjadi paradigma yang semakin relevan secara global dan nasional. Keberagaman jenis ABK seperti tunanetra, tunagrahita, tunarungu, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, cerebral palsy, autisme, anak berbakat, gangguan Rett, Asperger, lamban belajar, hingga ADHD, menuntut kemampuan mengajar yang sangat spesifik dan adaptif dari para pendidik. Mengingat karakteristik siswa berkebutuhan khusus yang unik dan beragam, tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan praktik microteaching dalam meningkatkan kemampuan mengajar calon pendidik siswa berkebutuhan khusus. Metode dalam penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif yang dilaksanakan pada 31 Mei-28 Juni 2025. Jenis penelitian ini adalah survei dengan subjek penelitian calon pendidik siswa berkebutuhan khusus berjumlah 18 orang. Analisis data disajikan dalam tabel dan diagram, lalu dijabarkan secara deskriptif untuk menggambarkan kemampuan mengajar calon pendidik dalam melakukan praktik microteaching. Hasil penelitian didapatkan bahwa praktik microteaching berhasil meningkatkan berbagai dimensi keterampilan mengajar calon pendidik siswa berkebutuhan khusus. Peningkatan ini meliputi pemahaman akan karakteristik siswa berkebutuhan khusus, kemampuan mengelola kelas, penyampaian materi dan tujuan pembelajaran, penggunaan media, komunikasi, manajemen waktu, hingga keterampilan evaluasi dan penutupan sesi pembelajaran. Ini mengindikasikan bahwa program microteaching efektif dalam mempersiapkan calon pendidik untuk menghadapi kompleksitas pengajaran bagi siswa berkebutuhan khusus.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM YANG BERWAWASAN GLOBAL SEBAGAI DASAR-DASAR PARADIGMA DAN CARA UNTUK MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 Moh Hamdan Baihaqi
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2025): IN PROGRESS
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i2.382

Abstract

Artikel ini membahas betapa pentingnya pendidikan agama Islam yang berwawasankan global dalam menghadapi era Society 5.0. Era ini ditandai sebuah revolusi digital dan perkembangannya teknologi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka atau analisis konten. Adaapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pendidikan agama Islam yang berwawasan global akan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan multidimensional yang dihadirkan oleh kemajuan teknologi, demografi global, dan perubahan sosial yang kompleks. Sebagai dasar paradigma, pendidikan agama Islam berwawasan global memungkinkan integrasi nilai-nilai agama, kultural, dan moral yang relevan dengan konteks global. Dalam mempersiapkan para siswa, para pendidik harus menerapkan pendekatan yang holistik dan inklusif. Hal ini melibatkan pengajaran tidak hanya mengenai doktrin dan ritual agama, tetapi juga menekankan pada pemahaman mendalam tentang universalitas dan nilai-nilai humanistik Islam yang dapat diadopsi dalam lingkungan yang beragam. Pendidikan agama Islam berwawasan global juga memberikan jembatan dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan pemahaman antarbudaya. Pendidikan agama Islam berwawasan global menjadi solusi dalam menghadapi era ini, dengan memberikan landasan moral, mengembangkan kedewasaan epistemologis, dan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara global yang berkoexistensi harmonis dalam masyarakat berbasis teknologi ini.
PENGEMBANGAN LKPD BERDIFERENSIASI BERBASIS BERKEBHINEKAAN GLOBAL PADA MATERI NILAI-NILAI PANCASILA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Putu Epita Sari; Ketut Suparya; I Ketut Ngurah Ardiawan
Walada: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2025): IN PROGRESS
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v4i2.387

Abstract

Penelitian bertujuan dalam mengembangkan LKPD berdiferensiasi berbasis berkebhinekaan global di materi nilai-nilai Pancasila untuk siswa kelas V SD. Tahap mengembangkan produk dilakukan menggunakan model ADDIE. Analisis kebutuhan menjelaskan yakni guru serta siswa dibutuhkannya LKPD yang menarik, inovatif, serta dapat mengakomodasi perbedaan cara masing-masing siswa dalam belajar, seperti (visual, auditori, dan kinestetik). LKPD yang dikembangkan digunakan aplikasi Canva untuk menghasilkan tampilan yang interaktif dan mudah digunakan. Produk LKPD kemudian oleh ahli materi, media, maupun bahasa kemudian uji validitas, dan diuji kepraktisannya dari guru dan siswa. Diperoleh bahwa tingkat validitas yakni sangat tinggi melalui nilai Aiken V masing-masing 0,93 (materi), 0,90 (media), dan 0,88 (bahasa). Uji kepraktisan juga menjelaskan bahwa LKPD ini dapat digunakan dengan mudah dan efektif untuk mendukung proses belajar nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, LKPD berdiferensiasi berbasis berkebhinekaan global ini layak digunakan sebagai bahan ajar inovatif dalan peningkatan pengetahuan memahami serta karakter siswa pada hal pembelajaran Pancasila di instansi dasar.