cover
Contact Name
Ahmad Syarqawi
Contact Email
syarqawinasution@gmail.com
Phone
+6285376744230
Journal Mail Official
educandumedia@gmail.com
Editorial Address
Jalan Baru, Gg Keluarga, Kel Tembung, Kec Medan Tembung, Medan-Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Educandumedia: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
ISSN : -     EISSN : 28305140     DOI : DOI: https://doi.org/10.61721/educandumedia
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Educandumedia merupakan wadah yang dibentuk untuk memberikan fasilitas kepada para akademisi menerbitkan tulisannya. Spesifikasi kajian yang akan diterbitkan pada jurnal educandumedia adalah pembahasan tentang pendidikan dan kependidikan. Jurnal Educanmedia diterbitkan oleh Yayasan Insan Cipta Medan. Tulisan yang dikirimkan dapat berbentuk hasil penelitian atau kajian kepustakaan yang dilakukan melalui prosedur ilmiah. Jurnal educandumedia akan diterbitkan secara berkala yaitu tiga kali dalam satu tahun yang terdiri pada bulan januari-April, Mei-Agustus dan September-Desember. Artinya jurnal Educandumedia diterbitkan 3 kali dalam setahun. Dalam proses penerbitannya, melalui langkah-langkah yang telah ditentukan, yaitu proses pengiriman naskah, perbaikan sesuai saran penyunting ahli dan proses penerbitan tulisan pada jurnal educandumedia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 65 Documents
PERJALANAN KONSTITUSI INDONESIA DARI AWAL PERIODE KEMERDEKAAN HINGGA ERA REFORMASI Dian Pratiwi; Icha Rahma Noveliasari; Bakti Fatwa Anbiya; Fitria Minnatul Izzah; Muhammad Reyhan Fadiyasa
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v3i3.374

Abstract

Artikel ini membahas konsep dasar konstitusi Indonesia beserta perkembangannya sejak awal periode kemerdekaan hingga era reformasi. Kajian ini menelusuri enam periode utama konstitusi Indonesia, mulai dari UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS 1950, hingga kembali ke UUD 1945 dengan berbagai amandemen selama masa reformasi. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjalanan konstitusi Indonesia dari awal periode kemerdekaan hingga era reformasi dan meningkatkan pemahaman terhadap konstitusi sebagai kerangka hukum negara dan mengidentifikasi kekuatan-kekuatan sosial dan politik yang membentuk perkembangan konstitusi Indonesia. Artikel ini disusun melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, mengidentifikasi perjalanan konstitusi Indonesia dari dari awal periode kemerdekaan hingga era reformasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstitusi Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan dan setiap perubahan konstitusi tidak hanya mencerminkan adaptasi terhadap kondisi zaman tetapi juga keinginan untuk membangun sistem hukum yang lebih demokratis dan responsif terhadap tuntutan masyarakat.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA KELAS III UPT SD NEGERI 068426 MEDAN Priestika Sari; Layl Safitri; Nizmi Putri
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v3i2.396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan wujud zat dengan menggunakan metode eksperimen. Pendekatan ini dipilih karena selama ini pembelajaran IPA masih menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa di kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan jumlah peserta didik kelas III SD Negeri 068426 Medan sebanyak 28 orang yang terdiri dari 13 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dengan instrumen penilaian hasil belajar siswa berupa soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada Siklus I dan Siklus II masing-masing sebesar 67,86 dan 72,39 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 64,29% pada Siklus I dan 89,29% pada Siklus II. Persentase peningkatan hasil belajar dari Siklus I ke Siklus II sebesar 25%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran eksperimen di kelas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman siswa terhadap materi pokok perubahan wujud zat di kelas III SD Negeri 068426 Medan.
PRINSIP-PRINSIP FILSAFAT ILMU DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR Dani Syahpitri Ginting; Hanum, Fadila; Vionita, Maria
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah dasar menuntut pemahaman mendalam tentang filsafat ilmu untuk menciptakan pembelajaran yang relevan, adaptif, dan kritis. Kajian literatur ini mengidentifikasi dan mengkaji prinsip-prinsip utama filsafat ilmu dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka di tingkat pendidikan dasar. Dengan menganalisis 20 jurnal terpilih, artikel ini mengeksplorasi pendekatan epistemologis, ontologis, dan aksiologis dalam filsafat ilmu yang mendasari pelaksanaan kurikulum ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip filsafat ilmu dapat membantu dalam membangun kemampuan berpikir kritis, kebebasan akademis, dan pemahaman yang lebih mendalam bagi siswa. Artikel ini memberikan panduan praktis bagi pendidik dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW ANALISIS FILSAFAT ILMU TERHADAP ILMU PENGETAHUAN DI ERA MODERN Kusuma Yusuf, Trisna; Dita Illahiyah, Aradatullah; Halimah, Siti
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran filsafat ilmu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di era modern melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Sebanyak 15 artikel dari berbagai sumber yang relevan dianalisis untuk menjawab empat pertanyaan penelitian utama, yaitu kontribusi filsafat ilmu dalam memahami validitas dan batasan ilmu pengetahuan, tantangan etis yang dihadapi ilmu pengetahuan modern, pengaruh perubahan paradigma terhadap pengembangan sains dan masyarakat, serta hubungan antara ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritualitas. Temuan utama menunjukkan bahwa filsafat ilmu berfungsi sebagai kerangka epistemologis untuk menilai validitas ilmu, panduan etis dalam menghadapi tantangan teknologi, serta penghubung antara nilai-nilai sosial dan sains. Selain itu, filsafat ilmu memainkan peran penting dalam memfasilitasi transisi paradigma dari positivisme ke pendekatan interdisipliner, menjadikan sains lebih inklusif dan relevan dengan tantangan global. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam cakupan database, rentang waktu literatur, dan kurangnya studi empiris. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk memperluas cakupan geografis dan temporal, mengintegrasikan teknologi mutakhir seperti AI dan bioteknologi, serta melibatkan studi empiris untuk mendukung aplikasi filsafat ilmu dalam konteks praktis. Hasil penelitian ini memberikan implikasi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berbasis etika, relevan secara sosial, dan inklusif secara budaya.
PERAN FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Anisa, Tria; Oktaviani, Siti; Novitasari, Dwi
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran filsafat pendidikan dalam mendukung pengembangan karakter siswa sekolah dasar di Indonesia. Pendidikan karakter sangat penting pada usia sekolah dasar karena merupakan fase kritis pembentukan kepribadian. Nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan dijadikan landasan dalam membangun sistem pendidikan yang holistik. Namun, tantangan globalisasi, kemajuan teknologi, dan minimnya pemahaman pendidik terhadap filsafat pendidikan berbasis Pancasila mempengaruhi implementasi pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk mengkaji relevansi filsafat pendidikan dalam membentuk karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran dapat meningkatkan moralitas, empati, dan kesadaran sosial siswa sekolah dasar. Melalui pendekatan kontekstual, pendidikan berbasis filsafat mampu membentuk generasi berkarakter yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: FILSAFAT ILMU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA DI INDONESIA Agustina, Ade Erma; Rahmawati, Dina; Andarin, Marsasanda
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran filsafat ilmu dalam pengembangan Kurikulum Merdeka di Indonesia melalui pendekatan literature review. Kurikulum Merdeka menekankan fleksibilitas dan kebebasan dalam proses pendidikan, di mana sekolah dan guru memiliki otonomi lebih besar untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan peserta didik. Kajian ini menyoroti berbagai teori dan pendekatan filsafat ilmu yang berpengaruh dalam pengembangan kurikulum, termasuk rasionalisme, empirisme, pragmatisme, dan konstruktivisme. Dalam literature review ini, dijelaskan bagaimana filsafat ilmu memberikan kerangka konseptual bagi penyusunan kurikulum yang adaptif dan dinamis, serta bagaimana penerapan teori-teori ini mempengaruhi praktik pendidikan di Indonesia. Analisis literatur menunjukkan bahwa penggunaan filsafat ilmu dalam Kurikulum Merdeka memungkinkan proses pendidikan yang lebih holistik, di mana peserta didik didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri. Selain itu, literature review ini juga mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam implementasi Kurikulum Merdeka, termasuk resistensi terhadap perubahan kurikulum, kesiapan guru, dan dukungan infrastruktur pendidikan. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pentingnya landasan filsafat ilmu dalam pengembangan kurikulum, serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Kata Kunci: Filsafat Ilmu, Kurikulum Merdeka, Literature Review, Pengembangan Kurikulum, Pendidikan, Indonesia.
FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRAKTIK ADMINISTRASI PENDIDIKAN Syahla Athia Farha; Hana Salsabila Putri; Eka Setiawan
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Administrasi adalah suatu sistem yang diciptakan untuk mempermudah sistem kerja dalam suatu organisasi dan menjadikan proses pelaksanaannya efektif dan efisien. Artikel ini menguraikan bagaimana proses pelaksanaan administrasi dalam bidang pendidikan khususnya praktik administrasi pendidikan ditinjau dari filsafat ilmu. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dalam menggali dan mengumpulkan data. Data dalam artikel ini diperoleh melalui jurnal-jurnal ilmiah, artikel hasil penelitian, dan buku-buku yang relevan dengan filsafat ilmu dan implikasinya terhadap praktik administrasi pendidikan. Hasil pencarian dan studi pustaka menunjukan bahwa filsafat ilmu dalam praktik administrasi pendidikan memberikan gambaran apa sebenarnya pendidikan itu, apa tujuannya, bagaimana pengetahuan diperoleh dan dikembangkan, serta memberikan penerapan nilai-nilai yang ada pada administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan memiliki delapan unsur yang menjadi bidang garapan administrasi pendidikan di tingkat sekolah dimana tiga unsur utama dalam administrasi pendidikan, yaitu: peserta didik, pendidik, dan kurikulum menjadi inti administrasi pendidikan yang didukung oleh lima unsur lainnya, yaitu: organisasi, finansial, sarana dan prasarana, tata usaha, dan kehumasan.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Babalan Hablil Warid; Ahmad Fuadi; Zaifathur Ridha
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v3i3.445

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kenakalan siswa yang terjadi di SMP Negeri 1 Babalan, faktor pendukung dan penghambat yang ditemukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa serta startegi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Babalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian terletak di SMP Negeri 1 Babalan. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik), perpanjangan penelitian, dan ketekunan pengamatan. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk kenakalan siswa ialah membolos, terlamabt, mengkatifkan Hp Ketika jam Pelajaran berlangsung dan Perilaku tidak baik di lingkangan sekolah (merokok, berkelahi, baju di keluarkan, berkata tidak sopan). (2)Faktor penghambat dating dari teman sebayanya, dan melawan ketika di tegur dan Pendukung guru menjalin kerjasama dengan orang tua siswa, Pembiasaan terhadap siswa, memberikan nasehat yang bersifat mendidik, menjadi suritauladan yang baik bagi siswa, menambahkan kegiatan religius di lembaga Pendidikan. (3)Strategi guru PAI dalam mengatasi kenakalan siswa Preventif sekolah dengan cara memberikan teguran secara baik ketika siswa melakukan kenakalan, Represif sekolah dengan memberikan teguran, memberikan hukuman, panggilan kepada siswa yang melakukan pelanggaran, dan memberikan bimbingan konseling. Kuratif sekolah dengan menjalin kerjasama dengan orangtua siswa, kunjungan kerumah siswa yang melakukan pelanggaran.
Efektivitas Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Kompetensi Dasar Di Madrassah Aliyah Tarbiyah Waladiyah Pulau Banyak Tanjung Pura. Ramayani, Nurmisda; Novira Arafah; Siti Aisyah; Saleha
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v3i3.446

Abstract

Efektivitas memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Efektivitas dalam konteks ini mengacu pada tingkat pencapaian yang menunjukkan keberhasilan. Tentu saja penerapan kurikulum merdeka ini tidak akan serta merta berjalan mulus karena masih tergolong baru dan memerlukan beberapa pedoman atau arahan serta persiapan dari guru dan sekolah. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana dan apakah penerapan kurikulum merdeka yang diterapkan pada saat proses pembelajaran sudah efektif di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah kurikulum ini membawa dampak yang bervariasi tergantung pada penerapan di setiap sekolah dan keahlian masing-masing pendidik, hasil belajar dan partisipasi siswa terlihat mengalami peningkatan positif pada sebagian besar kasus. Dengan memahami efektivitas kurikulum ini, upaya dapat dilakukan untuk terus meningkatkan dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran guna mencapai hasil yang lebih baik bagi siswa di tingkat sekolah menengah
STRATEGI GURU DALAM PEMBENTUKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA RAHMATAN LIL’ALAMIIN PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS VII DI MTs NEGERI 3 LANGKAT Anisa Dwi Juliani; Zaifaturridha; Dyan Yusri
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v3i3.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam pembentukan profil pelajar pancasila rahmatan lil’alamiin pada mata pelajaran akidah akhlak kelas vii di mts negeri 3 langkat. Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian yaitu: Bagaimana strategi Guru akidah akhlak kelas VII di MTs Negeri 3 Langkat dalam pembentukan profil pelajar pancasila rahmatan lil’alamiin. Bagaimana pembentukan profil pelajar pancasila rahmatan lil’alamiin di MTs Negeri 3 Langkat. Bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam membentuk Profil pelajar pancasila Rahmatan lil’alamiin pada peserta didik di MTs Negeri 3 Langkat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pendekatan melalui metode kualitatif. Tujuannya adalah untuk mengetahui Strategi Guru Dalam Pembentukan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’Alamiin Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VII di MTs Negeri 3 Langkat. Hasil penelitian ini adalah: 1) Strategi pembentukan profil pelajar pancasila rahmatan lil’alamiin adalah langkah yang diambil dengan perencanaan untuk memberikan pembentukan karakter peserta didik, hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagai pengembangan karakter peserta didik di lingkungan sekolah, yaitu membekali peserta didik dengan pola pikir, sikap dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai pelajar raḥmatan lil ‘ālamīn yang cinta tanah air Indonesia. Profil pelajar raḥmatan lil ‘ālamīn menjadi salah satu strategi pendidikan agama di zaman sekarang yang dapat dikembangkan dan dilakukan sebagai ciri khas kompetensi keagamaan di madrasah. profil pelajar raḥmatan lil ‘ālamīn di sekolah dapat diterapkan dengan berbagai cara yang membutuhkan kerja sama seluruh warga sekolah melalui kokurikuler, terpadu atau terintegrasi dan ekstrakurikuler. 2) Pembentukan profil pelajar pancasila rahmatan lil’alamiin di MTs Negeri 3 Langkat melalui 3 cara yang pertama kokurikuler. Kegiatan kokurikuler dalam penguatan profil pelajar raḥmatan lil ‘ālamīn yang berbentuk projek atau program kegiatan dapat berjalan secara bersamaan dan dapat diintegrasikan dengan proyek penguatan profil pelajar pancasila. Pembentukan profil pelajar raḥmatan lil ‘ālamīn yang kedua dilaksanakan melalui strategi terpadu atau terintegrasi dalam penguatan profil pelajar raḥmatan lil ‘ālamīn ini diintegrasikan melalui pembelajaran. Pembentukan profil pelajar pancasila rahmatan lil’alamiin di MTs Negeri 3 Langkat yang ketiga yaitu melalui kegiatan ekstrakulikuler menjadi tambahan waktu bagi guru untuk menanamkan nilai-nilai profil pelajar raḥmatan lil ‘ālamīn di luar jam pembelajaran. 3) Adapun strategi yang dilakukan guru akidah akhlak dalam pembentukan profil pelajar pancasila rahmatan lil ‘ālamīn untuk peserta didik kelas VII yaitu melalui kokurikuler dipraktikkan dengan pelaksanaan projek pengelolaan sampah dan projek pemilihan ketua osis. Selain itu, juga dapat melalui pembiasaan keagamaan serta peringatan isra mikraj. Kemudian melalui strategi terpadu atau terintegrasi dalam proses pembelajaran terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pada tahap perencanaan, guru merencanakan penrapan nilai-nilai profil pelajar raḥmatan lil ‘ālamīn yang tersusun dalam modul ajar.