cover
Contact Name
Hastri Rosiyanti
Contact Email
hastri.rosiyanti@umj.ac.id
Phone
+6282126309863
Journal Mail Official
annas.jurnalpengmas@umj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. KH Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27986225     DOI : 10.24853/an-nas
Core Subject : Education, Social,
The Focus and Scope of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results for applicate that have been achieved in the area of community services. The journal is published 2 (two) times in 1 year. AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat of the sciences of community services areas as follows: community education such as training, counseling, learning, and matters related to community education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 54 Documents
MENUMBUHKAN BUDAYA LITERASI GENERASI ANAK - ANAK BANGSA PADA ANAK PAUD KB NURUL IKHLAS Shihab, Yunus; Aqil, Muhammad; Khoiriqadafi, Mohammad
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.3.2.77-84

Abstract

KB Nurul Ikhlas didirikan pada tahun 2007 di pimpin oleh Bapak Muhammad Jamaludin dari tahun 2007 sampai dengan sekarang. KB Nurul Ikhlas didirikan dalam rangka mendukung pelaksanaan pendidikan serta memberi kesempatan kepada anak usia dini dikelurahan Pondok Petir khusus bagi warga yang tidak mampu. Saat ini KB Nurul Ikhlas sudah memiliki operasional dari Diknas kota Depok dengan Nomor: 421.1/0116/DPMPTSP/IX/2019 dan berdasarkan akta notaris no: 04-2015 Men Kum Ham No. Ahu. 001506. AH.01.04. TH 2015 serta terakreditasi B pada tahun 2016. Budaya literasi saat ini semakin menurun seiring berjalannya waktu dikarenakan perkembangan tekhnologi yang membuat gaya hidup masyarakat berubah, dan itu menjadi tanggung jawab kita untuk menumbuhkan minat baca terlebih generasi yang tidak bertanggung jawab sudah saatnya kita mendorong generasi-generasi bangsa agar minat dalam membaca. Istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang luas. Seperti Literasi Informasi, komputer, sains yang semuanya itu merujuk pada kompetensi atau kemampuan anak-anak yang lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Hanya saja, memang pemahaman yang paling umum mengenai literasi yaitu kemampuan membaca dan menulis.
PELATIHAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR TEMATIK TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BERBASIS AL QUR’AN Mujtaba, Imam Mujtaba; Farihen, Farihen; Setianingsih, Dewi; Sularno, Sularno; Mahardika, Ahmad Zaki; Maharani, Putri Garda; Adriani, Fazira
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.4.1.23-32

Abstract

Pentingnya memperkuat pendidikan karakter religius berbasis Al-Qur'an di SD Lab School FIP UMJ menjadi fokus utama pengabdian ini. Pelatihan diberikan kepada guru-guru untuk menyusun bahan ajar tematik yang terintegrasi dengan pendidikan karakter religius. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengembangkan modul pembelajaran yang menggabungkan aspek tematik dengan nilai-nilai karakter Al-Qur'an. Melalui pendekatan kemitraan, pelatihan memberdayakan para pendidik, menciptakan antusiasme dan motivasi untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan ke dalam kurikulum. Hasil pengabdian mencakup peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun modul tematik terintegrasi dengan karakter religius Al-Qur'an.
PELATIHAN PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Widyasari, Nurbaiti; Bahfen, Munifah; Yunan, Puan Dinaphia
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.3.2.91-96

Abstract

Penggunaan media dalam bidang pendidikan sudah bukan hal yang baru dan yang harus dihadapi dan dikusai oleh guru. Terlebih dalam mengahadapi era society 5.0 dimana bertujuan bertujuan menciptakan masyarakat dimana dapat menyelesaikan berbagai tantangan sosial dengan memasukkan inovasi revolusi industri 4.0. Berdasarkan hasil analisis situasi di lingkungan tersebut bahwa sebanyak seluruh guru yang mengisi kuosioner di KB dan TK Labschool menyatakan bahwa sangat penting penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran dan terdapat 12,5% merasa bahwa kemampuan dalam pengguanaan teknologi dalam pembelajaran dalam kategori baik. Akan tetapi, penilaian tersebut hanyalah dalam penggunaan, sedangkan kemampuan guru dalam menciptakan masih dalam kategori terbatas, sehingga sebanyak 87,5% membutuhkan pelatihan terkait pembuatan multimedia interaktif. Oleh sebab itu, berdasarkan analisa situasi dengan mitra, diperlukanlah solusi dalam mengatasi kebutuhan guru di KB dan TK Labschool, sehingga tujuan dari kegiatan ini memberikan bekal kepada guru-guru KB dan TK Labschool memiliki kemampuan dalam mengembangan aplikasi multimedia interaktif. Lebih lanjut, kegiatan pengabdian ini merupakan implementasi dari penelitian yang sedang dilakukan. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa deluruh aspek bernilai 100% dan guru-guru tertarik dalam mengembangkan multimedia interkatif.
URGENSI PELATIHAN ANTI RADIKALISME DAN TERORISME BAGI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SD LAB SCHOOL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Sholehuddin, Sholehuddin; Immawati, Sri; Sularno, Sularno
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.3.2.85-90

Abstract

Lembaga Pendidikan merupakan salah satu target penguasaan kelompok radikal terorisme. Bagi kelompok ini, lembaga pendidikan merupakan wahana yang sangat strategis untuk menyebarkan paham sekaligus merekrut anggota dan simpatisan baru baik dari kalangan guru maupun siswa. Secara ideologis kelompok ini menganggap bahwa hanya pahamnyalah yang bena dan yang lain salah, karena itu harus dihancurkan. Atas dasar itulah mereka melakukan kekerasan termasuk pembunuhan dan bom bunuh diri. Inilah yang berbahaya dari paham ini.   Oleh karena itu, diperlukan pelatihan bagi para tenaga pendidik dan kependidikan untuk membekali mereka agar  mereka memiliki daya imun yang kuat sehingga bisa mencegah dan menangkal perkembangan paham ini di sekolah. Pelatihan anti radikalisme dan terorisme ini dilakukan dengan metode diskusi dan problem solving. Pelatihan ini diikuti oleh 39 peserta, semunya belum pernah mengikuti pelatihan tentang pencegahan terorisme di lembaga pendidikan. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa dari hasil pree test, dengan 15 pertanyaan, rata-rata menjawab dengan benar dengan skor 76.38 atau sekitar 50.92%. jika dikomparasikan dengan  hasil pada post test, mendapat skor 112, 08 atau 74,72%. Ini berarti terdapat kenaikan skor 35,7 atau 23.8 %. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman terkait radikalisme dan terorisme di sekolah. Dengan demikian, diharapkan para tenaga pendidik dan kependidikan dapat lebih waspada dan mampu mencegah transformasi paham dan gerakan radikalisme dan terorisme di SD Labschool FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta. Untuk menunjang kemampuan tersebut, para peserta dibekali dengan Buku Pendidikan Anti Radikalisme dan Terorisme; Panduan Praktis Cegah Teroris di Sekolah.
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA SEBAGAI MITIGASI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI METODE PEMBUATAN SABUN CUCI PAKAIAN DARI MINYAK JELANTAH DI KELURAHAN BINTARO Hawa, Amali Rizki; Karmila, Mila; Wulandari, Lilis; Maritza, Dhiya Fahriyyah; Widyasari, Nurbaiti
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.4.1.33-38

Abstract

Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan bilangan asam dan peroksida yang tinggi. Masyarakat kelurahan Bintaro sering membuang minyak jelantah ke aliran air yang berdampak pada lingkungan sekitar. Oleh sebab itu perlu dilakukan penanggulangan pembuangan minyak jelantah menjadi produk nilai ekomonis. Kegiatan ini bekerja sama dengan mitra karang taruna kelurahan Bintaro. Terdapat 4 metode pelaksanaan kegiatan, yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampinga, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci pakaian, serta terdapat tim keberlanjutan program. Saran yang dapat diberikan adalah dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah perlunya peran masyarakat setempat sehingga masalah pencemaran lingkungan dapat diatasi secara bersama-sama.
PEMBELAJARAN BUDIDAYA TANAMAN CENGKEH MELALUI MEDIA KOMIK PERTANIAN DENGAN MODEL PBL Sari, Defika Andriana
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.3.2.49-60

Abstract

Dalam proses belajar dan mengajar secara efektif harus adanya interaksi antara guru dan peserta didik yang baik. Media komik pertanian adalah salah satu solusi dalam membenahi proses pembelajaran yang kurang menarik. Media tersebut diharapkan menciptakan suasana dalam meningkatkan minat pada peserta didik untuk belajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara serta dokumentasi dalam perlengkapannya. Dalam keabsahan data menggunakan teori, metode dan sumber. Sedangkan  dalam teknik analisis menggunakan analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dalam pembelajaran budidaya tanaman cengkeh melalui media komik pertanian dengan model PBL yang dilakukan memberikan efek yang positif bagi aktivitas dalam proses belajar mengajar berlangsung. Peserta didik sangat antusias dengan media pembelajaran berbentuk cerita bergambar dengan materi edukasi yang menuntun peserta didik lebih berperan aktif di dalamnya. Dengan demikian diharapkan bahwa komik pertanian sebagai media pembelajaran budidaya tanaman cengkeh bisa memberikan motivasi menambah minat, inovatif dan kritis dalam aktivitas belajar peserta didik dalam memahami materi.
PENYULUHAN DAN PELAKSANAAN SIKAT GIGI BERSAMA DI SDN LEBAK BULUS 04, JAKARTA SELATAN Santi, Apri Utami Parta; Savira, Bunga; Shelita, Aliva; Larasati, Aulia; Aprilianiza, Lupita; Herliana, Lina; Dwi, Devi; Maulina, Maulina; Muna, Novia Ikfina Naelal; Syahrit, Qorry; Ulum, Shoidaliyyatul; Alissa, Aida; Nusantara, Faturakhman Embun
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.4.1.1-6

Abstract

Anak usia sekolah dasar merupakan golongan yang rentan mengalami masalah kesehatan pada gigi dan mulut. Tujuan kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan secara luring tentang pentingnya kebersihan gigi dan mulut serta cara menggosok gigi yang baik dan benar. Anak usia sekolah dasar banyak yang belum memahami cara perawatan dan menyikat gigi yang benar dikarenakan oleh kurang pengetahuan. Sehingga diharapkan dari kegiatan penyuluhan ini dapat mengurangi resiko terjadinya kerusakan gigi pada anak. Kegiatan ini juga diikuti dengan sikat gigi bersama para siswa dan pengecekan gigi berlubang. Lokasi penyuluhan dilakukan di SDN Lebak Bulus 04 yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan. Dari 31 siswa yang di periksa giginya terdapat 9 siswa yang memiliki gigi berlubang. Metode penyuluhan dengan menggunakan presentasi Power point serta menampilkan video cara menggosok gigi yang benar. Selanjutnya akan dilakukan praktik pelaksanaan cara menggosok gigi dengan baik dan benar. Proses pelaksanaan berjalan dengan baik dan siswa mampu memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan dapat menyikat gigi dengan cara yang benar.
SOSIALISASI IMPLEMENTASI PARENTING EDUCATION DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK Bahar, Herwina; Iswan, Iswan; Bahri, Saiful; Sundi, Venni Herli; Wulandari, Retno
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.4.1.39-46

Abstract

Orang tua dan guru bisa saling bekerja sama dalam suatu program yaitu parenting education, program tersebut sangat penting untuk menunjang proses Pendidikan peserta didik, terlebih orang tua adalah pendidik utama anaknya. Pengabdian Masyarakat ini memiliki tujuan untuk mensosialisasikan program parenting education terutama untuk melihat proses belajar anak di rumah pasca pandemic covid 19 di Lab School FIP UMJ. Metode yang digunakan adalah adanya sosialisasi dan menyebarkan angket kepada orang tua. Hasil survei yang dilakukan kepada 81 orang tua menunjukkan bahwa partisipasi orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak pasca pandemic yaitu berkurang sebanyak 24,7%, sama saja sebesar 34,6%, sangat besar 34,6%. Partisipasi parenting yang dilakukan oreng tua di sekolah yaitu komunikasi melalui Whatsapp sebanyak 69%. Efektifitas program parenting di sekolah sebanyak 69% menghasilkan efektif. Komunikasi antara guru dan orang tua sehingga komunikasi yang baik mengahasilkan 58% dan melakukan komunikasi yang sangat baik menghasilkan 42%. Proses belajar anak di rumah pasca pandemic dilaksanakan dalam waktu berapa lama yaitu 1 – 2 jam sebanyak 41% dan waktu yang tidak terjadwal sebanyak 44,4%. Pendamping proses belajar anak di rumah didampingi oleh orang tua sebanyak 93%.
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH “PHIWM” DI PRM PONDOK PETIR, BOJONGSARI, DEPOK, JAWA BARAT Nurjanah, Nurjanah; Fuad, Ai Fatimah Nur
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.3.2.61-70

Abstract

Kesadaran warga persyarikatan akan pentingnya hidup secara islami tidak dibarengi dengan menyeleksi ideologi dan paham keagamaan yang sesuai dengan apa yang telah diputuskan persyarikatan Muhammadiyah. Paham transnasional yang saat ini deras memasuki Negara Indonesia, masih sering diakomodasi oleh sebagian warga Muhammadiyah. Kecuali itu, masih ada warga persyarikatan yang dalam praktik keagamaannya masih bercampur dengan tradisi dan paham keagamaan yang tidak sesuai dengan tuntunan tarjih Muhammadiyah. Hal in misalnya terlihat pada Media yang diterbitkan oleh persyarikatan sendiri. Ide-ide khilafah sebagai dasar Negara masih banyak mendapat respon positif dari sebagian warga Muhammadiyah. Dalam hal ibadah pun ada diantara warga Muhammadiyah, bahkan bekerja di Amal usaha Muhammadiyah, tetapi pengamalan keagamaannya mengikuti gerakan/organisasi lain. Respon demikian, tentu tidak sesuai dengan konsep Pedoman Hidup islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), yang menjadikan Al-Quran dan As Sunnah al-Maqbulah  sebagai pedoman dalam beragama. Tujuan Program Kemitraan Masyarakat ini untuk mensosialisasikan dan menguatkan pemahaman konsep Pedoman Hidup islami Warga Muhammadiyah kepada warga Muhammadiyah di akar rumput (Ranting). Kesadaran tersebut perlu terus ditumbuhkan. Karena jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi krisis jiwa kemuhammadiyahan yang notabene sebagai Islam berkemajuan dan menganut prinsip Wasathiyah. Metode pelaksanaan pengabdian melalui seminar dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil Pengabdian menunjukkan masih banyaknya jama’ah yang belum mengenal Konsep PHIWM, sebagai salah satu ideologi penting yang ada di Muhammadiyah. Melalui seminar dan FGD, jama’ah ranting yang notabene warga Muhammadiyah di akar rumput, dapat memahami bagaimana menjalani hidup sesuai ajaran Islam, seperti terdapat dalam PHIWM.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT KALURAHAN POTORONO TERKAIT HUKUM WARIS DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF INDONESIA DAN HUKUM WARIS BARAT Syamsi, Herlan Purnomo
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.4.1.7-16

Abstract

Landasan program pengabdian kepada masyarakat ini terdapat permasalahan: sebagian warga Kecamatan Potorono mempunyai pemahaman yang salah mengenai sistem pembagian hukum waris ditinjau dari Hukum Positif Indonesia dan Hukum Waris Barat. Misalnya, mereka berpendapat bahwa ahli waris hanya boleh berasal dari anggota keluarga inti yang terdiri dari suami/istri, istri, dan anak. Penafsiran ini bertentangan dengan ajaran Alquran yang terdapat pada ayat 11, 12, dan 176 Surat Al-Nisa. Warga Desa Potorono hendaknya semakin mengetahui hukum waris Islam yang sejalan dengan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk: 1) memperluas pemahaman masyarakat Desa Potorono tentang hukum waris Islam. 2) Meningkatkan kesadaran mengamalkan ajaran Islam khususnya hukum waris dalam prespektif hukum positif Indonesia dan barat pada masyarakatnya dengan meningkatkan pemahaman warga Desa Potorono mengenai tata cara pembagian warisan sesuai ajaran Islam. 3) Memperjuangkan warga Kecamatan Potorono dalam hukum waris masyarakatnya. Metode sosialisasi yang dilakukan secara tatap muka digunakan dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Penjangkauan kepada mitra, partisipasi mitra, dan evaluasi program serta keberlanjutan setelah pelaksanaan layanan terdiri dari tiga tahap kegiatan ini. Setelah kegiatan dievaluasi, masyarakat Kecamatan Potorono yang mengikuti sosialisasi lebih mendalami hukum waris Islam. Ini adalah hasil dari kegiatan pelayanan. Selain itu, peserta juga memahami pentingnya informasi hukum waris yang harus mereka sampaikan kepada orang lain dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.