Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling
Lingkup Jurnal Konseling komprehensif ialah bimbingan dan konseling, Bimbingan Konseling Islam, Konseling Keluarga, Konseling Karir, Bimbingan konseling Anak Usia Dini, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Psikologi Pendidikan, Konseling Anak Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Konselor.
Articles
114 Documents
Studi Kasus Prestasi Belajar Rendah Siswa “NH” di Madrasah Aliyah Negeri Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir
Wiyono, Teguh;
Gani, Syarifuddin;
Sofah, Rahmi
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 4, No. 2: November 2017
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research is titled "A case study of students' low learning achievement 'NH' in the madrasah aliyah Sakatiga district of Ogan Ilir". The purpose of this study is to determine what factors are the cause of low learning achievement 'NH'. This research is case study research. The researchers collected data through observation, documentation and interviews on the subject 'NH', parents, subject teachers and homeroom, and a close friend of 'NH'. The analysis in this research using fish bone method. The results show that the low learning achievement of 'NH' is influenced by internal factors and external factors. Of the internal factors affecting 'NH' have less interest in learning and low learning motivation. From the external factor is the magnitude of the influence of parents in the selection of schools, namely 'NH' entry in Madrasah Aliyah on the desire of both parents 'NH' while 'NH' want to continue school in high school, this is one of the factors of low learning achievement 'NH'.
Peningkatan Keterampilan Belajar Mahasiswa melalui Layanan Penguasaan Konten pada Perkuliahan Layanan Bimbingan Konseling I
Putri, Rani Mega;
Alrefi, Alrefi;
Utama, Veizzy
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 4, No. 2: November 2017
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keterampilan belajar yang rendah akan mengakibatkan hasil belajar yang rendah pula, salahsatu cara meningkatkan terampilan belajar tersebut adalah dengan menggunakan layanan penguasaan konten. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan desain one group pre test and post test design. sampel penelitian adalah seluruh jumlah mahasiswa Layanan BK I kelas Palembang yang dibina peneliti sebanyak 31 mahasiswa. Instrument keterampilan belajar menggunakan angket dengan skala Likert. Analisis data dalam studi ini menggunakan analisis statistic uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat peningkatanketerampilan belajar mahasiswa melalui layanan penguasaan konten pada perkuliahan Layanan BK I didapat nilai thutng (8,61) > ttabel (1,70) dengan α=0,05.
Efektivitas Konseling Kelompok Menggunakan Teknik Psikodrama untuk Meningkatkan Self-Efficacy Siswa di SMA Srijaya Negara Palembang
Sucipto, Sigit Dwi;
Dewi, Ratna Sari;
Sari, Nova Elda
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 4, No. 2: November 2017
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah melihat keefektifan model layanan konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama untuk meningkatkan self-efficacy diri siswa SMA Srijaya Negara Palembang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu yaitu Quasi Experiment. Untuk mengukur keefektifan model layanan konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama untuk meningkatkan self efficacy siswa kelas XI di SMA Srijaya Negara Palembang desain yang digunakan yaitu peneliti adalah pre-experimental: one group pretest-posttest design. Hasil Uji wilcoxon juga menunjukkan Model konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan self efficacy siswa sebesar 0,005, dikarenakan nilai 0,005 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “Ha diterima”. Artinya, terdapat perbedaan antara pretest-posttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode teknik psikodrama dalam konseling kelompok terhadap selfefficacy pada siswa SMA Srijaya Negara Palembang. Disimpulkan bahwa model konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama terbukti efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SMA.
Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing untuk Mengurangi Kecemasan Siswa SMK Menghadapi Wawancara Kerja
Hidayat, Khorido;
Widigdo, Rudianto Jati
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 1: Mei 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan. Dengan demikian siswa SMK merupakan siswa yang disiapkan untuk langsung ke dunia kerja, salah satu tahapan yang harus ia lewati dalam proses perekrutan kerja adalah wawancara kerja. Pada kenyataannya banyak siswa SMK yang masih mengalami kecemasan ketika menghadapi wawancara kerja. Menurut Prayitno (dalam Yuliandita 2015) bimbingan kelompok adalah suatu layanan Bimbingan dan Konseling yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Role Playing adalah sebuah teknik yang merupakan campuran antara terapi reflek terkondisi, teknik psikodrama, dan terapi peran tetap. Melalui bimbingan kelompok dengan teknik role play, siswa dapat mengalami secara nyata situasi yang akan terjadi pada saat siswa melakukan wawancara kerja sehingga siswa dapat mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang pada akhirnya akan mengurangi kecemasan siswa menjelang wawancara kerja berlangsung.
Perspektif Bimbingan dan Konseling Sensitif Budaya
Hidayat, Fahrul;
Maba, Aprezo Pardodi;
Hernisawati, Hernisawati
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 1: Mei 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat disekitarnya. Beraneka ragam suku, agama, budaya, etnis,bahasa, dan lainnya campur menjadi satu yang menghasilkan interaksi satu sama lain. Terkadang, interaksi tersebut menimbulkan gesekan yang berujung pada munculnya permasalahan, temasuk dalam proses layanan bimbingan dan konseling. Interaksi antara konseli dan konselor yang mengabaikan latar belakang budaya masing-masing dapat mengakibatkan terminasi dini dalam konseling. Penulis mencoba menyajikan sebuah perspektif agar praktisi konseling (guru bimbingan dan konseling atau konselor) lebih sensitif dalam memahami budaya konseli agar konseling yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Profil Sikap Anti Bullying Siswa SMPN 12 Padang
Mirnayenti, Mirnayenti
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 1: Mei 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bullying merupakan perilaku yang merugikan orang lain secara fisik, verbal, dan psikologis/mental atas dasar kekuasaan dan kekuatan untuk mencederai, ancaman dan teror. Sikap anti bullying harus dimiliki oleh siswa, karena dengan adanya sikap anti bullying mampu untuk mengatasi perilaku tersebut terkait dengan kognitif siswa tentang bullying, afektif siswa terhadap bullying dan konatif siswa untuk aksi bullying. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat sikap anti bullying siswa SMPN 12 Padang, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi siswa kelas VIII.B SMPN 12 Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 21 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen sikap siswa terhadap bullying. Teknik anlisis data dengan menghitung rentang data atau inteval. Hasil penelitian berkenaan dengan a) kognitif siswa terhadap bullying siswa, b) afektif siswa terhadap bullying siswa dan c) konatif siswa terhadap bullying siswa dikategorikan rendah yaitu sebanyak 86% (18orang siswa) dan pada tingkat sedang sebanyak 14% (orang siswa).
Efektifitas Layanan Model Konseling Kelompok Menggunakan Teknik Psikodrama untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII di SMP 1 Indralaya
Dewi, Ratna Sari;
Sucipto, Sigit Dwi;
Puriani, Risma Anita
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 1: Mei 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah melihat keefektifan model layanan konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama untuk meningkatkan kepercayaan diri diri siswa SMP N 1 Indralaya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu Quasi Experiment. Untuk mengukur keefektifan model layanan konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama untukmeningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VII di SMP N 1 Indralaya. Desain yang digunakan yaitu peneliti adalah pre-experimental: one group pretest-posttest design. Hasil Uji wilcoxon juga menunjukkan Model konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan self efficacy siswa sebesar 0,005, dikarenakan nilai 0,005 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “Ha diterima”. Artnya , terdapat perbedaan antara pretestposttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode teknik psikodrama dalam konseling kelompok terhadap Self-Efficacy pada siswa kelas VIII SMP 01 Indralaya dengan Sig. (2-tailed) < 0,05. Disimpulkan bahwa model konseling kelompok menggunakan teknik psikodrama terbukti efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP N 1 Indralaya.
Hubungan antara Konsep Diri Akademik dengan Self - Efficacy dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Hestiningrum, Erni
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 1: Mei 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study aims to determine: (1) the level of Student Self Concept that is completing the thesis; (2) the level of student self-efficacy that is completing the thesis; (3) to know the relation between academic self concept and selfefficacy in completing thesis. The approach used in this research is quantitative approach with correlational type. Technique of sampling with purposive sample technique. The sample in this study 50 percent of the population, as many as 46 students. Instrument of data collection in this research use self concept academic scale as much as 38 item and self efficacy scale 36 item. Researchers use questionnaires using the likers scale in the form of Check List (√). Level of validity (validity) on the scale of self concept of academic and self efficacy are all valid (valid). Level of reliability on the scale of self-concept of academic value obtained coefficient alpha (α) of 0.922 and on the scale of self efficacy obtained coefficient value alpha (α) of 0.921.Data obtained then analyzed by using correlation analysis. The results showed that students have self-concept of academic and self efficacy in completing thesis that is high is 95.5%. That is, the higher the academic self-concept owned by students will be higher also self efficacy in completing the thesis on the students. It is based on the result of calculation of correlation with obtained p (sig) = 0.77, price p shows value greater than 0.05. So the hypothesis stating that there is a positive and significant relationship between the concept of self-academic and self-efficacy in completing the thesis on students Bimbingan Konseling Ahmad Dahlan University of Yogyakarta, accepted.
Analisis Kematangan Karir Siswa Kelas X Berdasarkan Teori Donald E. Super di Madrasah Aliyah Negeri 2 Palembang
Lazuardi, Ahmad Fadhil;
Sofah, Rahmi;
Putri, Rani Mega
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 2: November 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan karir siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Palembang. Penelitian ini berfokus pada teori Super yang menggunakan Life-career rainbow. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang terdiri dari enam aspek yaitu: perencanan karir, eksplorasi karir, pengetahuan dalam membuat keputusan, pengetahuan tentang dunia kerja, pengetahuan tentang kelompok kerja yang lebih disukai, dan realisasi karir. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Palembang yang berjumlah 275 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 56 persen siswa kelas X memiliki kematangan karir yang tinggi.
Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa di SMP Negeri 13 Palembang
Nurhuda, Fitri Afra;
Harlina, Harlina;
Syarifuddin, Syarifuddin
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 5, No. 2: November 2018
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajar matematika siswa di SMP Negeri 13 Palembang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 341 siswa kelas VII SMP Negeri 13Palembang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala kecerdasan emosi dan dokumentasi daftar nilai rapor matematika siswa. Analisis data dilakukan dengan rumus pearson product moment. Hasil analisis data dari penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,77 pada taraf signifikasi 0,05 diperoleh lebih besar dari 0,77 > 0,18) artinya terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajar matematika siswa di SMP Negeri 13 Palembang. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan terdapat hubungan positif signifikan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajar matematika siswa di SMP Negeri 13 Palembang. Angka koefisien korelasi positif (+)menunjukkan adanya hubungan yang searah yaitu semakin tinggi kecerdasan emosi yang dimiliki siswa maka semakin tinggi prestasi belajar matematika siswa, sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi yang dimiliki siswa maka semakin rendah prestasi belajarmatematika siswa