cover
Contact Name
Fauzi Ramadhan Karim
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fauzi@anfa.co.id
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Psikologi
Published by ANFA MEDIATAMA
ISSN : -     EISSN : 29618762     DOI : -
Core Subject : Education,
Afeksi: Jurnal Psikologi yang berfokus pada psikologi manusia, diterbitkan oleh Anfa Mediatama. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian atau kajian ilmiah terkini yang kritis dan komprehensif. Kami mengundang para peneliti atau praktisi untuk membahas masalah tersebut.
Articles 191 Documents
DAMPAK SLEEPCALL SEBAGAI FENOMENA TERBARU DALAM GENERASI MILLENIAL MAUPUN GEN-Z YANG BERDAMPAK BURUK PADA KESEHATAN : SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGIS Abdul Malik Ridwan
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1710

Abstract

Fokus masalah dalam penelitian ini menggambarkan suatu fenomena mengenai kegiatan sleepcall. Kegiatan ini sering terjadi di kalangan beberapa generasi namun cukup dan terbilang sering karena melebihi dari satu maupun dua orang. Sleepcall, atau yang biasa disebut tertidur sambil menelpon atau menelpon berjam-jam sampai akhirnya di akhiri dengan tertidur ini memiliki dampak yang memang tidak baik mau dalam sisi keadaan sosial manusia, maupun kesehatan orang tersebut. Kegiatan menelpon sampai tertidur pulas yang sangat sering ataupun often dilakukan setiap hari dapat memberikan dampak yang sangat serius kepada diri. Seperti, munculnya rasa ketergantungan pada orang lain yang mana mereka adalah pasangan sleepcall dari pelaku. Hal tersebut memberikan perasaan yang tidak mau berhenti dan rasa terus untuk melakukan hal tersebut akan selalu ada akhirnya tidak terhenti, Membuat hal ini menjadi suatu bahan kajian pada penelitian ini yang mengangkat isu sleepcall menjadi bahan yang diangkat pada penelitian. Dimana saran dan juga beberapa dampak sosiologis maupun kesehatan beserta kesimpulan akan diberikan, dalam upaya solusi pada fenomena baru ini mendapat suatu angin segar dalam segi kemanusiaan dalam menggilangkan rasa ketergantungan dan juga diharapkan manusia dapat sehat secara raga maupun jiwa.
PENGARUH TEKNIK MODELLING DALAM MENGURANGI PERILAKU KONSUMTIF ONLINE SHOPPING PADA MAHASANTRI IBNU KATSIR 2 JEMBER Lumatul Ma’rifah; Nasruliyah Hikmatul Maghfiroh; Ika Romika Mawaddati
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku konsumtif online shopping pada mahasantri Ibnu Katsir 2 Jember. Lokasi objek penelitian adalah pondok Pesantren Ibnu Katsir 2 Jember, yang bertepatan di Jl. Hayam wuruk gg 21 no. 12 Kec. Kaliwates. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperiment design dengan the one group pre-test posttest design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil perhitungan uji Wilcoxon diperoleh Postive ranks atau selisih(positif) antara tingkat stres akademik siswa untuk pretest dan postest adalah 0 baik pada nilai N, Mean Rank, dan juga Sum Rank. Ties adalah kesamaan nilai pretest dan postest, disini nilai ties adalah 0 maka dapat dikatakan bahwa tidak ada nilai yang sama antara pretest dan posttest. Berdasarka tabel test ststistics dapat dinyatakan bahwa didapatkan nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar .000 yang berarti lebih kecil daripada 0,05 maka bisa diartikan bahwa ada perbedaan tingkat perilaku konsumtif mahasantri yang signifikan untuk pretest dan posttest (hipotesis diterima) dengan arti hipotesis dalam penelitian ini diterima karena adanya pengurangan perilaku konsumtif online shopping di pondok pesantren Ibnu Katsir 2 Jember setelah dilaksanakannya layanan Teknik Modelling
PENYEMBUHAN TRAUMA PENGKHIANATAN PADA PERSELINGKUHAN DENGAN PROSES HEALING OLEH ISTRI Briliani Putri Pijar Pratiwi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i2.1826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dan holistik tentang proses healing pada istri yang suaminya berselingkuh. Disamping itu juga ingin diketahui faktor-faktor pendukung sepanjang proses tersebut. Penelitian ini menggunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, yang melibatkan analisis literatur yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perselingkuhan suami memberikan dampak negatif dalam kehidupan istri. Mereka mengalami berbagai emosi negatif secara bersamaan yang tidak mudah untuk dihadapi. Setiap partisipan melalui proses healing yang unik, namun secara umum mereka melewati tahapan-tahapan berikut ini: 1) terkejut dan tidak percaya, 2) mengalami dan mengatasi emosi-emosi negatif, 3) membicarakan masalah perkawinan dengan suami, 4) memperbaiki kondisi perkawinan. Proses healing dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Beberapa faktor yang secara signifikan membantu proses healing adalah: agama, dukungan emosional, karakteristik kepribadian, perubahan positif pada suami, aktivitas yang mendukung aktualisasi diri, dan proses terapi.
ANALISIS HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 35 MEDAN DARI PERSPEKTIF GENDER Carenina Z Y T; Elviani Van Gracella Sinaga; Maria Chyntia Panjaitan; Natasha Lousiana Tamba; Syairal Fahmy Dalimunthe
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i2.1830

Abstract

Dari sudut pandang teoritis, konsep interaksi sosial berakar pada konstruktivisme sosial, yang menyatakan bahwa individu membangun pemahamannya sendiri tentang realitas melalui interaksi sosial. Teori gender menyatakan bahwa peran dan harapan gender dapat mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial. Gender merupakan faktor penting yang membentuk interaksi dan hubungan sosial. Penelitian tentang ``hubungan interaksi sosial di kalangan pelajar'' ini bertujuan untuk memperdalam analisis fenomena ini dari perspektif gender. Studi ini mengkaji bagaimana perbedaan gender mempengaruhi kualitas dan kuantitas interaksi sosial antar siswa, apakah terdapat perbedaan sifat interaksi antara siswa laki-laki dan perempuan, dan apakah interaksi tersebut berdampak pada akademik dan akademik. Mereka menginginkan jawaban atas pertanyaan seperti bagaimana dampaknya pengalaman sekolah mereka? Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode kausal komparatif yang dapat mendukung adanya hubungan sebab akibat antara kedua variabel dalam penelitian. Penelitian ini mengkaji dua variabel penelitian yaitu variabel gender sebagai variabel independen dan variabel interaksi sosial sebagai variabel dependen. Peneliti menggunakan kuesioner sosiometri. Survei sosiometri nominasi adalah jenis survei yang menggunakan serangkaian pertanyaan yang menanyakan siswa tentang teman favorit dan tidak disukai selama kegiatan sekolah, dimulai dari yang paling populer. Analisis data menggunakan angket sosiometri bernama menunjukkan bahwa siswa dengan nomor absensi 3, 4, dan 19 adalah yang paling populer. Dan ketiganya adalah siswa laki-laki. Siswa yang dikarantina saat ini adalah siswa dengan nomor absensi 2, 18, 20, 26, 28, dan 29 Ini termasuk empat pria dan dua wanita. Hal ini terjadi dengan munculnya teori hukum feminis atau feminist legal theory. Teori ini menegaskan bahwa undang-undang yang dibuat didasarkan pada nilai-nilai maskulin dan hukum yang ditegakkan didasarkan pada nilai-nilai sosial yang menindas.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG EFEKTIF DALAM KONSELING DEWASA AWAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Dito Aditya Harisandy; Ira Amanda Br Muthe; Ruth Sara Panto Uli Hutasoit; Sarah Asti Adinda Pane; S.fahmy dalimunthe
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i2.1831

Abstract

Pada masa sekarang, penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar kurang di apresiasi terutama pada kalangan remaja awal sampai akhir. Remaja lebih memilih menggunakan bahasa non-baku, non- formal dan bahasa gaul yang merusak citra bahasa Indonesia, bahkan banyak remaja Indonesia yang merasa malu menggunakan bahasa baku Indonesia dalam kegiatan sehari hari. Dalam konseling pun banyak juga siswa yang menggunakan bahasa yang tidak efektif dalam melakukan konseling, dimana konseling harus menggunakan bahasa yang sesuai yang dapat memengaruhi efektifitas dalam berkonseling, penggunaan bahasa yang sesuai juga dapat membangun dan menciptakan hubungan yang baik antara konselor dan konseli. Maka dari itu di perlukan perhatian khusus dalam menyebarluaskan penggunaan bahasa indonesia yang efektif terutama dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam melakukan kegiatan konseling.
EKSPLORASI HAMBATAN PSIKOLOGIS DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS: PERAN KONSELOR DALAM MEMFASILITASI Helmi Reza Musyaffa; Fikri Raspati; Ibrena Amabel Egita Barus; Mutyah Hafit; S.fahmy dalimunthe
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i2.1832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi hambatan psikologis yang mungkin dihadapi individu dalam proses pengambilan keputusan karir, serta untuk mengevaluasi peran konselor dalam memfasilitasi proses tersebut melalui studi literatur. Metode studi literatur digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel terkait yang mencakup topik pengambilan keputusan karir dan peran konselor dalam membantu individu mengatasi hambatan psikologis. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa faktor-faktor psikologis seperti ketidakpastian, kebingungan, dan ketakutan akan kegagalan memiliki dampak signifikan pada proses pengambilan keputusan karir. Peran konselor dalam memfasilitasi proses ini diakui sebagai krusial dalam memberikan dukungan emosional, bimbingan, dan sumber daya informasi yang relevan bagi individu yang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan karir.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETAHANAN KELUARGA: SEBUAH STUDI LITERATUR Meitia Safitri; Syukriati Syukriati; Nadila Salza Putri; M Farhan Putra Maisoni; Aidil Rizki
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sebuah keluarga sangat penting untuk membangun ketahanan keluarga. Tujuan dari studi literatur ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode literatur riview atau studi kepustakaan berupa artikel jurnal. Kajian ini mencantumkan studi terdahulu yang relevan dengan penelitian ini serta diterbitkan dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir. Hasil penelitian ini diketahui bahwa faktor yang memengaruhi ketahanan keluarga meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi emosi, religiusitas, stres, koping stres, komunikasi, dan self efficacy. Adapun faktor eksternal meliputi dukungan sosial, ekonomi atau finansial, pernikahan pada usia dini, dan waktu bersama keluarga.
Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Stres dalam Menyusun Project Based Learning (PBL) Pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang Syukriati Syukriati; Meitia Safitri; Zalfa Jihan Aqillah; Nadila Salza Putri; Prima Aulia
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Project Based Learning (PBL) menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan stres pada mahasiswa. Seperti yang diketahui, tugas berbasis projek ini memiliki setengah persentase dari penilaian yang ada. Artinya, tugas projek ini sangatlah besar pengaruhnya bagi nilai mahasiswa. Pada saat stres, mahasiswa cenderung untuk mendengarkan musik guna untuk meneangkan dirinya. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk melihat efektivitas musik klasik terhadap stres dalam menyusun Project Based Learning pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Adapun jenis penelitian ini adalah quasi-eksperiment dengan desain yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala stress yang dirasakan (PSS-10), yang mana populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Padang. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang termasuk dalam teknik nonprobability sampling. Hasil dari penelitian ini adalah Ho dalam penelitian ini ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat efektivitas terapi mendengarkan musik klasik terhadap penurunan stres dalam menyusun Project Based Learning (PBL) pada mahasiswa Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi musik klasik dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengurangi stres pada mahasiswa yang sedang menghadapi tugas PBL.
GAMBARAN KELEKATAN ANTARA IBU YANG BEKERJA DENGAN ANAK USIA DINI Salsa Tri Jatayu; Riza Noviana Khoirunnisa
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman membuat peran ibu menjadi bertambah selain mengurus anak banyak ibu juga memilih untuk bekerja guna membantu pemenuhan kebutuhan keluarga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran kelekatan antara ibu yang bekerja dengan anak usia dini. Faktor yang mempengaruhi timbulnya kelekatan adalah komunikasi (sensitivitas & responsivitas) dan kepercayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan teknik analisis data interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang bekerja membentuk pola kelekatan aman dengan anak mereka. Meskipun tidak semua ibu bekerja menjadi figur lekat utama. Anak akan membentuk figur lekat berdasarkan sensitivitas dan responsivitas dengan memahami kondisi dan membantu anak ketika anak membutuhkan pertolongan. Komunikasi yang terjalin dengan baik, perhatian dan kasih sayang yang diberikan menunjukkan bahwa figur lekat utama dan anak memiliki kepercayaan dan komunikasi yang baik.
Pengenalan Bullying dan Kecenderungan Perilaku Bullying di SMA Swasta Katolik Trisakti Medan Putri Naomi Siregar; Dinda Syahfitri; Dhifa Umairoh Putri; Muhammad Surip
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perundungan, baik fisik maupun verbal, berdampak psikologis seperti perasaan rendah diri, minder, dan ketidakamanan di sekolah. Pencegahan memerlukan kolaborasi lintas lingkungan, dan perlindungan anak penting karena dampak serius pada perkembangan mereka. Penelitian menggunakan metode kuantitatif di SMA Katolik Trisakti, Medan, meneliti konsep, jenis, penyebab, dampak, dan pencegahan bullying. Dilakukan di kelas XI IPS 2, data dikumpulkan melalui angket. Siswa SMA Swasta Katolik Trisakti Medan dominan dalam verbal bullying, dengan 53,2% jarang, 24,4% sering, 6% selalu, dan 16,4% tidak pernah. Untuk bullying fisik, 40,4% jarang, 17,6% sering, 5,6% selalu, dan 36,4% tidak pernah. Sedangkan untuk bullying relasional, 45,2% jarang, 24,4% sering, 17,2% selalu, dan 13,2% tidak pernah. Pengenalan dan bimbingan dari orang tua dan guru penting untuk mengurangi bullying. Sekolah yang bebas dari bullying menciptakan rasa nyaman bagi siswa.

Page 8 of 20 | Total Record : 191