cover
Contact Name
Yogi Setiawan
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+62851733700892
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 27752585     EISSN : 27752593     DOI : https://doi.org/10.51878/educational.v4i4
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pedidikan dan pengajaran.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 282 Documents
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SD SUBAWEH, IMAM; SUTRIYANI, WULAN
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v4i4.4132

Abstract

Current education demands an increase in students' critical thinking skills in mastering cognitive materials. At SDN 2 Sukosono Jepara, conventional learning methods have not been able to develop students' critical thinking skills optimally. This study aims to analyze the effectiveness of the application of the discovery learning model on the critical mathematical thinking skills of fifth grade students in the material of multiplication and division of fractions. This study uses a quantitative method with a one group pretest-posttest design, involving all fifth grade students of SDN 2 Sukosono Jepara as many as 28 students. The instrument used in this study was a mathematical critical thinking ability test given before and after the application of the learning model. The results of the data analysis showed a significance value (2-tailed) of 0.000 which is lower than 0.005, as well as an increase in the average score of students from 58 in the pretest to 87 in the posttest. Based on the t-test, the t-count value was 24.341, which was greater than the t-table of 1.70113. This shows that there is a significant difference between students' mathematical critical thinking skills before and after the application of the discovery learning model. Thus, it can be concluded that the application of the discovery learning model is effective in improving the mathematical critical thinking skills of fifth grade students of SDN 2 Sukosono Jepara. ABSTRAKPendidikan saat ini menuntut peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menguasai materi kognitif. Di SDN 2 Sukosono Jepara, metode pembelajaran konvensional belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas V pada materi perkalian dan pembagian pecahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest, yang melibatkan seluruh siswa kelas V SDN 2 Sukosono Jepara sebanyak 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis yang diberikan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih rendah dari 0,005, serta peningkatan skor rata-rata siswa dari 58 pada pretest menjadi 87 pada posttest. Berdasarkan uji-t, diperoleh nilai t-hitung sebesar 24.341, yang lebih besar dari t-tabel 1.70113. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran discovery learning. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas V SDN 2 Sukosono Jepara.
THE RELATIONSHIP BETWEEN HYBRID LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC AND ANXIETY LEVELS IRFAN, MUFLIH NAUFAL
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4272

Abstract

ABSTRACT COVID-19 is a virus that quickly spread worldwide and made the government limit all social activities, including in the field of education. This is something that is new to all individuals and is prone to having an impact on their psyche. Therefore, this research is important. This study aims to find out how far the relationship between hybrid learning and anxiety levels during the COVID-19 pandemic in students at MA Citra Cendekia, South Jakarta. This type of research uses quantitative methods. The object of the research is class 10th and 11th students at MA Citra Cendekia, South Jakarta. The data in this study were collected using a questionnaire technique. The results showed that out of 54 samples, 20 people or 37.0% of them experienced anxiety caused by hybrid learning. There is a significant relationship between the two variables that impact students' cognition according to the statistical test results where the probability value is 0.008. COVID-19 merupakan virus yang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan membuat pemerintah membatasi segala kegiatan sosial, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Hal ini merupakan sesuatu yang baru bagi semua individu dan rentan berdampak pada kejiwaan mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pembelajaran hybrid (pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka) dengan tingkat kecemasan pada masa pandemi COVID-19 pada peserta didik di MA Citra Cendekia, Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Objek penelitian adalah peserta didik kelas X dan di MA Citra Cendekia, Jakarta Selatan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 sampel, sebanyak 20 orang atau 37,0% mengalami kecemasan yang disebabkan oleh pembelajaran hybrid. Terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut yang berdampak pada kognisi peserta didik menurut hasil uji statistik dimana nilai probabilitasnya sebesar 0,008.
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL ANGELIQUE BIDADARI CINTA DUA KOTA SUCI HIDAYAH, YOVI MILA; KHASANAH, USWATUN; HASANAH, IDA FARIDATUL; SUNARTO, SUNARTO; SELVIA, DEVI EKA SELA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4383

Abstract

Moral education is a very important education so that moral and moral values become the basis for each individual to act wisely. The purpose of this study is to identify the value of moral education in the novel Angelique Bidadari Cinta Dua Kota Suci and to find out the implications of the value of moral education in the novel Angelique Bidadari Cinta Dua Kota Suci in learning in the modern era. The research method used in this research is classified into qualitative research, which is a type of research whose findings are not obtained through statistical procedures. This research uses library research, which is a method of collecting data by understanding and studying theories from various literatures related to the research. The approach used is hermeneutic, the primary data source used in this research is the novel angelique bidadari cinta dua kota suci secondary data taken from the Qur'an, Hadith and various other literature such as journals, articles etc. The data collection technique uses document analysis technique by collecting data from the novel Angelique Bidadari Cinta Dua Kota Suci. The data analysis technique is using content analysis, this analysis technique can help researchers understand the case under study. The results showed that there is a value of moral education in the novel Angelique Bidadari Cinta Dua Kota Suci, including: morals to God in the form of gratitude, prayer, effort, patience, tawakal, fear of God, Ikhlas. morals to others, namely, helping, forgiving each other, husnuzon, humility, alms. Morals to the universe and the implications of moral education values in the novel Angelique Bidadari Cinta Dua Kota Suci have the potential to be used as a source of reference and inspiration in learning, developed as teaching materials and as learning media, strengthening character values and increasing interest and learning outcomes by integrating moral education values from novels into learning. ABSTRAKPendidikan akhlak merupakan pendidikan yang sangat amat penting sehingga nilai moral dan akhlak menjadi dasar setiap individu bertindak secara bijaksana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai pendidikan akhlak dalam novel angelique bidadari cinta dua kota suci dan mengetahui implikasi nilai pendidikan akhlak dalam novel angelique bidadari cinta dua kota suci dalam pembelajaran PAI di era modern. Metode penelitian ini digolongkan kedalam penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan studi Pustaka (library research) yaitu metode pengumpulan datanya dengan memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Pendekatan yang digunakan yaitu hermeneutic, sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel angelique bidadari cinta dua kota suci, data sekunder diambil dari Al-Qur’an, Hadist dan berbagai literatur lain seperti jurnal, artikel dll. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik analisis dokumen dengan mengumpulkan data dari novel angelique bidadari cinta dua kota suci. Teknik analisis data yaitu menggunakan analisis isi, Teknik analisis ini dapat membantu peneliti memahami tentang kasus yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai pendidikan akhlak dalam novel angelique bidadari cinta dua kota suci, diantaranya: akhlak kepada Allah berupa, bersyukur, do’a, ikhtiar, sabar, tawakal, takut kepada Allah, Iklas. akhlak kepada sesama yaitu, tolong-menolong, saling memaafkan, husnuzon, rendah hati, sedekah. Akhlak kepada alam semesta dan implikasi nilai pendidikan akhlak dalam novel angelique bidadari cinta dua kota suci memiliki potensi untuk dijadikan sumber rujukan dan inspirasi dalam didalam pembelajaran, dikembangkan sebagai bahan ajar dan sebagai media pembelajaran, penguatan nilai-nilai karakter serta meningkatkan minat dan hasil belajar dengan mengintregrasikan nilai pendidikan akhlak dari novel kedalam pembelajaran.
ANALISIS KESULITAN GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 LAHEWA HAREFA, YESCA FLORENSIA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4441

Abstract

This research aims to solve the challenges of implementing the Independent Curriculum in Biology subjects at SMA Negeri 1 Lahewa. This research highlights the difficulties faced by teachers and students as well as the impact of the quality and availability of educational resources on the success of curriculum implementation. Using a qualitative approach, data collection was carried out through interviews, observation and document analysis. The research results show that teachers experience obstacles in understanding the principles of the Independent Curriculum, and limited practicum resources hinder the implementation of project-based learning. Students also have difficulty adapting to the independent and active learning methods that are at the core of the Merdeka Curriculum. In addition, the quality and availability of educational resources, including practical tools, learning materials and teacher support, have been proven to have a significant influence on the effectiveness of learning at SMA Negeri 1 Lahewa ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Lahewa. Penelitian ini menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh guru dan siswa serta dampak kualitas dan ketersediaan sumber daya pendidikan terhadap keberhasilan penerapan kurikulum tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru mengalami kendala dalam memahami prinsip Kurikulum Merdeka, serta terbatasnya sumber daya praktikum menghambat penerapan pembelajaran berbasis proyek. Siswa juga kesulitan beradaptasi dengan metode pembelajaran mandiri dan aktif yang menjadi inti dari Kurikulum Merdeka. Selain itu, kualitas dan ketersediaan sumber daya pendidikan, termasuk alat praktikum, materi pembelajaran, dan dukungan dari guru, terbukti berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Lahewa.
IMPROVING STUDENTS VOCABULARY MASTERY THROUGH CHARADES GAME AT SMA NEGERI 1 MAUMERE RAMADHAN, PUTRA; ALINDA, MARTA; ENI , GENOVEVA DUA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4442

Abstract

This research explores the impact of the Charades game on vocabulary mastery among twelfth-grade students at SMA Negeri 1 Maumere. Utilizing a classroom action research design, the research was conducted in two cycles, each comprising planning, action, observation, and reflection stages. The observations findings indicated that students faced challenges in vocabulary acquisition due to monotonous teaching methods that happened during learning process, resulting in low engagement and motivation during English lessons. The implementation of the Charades game aimed to address these issues by creating a more interactive and enjoyable learning environment. The results of this research showed a significant improvement in students' vocabulary scores, with average scores increasing from 52.92 in the pre-test to 71.81 in the final post-test. Additionally, the number of students achieving passing scores were increased. The findings suggest that incorporating engaging activities like Charades can enhance vocabulary learning and foster greater student enthusiasm in language acquisition. ABSTRAKPenelitian ini mengeksplorasi dampak dari permainan tebak kata terhadap penguasaan kosakata di antara siswa kelas dua belas di SMA Negeri 1 Maumere. Dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yang masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Temuan observasi menunjukkan bahwa siswa menghadapi tantangan dalam penguasaan kosakata karena metode pengajaran yang monoton, yang mengakibatkan rendahnya keterlibatan dan motivasi selama pelajaran bahasa Inggris. Implementasi permainan tebak gesture bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan pada nilai kosakata siswa, dengan nilai rata-rata meningkat dari 52,92 pada pre-test menjadi 71,81 pada post-test akhir. Selain itu, jumlah siswa yang mencapai nilai kelulusan juga meningkat. Temuan ini menunjukkan bahwa menggabungkan kegiatan yang menarik seperti Tebak gestur dapat meningkatkan pembelajaran kosakata dan menumbuhkan antusiasme siswa yang lebih besar dalam penguasaan bahasa.
MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PENGGERAK MENUJU PENDIDIKAN BERMUTU INTERNASIONAL SARI, HERLINA; NOR, TAUFIK; SURIANSYAH, AHMAD; SULISTYANA, SULISTYANA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4458

Abstract

This research discusses the Sekolah Penggerak Program, School Transformation and the Scope of the Sekolah Penggerak Program. The Sekolah Penggerak Program is an effort to realize the vision of Indonesian Education in realizing an advanced Indonesia that is sovereign, independent and has personality through the creation of Pancasila Students. The Sekolah Penggerak Program focuses on developing holistic student learning outcomes which include competency (literacy and numeracy) and character, starting with superior human resources (school principals and teachers). The Sekolah Penggerak Program is a refinement of the previous school transformation program. The Sekolah Penggerak Program will accelerate public/private schools in all school conditions to move 1-2 stages further forward. This research was carried out through a literature study by collecting a number of literature in the form of books and journals related to driving teachers and analysis of the data used was critical to explore more deeply about driving teachers and the role of driving teachers. ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang Program Sekolah Penggerak, transformasi Sekolah dan Ruang Lingkup Program Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Penelitian ini dilaksanakan melalui studi pustaka dengan mengumpulkan sejumlah literature berupa buku, dan jurnal yang berkaitan dengan guru penggerak dan Analisis data yang digunakan adalah kritis untuk menelusuri lebih mendalam tentang guru penggerak dan peran guru penggerak.
LITERATUR REVIEW : PENERAPAN PENDEKATAN STEAM PADA PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA SUGITA, DIYAH; SABELA, ENI; MAYANG SARI, FENI; IDAYANTI, RINA; ERIKA, FARAH
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.3652

Abstract

ABSTRACT Students' critical thinking skills and creativity are skills needed in science learning. In general, science learning in Indonesia has not directed students to master these skills. For this reason, this literature review aims to find out if the application of the STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) approach can improve students' critical thinking skills and creativity in science learning. This literature review research uses the narrative literature review method, which analyzes national and international articles collected by searching using Google Scholar from 2018 to 2024. The results of this literature review show that the highest percentage of the application of the STEAM approach is in chemistry subjects, followed by physics and the lowest percentage on the same scale, namely biology and science. Judging from the average results of the experimental and control classes of science learning using the STEAM approach, the experimental class has a higher percentage than the control class. This shows that the application of the STEAM approach to science learning is proven to be able to significantly improve students' critical thinking skills and creativity. ABSTRAK Kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembelajaran sains. Pada umumnya pembelajaran sains di Indonesia belum mengarahkan siswanya untuk menguasai keterampilan tersebut. Untuk itu kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa dalam pembelajaran sains. Penelitian kajian literatur ini menggunakan metode narrative literature review yaitu menganalisis artikel baik nasional maupun internasional yang dikumpulkan dengan pencarian menggunakan google scholar dalam rentang tahun 2018 hingga tahun 2024. Hasil kajian literatur ini menunjukkan presentase tertinggi penerapan pendekatan STEAM yaitu pada mata pelajaran kimia, disusul dengan fisika dan presentase terendah dengan skala sama yakni biologi dan IPA. Dilihat dari hasil rata-rata kelas eksperimen dan kontrol pembelajaran sains menggunakan pendekatan STEAM, kelas eksperimen memiliki presentase lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan STEAM pada pembelajaran sains terbukti mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa secara signifikan.
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA ANNUR, MUHAMMAD FIRMAN; RITAWATI, BERNADETA; YENI, YENI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4486

Abstract

ABSTRACT This research was motivated by the condition of class VII students at State Junior High School 9 Ngabang, students as a result of observations in March 2024 which showed that the average student test scores were still below the Minimum Completeness Criteria. This condition was suspected to be related to students' lack of learning habits and low interest in learning.  This research aims to confirm the existence of the influence of interests and learning habits on students' learning achievement status. The respondents in this study were 36 students of 7th grade B Class at State Junior High School 9 Ngabang, Landak Regency, West Kalimantan who were taught with integers material. Quantitative method with regression approach was being use in this research. The data collection technique used was by distributing questionnaires to students and documentation. The data analysis used was multiple linear regression analysis. Based on the results of research (1), there was a significant influence of learning interest on learning achievement in integer material in the 7th grade B class at Ngabang 9 State Junior High School and it was showed by its significant number = 0,593; (2) Based on partial calculations, it was stated that there is a significant influence between study habits on learning achievement  in whole number material in that class and it was showed by its significant number = 0,420; and (3) Based on simultaneous calculations, it was stated that there is a significant influence between study habits and interest in learning on learning achievement in the integer material in that class, where ew can saw it by the number of F_Count = 2,317 > F_table = 2,29. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi siswa kelas VII SMP Negeri 9 Ngabang, hasil observasi pada Maret 2024 yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai ulangan siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kondisi ini di curigai berkaitan dengan tidak tampaknya kebiasaan belajar rendahnya minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mngkonfirmasi keberadaan pengaruh minat dan kebiasaan belajar terhadap status prestasi belajar siswa. Responden pada penelitian ini adalah 36 siswa kelas VII B di SMP Negeri 9 Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat yang di ajarkan dengan materi bilangan bulat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan menyebarkan angket kepada siswa dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian (1) terdapat pengaruh secara signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar pada materi bilangan bulat di kelas VII SMP Negeri 9 Ngabang, ditunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 0,593; (2) Berdasarkan perhitungan secara parsial menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar pada materi bilangan bulat pada kelas tersebut dan ini diperlihatkan dengan nilai signifikansi 0,420; dan (3) Berdasarkan perhitungan secara simultan menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar pada materi bilangan bulat pada kelas tersebut yang dapat dilihat dari nilai F_hitung = 2,317 > F_Tabel = 2,29.
PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI KB RAHMANDA RAHAYU, MUTIA; MENTARI, ECA GESANG
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4494

Abstract

ABSTRACT Media is a tool for conveying messages or information. Therefore, media is an important thing in early childhood learning. In addition to facilitating the delivery of material, the use of learning media can also make learning more enjoyable. Learning that only uses pencils and paper feels boring for children, therefore this reaserch was conducted to determine the use of letter card media to improve the cognitive abilities of young children at the Rahmanda Metro Center Playgroup. This research uses field methods with a descriptive qualitative approach. Data collection techniques in this research are through observation, interviews and documentation. The analysis steps for data colection use interactive analysis consisting of data colection, data reduction, data presentation and drawing conclution. Research results show that letter card media can improve children's cognitive abilities. This is proven by the results of assessments carried out by teachers on 15 children before and after using letter card media. Besides being able to improve children's cognitive abilities, using letter card media can also increase children's interest in learning. ABSTRAK Media adalah alat atau sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi. Oleh karena itu, media merupakan hal yang penting dalam pembelajaran anak usia dini. Selain untuk mempermudah penyampaian materi, penggunaan media pembelajaran juga dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Pembelajaran yang hanya menggunakan pensil dan kertas terasa membosankan bagi anak, oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan media kartu huruf untuk meningkatkan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Rahmanda Metro Pusat. Penelitian ini menggunakan metode lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Langkah-langkah pengumpulan analisis data menggunakan analysis interactive yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa media kartu huruf dapat meningkatkan kognitif anak. Hal ini dibuktikan dengan hasil asesmen yang dilakukan guru terhadap 15 orang anak sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf. Selain bisa meningkatkan kognitif anak, penggunaan media kartu huruf juga bisa meningkatkan minat belajar anak.
LIVED EXPERIENCE OF PADLET AND MENTIMETER AS STUDENT RESPONSE SYSTEM (SRS) IN THE CLASSROOM: VIEWS FROM STUDENTS AND TEACHER PRADIPTA, STEFANUS BINTANG; ARINI, RESTU
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4503

Abstract

ABSTRACT Technology in education has a very broad scope so that the use of technology in the teaching and learning process is very helpful and needed in today's era. With technology, students can build and increase their level of activeness in learning. However, in practice in the field, there are problems experienced by students in the classroom, namely the lack of involvement and activeness in class, where teachers must have appropriate methods or media to overcome this. This study aims to explore lived experiences of students and teacher at Universitas Mercu Buana Yogyakarta in using Padlet and Mentimeter as student response system in the Classroom. Four students and one teacher were selected based on their experience using Padlet and Mentimeter for more than two years. Through several questions asked with direct interviews. A qualitative approach with Purposive Sampling technique was employed to gain detailed insights into the experiences, benefits, barriers and features of Padlet and Mentimeter. This study reveals that Padlet and Mentimeter can make the learning experience more interesting, collaborative, and interactive. With both tool these two devices. students can provide direct feedback, participate in collaborative activities, and enjoy a dynamic classroom environment that encourages their participation. However, challenges such as adaptation time, reliance on internet connection, potential disruption of device use, and costs to access advanced features were identified. Despite those barriers, the combined use of Padlet and Mentimeter, offers educators the opportunity to create a more dynamic, interactive, and inclusive learning environment, ultimately increasing student engagement and participation in the learning process. ABSTRAK Teknologi dalam pendidikan memiliki cakupan yang sangat luas sehingga penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar sangat membantu dan dibutuhkan di era saat ini. Dengan teknologi, siswa dapat membangun dan meningkatkan tingkat keaktifannya dalam belajar. Namun dalam praktek di lapangan, terdapat permasalahan yang dialami oleh siswa di dalam kelas yaitu kurangnya keterlibatan dan keaktifan mereka di kelas, di mana guru harus memiliki metode atau media yang sesuai untuk mengatasi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman hidup mahasiswa dan dosen di Universitas Mercu Buana Yogyakarta dalam menggunakan Padlet dan Mentimeter sebagai sistem respons mahasiswa di Kelas. Empat mahasiswa dan satu dosen dipilih berdasarkan pengalaman mereka menggunakan Padlet dan Mentimeter selama lebih dari dua tahun. Melalui beberapa pertanyaan yang diajukan dengan wawancara langsung. Pendekatan kualitatif dengan teknik Purposive Sampling digunakan untuk mendapatkan wawasan terperinci tentang pengalaman, manfaat, hambatan, dan fitur Padlet dan Mentimeter. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Padlet dan Mentimeter dapat membuat pengalaman belajar lebih menarik, kolaboratif, dan interaktif. Dengan kedua alat ini, mahasiswa dapat memberikan umpan balik langsung, berpartisipasi dalam kegiatan kolaboratif, dan menikmati lingkungan kelas yang dinamis yang mendorong partisipasi mereka. Namun, tantangan seperti waktu adaptasi, ketergantungan pada koneksi internet, potensi gangguan penggunaan perangkat, dan biaya untuk mengakses fitur-fitur canggih telah diidentifikasi. Terlepas dari hambatan tersebut, penggunaan Padlet dan Mentimeter secara gabungan, menawarkan kesempatan kepada para pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, interaktif, dan inklusif, yang pada akhirnya meningkatkan keterlibatan dan partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran.