cover
Contact Name
Davi Apriandi
Contact Email
davi.mathedu@unipma.ac.id
Phone
085235210781
Journal Mail Official
refleksi@unipma.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas PGRI Madiun Gedung Lab. Terpadu UNIPMA, Lantai Dasar Jl. Letkol Suwarno, Kanigoro, Madiun 63118
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 29628822     DOI : -
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan adalah jurnal ilmiah yang fokus pada publikasi artikel-artikel ilmiah dari hasil penelitian dan pendidikan interdisipliner yang dipresentasikan pada pengolahan dan analisis data sebagai contoh penerapan spesifik suatu model penelitian. Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan menerima artikel-artikel dari penelitian dalam ruang lingkup antara pendidikan lain, IPTEK, sosial, politik, ekonomi, budaya, agama dan atau hubungan antara pendidikan dengan aspek-aspek IPTEK, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan agama.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
PEMANFAATAN APLIKASI CAMTASIA UNTUK MENINGKATAKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN INFORMATIKA Febrianti, Yanti; Ruhiat, Yayat; Hidayat, Sholeh
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v1i2.17351

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar teknologi informasi siswa kelas VIII dengan menggunakan aplikasi Camtasia di SMP Negeri 1 Karangtanjung. Tim peneliti tahun ini terdiri dari 40 siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Karangtanjung, yang terdiri dari 20 siswa Putra dan 20 siswa Putri. Prosedur penelitian tindakan kelas dibagi menjadi dua bagian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Karangtanjung, dengan rata-rata nilai 71,25 dan ketuntase 30%, serta rata-rata nilai 81,50. dan ketuntase 85% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keefektifan aplikasi Camtasia untuk pembelajaran siswa semakin meningkat.
LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ARITMETIKA SOSIAL Nisa, Khoirotun; Andari, Tri; Masfingatin, Titin
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v1i2.17399

Abstract

Literasi matematika adalah kemampuan siswa dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks yang melibatkan penalaran matematika dan penggunaan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi suatu fenomena serta memecahkan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa MTs dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes literasi matematika secara tertulis dan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Bodronoyo Jiwan. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan ketekunan/keajegan pengamat dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi matematika siswa MTs dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial meliputi kemampuan dalam mengidentifikasi permasalahan yang konteksnya berhubungan dengan dunia nyata, memilih strategi pemecahan masalah yang sesuai dan menjelaskannya dengan tepat, mampu bekerja secara efektif berdasarkan model, mengintegrasikan representasi yang berbeda serta menghubungkannya dengan dunia nyata, mampu melakukan penalaran dengan menghubungkan informasi tentang masalah dengan pengalaman yang sudah ada, serta mampu menggeneralisasi, merumuskan dan mengkomunikasikan hasil temuannya menggunakan kemampuan penalaran yang dimiliki. Siswa laki-laki mampu merepresentasikan permasalahan meskipun tidak menyajikan secara tertulis sedangkan siswa perempuan secara tertulis merepresentasikan permasalahan dalam soal dengan jelas. Baik siswa laki-laki maupun perempuan mampu menyelesaikan soal dengan rumus yang sesuai. Siswa MTs dengan jenis kelamin laki-laki memiliki kemampuan literasi matematika yang berbeda dengan siswa SMP dalam hal kemampuan menggeneralisasi, merumuskan dan mengkomunikasikan hasil penyelesaian soal literasi matematika.
HAMBATAN DALAM PEMBELAJARAN MAMACA DI STKIP PGRI SAMPANG Bariqoh, Asri
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v2i1.18083

Abstract

AbstrakMamaca merupakan salah satu tradisi lisan yang ada di Madura. Namun tradisi ini mulai dilupakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Sampang. Oleh sebab itu tradisi mamaca perlu untuk dihidupkan kembali melalui pembelajaran Sastra Lama di STKIP PGRI Sampang. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan hambatan dalam pembelajaran mamaca melalui mata kuliah Sastra Lama di STKIP PGRI Sampang, dan 2) untuk mendeskripsikan solusi atas hambatan dalam pembelajaran mamaca melalui mata kuliah Sastra Lama di STKIP PGRI Sampang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara secara mendalam kepada dosen pengampu mata kuliah dan mahasiswa. Hasilnya diketahui bahwa pembelajaran mamaca pada praktiknya mengalami hambatan. Hal ini ditunjukkan dengan 60% mahasiswa yang mengikuti pembelajaran mamaca mendapatkan nilai kurang memuaskan. Hambatan pembelajaran mamaca berasal dari internal dosen dan mahasiswa serta dari eksternal seperti keterbatasan sumber belajar, layang yang dipelajari, serta durasi belajar yang terbatas. Selain hambatan, terdapat solusi yang  dapat dilakukan diantaranya adalah: 1) bergabung dengan kelompok mamaca di sekitar Sampang, 2) memilih layang berbahasa Madura, 3) mengadakan pelatihan mamaca, dan 4) tampil dalam kegiatan atau acara kampus. Abstract Mamaca is an oral tradition in Madura. However, this tradition is starting to be forgotten by the people, especially the people of Sampang. Therefore, the mamaca tradition needs to be revived through the study of Old Literature at STKIP PGRI Sampang. The aims of this research are: 1) to describe the obstacles in learning mamaca through the Old Literature course at STKIP PGRI Sampang, and 2) to describe solutions to the obstacles in learning mamaca through the Old Literature course at STKIP PGRI Sampang. This research is a qualitative descriptive study. Data collection was carried out through observation, documentation, and in-depth interviews with course lecturers and students. The results show that in practice learning mamaca experiences obstacles. This is shown by 60% of students who took part in the Mamaca study getting unsatisfactory grades. Mamaca's learning obstacles come from internal lecturers and students as well as from external sources such as limited learning resources, courses being studied, and limited learning duration. Apart from the obstacles, some solutions can be done, including 1) joining a mamaca group around Sampang, 2) choosing Madurese language kites, 3) holding mamaca training, and 4) appearing in campus activities or events. 
MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN SMART CARD GAME SEBAGAI UPAYA PENGUATAN BAHASA DAERAH (STUDI KASUS PADA ANAK SEKOLAH DASAR KABUPATEN SAMPANG) Desiyanto, Jatim; Laily, Rohisotul
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v2i1.18085

Abstract

Bahasa daerah perlu dijaga dan dilestarikan, tetapi anak-anak semakin kehilangan minat dalam mempelajarinya. Faktor seperti globalisasi, pendidikan formal, teknologi, dan kurangnya kesadaran anak menjadi penyebab rendahnya penggunaan bahasa daerah di kalangan siswa SD. Bahasa daerah diakui penting dalam pendidikan nasional berdasarkan UU Sisdiknas 2013. Rendahnya penggunaan bahasa daerah dapat diatasi dengan penggunaan media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif. Smart Card Game merupakan solusi yang efektif untuk memperkuat pemahaman bahasa daerah. Selain sebagai media pembelajaran, smart card game juga memberikan hiburan yang menarik dan menyenangkan dalam belajar bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk terciptanya media smart card came yang  relevan/layak sebagai media pembelajaran dan penerapannya dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam bahasa daerah (Bahasa Madura) di SD Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan pendekatan kuantitatif untuk menguji efektivitas media dengan metode uji analisis Wilcoxon. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model smart card game dan variabel terikat adalah pengetahuan bahasa daerah yang dimiliki oleh siswa. Prosedur penelitian dan pengembangan terdiri dari lima tahap utama, yaitu: (a) pengumpulan informasi/persiapan, (b) rancangan bangun model, (c) validasi ahli, (d) uji coba model, dan (e) evaluasi dan hasil produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terciptanya  media pembelajaran smart card game relevan/ layak terhadap penguatan bahasa daerah dengan nilai p-value = 0.000 dan efektif terhadap peningkatan pengetahuan siswa dalam bahasa daerah yang ditunjukkan dari hasil data pengetahuan didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,00 yang mana dapat disimpulkan terdapat perubahan dari sebelum ke sesudah dilakukan tindakan  dengan menggunakan smart card game di SD Kabupaten Sampang.
ANALISIS PERENCANAAN STRATEGIS DI SDIT AT-TAQWA SURABAYA Rahma, Afina Syabila; Nisa, Vadilatun; Murtadlo, Murtadlo; Hazin, Mufarrihul; Cindy, Agustin Hanivia
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v2i1.18466

Abstract

AbstrakKetidakberhasilan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikannya seringkali dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan sekolah dalam menyusun rencana strategis. Selain itu, masih banyak sekolah yang belum memiliki rencana strategis atau hanya sekedar disusun sebagai formalitas saja tanpa dijadikan sebagai pedoman pengembangan sekolah. Artikel ini menganalisis perencanaan strategis di SDIT At-Taqwa Surabaya, dengan tujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam perencanaan Strategis (Renstra) sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara langsung dengaan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Renstra SDIT At-Taqwa Surabaya disusun dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), dengan tahapan meliputi pembentukan tim, analisis internal dan eksternal dengan pendekatan SWOT, dan penyusunan strategi sekolah. Dalam penyusunannya pun sekolah melibatkan semua stakeholder baik akademik maupun no-akademik. Abstract The failure of schools to achieve their educational goals is often influenced by the school's lack of ability to develop strategic plans. In addition, many schools still do not have a strategic plan or are just prepared as a formality without being used as a guideline for school development. This article analyzes strategic planning at SDIT At-Taqwa Surabaya, to know the stages in preparing the school's Strategic Plan (Renstra). This study used qualitative methods by collecting data through observation and direct interviews with school principals. The results showed that the SDIT At-Taqwa Surabaya Strategic Plan was prepared in the Medium-Term Work Plan (RKJM), with stages including team building, internal and external analysis with a SWOT approach, and school strategy preparation. In its preparation, the school also involves all academic and non-academic stakeholders.  
PSYCHOLOGY IN THE PERSPECTIVE OF INTERPERSONAL COMMUNICATION: URGENCY AND THEORY Ibrahim, Malik; Riyadi, Agus; Rahmani, Tafida Kayla; Alamsyah, Sirhan; Syaifudin, Muhammad; Mawarni, Aprilia Tri
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v2i1.18534

Abstract

AbstrakUrgensi psikologi di dalam ilmu komunikasi interpersonal menjadi salah satu instrumen yang membantu komunikator untuk mengetahui dan memahami karakteristik ataupun kepribadian komunikan. Komunikasi interpersonal tidak bisa berlangsung secara efektif untuk mencapai tujuan komunikator ketika dalam proses interaksi dengan komunikan tidak menggunakan ilmu psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi psikologi dalam perspektif komunikasi interpersonal dan teori-teori psikologi komunikasi interpersonal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, sedangkan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi yakni mengambil data dari berbagai buku, jurnal dan laporan riset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi psikologi dalam perspektif komunikasi interpersonal akan menjadi efektif dan berdampak secara signifikan ketika dikolaborasikan dengan psikologi, karena tanpa adanya psikologi proses komunikasi interpersonal akan terhampat bahkan sulit untuk mencapai tujuan yang dikehendaki oleh seorang komunikator. Teori psikologi komunikasi interpersonal terdiri dari teori interaksi simbolik, teori manajemen koordinasi makna, teori pelanggaran harapan, dan teori keterlibatan interaksi. Abstract The urgency of psychology in the science of interpersonal communication is one of the instruments that helps communicators to know and understand the characteristics or personality of communicants. Interpersonal communication cannot take place effectively to achieve the communicator's goals when in the process of interaction with communicants do not use psychology. This study aims to analyze the urgency of psychology in the perspective of interpersonal communication and psychological theories of interpersonal communication. This research uses qualitative research with a literature approach, while the type of data used is secondary data. The data collection technique uses documentation, namely taking data from various books, journals and research reports. The results showed that the urgency of psychology in the perspective of interpersonal communication will be effective and have a significant impact when collaborated with psychology, because without psychology the interpersonal communication process will be hampered and even difficult to achieve the desired goals of a communicator. The psychological theory of interpersonal communication consists of symbolic interaction theory, meaning coordination management theory, expectation violation theory, and interaction involvement theory. 
THE URGENCY OF COMMUNICATION PSYCHOLOGY IN EDUCATIONAL PERSPECTIVE Mukhlisin, Latutik; Ibrahim, Malik; Al Rasyid, Anggita Aulia; Sajitin, Aisyah Megananda Assa
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v2i1.18535

Abstract

AbstrakPsikologi komunikasi merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan oleh seorang pendidik untuk mengetahui karakteristik murid. Seorang pendidik yang mengetahui karakteristik murid tentu dapat melakukan pendekatan dengan menggunakan metode-metode yang sejalan dengan psikis murid-muridnya. Oleh karena itu, psikologi komunikasi pendidikan merupakan salah satu poin penting untuk menentukan keberhasilan dalam belajar siswa. Riset ini bertujuan untuk menganalisi urgensi psikologi komunikasi dalam perspektif pendidikan. Riset ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, sedangkan jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi yakni mengambil data dari berbagai buku, jurnal dan laporan riset. Hasil riset menunjukkan bahwa, psikologi komunikasi memiliki peran penting dalam bidang pendidikan. Guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang selaras dengan psikis siswa dengan menggunakan psikologi komunikasi untuk membantu mereka memahami setiap karakteristik siswa. Selain itu, psikologi komunikasi dapat mendukung peningkatan komunikasi interpersonal dalam lingkungan belajar. Selanjutnya, penggunaan psikologi komunikasi dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul di bidang pendidikan, termasuk bullying dan kekerasan. Hal ini dikuatkan oleh sejumlah penelitian dan literatur yang mencakup urgensi psikologi komunikasi dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan menciptakan lingkungan pendidikan yang efektif dan harmonis. Abstract Communication psychology is one of the instruments that can be used by an educator to find out the characteristics of students. An educator who knows the characteristics of students can certainly approach them using methods that are in line with the psyches of their students. Therefore, the psychology of educational communication is one of the important points in determining success in student learning. This research aims to analyze the urgency of communication psychology in an educational perspective. This research uses qualitative research with a literature approach, while the type of data used is secondary data. The data collection technique uses documentation, namely taking data from various books, journals, and research reports. The results show that communication psychology has an important role in the field of education. Teachers can use learning strategies that are in tune with students' psyches by using communication psychology to help them understand each student's characteristics. In addition, communication psychology can support the improvement of interpersonal communication in the learning environment. Furthermore, the use of communication psychology can be one way to overcome various problems that arise in the field of education, including bullying and violence. This is corroborated by several studies and literature covering the urgency of communication psychology in improving the effectiveness of the learning process and creating an effective and harmonious educational environment. 
KOMPETENSI PRAGMATIK DALAM SERAT WULANGREH KARYA SRI SUSUHUNAN PAKUBUWANA IV Wuryantoro, Aris; Ambarwati, Rosita; Arifin, Samsul
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v2i1.18687

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kompetensi pragmatik pada tembang dalam Serat Wulangreh karya Sri Susuhunan Pakubuwana IV. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa kata, frasa, atau kalimat di setiap gatra pada tembang dalam Serat Wulangreh. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan wawancara dengan informan. Sumber data berasal dari Serat Wulangreh dengan mengambil tembang pada Pupuh Kinanthi, Sinom dan Girisa. Informan yang terlibat dalam penelitian ini  adalah budayawan Jawa dan dalang wayang purwa (anggota Pepadi). Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik simak catat (content analysis) dan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pragmatik dalam Pupuh Kinanthi, Sinom dan Girisa dalam Serat Wulangreh pada tataran tindak tutur mencakup tindak tutur lokusi dan ilokusi. Klasifikasi tindak tutur terdiri dari: (1) tindak tutur deklaratif, (2) tindak tutur representatif, (3) tindak tutur komisif, (4) tindak tutur direktif, dan (5) tindak tutur ekspresif. Klasifikasi tindak tutur didominasi oleh tindak tutur deklaratif dan direktif. Hal ini dimungkinkan karena penutur (penulis) merupakan seorang pujangga dan sekaligus sebagai Raja Kasunanan Surakarta yang bertahta pada tahun 1788 – 1820.  Abstract This research aims to describe and analyze pragmatic competence in the song in Serat Wulangreh by Sri Susuhunan Pakubuwana IV. The research uses descriptive qualitative methods. The research data is in the form of words, phrases, or sentences in each style of the song in Serat Wulangreh. Data was collected through documentation techniques and interviews with informants. The data source comes from Serat Wulangreh by taking songs from Pupuh Kinanthi, Sinom, and Girisa. The informants involved in this research were Javanese cultural figures and wayang purwa puppeteers (members of Pepadi). The data that has been collected is then analyzed using note-taking techniques (content analysis) and purposive sampling. The research results show that pragmatic competence in Pupuh Kinanthi, Sinom, and Girisa in Serat Wulangreh at the speech act level includes elocutionary and illocutionary speech acts. The classification of speech acts consists of (1) declarative speech acts, (2) representative speech acts, (3) commissive speech acts, (4) directive speech acts, and (5) expressive speech acts. The classification of speech acts is dominated by declarative and directive speech acts. This is possible because the speaker (author) is a poet and also the King of Kasunanan Surakarta who reigned from 1788 – 1820. 
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN KEJURUAN DI SMK PGRI 3 MALANG Qumairoh, Iftitah Dian; Dewi, Radeni Sukma Indra
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v2i2.18734

Abstract

Pendidikan kejuruan memiliki peran penting dalam mempersiapkan siswa untuk masuk ke dunia kerja. Di SMK PGRI 3 Malang, peningkatan kompetensi siswa menjadi fokus utama. Model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dianggap efektif untuk mengembangkan keterampilan praktis dan pengetahuan teoritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran kejuruan di SMK PGRI 3 Malang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran berbasis proyek meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan hasil belajar siswa. Siswa menunjukkan peningkatan dalam nilai rata-rata penilaian akhir proyek dibandingkan dengan metode konvensional, serta peningkatan keterampilan kerja sama dan pemecahan masalah. Kesimpulannya, model pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan siswa di SMK PGRI 3 Malang, dan disarankan untuk diadopsi lebih luas guna meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan.   Vocational education has an important role in preparing students to enter the world of work. At SMK PGRI 3 Malang, increasing student competency is the main focus. The project-based learning model (Project-Based Learning) is considered effective for developing students' practical skills and theoretical knowledge. This research aims to implement and effectiveness of the project-based learning model in vocational subjects at SMK PGRI 3 Malang. The method used is descriptive qualitative with data collection through interviews and literature studies. The research results show that the application of the project-based learning model increases student motivation, engagement and learning outcomes. Students demonstrated an increase in the average final project assessment score compared to conventional methods, as well as improved collaboration and problem-solving skills. In conclusion, the project-based learning model is effective in improving student learning outcomes and skills at SMK PGRI 3 Malang, and is recommended for wider adoption to improve the quality of vocational education.
EFIKASI EDUKASI GIZI MELALUI COOKING DEMO DAN POSTER GIZI SEIMBANG PADA IBU BALITA STUNTING Wibowo, Moh. Ari; Adhianata, Heni; Iskandar, Zaldy
Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/refleksi.v2i1.18897

Abstract

Prevalensi stunting merupakan masalah gizi kronis yang ada di Indonesia. Anak yang menderita stunting lebih rentan terkena penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Dampak stunting terhadap anak tidak hanya masalah kesehatan saja, namun juga berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan. Salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan stunting dapat dilakukan melalui  edukasi gizi terhadap ibu dan anak. Jenis dan metode edukasi gizi akan sangat berpengaruh terhadap efektivitas program edukasi gizi yang diberikan terhadap masyarakat. Pemilihan metode harus sesuai dengan sasaran audien agar materi dapat dengan baik tersampaikan kepada masyarakat target. Poster merupakan media edukasi gizi yang mudah diaplikasikan serta dapat menarik minat masyarakat untuk memperhatikan kegitan penyampaian materi. Cooking demo merupakan metode edukasi yang komunikatif dan menarik yang dapat diaplikasikan dalam pemberian edukasi gizi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi dari edukasi gizi menggunakan poster gizi dan cooking demo dalam meningkatkan pengetahuan gizi ibu balita stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan gizi ibu yang signifikan pada perlakuan intervensi gizi dengan menggunakan poster dan cooking demo pada kelompok intervensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi gizi dengan menggunakan poster gizi dan cooking demo merupakan metode yang efektif dalam peningkatan pengetahuan gizi ibu balita.Kata Kunci:  Stunting; Edukasi gizi; Cooking demo; Poster gizi seimbang

Page 2 of 3 | Total Record : 30