cover
Contact Name
Syafriani
Contact Email
syafrianifani@gmail.com
Phone
+6281276299789
Journal Mail Official
admin@wolgitj.science.web.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
World Health Digital Journal (wolgitj)
ISSN : -     EISSN : 30900743     DOI : 10.31004/wolgitj
Core Subject : Health,
World Health Digital Journal adalah akses terbuka gratis yang ditinjau sejawat tiga Bulanan, Institute of Advanced Knowledge and Science. Jurnal ini diterbitkan tiga bulanan (Januari, April, Juli, Oktober). Jurnal profesional ini menyediakan wadah publikasi penelitian yang relevan dengan hasil penelitian bidang Ilmu Kesehatan yang terintegrasi dengan bidang Ilmu kesehatan Masyarakat, ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu kebidanan, farmasi, nutrisi dan teknologi pangan, pengobatan, administrasi dan kebijakan kesehatan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), fisioterapi, radiologi, kedokteran hewan, oleh para spesialis dan peneliti di berbagai disiplin ilmu bidang lain yang relevan. World Health Digital Journal menerbitkan artikel asli kuantitatif dan kualitatif, artikel ulasan, komunikasi singkat, laporan kasus dan surat kepada editor dalam berbagai topik klinis dan interdisipliner. Kami berharap artikel-artikel yang dipublish bermanfaat bagi dunia Kesehatan. World Health Digital Journal Menggunakan Turnitin plagiarism checks, Mendeley untuk managemen referensi dan supported by Crossref (DOI)
Articles 46 Documents
Penerapan Terapi Suara Alam terhadap Penurunan Halusinasi Pendengaran di Ruangan Kuantan Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Hendri, Khairani Rahmi; Yani, Emul; Irfan, M. Zul'; Hendra , Donny
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.27

Abstract

Halusinasi pendengaran merupakan salah satu gejala utama pada pasien skizofrenia yang ditandai dengan pengalaman mendengar suara tanpa adanya stimulus nyata. Gejala ini dapat menimbulkan dampak psikologis dan sosial yang signifikan, termasuk kecemasan, isolasi sosial, dan risiko perilaku agresif. Penanganan umumnya dilakukan secara farmakologis menggunakan antipsikotik, namun intervensi nonfarmakologis seperti terapi suara alam mulai dilirik sebagai pendekatan komplementer yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi suara alam dalam menurunkan gejala halusinasi pendengaran pada pasien di Ruangan Kuantan, Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah studi kasus berbasis Evidence Based Practice terhadap dua pasien dengan diagnosis skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut, dengan satu sesi per hari selama 10 menit menggunakan perangkat Virtual Reality (VR) yang menyajikan suara aliran sungai dan kicauan burung. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan penurunan skor AHRS pada pasien pertama dari 11 menjadi 8 dan pasien kedua dari 12 menjadi 7. Perubahan ini mencerminkan penurunan frekuensi, durasi, dan intensitas halusinasi, serta peningkatan kontrol diri pasien terhadap gejala. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi suara alam melalui media VR efektif digunakan sebagai intervensi nonfarmakologis yang mendukung penanganan halusinasi pendengaran dalam praktik keperawatan jiwa.
Gambaran Kekuatan Otot Genggam Masyarakat Kota Cimahi dengan Menggunakan HandGrip Djohan, Frita Ferlita S; Herryawan, Herryawan; Ulayya, Najla; Alie, Ike Rahmawaty
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.14

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama sel T CD4 yang dapat berujung pada Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Di Indonesia, prevalensi HIV di kalangan remaja menunjukkan angka yang mengkhawatirkan dengan 431 kasus tercatat di Jawa Barat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang HIV/AIDS melalui pendidikan kesehatan di Pondok Pesantren AL-IHYA Lembang dengan melibatkan 21 santriwati dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini. Metode yang dilakukan ialah edukatif dengan melakukan pre-post test, pemaparan materi dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dari hasil pre-test yang menunjukkan pengetahuan awal santriwati masih rendah dengan hanya 23.8% peserta memiliki pengetahuan baik tentang HIV/AIDS, meningkat menjadi 76,2% pasca edukasi. Hal ini  menunjukkan efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode edukatif dapat meningkatkan pengetahuan santriwati terhadap HIV/AIDS. Dengan meningkatnya pengetahuan, diharapkan santriwati dapat lebih berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Kegiatan ini menekankan pentingnya edukasi mengenai HIV/AIDS di kalangan remaja, untuk mengurangi stigma terhadap ODHA dan meningkatkan kesadaran pencegahan HIV/AIDS.
Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Tingkat Stres Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Bangkinang Kota Tahun 2024 Aulia, Fitri; Hamidi, M. Nizar Syarif; Syafriani, Syafriani
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.28

Abstract

Transisi dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan fase penting dalam perkembangan remaja yang sering kali disertai stres akibat tuntutan akademik, sosial, dan penyesuaian dengan kurikulum kejuruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat stres pada siswa kelas X di SMKN 1 Bangkinang Kota. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan metode cross-sectional, melibatkan 187 responden. Hasil menunjukkan bahwa siswa dengan aktivitas fisik ringan memiliki persentase stres berat lebih tinggi (8,0%), sedangkan siswa dengan aktivitas fisik berat memiliki tingkat stres yang lebih rendah (2,7%). Uji statistik chi-square menghasilkan nilai p = 0,002 (p < 0,05), menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat stres. Mayoritas siswa memiliki tingkat aktivitas fisik berat dan berada pada kategori stres sedang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktivitas fisik berperan dalam menurunkan tingkat stres siswa, dan pentingnya menjaga aktivitas fisik sebagai bagian dari strategi pengelolaan stres pada masa transisi pendidikan.
Hubungan Pelayanan Administrasi dan Petugas Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas X Palembang Tahun 2025 Faradillah, Faradillah
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.30

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada klien oleh suatu tim multi disiplin. Pelayanan kesehatan pada masa kini sudah merupakan industri jasa kesehatan utama di mana setiap rumah sakit bertanggung jawab terhadap penerima jasa pelayanan kesehatan.Penelitian ini meneliti tentang tingkat kepuasan pasien di Puskesmas X Palembang yang dilaksanakan pada Juni 2025. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang berkunjung/berobat di Puskesmas X Palembang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 responden. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian Cross-sectional yaitu penelitian yang mempelajari variabel sebab atau resiko dan akibat yang terjadi pada objek, penelitiaan ini dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat antara variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien bahwa pelayanan administrsi baik yaitu sebanyak 74 responden (74,7%) dan 25 responden (25,3%) yang menyatakan tidak baik terhadap pelayanan administrasi p value = 0,020. Sedangkan pada variabel pelayanan petugas kesehatan ada sebanyak 71 responden (71,7%) yang menyatakan bahwa pelayanan petugas kesehatan baik dan 28 responden (28,3%) yang menyatakan pelayanan petugas kesehatan tidak baik p value = 0,029. Penyajian hasil penelitian berbentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase lalu hasil penelitian dibahas serta di buat kesimpulan secara umum. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden menyatakan pelayanan kesehatan di Puskesmas X Palembang telah baik dan perlu ditingkatkan lagi.
Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant pada Pasangan Usia Subur Normayanti, Normayanti; Dewi, Vonny Khresna; Kristiana, Efi; Suhrawardi, Suhrawardi
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.32

Abstract

Penggunaan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) masih sangat rendah. Berdasarkan data dari Puskesmas Tambarangan jumlah peserta KB aktif pada tahun 2024 yaitu sebanyak 2644 orang dan yang menggunakan implant hanya 152orang (5,7%) dari jumlah tersebut masih belum tercapai target yang diharapkan. Tujuan: Menganalisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarangan Tahun 2025. Metode: Penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh wus yang memiliki pasangan yang berada di wilayah Puskesmas Tambarangan pada bulan April-Mei Tahun 2025 berjumlah 82 orang. Penelitian ini menggunakan teknik acidental sampling. Variabel pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dukungan suami dan penggunaan implant. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil Analisis univariat menunjukkan bahwa yang tidak menggunakan kontrasepsi implant sebanyak 71 responden (86,6%), pengetahuan baik sebanyak 56 responden (68,3%), sikap positif sebanyak 50 responden (61%), dukungan Suami sebanyak 50 responden (63,4%). Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi implant dengan nilai ρ value = 0,015, ada hubungan sikap dengan penggunaan kontrasepsi implant dengan nilai ρ value = 0,005, ada hubungan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi implant pada pasangan usia subur dengan nilai ρ value = 0,006. Kesimpulan: Ada Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarangan Tahun 2025.
Faktor  yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Lengkap di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun Sari, Kadek Yunita; Tunggal, Hj. Tri; Kristiana, Efi; Yuniarti, Yuniarti
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.33

Abstract

Pemberian imunisasi termasuk dalam kebutuhan asuh sebagai kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak. Persentase capaian bayi usia 12-23 bulan yang mendapat imunisasi Baduta lengkap Kabupaten Tapin adalah sebesar 74.42% dari target 100% yang ditetapkan Kemenkes. Imunisasi memiliki peran yang penting dalam menjaga Kesehatan individu dan Masyarakat secara luas. Tujuan menganalisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Lengkap Di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 24 - 59 bulan di desa Tarungin Tahun 2025 sebanyak 47 ibu. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan pemberian imunisasi. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan PWS imunisasi. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa pemberian imunisasi tidak lengkap pada bayi sebanyak 31 responden (66%), pengetahuan cukup sebanyak 22 responden (46,8%), sikap positif sebanyak 28 responden (59,7%), keluarga mendukung sebanyak 29 responden (61,7%). Sedangkan analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan  nilai ρ value = 0,023, ada hubungan sikap ibu dengan  nilai ρ value = 0,002, ada hubungan dukungan keluarga dengan nilai ρ value = 0,000 dengan pemberian imunisasi lengkap. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi lengkap Di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun.
Pengaruh Model Pembelajaran Concept Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bangkinang Ilahi , Rizky; Hidayat, Adityawarman; Astuti
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.31

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan representasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bangkinang. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Concept Mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh model pembelajaran Concept Mapping terhadap kemampuan representasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bangkinang. Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan menggunakan post- test control group design. Subjek penelitian terdiri dari kelas VII.A yang berjumlah 24 siswa dan VII.B yang berjumlah 24 siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar obsevasi dan soal tes kemampuan representasi matematis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Concept Mapping terhadap kemampuan representasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bangkinang. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui uji Independent Sample T-Test memperoleh nilai sig(2- tailed) 0,020 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Peningkatan Pemahaman Masyakakat di Kecamatan Marpoyan Damai Tentang Pengaturan Eksekusi  Jaminan Fidusia Yalid, Yalid; Ardiansah, Ardiansah; Pardede, Rudi; Dewi, Sandra
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 4 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i4.34

Abstract

Praktik tindakan perampasan objek jaminan fidusia secara paksa, seperti kendaraan bermotor sebagai wujud penerapan Pasal 15 Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia melalui oleh debt collector merupakan perbuatan melawan hukum. Dasar penarikan objek jaminan fidusia harus ada cidera janji yang telah disepakati para pihak, tidak bisa secara sepihak untuk menghindari kesewenang-wenangan. Tim pengabdian melihat situasi di  Kecamatan Marpoyan Damai banyak juga memanfaatkan pembiayaan dari pihak leasing (kreditur) untuk membeli kendaraan  atau untuk mendapat uang/modal. Tim pengabdi mengamati banyak masyarakat pada lokasi ini tidak memahami eksekusi jaminan fidusia, sehingga terkesan pasrah dan takut ketika menghadapi pihak debt collector yang diutus pihak penerima fidusia. Padahal tindakan merampas jaminan fidusia merupakan perbuatan melawan hukum sebagaimana telah disinggung.   Metode menyelesaikan masalah mitra dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab. Berdasarkan hasil kegiatan ini para mitra sudah merasakan manfaatnya, yaitu mendapatkan tambahan ilmu dan pemahaman tentang pengaturan eksekusi jaminan fidusia. Hal tersebut disimpulkan oleh tim pengabdian masyarakat setelah membandingkan hasil pre-test dan post-test dengan mengajukan pertanyaan (kuesioner). Sebaiknya kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan konsultasi dan bimbingan terhadap mitra. Kemudian  kegiatan seperti ini layak untuk dilaksanakan pada  khalayak sasaran lainnya karena masyarakat banyak menggunakan pendanaan dengan memanfaatkan pengaturan fidusia dan sudah pasti akan menghadapi risiko eksekusi jaminan fidusia bilamana kesulitan menyelesaikan kewajibannya terhadap penerima fidusia.
Gambaran Pengetahuan Menggosok Gigi Terhadap Terjadinya Karies pada Siswa Kelas II dan III di SD Inpres Tamamaung 2 Makassar Zulkarnain, Zulkarnain; Risman, Risman; Usman, Faradillah
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 4 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i4.35

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh seseorang. Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimiliknya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Karies gigi merupakan penyakit infeksi yang merusak struktur jaringan keras gigi. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap subyek penelitian untuk mendeskripsikan dan menguraikan suatu obyek penelitian, yang dilakukan pada siswa kelas ll dan lll di SD Inpres Tamamaung ll Makassar. Metode: Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan melakukan observasi langsung kepada siswa/I kelas ll dan lll di SD Inpres Tamamaung ll Makassar dengan membagikan kuesioner pada siswa/i untuk selanjutnya diisi oleh siswa/i tersebut dan melakukan pemeriksaan karies gigi. Hasil: penelitian diperoleh data pengetahuan menggosok gigi dengan kriteria sedang yaitu banyak 9 responden dengan kriteria karies DMF-T/def-t yaitu Tinggi sebesar 10,5%.
Efektivitas Pemberian Kombinasi Tablet Fe dan Vitamin C Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Rahayu, Nike Ichwan; Tunggal, Hj. Tri; Kristiana, Efi; Hapisah, Hapisah
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.36

Abstract

Kekurangan zat besi akan menurunkan kecepatan pembentukan dan konsentrasi hemoglobin dalam peredaran darah, yang selanjutnya mempengaruhi status gizi ibu hamil. Berdasarkan survey awal yang dilakukan dari 10 orang ibu hamil Trimester II dan III didapatkan 7 ibu hamil dengan kadar hemoglobin kurang dari 11gr% mengatakan hanya mengkonsumsi Fe saja. Tujuan:Mengetahui Efektivitas Pemberian Kombinasi Tablet Fe Dan Vitamin C Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Binuang Tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan pendekatan pre test–post test design dengan total sampel adalah ibu hamil dengan anemia sebanyak 40 orang, sebagai kelompok intervensi adalah ibu hamil anemia mendapatkan Fe dan vitamin C sebanyak 20 orang dan sebagai kelompok kontrol  adalah ibu hamil anemia mendapatkan Fe saja sebanyak 20 orang. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil: Nilai selisih mean kadar Hb kelompok intervensi adalah 2,2 gr/dl sedangkan nilai selisih mean kadar Hb kelompok kontrol adalah 0,9 gr/dl. Terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara  kedua kelompok dimana nilai selisih mean adalah 1,3 gr/dl. Kesimpulan: Pemberian Tablet Fe & Vitamin C lebih efektif daripada Pemberian Tablet Fe saja dalam meningkatkan kadar HB