cover
Contact Name
Annisa Junaid
Contact Email
annisa.junaid@gmail.com
Phone
+6282194098257
Journal Mail Official
jilmateks@umi.ac.id
Editorial Address
Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil
ISSN : 26557266     EISSN : 26557266     DOI : https://doi.org/10.33096
Core Subject : Engineering,
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil merupakan media publikasi tulisan ilmiah yang dibentuk oleh tim pengelola jurnal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia untuk mempublikasikan jurnal mahasiswa(i) teknik sipil berdasarkan hasil penelitian di bawah bimbingan dan arahan para dosen Program Studi Teknik Sipil dalam menghasilkan luaran penelitian yang inovatif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sains dan teknologi khususnya di bidang Teknik Sipil yang meliputi Teknik Struktur, Geoteknik, Teknik Transportasi, Teknik Keairan, dan Manajemen Konstruksi.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023" : 8 Documents clear
Analisis Kinerja Simpang 3 Bersinyal Pintu 1 Unhas dengan Menggunakan Software Vissim dan MKJI Ifrad, Andi Muhammad; Taslim, Farhan; Said, Lambang Basri; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Alkam, Rani Bastari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/4zj0ej11

Abstract

Kota Makassar sebagai salah satu kota yang perkembangannya sangat pesat serta pertumbuhan penduduknya yang tinggi tidak terlepas dari kondisi trasnportasi yang cukup ramai sehingga menimbulkan berbagai masalah sistem transportasi berupa kemacetan dan tundaan yang besar serta berdampak pada kinerja persimpangan. Kondisi eksisting simpang bersinyal pintu satu Universitas Hasanuddin memiliki tundaan dan kemacetan yang tinggi karena angkutan umum yang berhenti di bahu jalan serta pejalan kaki yang menyusuri tepi simpang tinggi berdampak tundaan besar. Simpang ini mengombinasikan U-Turn pada arah Barat dan Timur dan berdampak pada kendaraan yang melewati persimpangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja simpang pada kondisi eksisting berdasarkan MKJI 1997 dan menganalisis kinerja serta karakteristik simpang setelah menggunakan skenario dengan menggunakan software vissim. Dari hasil analisis MKJI 1997 tingkat kinerja C tundaan simpang 19,957 det/smp. derajat kejenuhan <0,75, nilai pada arah Utara sebesar 0,695, Timur sebesar 0,689 dan Barat sebesar 0,692. Hasil simulasi software Vissim skenario pembatasan jenis kendaraan LV, HV masuk ke arah Utara. Arah Timur pelarangan RT untuk semua kendaraan. Arah Barat pembatasan kendaraan LV, HV belok kiri. Awal tingkat pelayanan C naik ke B, derajat kejenuhan arah Utara 0,594, Timur 0,573 dan Barat 0,584.
Studi Kinerja Jaringan Pipa Air Bersih Menggunakan Epanet 2.0 di Kecamatan Biringkanaya : Studi Kasus Perumnas Sudiang Kota Makassar Arnur, Irsyan; Prayoga, Muhammad Imam; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; SAR, Mas’ud
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/t2pfss90

Abstract

Kemampuan PDAM sebagai penyedia air bersih umumnya masih terbatas, baik kualitas, jangkauan, maupun mutu pelayanan. Adapun upaya yang dilakukan PDAM dalam meningkatkan performanya adalah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berfungsi sebagai sarana untuk mengolah air baku menjadi air yang siap di gunakan sesuai standar air minum (SNI 01-0220-1987). Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari beberapa pelanggan PDAM di Perumnas Sudiang, rata - rata mengatakan efektivitas pelayanan PDAM saat ini masih tidak efektif karena jadwal pengaliran air yang hanya 7-12 jam saja sehari. Untuk mengatasi masalah di atas kami melakukan penelitian lebih lanjut tentang kinerja jaringan pipa PDAM. Dalam penelitian ini kami menggunnakan aplikasi Epanet 2.0 dan SPSS untuk mengukur kinerja jaringan dan kinerja tingkat pelayanan. Hasil dari Epanet menghasilkan kinerja jaringan pada mlm hari sebesar 66% artinya masi kurang bagus sedangkan jika siang hari air sama sekali tidak mengalir artinya kinerja jelek. Hasil dari SPSS tingkat pelayanan dari responden memilih jawaban kurang efektif sebesar 43,75% dan tidak efektif sebesar 40,63%.
Analisis Penggunaan Serbuk Pelepah Batang Pisang pada Campuran (Ac-Wc) dengan Menggunakan Pengujian Marshall Test dan Indirect Tensile Strength Magfirah, Putri Wirautami; Yusuf, Andi Ainul Muftiyah; Massara, Asma; Alifuddin, Andi; Salim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/85vvyd41

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas aspal yaitu dengan menambahkan suatu bahan tambah. Dimana aspal modifikasi dengan penambahan serbuk serat pelepah batang pisang yang mempunyai sifat yang lebih baik dan kandungan selulosa dari pelepah batang pisang memilki potensi untuk dijadikan alternatif bahan tambah pada aspal yang berguna untuk meningkatkan kualitas aspal itu sendiri dan juga untuk mengurangi limbah batang pisang. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan serbuk pelepah batang pisang pada campuran (AC-WC) dengan menggunakan pengujian marshall test dan indirect tensile strength. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen terhadap pengunaan serbuk pelepah batang pisang pada campuran (AC-WC). Dari hasil penelitian dengan pengunaan serbuk pelepah batang pisang terhadap Marshall didapatkan nilai optimum pada kadar serbuk pelepah batang pisang 0,1% dengan nilai stabilitas 946,247 kg. Untuk pengujian Indirect Tensile Strength (ITS) kadar optimum pada kadar serbuk pelepah batang pisang 0,2% dimana dapat meningkatkan nilai Regangan sebesar 0,09629 mm, Tegangan 6966,2356 Kpa , dan Modulus elastis (E) 72347,06 menunjukkan dengan penambahan serbuk pelepah batang pisang membuat campuran menjadi lebih lentur dan tingkat keawetannya menjadi lebih baik.
Studi Penggunaan Pasir Putih Masamba sebagai Alternatif Bahan Penyusun Campuran Aspal Beton dan AC-WC Anugerah, Ade Dwiki; Fauziah, Widya; St. Maryam H; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Bulgis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/gtg3zd96

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengujian karakteristik Marshall yaitu stabilitas, flow, marshall quotient, VMA, VFA, VIM, dan density, bagaimana karakteristik yang terjadi apabila pasir sungai digunakan sebagai subtitusi agregat halus pada jenis campuran AC-WC (Aspalt Concrete Wearing Course). Dalam pemanfaatan pasir putih ini juga dilakukan penelitian berkaitan dengan potensi penggunaan Pasir ini sebagai bahan perkerasan jalan dengan melakukan pengujian deformasi, dimana deformasi merupakan terjadinya perubahan permukaan jalan dari profil aslinya, sehingga mempengaruhi kualitas, kenyamanan lalu lintas dan lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan pada struktur perkerasan jalan. Dari hasil pengujian Marshall Test didapatkan nilai KAO sebesar 5,75 % dan persentase yang paling efektif yaitu kadar pasir sungai 10% meliputi nilai stabilitas sebesar 1162,38 kg; nilai flow 2,83 mm; nilai VIM 4,385 %; nilai VMA 15,571 %; nilai VFA 71,878; nilai density 2,273 kg/mm2; dan nilai MQ sebesar 410,920 kg/mm. sedangkan analisis pengujian ketahanan deformasi menunjukan total deformasi pada campuran dengan subtitusi 15% lebih rendah sebesar 0,451 mm dibandingkan dengan campuran tanpa subtitusi pasir putih Sungai Masamba yaitu sebesar 1,153 mm. Stabilitas dinamis terbesar ditunjukkan oleh campuran dengan subtitusi pasir sebesar 10% yaitu 5727 mm.
Studi Kinerja Simpang Tak Bersinyal dan Perencanaan Traffic Light Akibat Perubahan Arus Lalulintas pada Persimpangan Jalan Penghibur – Jalan Metro Tanjung Bunga Awaluddin, Rahmat; Jensi SR, Aan; Said, Lambang Basri; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Muin, Suriati Abd.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/4kjav808

Abstract

Simpang tak bersinyal sangat mempengaruhi kelancaran pergerkan arus lalu lintas yang saling berpotongan terutama pada simpang yang merupakan perpotongan dari ruas-ruas jalan yang mempunyai kelas yang sama. Seperti pada kasus perubahan arus lalu lintas pada simpang jalan Penghibur – Jalan Metro Tanjung Bunga yang merupakan lokasi penelitian, dimana pada ruas jalan tersebut merupakan penghubung lintasan yang sering di lewati kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kinerja simpang tak bersinyal dengan menggunakan metode MKJI 1997 serta mengertahui fase dan waktu siklus pada perencanaan traffic light pada persimpangan tersebut. Dari hasil analisis MKJI 1997 kinerja simpang tak bersinyal pada saat jam puncak, didapatkan nilai arus lalu lintas “QTOT” yakni 2771 smp/jam, nilai kapasitas “C” yakni 1444,35 smp/jam, nilai derajat kejenuhan “DS” yakni 0,97, dan nilai tundaan simpang “B” yakni 17,80 det/smp. Dengan tingkat pelayanan yang didapatkan yaitu “B” yang mengartikan bahwa kondisi lalu lintas dalam keadaan mulai macet dengan kecepatan rendah, kemudian perhitungan perencanaan lampu lalu lintas traffic light dengan metode webster, didapatkan waktu sikul total sebesar 42 detik dengan menggunakan dua fase, yaitu fase uatara dan fase barat. Dengan waktu fase tiap pendekat fase utara-selatan, waktu hijau sebesar 15 detik, waktu merah sebesar 20 detik, dan waktu kuning sebesar 3 detik. Fase barat-selatan waktu hijau sebesar 15 detik, waktu merah sebesar 20 detik, dan waktu kuning sebesar 3 detik.
Evaluasi Pola Pergerakan Penumpang dan Barang dengan Moda Transportasi Laut : Studi kasus Pelabuhan Cappa Ujung Kabupaten Sinjai Afdhal, Fuad; Hamdi, Al Hilal; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Alifuddin, Andi; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/16p24p22

Abstract

Moda transportasi laut merupakan moda transportasi satu satunya yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pergerakan yang bertujuan ke kecamatan pulau sembilan kaupaten Sinjai melalui pelabuhan cappa ujung, untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya.Penelitian ini merupakan kajian mengenai pola pergerakan penumpang dan barang serta tingkat kinerja keamanan, pelayanan dan aksesibilitas yang diberikan kepada pengguna jasa, agar menggambarkan mutu karasteristik pelaku perjalanan dan mutu sistem transportasi di pelabuhan cappa ujung kabupaten Sinjai.Model penelitian ini menggunakan dua sumber yaitu data sekunder yang di dapat dari instansi terkait dan data primer melalui survei secara langsung serta penyebaran kuisioner pada pengguna jasa transportasi. Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak berstrata (stratified random sampling). Kemudian data tersebut di analisis dengan metode regresi linear berganda menggunakan Program Aplikasi Statistikal Package for The Social Sciences (SPSS). Dari hasil penelitian di peroleh bahwa karasteristik penumpang berprofesi sebagai wirasuasta sebesar (51%), dan dengan tujuan perjalanan untuk berdagang sebesar (43%)dengan jenis barang yang di angkut adalah barang kebutuhan rumah tangga dan barang dagangan. Berdasarkan hasil tingkat kepuasan pelanggan di pelabuhan cappa ujung kabupaten sinjai, mengatakan bahwa: dimensi keamanan (X1), pelayanan (X2) dan aksesibilitas (X3) berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan dengan nilai koefisien kolerasi masing-masing 0,075, 0,051, dan 0,0069.
Studi Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan pada Ruas Jalan Jalan Abdullah Daeng Sirua Kota Makassar Saharuddin, Hamsul Rijal; Zulfadly, Muh.; St. Maryam H; Maricar, Muh. Husni; Watono
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/sq8n6w84

Abstract

Kecelakaan lalu lintas umumnya terjadi karena berbagai faktor penyebab seperti pelanggaran atau tindakan tidak hati-hati para pengguna (pengemudi dan pejalan kaki), kondisi jalan, kondisi cuaca, kondisi kendaraan dan pandangan yang terhalang. Kurangnya perhatian pada suatu sistem jaringan transportasi mengakibatkan sistem sarana transportasi tersebut menjadi sangat rentan terhadap kemacetan dan kecelakaan yang terjadi apabila volume arus lalu lintas meningkat lebih dari rata-rata. Jalan Abdullah daeng Sirua merupakan salah satu jalur transportasi yang menghungkan beberapa wilayah di Kota Makassar mangakibatkan jalan banyak dilalui oleh kendaraan baik itu kendaraan roda empat, roda dua dan pejalan kaki sehingga jalan Abdullah Daeng Sirua menajadi prasarana yang padat terhadap kendaraan dan pejalan kaki. Namun dilihat dari kondisi jalan Abdullah Daeng Sirua terdapat beberapat titik pada ruas jalan yang dapat menjadi salah satu faktor kecelakaan seperti pada persimpangan jalan Abdullah Daeng Sirua dan Ance Daeng Ngoyo kondisi jalan yang kecil dan rambu jalan berupa peringatan Stop yang tidak ada dapat mengakibatkan potensi kecelakan. Hal ini jaga terdapat pada pertigaan jalan Abdullah Daeng Sirua dan jalan Dr. Leimena dan jalan Inspeksi Pam kondisi jalan yang kecil dan tidak adanya pembatas antar badan jalan dan sungai dapat mengakibatkan kecelakaaan belum lagi badan jalan yang dijadikan lahan parkir usaha-usaha pertokoan dan pedagang kaki lima pada beberapa titik pada ruas jalan Abdullah Daeng Sirua.
Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Aktivitas Pasar Tradisional Perkotaan : Kasus: Pasar Pannampu Kota Makassar Fikri, Muhammad; Elpatino, Thomas; Badaron, St. Fauziah; Haris, Muhammad; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2023): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/0xtw9d03

Abstract

Kota Makassar semakin hari mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan meningkatnya perkembangan aktivitas telah meningkatkan bangkitan pergerakan yang cenderung mengakibatkan konflik terhadap lalu lintas. Semakin berkembangnya perekonomian masyarakat dikota Makassar secara otomatis akan meningkatkan sarana transportasi yang mana merupakan alat pendukung perekonomian. Pasar Pannampu merupakan pasar tradisional yang terletak dijalan Pannampu, kelurahan Pannampu, KecamatanTallo, Kota Makassar. Letaknya yang berada ditengah pemukiman masyarakat menjadikan pasar pannampu sebagai salah satu sentral perdagangan bagi masyarakat sekitar. Ramainya aktivitas pasar tradisional Pannampu menyebabkan hambatan samping. Hal ini disebabkan karena adanya pedagang yang berjualan pada bahu jalan, serta adanya kendaraan yang menepi dan melambat yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis karakteristik lalu lintas di ruas jalan akibat aktivitas pasar serta untuk menganalisis kinerja ruas jalan Pannampu akibat aktivitas pasar. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif untuk menganalisis data berupa volume lalu lintas, kapasitas, kecepatan, derajat kejenuhan, waktu tempuh, kepadatan, dan hambatan samping. Volume lalu lintas untuk dua arah pada jam puncak yaitu 08.15–09.15 sebesar 1841,65 smp/jam, dengan kapasitas hingga 2091 smp/jam serta 2588 untuk diluar aktivitas normal pasar, serta tingkat pelayanan akibat pasar dengan level terendah pada level E Q/C sebesar 0,881 pada jam 08.15-09.15.

Page 1 of 1 | Total Record : 8