cover
Contact Name
Diki Maulana
Contact Email
pustakapublisher@gmail.com
Phone
+6285168815830
Journal Mail Official
pustakapublisher@gmail.com
Editorial Address
Jln. Kaligandu, No.71, Talun, Kab. Cirebon 45171 Indonesia.
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 30897777     DOI : https://doi.org/10.65094/tzdb3074
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Pendidikan is a national journal published by the Pustaka Jurnal Publisher and is open access with a peer review process. This journal focuses on the dissemination of the latest knowledge in the world of education. Publication is carried out six times a year, namely in February, April, June, August, October, and December. The topics raised cover the latest issues and trends in education, including curriculum, teaching, learning, education policy, and teacher preparation. The main goal is to deepen the understanding of theory and practice in the field of education.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan" : 10 Documents clear
Strategi Pembelajaran Inklusif dalam Mewujudkan Pendidikan yang Ramah bagi Anak Berkebutuhan Khusus Munawaroh, Lailatul; Wahyuni, Sri; Trisna, Rizki; Jazuli, Ahmad
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/pvm3s363

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan upaya strategis untuk menjamin akses dan keadilan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam sistem pendidikan. Artikel ini bertujuan menganalisis strategi pembelajaran inklusif yang efektif, tantangan implementasi, serta dampaknya terhadap perkembangan ABK melalui pendekatan kualitatif berbasis studi literatur. Data dikumpulkan dari sumber primer dan sekunder terpilih, seperti jurnal internasional (Scopus), jurnal terakreditasi SINTA, dokumen kebijakan, dan laporan organisasi pendidikan global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi, kolaborasi guru-orang tua, dan pemanfaatan teknologi asistif menjadi kunci keberhasilan pendidikan inklusif. Namun, implementasi di Indonesia masih terhambat oleh keterbatasan infrastruktur, stigma sosial, dan inkonsistensi kebijakan operasional. Dampak positif pendidikan inklusif mencakup peningkatan keterampilan sosial ABK, pencapaian akademik yang lebih baik, serta penguatan kompetensi guru dalam mengelola kelas heterogen. Artikel ini merekomendasikan tiga langkah utama: (1) alokasi anggaran khusus untuk pelatihan guru dan fasilitas pendukung, (2) integrasi prinsip Universal Design for Learning ke dalam kurikulum, dan (3) kampanye masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan inklusif bukan hanya tanggung jawab institusi pendidikan, tetapi komitmen kolektif untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan berempati.
Fenomena Burnout di Kalangan Guru Pascapandemi: Studi Kasus di Sekolah Negeri dan Swasta Riani, Zia; Rokman, Rokman; Nabila, Ima
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/kvmtax09

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengubah secara signifikan lanskap pendidikan global, memaksa guru untuk beradaptasi secara cepat dengan sistem pembelajaran daring. Namun, perubahan mendadak ini disertai dengan tekanan psikologis yang tinggi, sehingga memunculkan fenomena burnout di kalangan pendidik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena burnout di kalangan guru pascapandemi, dengan membandingkan kondisi guru di sekolah negeri dan swasta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam terhadap 12 guru dari berbagai jenjang pendidikan di dua jenis institusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua jenis sekolah mengalami burnout, guru di sekolah swasta cenderung mengalami tekanan lebih besar terkait tuntutan performa dan ketidakpastian kerja, sedangkan guru di sekolah negeri lebih terbebani oleh beban administratif dan kurangnya dukungan psikososial. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kebijakan pemulihan kesehatan mental bagi pendidik dalam konteks pascapandemi.
Peran Microlearning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Generasi Z Hermawan, Bagas; Saputra, Agus; Munawaroh, Naila
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/39tqn466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran microlearning dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Generasi Z. Microlearning merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan materi secara singkat, fokus, dan dapat diakses kapan saja melalui perangkat digital. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang akrab dengan teknologi digital, memiliki rentang perhatian yang pendek, serta lebih menyukai materi visual dan interaktif. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dari jurnal-jurnal terindeks SINTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan microlearning dapat meningkatkan motivasi belajar, partisipasi aktif, serta retensi informasi pada mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan integrasi microlearning dalam sistem pembelajaran perguruan tinggi serta pelatihan bagi dosen untuk mendesain konten microlearning yang sesuai.
Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Mahasiswa Generasi Z Melalui Model Pembelajaran Hybrid yang Efektif Suprianto, Bagus; Laila, Nuraini; Rokhmah, Rokhmah
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/bs3zsy27

Abstract

Pembelajaran hybrid, yang mengintegrasikan kedua metode pembelajaran daring dan luring, telah muncul sebagai model pendidikan yang fleksibel dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pembelajaran hybrid dalam meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa Generasi Z di institusi pendidikan tinggi. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji manfaat, tantangan, dan prospek implementasi pembelajaran hybrid, dengan fokus pada dampaknya terhadap motivasi belajar, kinerja akademik, dan adaptasi teknologi mahasiswa hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran hybrid menawarkan keuntungan signifikan, seperti peningkatan fleksibilitas, aksesibilitas, dan kemampuan untuk memenuhi beragam preferensi belajar. Mahasiswa dapat memanfaatkan fleksibilitas dalam mengakses materi secara daring, sambil tetap terlibat dalam interaksi tatap muka selama sesi luring. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur, kesenjangan digital, dan kebutuhan akan pelatihan teknologi yang memadai bagi mahasiswa dan dosen makalah ini menyimpulkan bahwa pembelajaran hybrid memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas dan fleksibilitas pendidikan, asalkan institusi mengatasi tantangan terkait teknologi dan kesiapan dosen. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dan pengembangan infrastruktur, serta pelatihan bagi pendidik, untuk memastikan keberhasilan implementasi pembelajaran hybrid di masa depan.  
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Pengembangan Profesional Berkelanjutan Berbasis Teknologi Maulana, Muhammad; Wijaya, Candra; Algifari, Ridho
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/esvgcw78

Abstract

Integrasi teknologi dalam pengembangan profesional berkelanjutan (PPB) menjadi kunci peningkatan kompetensi guru di era digital. Melalui studi literatur kualitatif, penelitian ini menganalisis efektivitas PPB berbasis teknologi dalam meningkatkan keterampilan pedagogis dan profesional guru. Hasil menunjukkan bahwa program pelatihan berbasis teknologi secara signifikan meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran digital dan beradaptasi dengan perubahan kurikulum. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya pelatihan yang memadai masih menghambat implementasi. Diperlukan strategi berkelanjutan dan dukungan institusional untuk mengoptimalkan PPB berbasis teknologi sebagai upaya strategis meningkatkan kualitas pendidikan.
Implementasi Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan Nilai-Nilai Keislaman Siswa Madrasah Tsanawiyah Aziz, Abdul; Akbar, Hamdi
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/nn5yjz31

Abstract

Penanaman nilai-nilai keislaman kepada siswa Madrasah Tsanawiyah menjadi tantangan tersendiri dalam era digital yang penuh dengan dinamika sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keislaman siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library research). Data diperoleh dari berbagai sumber ilmiah, seperti jurnal nasional dan internasional, buku metodologi, serta laporan penelitian delapan tahun terakhir yang relevan dan dapat diakses melalui Google Scholar. Analisis dilakukan dengan pendekatan thematic analysis guna mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul. Hasil kajian menunjukkan bahwa model PjBL mampu meningkatkan keterlibatan aktif siswa, memfasilitasi pembelajaran kontekstual, serta memperkuat internalisasi nilai-nilai Islam melalui aktivitas proyek yang terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran berbasis proyek juga mendorong terbentuknya karakter religius, sikap kolaboratif, dan keterampilan reflektif. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa PjBL merupakan pendekatan yang efektif untuk mengembangkan pembelajaran PAI yang bermakna dan transformatif di lingkungan Madrasah Tsanawiyah. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi guru dan praktisi pendidikan dalam merancang strategi pembelajaran PAI yang lebih inovatif dan aplikatif.    
Transformasi Peran Guru dalam Pembelajaran Daring Pasca-Pandemi: Studi Kasus di Sekolah Dasar yang Terintegrasi Digital Maulana, Fais; Hermawan, Indrayanti; Mubarok, Faisal
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/65gfzs83

Abstract

Pandemi COVID‑19 memaksa seluruh dunia pendidikan beralih cepat ke pembelajaran daring, memunculkan dinamika baru dalam peran guru yang sebelumnya berpusat pada tatap muka (Agustin, Suryani, & Fitriani, 2022). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus pada tiga sekolah dasar di Indonesia yang telah mengintegrasikan teknologi sebelum pandemi. Data terkumpul melalui wawancara mendalam dengan sepuluh guru, observasi aktivitas daring, dan analisis dokumen pembelajaran. Temuan mengungkap guru bertransformasi menjadi penyedia dan kurator konten digital, perancang pengalaman belajar virtual, pengelola infrastruktur teknologi sederhana, penilai pembelajaran berbasis data, pendamping emosional siswa, serta penghubung aktif komunitas sekolah‑rumah (Husna, Rizki, & Putri, 2022; Rosani, Santoso, & Prasetyo, 2022). Meskipun demikian, tantangan signifikan berupa kesenjangan literasi digital antar‑guru, ketimpangan konektivitas, dan penurunan keterlibatan siswa tetap mengemuka. Rekomendasi meliputi pelatihan blended learning yang berkelanjutan, penyediaan hotspot dan perangkat untuk zona terluar, pengembangan modul interaktif kontekstual, serta pembentukan komunitas praktik antar‑guru untuk pertukaran strategi inovatif.
Implementasi Inovasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan dalam Meningkatkan Partisipasi Aktif Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Al-Qur'an Hadis di Madrasah Tsanawiyah Gunawan, Sahrul; Arifin, Samsul
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/0v72ya54

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi inovasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Al-Qur'an Hadis di Madrasah Tsanawiyah. Menggunakan metode studi pustaka (literature review), artikel ini mengkaji berbagai sumber ilmiah terkini yang relevan dan terpublikasi dalam delapan tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan AI dalam pembelajaran agama Islam mampu menciptakan interaksi belajar yang lebih adaptif, personal, dan interaktif, yang berdampak positif terhadap peningkatan partisipasi aktif siswa. Data kepustakaan yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik menunjukkan bahwa keterlibatan siswa meningkat secara signifikan setelah penerapan AI, seperti dalam aspek menjawab pertanyaan, diskusi, serta refleksi nilai keagamaan. Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, studi ini menegaskan adanya kontribusi signifikan dalam konteks pendidikan Islam di era digital. Temuan ini juga menegaskan pentingnya kesiapan guru, infrastruktur digital, serta kurikulum yang adaptif sebagai faktor pendukung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi guru, pengambil kebijakan, dan peneliti untuk mengembangkan pembelajaran agama yang lebih kontekstual, partisipatif, dan berbasis teknologi.
Dampak Model Blended Learning dalam Peningkatan Literasi Digital di Kalangan Siswa SMP Ramadhan, Gildan Jaya Muhammad; Maulana, Egi; Ardiansyah, Muhamad
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/2aq57757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model blended learning dalam meningkatkan literasi digital siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan mengidentifikasi komponen-komponen penting dalam penerapannya secara optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur, yang mengkaji artikel jurnal nasional dan internasional terakreditasi yang diterbitkan dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning, yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring, efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi digital siswa, seperti kemampuan mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi digital. Namun, keberhasilan penerapan model ini sangat bergantung pada faktor-faktor pendukung seperti infrastruktur teknologi yang memadai, kompetensi digital guru, dan keterlibatan orang tua serta pihak sekolah. Selain itu, tantangan yang ditemukan meliputi kesenjangan akses teknologi antara wilayah dan kurangnya pelatihan bagi guru dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. Penelitian ini juga mengidentifikasi komponen penting dalam penerapan blended learning, yaitu kesiapan teknologi, kualitas pengajaran digital, dan kebijakan pendidikan yang mendukung. Temuan penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pendidik dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan pelatihan guru, menyediakan fasilitas teknologi yang memadai, dan memastikan keterlibatan semua pihak dalam mendukung pembelajaran berbasis digital. Dengan demikian, penelitian ini mengonfirmasi bahwa blended learning dapat menjadi strategi jangka panjang untuk meningkatkan literasi digital siswa SMP di era digital.
Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Online: Tantangan dan Solusi Strategis di Era Digital Susanti, Dewi; Musa, Ahmad; Faizal, Muhammad
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/f8sppd44

Abstract

Perubahan sistem pendidikan akibat pandemi COVID-19 telah mendorong pembelajaran daring menjadi metode utama, yang secara langsung menuntut keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif peran orang tua dalam mendampingi pembelajaran daring anak di era digital, dengan fokus pada tantangan teknis dan non-teknis yang dihadapi serta pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap efektivitas keterlibatan orang tua. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah sepuluh hasil penelitian dalam delapan tahun terakhir yang relevan dengan topik. Data dianalisis untuk mengidentifikasi peran dominan orang tua, bentuk-bentuk hambatan, serta hubungan antara latar belakang sosial ekonomi dengan keterlibatan dalam pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memegang peran penting sebagai guru di rumah, fasilitator, motivator, dan pengawas. Namun, banyak dari mereka menghadapi kendala seperti keterbatasan akses internet, perangkat digital, waktu pendampingan, serta rendahnya literasi digital. Selain itu, ditemukan bahwa latar belakang pendidikan dan tingkat ekonomi sangat memengaruhi kapasitas orang tua dalam mendukung pembelajaran daring anak secara optimal. Kesimpulannya, keberhasilan pembelajaran daring tidak hanya bergantung pada kesiapan siswa dan guru, tetapi juga pada keterlibatan aktif orang tua. Oleh karena itu, dukungan sistemik melalui pelatihan literasi digital, penyediaan infrastruktur, serta kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat diperlukan guna memperkuat peran orang tua dalam pendidikan digital.  

Page 1 of 1 | Total Record : 10