cover
Contact Name
Ibrahim
Contact Email
ibrahim@pnl.ac.id
Phone
+6282160166789
Journal Mail Official
muhammadreza@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh–Medan Km 280,3 Buketrata Lhokseumawe 24301 P.O. Box 90
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sipil Sains Terapan
ISSN : 26206366     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Hasil-Hasil Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Jurnal ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Articles 130 Documents
ANALISIS ESTIMASI BIAYA DENGAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN KONSTRUKSI JEMBATAN BETON BERTULANG DI KABUPATEN ACEH TAMIANG Ramadhan, Syahru; Gani, Fauzi A; Khamistan, Khamistan
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 03 (2018): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu elemen penting dalam proyek adalah tahap estimasi biaya. Seringkali saat proyek masih pada tahap awal, informasi untuk mengestimasi belum terlalu detail, sehingga hasil estimasi cenderung tidak begitu akurat. Karena itu, dibutuhkan model estimasi biaya yang dapat menjelaskan sebagian besar proyek berdasarkan informasi yang sesedikit mungkin. Metode estimasi yang digunakan adalah Cost Significant Model,model ini menggunakan biaya pekerjaan yang secara signifikan berpengaruh terhadap biaya total proyek. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat keakuratan model estimasi biaya pada pembangunan jembatan beton bertulang terhadap biaya aktual proyek. Data dihimpun dengan menggunakan metode samplingdan diperoleh berupa 5 paket proyek konstruksi jembatan beton bertulang dari tahun 2013 sampai 2017. Dengan hasil yang didapatkan berupa persamaan model estimasi yaitu Y = -19.832.201,418 + 1,948X1 + 0,889X2 + 4,274X3, dengan Cost Model Factor sebesar0,9844. Tingkat keakuratan hasil estimasi berkisar antara -3,37% sampai +1,69%. Dilihat dari persentase keakuratan hasil estimasi tersebut, AACE International menunjukkan model ini dapat digunakan untuk pengecekan perkiraan penawaran.
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK PENINGKATAN JALAN BINTANG HU-BUKET HAGU SEKSI 1 LHOKSUKON (FAULT TREE ANALYSIS METHOD) Zulmy, Muhammad Rafli; Zulfikar, Zulfikar; Muhyi, Abdul
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 7, No 02 (2024): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPembangunan infrastruktur jalan bertujuan untuk memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta berperan dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. Peningkatan struktur jalan berguna untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas, mengembangkan  ekonomi,  dan meningkatkan keselamatan.  Keterlambatan pada proyek kontruksi jalan sering kali terjadi sehingga dapat menjadi permasalahan utama bagi pihak- pihak terkait. Identifikasi awal pada proyek Peningkatan Struktur Jalan Bintang Hu-Buket Hagu Seksi 1 adalah tidak tercapainya target sesuai kesepakatan kontrak yaitu 120 hari kalender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pekerjaan yang terlambat, mencari faktor-faktor penyebab keterlambatan, dan mengkategorikan keterlambatan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, data yang digunakan adalah time schadule realisasi, time schadule rencana, laporan mingguan dan bulanan, serta kontrak adendum pertama dan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan yang mengalami keterlambatan adalah pekerjaan drainase, pekerjaan perkerasan berbutir, pekerjaan perkerasan aspal, pekerjaan struktur, dan pekerjaan harian lainnya dengan deviasi keterlambatan sebesar 41,47%. Keterlambatan tersebut juga terjadi dikarenakan faktor kontraktor yang memiliki nilai probabilitas sebesar 38,39%. Jika dikembangkan dari faktor kontraktor, penyebab dominan keterlambatan adalah kurangnya ketersediaan material, penundaan material, kerusakan material, dan cuaca. Akibat dari faktor- faktor tersebut penyelesaian proyek mengalami keterlambatan selama 12 hari kalender, yang dikenai denda keterlambatan sebesar Rp.180.032.400,00 (terbilang: Seratus delapan puluh juta tiga puluh dua ribu empat ratus rupiah) yang mengacu pada peraturan presiden nomor16 tahun 2018 serta kontrak adendum pertama dan kedua. Berdasarkan analisis data tersebutdapat disimpulkan bahwa proyek tersebut termasuk pada kategori keterlambatan Non- Excusable Delay. Kata kunci: Jalan, Keterlambatan, Fault Tree Analysis (FTA).
PERENCANAAN ULANG BALOK GIRDER BETON BERTULANG PADA JEMBATAN GAMPONG RUMIA KECAMATAN DARUL AMAN KABUPATEN ACEH TIMUR Tihawa, Nyak; Iskandar, Iskandar; A, Bakhtiar
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 2, No 02 (2019): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan Gampong Rumia terletak di Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 5 meter dengan jumlah gelagar 2 buah, yang dapat diklasifikasikan kedalam jembatan kelas C. Skripsi ini bertujuan untuk mendesain kembali jembatan Gampong Rumia dari jenis kelas jembatan C menjadi kelas jembatan B, dengan jumlah gelagar menjadi 4 buah yang pembebanannya dihitung berdasarkan SNI-1725- 2016. Perencanaan ini menggunakan mutu beton f’c = 25 MPa, mutu baja tulangan utama (fy) = 390 MPa dan mutu baja tulangan geser (fy) = 240 Mpa, dengan perhitungan meliputi perhitungan dimensi gelagar, perhitungan beban, perencanaan tulangan, perhitungan lendutan dan pendetailan tulangan. Berdasarkan hasil perhitangan diperoleh tinggi gelagar jembatan sebesar 1,5 meter, lebar 0,75 meter, momen ultimate (Mu) sebesar4732,26 kN.m, gaya geser ultimate (Vu) sebesar 845,40 kN, dengan jumlah tulangan 16D32 untuk batang tulangan tarik, 5D32 untuk batang tulangan tekan, 8D13 untuk tulangan susut, dan tulangan sengkang Ø10-100 mm untuk daerah sengkang maksimum dan Ø10-150 mm untuk daerah sengkang minimum. Lendutan maksimum yang diperoleh dari hasil perhitungan sebesar 0,0391 meter lebih kecil dari lendutan yang diizinkan sebesar 0,0417 meter sehingga dikategorikan aman untuk digunakan.Kata kunci : gelagar, tulangan,beton
PEMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN LALU LINTAS PADA KOMPLEK PERUMAHAN KEUPULA INDAH KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Prastica, Angela; Syarwan, Syarwan; A, Bakhtiar
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 4, No 02 (2021): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKStudi bangkitan perjalanan berguna untuk memperkirakan jumlah perjalanan yang dilakukan oleh penduduk yang tinggal disuatu zona baik untuk saat ini maupun untuk perkiraan beberapa tahun yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan pergerakan lalu lintas dan untuk mendapatkan bagaimana model bangkitan perjalanan yang paling tepat untuk zona komplek perumahan Keupula Indah. Adapun metode yang digunakan yaitu melakukan survei data berdasarkan variabel jumlah anggota keluarga, pendapatan rata-rata per satuan waktu/bulan, tipe bangunan rumah, jumlah anggota keluarga yang bekerja, jumlah anggota keluarga yang sekolah, jumlah anggota keluarga yang tidak bekerja dan jumlah kendaraan yang dimiliki. Metode analisis data yang digunakan metode analisis regresi linier berganda dengan uji F (simultan) dan uji-t (parsial/individu) dengan menggunakan program Statistic Program for Special Science (SPSS) dengan tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil persamaan analisis regresi linear berganda diperoleh model bangkitan perjalanan yaitu Y = 0,284 + 1,005 X4 + 1,287 X5 + 1,070 X6 + 0,354 X7. Pada uji T mempunyai nilai signifikan 0,05 yang artinya semua variabel berpengaruh dan pada uji F diperoleh pengaruh sebesar 81,629. Jadi, variabel yang berpengaruh terhadap bangkitan pergerakan adalah jumlah anggota keluarga yang bekerja, jumlah anggota keluarga yang bersekolah, jumlah anggota keluarga yang tidak bekerja dan jumlah kendaraan yang dimiliki menghasilkan jumlah pergerakan sebesar 779 pergerakan/hari. Kata kunci: model bangkitan perjalanan, perumahan, regresi linear berganda, transportasi.
STUDI KAPASITAS PARKIR PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAHdr. FAUZIAH BIREUEN KABUPATEN BIREUEN Sauki, Ghulam Ali; Gustina, Gustina; Kurniati, Kurniati
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 6, No 01 (2023): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKRumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireun Kabupaten Bireun merupakan salah satu rumah sakit yang fasilitas parkirnya belum memenuhi standart, tidak teraturnya parkir kendaraan ini terkadang menghambat pengunjung yang datang untuk memarkir menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melakukan penataan area parkir yang ada pada RSUD dr. Fauziah Bireun. Penataan parkir ini berguna untuk menyediakan area parkir yang memadai dan tertata dengan baik guna menghindari tidak teraturnya kendaraan yang parkir. Pengambilan data ini adalah mendapatkan data primer melalui survei dan data sekunder yang diperoleh dari pihak- pihak yang berwenang, buku lineratur, jurnal maupun peraturan yang menyangkut masalah perpakiran. Survey dilakukan selama 3 haridan lama waktu survei 15 jam yaitu pukul 07.00-22.00 WIB. Penelitian dilakukan pada pos masuk dan keluar parkir, untuk menghitung jumlah kendaraan yang masuk dan yang keluar meninggalkan areal parkir setiap interval waktu tertentu. Adapun hasil pada penelitian ini adalah jumlah kendaraan roda duadan roda 4 dan waktu parkir. Menggunakan metode pengolahan data dan analisis data dilakukandengan menggunakan rumus Akumulasi Parkir, Volume Parkir, Durasi Parkir, Tingkat Pergantian Parkir (TurnOver), Indeks Parkir dan Kebutuhan Parkir. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Ruang Parkir roda dua tertinggi sebanyak 250 SRP dengan satua ruangparkir sebanyak 253 kendaraan, sedangkan untuk kendaraan roda 4 tertinggi sebanyak 47 SRP dengan satuan ruang parkir sebanyak 51 kendaraan. Hasil dari perhitungan kapasitas parkir, indeks, durasi, turnover, menunjukan lokasi parkir tidak dapat menampung seluruh kendaraan roda dua yang akan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen Kota Bireuen, tetapi untuk roda empat saat ini dapat menampung yang akan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen Kota Bireuen. Kata kunci: Durasi Parkir, Indeks Parkir, Pergantian Parkir, Kapasitas Parkir
KOMPARASI ANTARA ANALISA EI DAN AHSP BINA MARGA PADA PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PAYA BAKONG CLUSTER IV Zulfansyah, Muhammad; A, Bakhtiar; bin Amiruddin, Iponsyah Putra
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 7, No 01 (2024): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) memerlukan koefisien atau angka indeks untuk mendapatkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Seiring berjalanya waktu dunia konstruksi terus mengalami perkembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengeluarkan AHSP terbaru yang diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 1 Tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil komparasi RAB, nilai koefisien setiap item pekerjaan dan hasil estimasi biaya yang lebih ekonomis dengan menggunakan analisa EI dan AHSP 2022 pada  proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Paya Bakong Cluster IV. Penelitian ini menggunakan metode komparatif terhadap analisa harga satuan pekerjaan dengan membandingkan analisa EI dan AHSP 2022. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan menggunakan  analisa EI sebesar Rp. 9.487.855.000 (Sembilan Miliar Empat Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah) dan menggunakan AHSP 2022 sebesar Rp. 8.576.861.000  (Delapan Miliar Lima Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Delapan Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah) sehingga terdapat selisih harga sebesar Rp.910.994.000 (Sembilan Ratus Sepuluh Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah). Setiap item pekerjaan yang mengalami perubahan terjadi pada nilai koefisien serta nilai koefisien biaya operasional alat. Hasil perhitungan anggaran biaya kedua analisa tersebut diperoleh AHSP 2022 lebih ekonomis sebesar 9,602%. Kata Kunci : Komparasi, RAB, koefisien, analisa EI, AHSP 2022 
EVALUASI KAPASITAS RUANG PARKIR PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Tika, Aulia Saufayuk; Syaifuddin, Syaifuddin; Abdullah, Faisal
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 2, No 02 (2019): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Banyaknya mahasiswa/i, dosen, teknisi, administrasi kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe yang membawa kendaraan menuju kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan ruang parkir, dan menentukan pola ruang parkir yang sesuai digunakan pada kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Metode yang diterapkan adalah melakukan survey langsung dilapangan dengan cara mencatat nomor polisi kendaraan masuk dan keluar dari lokasi parkir untuk mendapatkan data kendaraan. Dari data kendaraan dilakukan analisis untuk mendapatkan volume parkir, akumulasi, durasi, ketersediaan parkir dan tingkat pergantian parkir serta indeks parkir. Hasil analisis yang diperoleh jumlah parkir untuk kendaraan roda 2 teknik elektro yaitu 621  kendaraan roda dua teknik sipil yaitu 569 kendaraan dan mobil 19 kendaraan, durasi parkir kendaraan roda dua teknik elektro teknik sipil rata – rata antara 04-05 jam dan untuk mobil rata – rata 07-08 jam, akumulasi parkir tertinggi kendaraan roda dua teknik elektro sebesar 395 kendaraan pada pukul 08:30 – 09:30, teknik sipil 378 kendaraan pada pukul 09:30 – 10:30 dan mobil 15 kendaraan pada pukul 09:30 – 11:30.Berdasarkan hasil penelitian diperlukan penambahan lokasi parkir Teknik Elektro dan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe. Kata Kunci : Evaluasi, Karakteristik parkir, Kebutuhan parkir.
EVALUASI KINERJA OPERASIONAL RUANG PEDESTRIAN PADA LAPANGAN MERDEKA KOTA MEDAN Nst, Aminah Jahara; Jaya, Zairipan; Ismail, Ismail
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 4, No 01 (2021): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTrotoar   merupakan   bagian   dari   jalan   raya   yang   khusus   disediakan  untuk   pejalan kaki(pedestrian). Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi kinerja operasional fasilitas jalur pedestrian apakah memenuhi kriteria prinsip dan standar fasilitas pedestrian yang aman, nyaman dan indah serta menganalisa kinerja pelayanan jalur pejalan kaki di Lapangan merdeka Kota Medan. Metode penelitian yaitu pengamatan langsung dilapagan terhadap failitas prasarana dan sarana ruang pejalan kaki, terhadap jumlah dan tingkat pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas trotoar sudah memenuhi syarat sesuai pedoman penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana ruang pejalan kaki di perkantoran, karena untuk fasilitas prasarana 80 % ada dan 20 % yang tidak ada, untuk fasilitas sarana ruang pejalan kaki 67 % ada dan 33 % yang tidak ada, dengan jumlah pejalan kaki terbanyak mencapai 1137 orang per hari, tingkat pelayanan masuk ke tipe B yang telah memenuhi syarat sesuai pedoman. dengan menggunakan kuisoner dan perhitungan kembali, untuk Aksebilitas Pedestrian 28% menyatakan sangat tidak setuju, 13% menyatakan sangat setuju, 13% netral dan 26% setuju. Untuk keputusan pengguna5% sangat tidak setuju, 17% sangat setuju, 26% tidak setuju, 13% netral dan 26% setuju. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ruang pejalan kaki telah memenuhi syarat sesuai pedoman penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana ruang pejalan kaki di perkantoran. Kata kunci: Pedestrian, fasilitas, pelayanan
PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN FLY ASH SEBAGAI STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN METODE PEMADATAN MODIFIED TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG Siregar, Muhammad Rizkyansyah; Gusrizal, Gusrizal; Hanif, Hanif
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 5, No 02 (2022): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTanah memiliki sifat–sifat buruk yang dapat mengganggu suatu konstruksi jalan seperti mempunyai indeks plastisitas yang tinggi, kembang susut relatif besar dan nilai CBR rendah. Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan daya dukung tanah adalah dengan cara stabilisasi menggunakan bahan aditif abu batu bara. Jenis tanah yang menjadi objek penelitian ini berasal dari Jalan Elak Krueng Mane – Alue Awe KM 272 Desa Alue Awe. Pengujian yang dilakukan meliputi sifat fisis dan sifat mekanis yaitu pemadatan modified dan CBR Laboratorium. Komposisi masing-masing bahan aditif adalah 5%, 10%, 15% dan 20% dengan masa pemeraman 1 hari. Kedua bahan ini masing-masing dicampurkan pada tanah lempung secara terpisah untuk mengetahui pengaruh terhadap daya dukung, kemudian hasilnya dibandingkan dengan tanah asli. Hasil penelitian menunjukkan abu batu bara dapat memperbaiki sifat fisis dan sifat mekanis tanah lempung. Pada pemadatan modified semula gd 1,29 gr/cc terjadi peningkatan 1,47 gr/cc, demikian juga dengan w optimum semula 35,80% terjadi penurunan 24,90%. Pada pengujian CBR unsoaked semula nilai CBR adalah 20,00% setelah diperam selama 1 hari terjadi peningkatan hingga 35,5%, dan nilai pengujian CBR soaked tanah asli 6,0% terus mengalami peningkatan sampai nilai CBR 15%, ternyata pada nilai CBR 20% terjadi penurunan sampai 4,9%. Pemakaian aditif abu batu bara dapat meningkatkan daya dukung seiring bertambahnya persentase campuran. Kata kunci: Tanah Lempung, Abu Batu Bara, CBR. 
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN UNTUK MENENTUKAN JENIS PENANGANAN DENGAN SISTEM PENILAIAN MENURUT BINA MARGA (Studi Kasus Jalan Nasional Bireuen–Bts. Kota Lhokseumawe, Kecamatan Krueng Geukueh mulai Sta 253+000 s/d Sta 257+000 ) Sanjaya, Yudi Ari; Rosalina, Rosalina; Syarwan, Syarwan
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prasarana jalan jika terbebani oleh volume lalu lintas yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas jalan sehingga dapat mempengaruhi keamanan, kenyamanan, dan kelancaran dalam berlalu lintas. Untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan kondisi khususnya pada segmen jalan Krueng Geukueh-Lhokseumawe merupakan jalan arteri atau jalan nasional khususnya pada Sta 253+000–Sta 257+000 perlu adanya penanganan. Maka perlu dilakukan penelitian awal terhadap kondisi permukaan jalan dengan melakukan survei secara visual dengan cara menganalisa kerusakan berdasarkan jenis dan tingkat kerusakannya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan permukaan jalan sehingga dapat menentukan jenis penanganan sesuai kondisi permukaan jalan. Penelitian ini menggunakan sistem penilaian kondisi perkerasan menurut Bina Marga dengan perhitungan International Roughness Insex (IRI) dan Surface Distress Index (SDI) untuk jalan beraspal. Dari hasil penelitian didapatkan nilai IRI rata-rata persegmen yang adalah pada segmen I 3,30 m/km, segmen II 4,03 m/km, segmen III 5,47 m/km, segmen IV 3,84 m/km. Sedangkan berdasarkan penilaian SDI didapat untuk jenis kerusakan permukaan jalan yaitu retak (crack) 34,445%; tambalan (patching) 65,102%; ambles (depression) 0%; lubang (potholes) 0,381%; dan pinggir pecah (edge breaks) 0,071%. Tingkat kerusakan permukaan jalan keseluruhan dari beberapa jenis kerusakan adalah 4,198% dari total panjang jalan yang ditinjau sepanjang 4 km. Hasil kondisi tingkat  kerusakan jalan yang ditinjau yaitu 55,00% baik; 24,00% sedang; 5% rusak ringan; dan 0% rusak berat, maka penentuan jenis penanganan jalan dari 4 (empat) segmen seperti segmen I, II, III, dan IV yaitu pemeliharaan rutin.

Page 8 of 13 | Total Record : 130