cover
Contact Name
Ibrahim
Contact Email
ibrahim@pnl.ac.id
Phone
+6282160166789
Journal Mail Official
muhammadreza@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh–Medan Km 280,3 Buketrata Lhokseumawe 24301 P.O. Box 90
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sipil Sains Terapan
ISSN : 26206366     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Hasil-Hasil Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Jurnal ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Articles 130 Documents
TINJAUAN PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON BERTULANG GAMPONG ALUE LHOK KECAMATAN DARUL AMAN KABUPATEN ACEH TIMUR Fadillah, Fadillah; Iskandar, Iskandar; Miswar, Khairul
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan Gampong Alue Lhok Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur merupakan jembatan yang menghubungkan daerah SNB Buloh dan Alue Lhok. Panjang total jembatan 14 meter dan lebar 4 meter dengan menggunakan material dari beton bertulang. Tinjauan Perencanaan ini bertujuan untuk mendapatkan desain penampang yang efektif dengan menggunakan metode perencanaan yang bereferensi dari RSNI T-02-2005, RSNI T-12-2004, dan literatur pendukung lainnya. Pada tinjauan perencanaan ini data dimensi dan mutu bahan sama seperti konsultan yaitu mutu beton f’c= 25 MPa dan mutu tulangan baja, fy = 320 MPa, dan hanya meninjau jumlah tulangan. Perencanaan girder menggunakan metode balok T dengan tinggi 1,05 meter, lebar 0,45 meter, dan lebar efektit 2,00 meter, girder sebanyak 2 buah dengan jarak antar girder 2,00 m. Diafragma dengan ukuran tinggi 0,50 meter dan lebar 0,30 meter, plat lantai dengan tebal 0,2 meter. Hasil tulangan lentur untuk girder digunakan besi berdiameter D32 dan jumlah besi yang digunakan untuk tulangan tarik sebanyak 18 batang, untuk tulangan tekan sebanyak 5 batang, tulangan geser adalah 2Ø10 – 55 mm, untuk tulangan susut digunakan besi  D13 sebanyak 4 batang. Hasil tulangan lentur untuk diafragma digunakan besi berdiameter D16 dan jumlah besi yang digunakan adalah 3 batang. Sedangkan tulangan geser balok hasil tinjauan penulis adalah 2Ø10–140 mm. Hasil Tulangan tumpuan pada plat lantai menggunakan tulangan D13-55 mm dan tulangan pembagi adalah D13-110 mm, sedangkan tulangan lapangan menggunakan tulangan D13-60 mm dan tulangan pembagi pada daerah lapangan adalah D13-120 mm. Selisih hasil penulangan girder tinjauan penulis lebih kecil dibandingkan dengan hasil konsultan untuk tulangan tarik yaitu 7,69%, tulangan tekan selisih 0%, tulangan geser selisih 50% lebih besar hasil penulis, dan susut tidak ada selisih. Untuk diafragma selisih hasil tulangan utama 50% lebih besar hasi penulis, tulangan geser 6,6%. Tulangan tumpuan pada plat lantai selisih hasil penulis lebih besar dari konsultan yaitu 81,6% dan tulangan lapangan 40%. 
PENGARUH PENAMBAHAN POFA DENGAN TANAH LEMPUNG UNTUK MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH BERDASARKAN NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO Zahara, Yulia; Gusrizal, Gusrizal; Reza, Muhammad
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 7, No 02 (2024): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTanah berperan sangat penting dalam sebuah konstruksi. Tanah yang memiliki nilai dayadukung yang kurang stabil akan mempengaruhi pada suatu konstruksi seperti tanah lempung. Salah satu usaha yang untuk meningkatkan daya dukung tanah adalah dengan cara dilakukan pencampuran POFA dengan variasi 0%, 4%, 8%, dan  16%. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian sifat fisis dan sifat mekanis yaitu pemadatan standar dan CBR laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tanah asli dengan campuran variasi POFA terhadap nilai CBR tanah lempung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanah diklasifikasikan dengan sistem AASHTO termasuk pada kelompok tanah A-7-6, hal ini dibuktikan dari hasil penelitian bahwa nilai untuk lolos ayakan no 200 didapatkan nilai65,85%, nilai batas cair (LL) didapat 41,50% dan nilai Indeks Plastisitas (PI) didapat 15,45%. Penambahan POFA terhadap tanah lempung dapat meningkatkan nilai CBR Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dan penurunan nilai CBR terhadap variasi campuran POFA. Nilai CBR tanah asli 6,8%, pada variasi POFA 4% terjadi peningkatan menjadi 9,9%, pada variasi POFA 8% terjadi peningkatan menjadi 10,7%, pada variasi POFA 12% terjadi penurunan menjadi 7,7% dan pada variasi POFA 16% terjadi penurunan kembali menjadi 6,5%. Kata kunci: Tanah lempung, POFA, CBR
STABILISASI TANAH LEMPUNG QUARRY COT TANOH MIRAH KOTA LHOKSEUMAWE ACEH DENGAN MENGGUNAKAN ABU KELAPA SAWIT BERDASARKAN UJI CBR LABORATORIUM Karimuddin, Karimuddin; Gusrizal, Gusrizal; Miswar, Miswar
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 3, No 01 (2020): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah merupakan material yang sangat berpengaruh dalam suatu pekerjaan konstruksijalan. Tanah memiliki sifat–sifat yang dapat mengganggu suatu kontruksi jalan seperti kembang susut relatif  besar dan nilai CBR yang rendah. Tujuan utama dilakukannya penelitian stabilisasi ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran abu kelapa sawit terhadap nilai CBR tanah lempung. Pengujian dilakukan dengan cara mencampur tanah asli dengan abu kelapa sawit, kemudian dilakukan pengujian sifat- sifat fisik dan mekanis tanah dengan menggunakan metode SNI. Sampel tanah lempung diambil dari quarry Cot Tanoh Mirah Desa Cot Matahe, Kota Lhokseumawe, dengan klasifikasi Tanah A-6, abu kelapa sawit yang digunakan berasal dari Pt syaukaht Sejahtra, Gerugok Kec, Gandapura, Kabupaten Bireuen. Komposisi campuran abu kelapa sawit adalah 0%, 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan daya dukung (CBR) unsoaked dan soaked seiring penambahan persentase. Nilai CBR tanah asli 0% unsoaked 18.0% dan soaked 5.9%, pada pencampuran  abu  kelapa  sawit  5%  meningkat menjadi  25.3%  dan  13.8%,    pada pencampuran persentase abu kelapa sawit 10% terjadi peningkatan nilai CBR unsoaked28.4% dan soaked 14.0%, pada pencampuran 15% abu kelapa sawit meningkat menjadi30.1% dan 15.6%. Kata Kunci   : Tanah Lempung, Abu Kelapa Sawit, CBR. Stabilisasi Tanah 
UJI KARAKTERISTIK ASPAL GEOPORI DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH PLTU PANGKALAN SUSU Yuanda, Gina Putri; Jaya, Zairipan; Gani, Fauzi A.
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 4, No 02 (2021): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSifat perkerasan lentur yang kedap terhadap air dan fungsi kinerja drainase yang buruk sangat mendukung untuk terjadinya genangan air pada permukaan jalan sehingga dikembangkan aspal geopori. Aspal geopori memiliki banyak pori dan cenderung memiliki nilai stabilitas rendah, sehingga dilakukan penambahan bahan yang bersifat pozzolan yaitu fly ash pada aspal geopori untuk meningkatkan kekuatan aspal pada saat menahan beban kendaraan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian ekperimental dan metode pengambilan data dilakukan secara langsung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat, dan dilakukan pengujian marshall terhadap 5 variasi kadar aspal untuk mendapat nilai kadar aspal terbaik. Untuk kadar fly ash pada campuran 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, dan 4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengujian variasi kadar aspal didapat kadar aspal optimum sebesar 4,6%. Hasil uji kinerja fungsi rembesan dengan waktu alir paling cepat didapatkan pada kadar fly ash 2% yaitu dengan nilai permeabilitas 0,213 cm/s, kecepatan alir 5,6 detik, dan VIM 20,64%. Dan untuk kinerja fungsi kekuatan pada kadar fly ash 2% memenuhi syarat yang telah ditetapkan dengan nilai uji marshall yaitu stabilitas 729 kg, flow 3,1 mm, dan MQ 239,15 kg/mm. Dari seluruh hasil pengujian kadar fly ash didapat hasil kinerja fungsi kekuatan dan kinerja fungsi rembesan memenuhi spesifikasi Australian Asphalt pavement Association (AAPA) tahun 2004, akan tetapi yang dapat merembeskan air paling cepat dan memiliki kekuatan yang memenuhi terdapat pada kadar fly ash 2%. Kata Kunci : Aspal Geopori, Fly Ash, Permeabilitas, Marshall test.
PENERAPAN K3 PADA PEKERJAAN ABUTMENT JEMBATAN ALUE SEUMAKEUM KEC. MUARA DUA KOTA LOKSEUMAWE Zamzami, Muhammad; Aiyub, Aiyub; Irham, Irham
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 6, No 01 (2023): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menurut PP. No 50 Tahun 2012 adalah bagian sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman dan produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek Jembatan Alue Seumakeum Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, mengetahui kinerja (K3). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan analisa univariat. Untuk mengukur tingkat penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek Jembatan Alue Seumakeum Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe berdasarkan hasil kuesioner. Data yang diperoleh berdasarkan dari 4 elemen yang menyangkut sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang disebarkan kepada 23 responden pekerja dan kontraktor. Setiap indikator diberi nilai (1) apabila menjawab Sangat Setuju (SS), apabila menjawab Setuju (S) nilai (2), netral (N) diberi nilai (3), Tidak Setuju (TS) diberi nilai (4),Sangat tidak setuju (STS). Nilai tersebut menghasilkan Frekuensi yang disajikan dalam bentuk barchart. Hasil untuk keberhasilan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek Jembatan Alue Seumakeum Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, penerapan K3 mencapai 47%, Kinerja K3 46%, peraturan prosedur K3 57%, evaluasi penerapan K3 52%.Kata Kunci: Penerapan, SMK3, Proyek Konstruksi 
STABILISASI TANAH LEMPUNG CAMPUR KAPUR DAN ABU SEKAM PADIBERDASARKAN UJI CBR LABORATORIUM Fishal, Fishal; Gusrizal, Gusrizal; Hanafiah, Hanafiah
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 03 (2018): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah merupakan material yang sangat berpengaruh dalam suatu pekerjaan konstruksi jalan. Tanah memiliki sifat–sifat yang dapat mengganggu suatu kontruksi jalan seperti kembang susut relative besar dan nilai CBR yang rendah. Tujuan utama dilakukannya penelitian stabilisasi ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran kapur dan abu sekam padi terhadap nilai CBR tanah lempung. Pengujian dilakukan dengan cara mencampur tanah asli dengan kapur dan abu sekam padi, kemudian dilakukan pengujian sifat-sifat fisis dan mekanis tanah dengan menggunakan metode SNI. Sampel tanah lempung diambil dari quarry Cot Kayee Adang Desa Meunasah Manyang, Lhokseumawe,dengan klasifikasi Tanah A-7-5, bahan campuran abu sekam padi yang digunakan berasal dari Desa Rangkileh Geudong, kecamatan Meurah Mulia. Komposisi campuran Kapur dan Abu sekam padi 0%, 3+2%, 6+4%, dan 9+6%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan daya dukung (CBR) unsoaked dan soaked seiring penambahan persentase. Nilai CBR tanah asli 0% unsoaked 10.7% dan soaked 3.9%, pada pencampuran Kapur dan Abu sekam Padi 3+2% meningkat menjadi 12,5% dan 5.1%,  pada pencampuran persen Kapur dan Abu Sekam Padi 6+4% terjadi peningkatan nilai CBR unsoaked 14,2% dan soaked 5,6%, pada pencampuran 9+6% Kapur dan Abu Sekam Padi unsoaked turun menjadi 11,9% dan soaked 7,9%. Pada pengujian Geser langsung tanah asli 0% Kapur dan Abu sekam Padi unsoakedc = 0.11 kg/cm2, ø = 5.37o.
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BAN BEKAS TERHADAP PARAMETER MARSHALL BETON ASPAL AC-BC Aula, Fadhilatul; Miswar, Miswar; Ibrahim, Ibrahim
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 7, No 02 (2024): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton aspal merupakan bahan yang populer dalam pembangunan jalan karena kemampuannya  untuk  memberikan  permukaan  jalan  yang  halus  dan  tahan  lama  sertamampu menahan beban lalu lintas yang tinggi. Namun demikian, pembuatan beton aspal memiliki sejumlah kendala, terutama dalam hal konsumsi sumber daya alam dan dampakterhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan limbah  ban  bekas terhadap  karakteristik  Marshall pada campuran  beton aspal AC-BC.Dalam  penelitian  ini,  limbah  ban  bekas  digunakan  sebagai  bahan  tambahan  dalam campuran aspal dengan variasi konsentrasi 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4%. Pengujian dilakukan sesuai dengan metode Marshall untuk menilai parameter-parameter seperti stabilitas, flow, VIM (Void in Mix), VMA (Void in Mineral Aggregate), VFB (Void Filled with Bitumen), dan kepadatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah ban bekas mempengaruhi beberapa parameter penting. Nilai stabilitas meningkat hingga penambahan3% limbah ban bekas, namun menurun pada konsentrasi 4%. Flow dan VMA cenderung meningkat dengan penambahan limbah ban, sementara VIM dan VFB menunjukkan variasi tergantung pada konsentrasi yang digunakan. Secara keseluruhan, penggunaan limbah ban bekas dalam campuran aspal dapat menjadi alternatif yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja perkerasan jalan sambil mengurangi limbah ban yang  merugikan lingkungan.  Studi ini  merekomendasikan penelitian  lebih  lanjut  untuk  mengoptimalkan komposisi dan mengevaluasi kinerja jangka panjang campuran beton aspal yang dimodifikasi. Kata Kunci: Limbah ban bekas, Parameter Marshall, beton aspal AC-BC, kinerja perkerasan jalan
STUDI KERUSAKAN JALAN DAN ESTIMASI BIAYA PERBAIKAN (Studi Kasus : Jalan Bireuen – Takengon Km 9+000 s.d 13+000) Rizal, Muhammad; Rosalina, Rosalina; Zulfikar, Zulfikar
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 2, No 02 (2019): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat berperan penting dalam mengalirkan arus lalu lintas. Jalan Bireuen – Takengon KM 9 + 000 sampai dengan KM 13 + 000 merupakan jalan kolektor yang sering dilalui oleh kendaraan berat. Ruas jalan yang ditinjau sepanjang 4 kilometer dimana kendaraan berat sering melewati jalan tersebut dan mengakibatkan kerusakan  pada permukaan  jalan dan pondasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kondisi berdasarkan jenis-jenis kerusakan sehingga dapat menentukan penanganannya dan menghitung biaya perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pavement Condition Index (PCI) dan analisa untuk menghitung biaya perbaikan  menggunakan analisa AHSP 2016. Hasil penelitian ini didapat jenis keruskan yaitu: retak halus (hair cracking) 5%, lubang (pothole) 3%, retak pinggir (edge cracking) 15%, amblas (depression) 45%, pelepasan butiran (raveling) 5%, tambalan (patching) 5%, retak kulit buaya (alligator cracking) 13% dan sungkur (shoving) 9% dan didapat nilai PCI sebesar 30,75 yang berada dalam keadaan buruk (poor). Biaya perbaikan yang diperoleh dari hasil perhitungan AHSP 2016 sebesar Rp. 682.671.000,00..Kata Kunci: Kerusakan Jalan, Pavement Condition Index (PCI)
KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN ASPAL MENGGUNAKAN ADITIF (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) Isma, Laisa; Mulizar, Mulizar; Aiyub, Aiyub
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 4, No 01 (2021): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLimbah botol plastik merupakan PET (Polyethylene Terephtalate) merupakan salah satu jenissampah yang sulit diuraikan senyawa organik tanah sehingga merupakan salah satu penyebab kerusakan unsur tanah, namun mungkin sampah botol plastik merupakan bahan fleksibel yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan tambah (Additive) pada campuran perkerasan jalan. Pemanfaatan ini dimaksudkan untuk mengurangi keberadaan sampah botol plastik tersebut sehingga tidak akan menyebabkan dampak yang negatif namun dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan. Limbah botol plastik digunakan untuk mengetahui nilai karakteristik Marshall pada lapisan perkerasan lataston AC-WC. Metode penelitian mengikuti standar Bina marga 2010 yang berlaku pada campuran lataston AC–WC. Pemadatan benda uji dilakukan dengan tumbukan 2 x 75 tiap permukaan untuk lalu lintas berat. Pada penelitian ini variasi campuran ideal Pb 5,1%, 5,6%, 6,1%, 6,6%, dan 7,1% diperoleh kadar aspal optimum (KAO) sebesar 6,1% yang digunakan sebagai rancangan benda uji aspal + variasi kadar botol plastik sebagai bahan tambah. Penambahan variasi kadar limbah botol plastik sebesar 0%, 1%,3%, 5% dan 7%. Nilai parameter Marshall yang memenuhi semua spesifikasi didapatkan pada penambahan limbah botol plastik sebesar 7% dengan nilai stabilitas 3037kg, flow 3,27 mm, VMA 15,67%, VIM 3,45%, VFB 80,89%, MQ 928,19 kN/mm, dan density 2,313 gr/cm3. Kata Kunci: Limbah Botol Plastik, lataston AC-WC, dan Marshall. 
ANALISIS KAPASITAS TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN ISKANDAR MUDA Fazilla, Sinta; Kaifan, Andrian; Riyadhsyah, Teuku
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 5, No 02 (2022): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda dibuka untuk umum pada tahun 2009, sejak saat itu terjadi penambahan jumlah penumpang dari tahun ke tahun. Hal ini mengakibatkan adanya peningkatan kebutuhan terhadap kapasitas terminal penumpang yang memadai. Peramalan jumlah penumpang sangat penting untuk diketahui dalam rangka peningkatan pelayanan baik dalam sektor keamanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkiraan jumlah penumpang dan kebutuhan fasilitas terminal penumpang Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda dalam waktu 10 tahun mendatang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari PT Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda berupa data jumlah penumpang dari tahun 2010-2021, denah bandar udara dan terminal penumpang, dan data penumpang di waktu sibuk. Metode peramalan jumlah penumpang yang digunakan adalah metode analisis regresi linear sederhana. Hasil peramalan menunjukkan bahwa jumlah penumpang tahunan yang akan bertambah pada tahun 2031 sebanyak 640.530 orang untuk kedatangan domestik, 260.556 orang untuk kedatangan internasional, 692.256 orang untuk keberangkatan domestik, 273.099 orang untuk keberangkatan internasional, 64.405 orang untuk transit domestik, dan 169.791 orang untuk transit internasional. Kebutuhan kapasitas terminal penumpang pada tahun 2031 untuk baggage claim area, hall kedatangan, hall keberangkatan, ruang tunggu, check-in area, check-in counter, tempat duduk, dan toilet masih dibawah dari kapasitas eksisting terminal penumpang. Kapasitas eksisting fasilitas terminal penumpang berdasarkan SKEP.77/VI/2005 untuk Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda berada pada kategori ‘Menengah’ dan ‘Besar’. Berdasarkan kapasitas dan luas eksisting terminal penumpang masih dapat menampung pergerakan penumpang sampai tahun 2031. Kata kunci: bandar udara, kapasitas, jumlah penumpang, terminal penumpang, peramalan 

Page 6 of 13 | Total Record : 130