cover
Contact Name
Martinus
Contact Email
martinus@eng.unila.ac.id
Phone
+62812345678
Journal Mail Official
martinus@eng.unila.ac.id
Editorial Address
https://nemuinyimah.eng.unila.ac.id/index.php/nemuinyimah/about/editorialTeam
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Nemui Nyimah
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28080904     DOI : doi.org/10.23960/nm
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lintas Disiplin Keilmuan Nemui Nyimah. Jurnal Nemui Nyimah menyajikan tulisan tentang pelaksanaan dan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat sivitas akademik Perguruan Tinggi di Indonesia dalam sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat menuju peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024" : 16 Documents clear
SOSIALISASI TEKNOLOGI POMPA TANPA MOTOR (HYDRAULIC RAM PUMP) UNTUK IRIGASI PERTANIAN BAGI SISWA-SISWA SMAIT DAARUL ILMI BANDAR LAMPUNG Sinaga, Jorfri Boike; Amrul; M. Irsyad; Ahmad Yonanda; David Sinaga; Ramadani, Tri Topan; Sugiman
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.121

Abstract

Pada makalah ini diberikan kegiatan sosialisasi teknologi pompa tanpa motor (hydraulic ram pump) kepada siswa-siswa SMAIT Daarul Ilmi Bandar Lampung. Materi kegitan yang diberikan secara teori tentang prinsip kerja pompa tanpa motor, pemilihan bahan dan pembuatan komponen-komponen pompa tanpa motor dan praktik yaitu tentang pemasangan dan pengoperasian pompa di lapangan, dan perawatan pompa ini. Antusias siswa-siswa SMAIT Daarul Ilmi Bandar Lampung mengikuti kegiatan ini sangat baik untuk memperoleh pemahaman prinsip kerja dan pembuatan pompa tanpa motor (hydraulic ram pump). Hal ini dapat dilihat dengan sikap peserta yang banyak mengajukan pertanyaan saat pelaksanaan pemberian materi teori dan praktek saat kegiatan ini dilaksanakan. Hasil kegiatan ini juga meningkatkan keinginan antusias siswa-siswa SMAIT Daarul Ilmi Bandar Lampung untuk mengaplikasikan penggunaan pompa ini untuk membantu irigasi pertanian mereka dan juga akan menyebar luaskan informasi teknologi pompa tanpa motor ini bagi masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka.
Teknologi Pemanfaatan Eco Enzym Dalam Pembuatan Karbol Wangi Herry Wardono; Harmen; Risano, A. Yudi Eka; Ginting, Simparmin Br; Thalya Miranda; Erisha Putri; Anandati, Ghea Maulidaco; Tebu, Yohanes Yonathan
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.122

Abstract

Karbol adalah pembersih lantai yang mengandung antiseptic sehingga dapat membunuh kuman yang berkembang biak. Selain untuk membersihkan lantai, asam karbol juga digunakan untuk membersihkan kamar mandi, kandang hewan dan juga menimbulkan bau tidak sedap pada ruangan. Kegiatan pengabdian Masyarakat inidilakukan di Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan dengan tujuan untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat, terutama UMKM Berkah Ridho untuk beralih dari karbol wangi komersial ke karbol wangi eco enzyme. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari pemberian materi (edukasi) terkait eco-enzym dan praktek secara langsung pembuatan karbol wangi eco enzyme. Karbol wangi eco enzyme adalah solusi yang baik dalam mengganti penggunaan karbol wangi komersial. Selain penggunaan bahan baku yang alami, karbol wangi eco enzyme juga aman jika tidak sengaja terkontak dengan kulit karena tidak menyebabkan gatal-gatal ataupun lengket. Karbol wangi eco enzyme selain dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sehingga menghemat pengeluaran bulanan rumah tangga, juga dapat menjadi produk bernilai jual
Meningkatkan Nilai Tambah Produk Minuman Kekinian Dengan Zat Warna Alami dari Bunga Telang dan Kayu Secang di DesaLingsuh, Rajabasa, Bandar Lampung Herti Utami; Yuli Darni; Febriningrum, Panca Nugrahini; Azhar; Heri Rustamaji
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada produk makanan atau minuman yang dikonsumsi masyarakat kebanyakan ada penambahan pewarna yang memiliki tujuan agar produk tersebut lebih menggugah selera dan menarik. Pada pengabdian ini bekerjasama dengan mitra yang terdiri ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga di Desa Lingsuh, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Pengetahuan mitra masih awam tentang zat warna pada produk makanan atau minuman. Baik pewarna sintetis maupun pewarna alami yang digunakan dalam produk makanan dan minuman masih belum diketahui secara mendetail. Beberapa di antara mitra memiliki usaha jualan minuman yang dalam hal ini mereka belum menggunakan zat warna alami sebagai pewarna dalam produkminuman mereka. Tim Pengabdian memberikan solusi dengan memberikan transfer pengetahuan tentang zat warna alami yang dapat digunakan dalam produk minuman mereka dan nilai tambah jika menggunakan zat warna alami, serta cara pembuatannya danpenggunaannya pada produk minuman yang mereka jual. Pembuatan minuman kekinian dengan menggunakan zat warna alami ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dan bahan baku yang mudah didapatkan dan harganya murah. Kegiatan ini diharapkan memiliki dampak pada nilai jual produk minuman mitra dan juga bermanfaat pada konsumen produk mitra, khususnya dalam penggunaan zat warna alami yang bermanfaat bagi Kesehatan. Program yangdilaksanakan dalam pengabdian ini meliputi penyuluhan tentang manfaat zat warna alami pada minuman, praktek pembuatan zat warna alami dari bunga telang dan kayu secang, serta mempraktekkan pembuatan minuman kekinian. Dengan program pengabdian ini mitramendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat pada saat pelatihan dan praktek serta dapat digunakan pada produk jualan mereka
PENTINGNYA SISTEM PENCAHAYAAN DAN SIRKULASI UDARA DALAM RUMAH TINGGAL GUNA MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN Dewi Fadilasari; Devi Oktarina; Rina Febrina; Anwar, Anang Khoiril; Dwi Sindi Sabilla; Febi Ayu Kurniasih; Day Robbi, Nucka Ahmad; Sawalia, Tri Handini
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sehat dan nyaman tidak hanya ditentukan oleh kualitaspencahayaan tetapi juga sirkulasi udaranya. Agar distribusi udara berjalan baik, ruangan harus didukung sistem ventilasi yang baik. Sirkulasi udara adalah proses pergantian udara di dalam ruangan dengan memasukkan udara dari luar dan membuang udara di dalam. Rumah butuh aliran udara yang memadai. Caranya dengan menciptakan ventilasi udara yang tepat. Namun belakangan ini banyakorang cenderung mengabaikan ventilasi udara khususnya di Kelurah Karang Maritim, Panjang Bandar Lampung, padahal ventilasi udara yang benar akan membuat rumah lebih sehat. Hal ini terjadi karena kebanyakan dari mereka tidak menyaari bahwa polusi tidak hanya berasal dari luar, tetapi bisa juga berasal dri dalam rumah, contohya: asap rokok, bakteri, karbon dioksida, kompor, dll. Kualitas udara yang buruk berisiko menyebabkan beragam gangguan kesehatan, seperti batuk, sakit tenggorokan, mata berair, atau sesak napas. Untukmeminimalkan risiko-risiko buruk di atas, maka perlu penempatan ventilasi disertai dengan jendela untuk membebaskan udara masuk kedalam ruangan.
Urgensi Pembentukan Satgas Pencegahan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pada Jaringan Perempuan Pesisir (JPrP) Teluk Lampung Kelurahan Sukaraja Kecamatan Bumiwaras Kota Bandar Lampung Erna Dewi; Maya Shafira; Diah Gustiniati; Deni Achmad; Sarie Putri, Rendie Meita; Ninik Ayuhandika; Rino Sendiko
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.125

Abstract

Perempuan nelayan yang bekerja produktif mencari nafkah tambahan harus mencurahkan waktu lebih banyak daripada laki-laki yang pergi melaut. Hal ini dikarenakan perempuan harus tetap melakukan peran reproduktif dan peran sosialnya, namun hal tersebut tidak merubah cara pandang terhadap perempuan dalam kehidupan sosial yang selalu dinilai sebagai makhluk yang lemah. Hal ini yang membuat perempuan selalu dalam keadaan yang penuh risiko dan sangat rentan terhadap bahaya seperti kekerasan seksual. Pembentukan Satgasini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada korban untuk pemulihan, pendampingan hukum dan penyelesaian kasus kekerasan seksual, serta terjaminnya seluruh hak korban. Selain berperan untuk mengawal penyelesaian kasus, Satgas juga bisa menjadi gardaterdepan dalam upaya mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan seksual di semua lingkungan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan mengedukasi Jaringan Perempuan Pesisir (JPrP) Teluk Lampung Kelurahan Sukaraja Kecamatan Bumiwaras KotaBandar Lampung mengenai upaya pencegahan tindak pidana kekerasan seksual. Adapun target khusus kegiatan ini yakni mewujudkan Jaringan Perempuan Pesisir (JPrP) Teluk LampungKelurahan Sukaraja Kecamatan Bumiwaras Kota Bandar Lampung yang mampu melakukan pengawasan dan pencegahan tindak pidana kekerasan seksual. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut yakni penyampaian materi melalui ceramah, diskusi terarah dan tanya jawab. Kegiatan ini berlokasi Kelurahan Sukaraja Kecamatan Bumiwaras Kota Bandar Lampung.
Pembuatan WebGIS Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung Sebagai Sarana Informasi dan Promosi Trisya Septiana; Muhammad Irsyad; Fajriyanto; Sandri Erfani; Akbar Andika Khadafi
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.126

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan aplikasi yang sangat penting dalam memetakan dan memberikan informasi mengenai berbagai lokasi dan objek di suatu wilayah. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi geospasial yang terus berkembang pesat, seperti penginderaan jauh, sistem informasi geografis, dan teknologi navigasi, sehingga dapat memberikan informasi yang sangat akurat dan detail mengenai suatu wilayah. Balai Budidaya Perikanan Laut Lampung (BBPL) merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang perikanan, yang bertujuan untuk mengembangkan perikanan tangkap dan perikanan budidaya di wilayah Lampung. Dalam menjalankan kegiatannya, Balai Budidaya Perikanan Laut Lampung memerlukan informasi yang akurat mengenai lokasi dan fasilitas yang tersedia di dalam area tersebut. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini sangat urgen dilaksanakan sebagai sarana informasi dan promosi dibutuhkan aplikasi SIG yang dapat memudahkan pengunjung dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan mengenai Balai Budidaya Perikanan Laut Lampung. Aplikasi ini harus memiliki fitur-fitur yang lengkap, mulai dari pemetaan area, informasi fasilitas dan area, rute menuju Balai Budidaya Perikanan Laut Lampung, hingga informasi tambahan yang dapat membantu pengunjung dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan kali ini berupa pembuatan WebGIS BBPL yang dapat menjadi sarana informasi dan promosi sehingga pengunujung lebih mudah dalam memerlukan informasi yang lebih cepat dan efektif.
Pendampingan Produksi Sabun Mandi Eco Enzyme sebagai Usaha Tambahan di Koperasi Ponpes Misbahul Munir AsSuhaili Purwodadi Bangunrejo Lampung-Tengah Ginting, Simparmin Br; Yuniar Aviati Syarief; Sri Ismiyati Damayanti; Thalya Miranda; Ghea Maulidaco Anandati; Erisha Putri; Heri Rustamaji; Darmansyah; Herry Wardono
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.127

Abstract

PPMM As-Suhaili merupakan ponpes nonprofit yang berlokasi di Purwodadi Bangunrejo Lampung Tengah. Santri yang mukim tidak dipungut bayaran, namun uang jajan bulanan dititipkan dan dipegang oleh pengasuh pondok dan dijadikan sebagai modal usaha di koperasi pondok yang menyediakan jajanan sehari-hari, sedangkan untuk keperluan kebersihan seperti sabun para santri masih membeli dari warung di luar ponpes. Permasalahan yang sering dan selalu dihadapi oleh para santri yaitu penyakit gatal-gatal atau gudik yang menyebar dan menyerang para santri sehingga membuat berkurangnya konsenterasi dalam belajar. Salah satu alternatif untuk mengatasi ini adalah dengan menggunakan sabun natural antiseptic berbasis eco enzyme. Pihak PPMM As-Suhaili sudah mengikuti kegiatan sosialisasi pembuatan eco enzyme, demo pembuatan sabun bar dan sabun cair eco enzyme dengan narasumber dari Tim PKM FT-UNILA. Pengasuh ponpes ini telah mengaplikasikan Eco Enzyme secara sprayer dan sabun mandi eco enzyme kepada para santri yang terkena penyakitgatal-gatal dan sembuh. Hal ini dikarenakan adanya sedikit alcohol, asam organik, anti bakteri, dan enzyme-enzyme yang terdapat di dalam eco enzyme ini. Oleh karena itu pihak PPMM As-Suhaili iniberharap sekali agar Tim PKM UNILA bisa mendampingi dalam produksi sabun mandi eco enzyme sebagai usaha tambahan pada koperasi ponpes dan dipakai oleh para santri, bahkan untukdidistribusikan ke ponpes lain di Lampung Tengah. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah terwujudnya usaha industri rumah tangga di PPMM As-Suhaili berupa sabun mandi natural berbasis ecoenzyme untuk menambah sumber pemasukan koperasi PPMM As-Suhaili serta diperolehnya kesempatan menyebarluaskan hasil kegiatan melalui media masa ataupun Seminar Nasional dan publikasi di jurnal pengabdian.
Implementasi 3R Dalam Penanganan Limbah Kulit Pisang Dan Minyak Jelantah Di UMKM Idaez Grup & Karang Turi Dewi Sartika; Neti Yuliana; Gusri Akhyar
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.128

Abstract

UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Keripik karang Turi bergerak dibidang produksi keripik pisang, dengan limbah buangan kulit pisang dan minyak jelantah. Limbah tersebut di buang langsung ke lingkungan, yaitu tanah sekitar dan sungai/aliran air. Limbah ini tanpa disadari menjadi masalah lingkungan (pencemaran). Untuk menanggulangi masalah ini Tim PENGABDIAN menawarkan solusi transfer Teknologi Zero Waste dengan konsep 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (memanfaatkan kembali) dan Recycle (mengolah kembali) limbah menjadi produk bermanfaat bernilai jual. Teknologi zero waste yang akan di transfer: a) management Teknologi Zero Waste, b) Aplikasi konsep 3R dalam mengelola limbah kulit pisang menjadi produk hand sanitizer non fragrance bernilai jual, dan 3) Aplikasi konsep 3R dalam mengelola limbah minyak jelantah dan kulit pisang menjadi produk sabun organik bernilai jual. Tujuan pengabdian ini adalah 1) transfer Teknologi Zero Waste melalui konsep 3R; 2) memecahkan masalah limbah mitra dengan meminimalisir limbahmenjadi produk bernilai jual dengan konsep 3R, 3) meningkatkan pendapatan mitra dengan produk baru yaitu hand sanitizer non fragrance dan sabun organic siap jual. Sedangkan target khusus kegiatan ini adalah memecahkan permasalahan Mitra dengan cara diseminasi hasil riset zero waste yaitu (1) aplikasi teknologi zero waste (3R) dalam mengelola limbah kulit pisang menjadi produk hand sanitizer siap jual, (2) aplikasi teknologi zero waste (3R) dalam mengelola limbah kulit pisang dan minyak jelantah menjadi produk sabun sabun organic siap jual. Metode pencapaian yang dilakukan adalah a) ceramah dan diskusi teknologi zero waste, b) transfer management Teknologi Zero Waste, c) pendampingan pengolahan limbah kulit pisang dan minyak jelantah menjadi hand sanitizer nonfragrance dan sabun organic siap jual melalui konsep 3R. Evaluasi pengabdian dilakukan dengan menguji pemahaman dan penguasaan teknologi baik hard skill maupun soft skill konsep teknologi zero waste dan Teknik pengolahan limbah menjadi hand sanitizer non fragrance dan sabun organik saat awal pengabdian dan di akhir pengabdian. Hasil pengabdian Diharapkan: 1) meningkatkan pemahaman Teknologi Zero Waste dan konsep 3R pada mitra sekitar 80-100%; 2) tercipta produk baru bernilai jual (hand sanitizer non fragrance dan sabun organik).
Impelemtasi Model Kegiatan Paud Center Sebagai Bagian Dari Strategi Perancangan Kampung Ramah Anak Usia Dini (Karani) Di Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung Persada, Citra; Ifadianto, Nugroho; Hizbullah
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.129

Abstract

Program Kota/Kabupaten Layak Anak di Indonesia sudah berjalan beberapa tahun, tetapi masih banyak persoalan terkait pemenuhan hak anak di Kota, Kecamatan, maupun Kelurahan/Desa Layak Anak yang belum memenuhi standar layak anak baik dari aspek fisik maupun nonfisik. Fakta menunjukkan angka kekerasan anak di Lampung relatif masih tinggi, jumlah anak kurang gizi dan stunting masih besar, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini ((PAUD) anak rendah. Hal ini juga tidak didukung sarana prasarana yang memadai untuk pemenuhan 5 kluster hak anak yaitu: hak sipil dan kebebasan, hak pengasuhan, hak kesehatan, hak pendidikan dan hak perlindungan. Hasil penelitian penulis terdahulu menyatakan bahwa syarat terwujudnya Kampung Ramah Anak Usia Dini (Karani) adalah perlu adanya pusat pengembangan anak usia dini (PAUD Center) di setiap lingkungan desa atau kampung yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Lembaga PAUD), bersama Pemerintah Desa, stakeholders atau pihak terkait untuk menjalankan program PAUD HI (Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif). Dalam mendesain PAUD Center, maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini: (a) Desain lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak usia dini. Sesuai dengan standar kebutuhan anak usia dini dan kebutuhan orang tua atau keluarga sebagai pengasuhan; (b) Mengadakan fasilitas bermain indoor dan outdoor yang layak dan dapat diakses setiap waktu dengan mudah dan murah (gratis) yang berlokasi di pusat kegiatan desa/kampung, misalnya di sekitar Balai Desa; dan (c) Beberapa kegiatan yang bekerjasama dengan TP PKK seperti pelaksanaan Posyandu dapat dikembangkan menjadi kegiatan PAUD Center bersama dengan Lembaga PAUD. Pengabdian ini akan melakukan simulasi model kegiatan PAUD Center di Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan
Meningkatkan Nilai Tambah Produk Minuman Kekinian Dengan Zat Warna Alami dari Bunga Telang dan Kayu Secang di DesaLingsuh, Rajabasa, Bandar Lampung Utami, Heri; Febriningrum, Panca Nugrahini; Azhar; Rustamaji, Heri
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.130

Abstract

Most food or drink products consumed by the public have coloring added with the aim of making the product more appetizing and attractive. This service collaborates with partners consisting of PKK women and housewives in Desa Lingsuh, Rajabasa, Bandar Lampung. Partners still have limited knowledge about dyes in food or beverage products. Both synthetic dyes and natural dyes used in food and beverage products are still not known in detail. Some of the partners have beverage sales businesses, in which case they do not use natural dyes as coloring agents in their beverage products. The Service Team provides solutions by providing knowledge transfer about natural dyes that can be used in their beverage products and the added value of using natural dyes, as well as how to make them and use them in the beverage products they sell. Making contemporary drinks using natural dyes can be done using simple methods and raw materials that are easy to obtain and cheap. This activity is expected to have an impact on the selling value of partner beverage products and also benefit consumers of partner products, especially in the use of natural dyes which are beneficial for health. The programs implemented in this service include education about the benefits of natural dyes in drinks, practice of making natural dyes from telang flowers and secang wood, as well as practicing making contemporary drinks. With this service program, partners gain new knowledge that is very useful during training and practice and can be used in the products they sell.

Page 1 of 2 | Total Record : 16