cover
Contact Name
-
Contact Email
pusat.ppi@kpa.unila.ac.id
Phone
+6285289774152
Journal Mail Official
pusat.ppi@kpa.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Sumbangsih
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27975878     DOI : https://doi.org/10.23960/jsh
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Sumbangsih sebagai Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat terkemuka untuk memajukan teori dan praktik yang terkait dengan semua bentuk pengabdian kepada masyarakat. Jurnal sumbangsih termasuk mencakup bahasan tentang upaya inovatif masyarakat; trend, tantangan, peluang yang muncul; dan pelaporan studi dampak di bidang layanan publik, penyuluhan, pengabdian berbasis komunitas, pengabdian partisipatif berbasis komunitas, pengabdian terapan, pembelajaran publik, dan lain-lain tentang pengabdian masyarakat. Focus Jurnal Sumbangsih bertujuan untuk menyediakan forum bagi para peneliti nasional dan internasional tentang Pengembangan dan Keterlibatan Masyarakat untuk menerbitkan artikel asli pada jurnal Sumbangsih.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 68 Documents
Sosialisasi tertib berlalu lintas di era pandemi covid 19 kepada siswa remaja pada Sekolah Swadipa Natar Lampung sebagai pengguna jalan protokol lintas sumatera yang rentan terhadap kecelakaan Akhmad Rifai; Muhammad, Havez; M. Rizky Supriyatna; Cannio Krudick Naifudhia
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.88

Abstract

Pengabdian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, menekan angka laka lantas terhadap kelompok remaja. Kedua, meningkatkan pemahaman kelompok remaja terhadap tertib lalu lintas, terkhusus di era pandemic covid-19 saat ini. Problematika yang menyangkut tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Natar.SMK Swadhipa 1 Natar terutama dengan pelaku atau korban adalah kelompok remaja dan/atau siswa SMK di wilayah tersebut. Serta hal tersebut juga didukung dengan kurangnnya fasilitas dan sarana rambu lalu lintas yang tidak memadai di daearh SMK Swadhipa 1 Natar yang merupakan jalan protocol lintas Sumatera. Prosedur pengabdian ini terdiri dari 4 tahap yaitu persiapan tim, pelaksanaan pengabdian, penyusunan laporan, dan publikasi. Model pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan kontekstual dengan dengan subyek pengabdian berupa sosialiasi terkait tertib lalu lintas kepada seluruh Siswa dan Civitas akademik lainnya di SMK Swadhipa 1 Natar.
Peningkatan literasi keuangan syariah UMKM Kabupaten Pesisir Barat Aryan Danil Mirza. BR; Joni Putra
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.90

Abstract

Rendahnya tingkat literasi keuangan syariah di masyarakat Indonesia menjadi dasar kami dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya dalam peningkatan literasi keuangan syariah. Tim Pengabdian berinisiatif untuk memberikan pelatihan bagi UMKM di Kabupaten Pesisir Barat berupa pengenalan literasi keuangan syariah agar usaha dapat terus berlanjut dan sesuai dengan nilai-nilai syariah. Kegiatan pelatihan ini kami kemas dalam metode FGD dan Ceramah, sehingga memungkinkan peserta dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, Peserta terbuka wawasannya dalam mengenal konsep keuangan syariah, produk perbankan syariah dan terbuka akses mendapat permodalan dari Lembaga keuangan syariah.
Peningkatan kapasitas aparatur desa melalui sosialisasi dan focus group discussion (FGD) pengelolaan dana desa yang bersih dari tindak pidana korupsi pada aparatur desa di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Emilia Susanti; Dona Raisa Monica; Dina Haryati; Fristia Berdian Tamza
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.92

Abstract

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi desa dan desa Adat yang disalurkan melalui APBD kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaran pemerintahan, pembangunan,serta pemberdayaan masyarakat desa. Dasar hukum pemberian dana desa adalah UU No 6 tahun 2014 dan PP No 60 tahun 2014 tentang dana desa. Dalam pengelolaan dana desa peran aparatur desa sangat dibutuhkan, aparatur desa harus mampu mengalokasikan dana desa sesuai dengan urgensi dan kepentingan desa. Namun dalam implementasinya pengelolaan dana desa oleh aparatur desa berpotensi menimbulkan perbuatan korupsi. Sasaran pada pengabdian ini adalah aparatur desa Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur desa melalui sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) yang tujuan akhirnya adalah agar aparatur desa di Kecamatan Kota Agung mengetahui aspek hukum pidana khususnya tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana desa; meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam pengelolaan dana desa yang bersih dari tindak pidana korupsi dan mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan penanggulangan tindak pidana korupsi pada pengelolaan dana desa. Adapun mitra yang terlibat pada penyuluhan hukum ini yaitu Polres Tanggamus, Kejaksaan Tinngi Lampung, Pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus yang berwenang dalam peningkatan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan dana desa yang bersih dari tindak pidana korupsi.
Pendampingan penyusunan RPP K-13 bagi guru MI yang belum bersertifikasi di Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar Tahun 2021 Pratiwi Rahmah Hakim; Kustiarini; Saiful Islam; Silva Intan Fajar Saputri
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.93

Abstract

The service activities carried out by the team from FIT UIN Raden Mas Said Surakarta aim to: 1) provide facilities for MI teachers who have not been certified in preparing the 2013 Curriculum Implementation Plan and the Independent Curriculum; 2) Providing consultation assistance in the preparation of the 2013 learning implementation plan and the Independent Curriculum; 3) Help provide contextual solutions in solving problems related to the preparation of the 2013 Curriculum learning implementation plan and the Independent Curriculum; 4) Building a school quality culture through the making of RPP by teachers in a creative, innovative, contextual and sustainable manner. This activity was carried out in Sukoharjo Regency, Boyolali Regency, and Karanganyar Regency. The implementation of the activities will be carried out from September 1-18, 2021. The result of this mentoring activity is the preparation of learning implementation plan instrument. Regarding the implementation of devotion community, there are obstacles experienced by teachers in the preparation of learning implementation plan and online learning implementation plan, including: 1) Participants need a long time in determining the material to be compiled into learning implementation plan; 2) Discussions between members in groups are less communicative: 3) Participants still have difficulty in making learning indicators; 4) Difficulty in determining online learning media; 5) Teachers have difficulty in developing learning objectives based on ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree); 6) Teachers have difficulty in making authentic assessments; 7) The teacher has difficulty in determining which materials will be included in the online lesson plans because the online learning time is shorter than face-to-face learning; 8) There are some participants who are of advanced age so they are less motivated in making lesson plans; 9) During the practice of making media, it appears that some participants are still confused about using the Kine master application, for example in recording videos; 10) There are some participants who do not bring the syllabus which will be used as a reference for making learning implementation plan.
Sharia finance workshop for MSME in Bandar Lampung City Aryan Danil Mirza. BR; Vitriyani Tri Purwaningsih; Dian Fajarini; Harsono Edwin Puspita
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.94

Abstract

Running a business in a halal and blessed way is a necessity for Muslim entrepreneurs. To realize a good business, of course, good Islamic financial education is needed. The Service Team from FEB Unila took the initiative to provide training for MSMEs in Bandar Lampung City in the form of introducing sharia financial literacy so businesses can continue and comply with sharia values. We package this workshop activity in the Focus Group Discussion and Lecture methods, it allows participants to actively participate in this activity. We hoped that after participating in this activity, participants will open their horizons in recognizing the concept of Islamic finance, Islamic banking products and open access to capital from Islamic financial institutions.
Diseminasi Hak Asasi Perempuan dalam Mendorong Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Sekolah Martha Riananda; Malicia Evendia; Budiyono; Ahmad Saleh
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.95

Abstract

HAM merupakan hak dasar yang melekat pada manusia tanpa terkecuali. Bahkan perlindungan terhadap Hak Asasi Perempuan menjadi pusat perhatian secara global. Hal ini karena perempuan seringkali memperoleh perlakuan yang diskriminatif dan dianggap lemah sehingga terbatas dalam pengembangan diri. Dalam konstitusi negara Indonesia telah menjamin mengenai persamaan kedudukan laki-laki dan perempuan, sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (1) UUD Tahun 1945. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terutama siswa/i di lingkungan sekolah mengenai hak asasi perempuan. Hal ini karena perlindungan terhadap hak asasi perempuan telah diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia, salah satunya melalui pengarusutamaan gender. Hal ini penting untuk dipahami oleh siswa/i karena pemberian pemahaman yang baik sejak dini dapat secara efektif menumbuhkan budaya hukum yang baik. Kegiatan ini menjadi sebuah solusi agar indikasi-indikasi ketidakadilan gender di lingkungan sekolah dapat dihindari. Sehingga sasaran khalayak dalam kegiatan ini adalah Siswa/i dan perwakilan guru. Lokasi kegiatan dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melalui ceramah, dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: pemahaman tentang Hak Asasi Perempuan dalam mendorong Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Sekolah telah meningkat hingga 85% dari sebelumnya 45%. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa indikator diantaranya: Peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang hak asasi; hak asasi perempuan; jenis hak asasi perempuan; dan hak asasi perempuan dalam pengarusutamaan gender. Selain itu, kegiatan ini dapat berhasil dengan baik dikarenakan adanya dukungan dari Universitas Lampung, dan kepala sekolah serta guru.
Sosialisasi pendidikan anti korupsi yang berintegritas di SMK Negeri 02 Mei Bandar Lampung Yunisca Nurmalisa; Nurhayati; Hermi Yanzi; Devi Sutrisno Putri
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.98

Abstract

Implement anti-corruption in oneself, especially for teachers. Integrity in implementing anti-corruption education within oneself and the environment will be one of the solutions in responding to social problems that occur in society and will increase civic disposition as an Indonesian citizen. Through the soft skills approach, it is hoped that teachers and students at SMK Negeri 2 Mei Bandar Lampung can have a high integrtas to deal with corruption problems that occur daily in this global era. This activity method includes socialization activities to teachers of SMK Negeri 02 Mei Bandar Lampung. In the first stage, an analysis was carried out related to the problems experienced in the application of anti-corruption education in schools outside the learning materials. In the second stage, service activities will be carried out in the form of socialization. The participants of this activity are teachers of SMK Negeri 2 Mei Bandar Lampung. The implication of this service is that it can optimize soft skills, especially related to the integrity of teachers and students in implementing anti-corruption both in school and in daily life, with the hope that a good character will be formed, especially in preventing corruption from an early age.
Pemberdayaan kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) bina remaja Desa Kunjir terhadap literasi ekonomi digital Lusmeilia Afriani; Amril Maruf Siregar
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.99

Abstract

The Tourism Conscious Community Group (Pokdarwis) Bina Remaja Kunjir Village is one of the community groups assisted by LPPM Universitas Lampung. This group is part of a group of communities victims of the Sunda Strait Tsunami disaster that occurred at the end of 2018. Efforts to improve infrastructure, socio-economic and have been implemented in order to accelerate the economic revival of the community. One of the main potentials of Kunjir Village is tourism and creative economy. In the previous year, the capacity building activities of the Kunjir Village community in the field of processing handicrafts and village products have been running well. This activity is a follow-up to the previous activity where the service team will continue the wishes of the community by strengthening the ability. Understand, manage, and use technology wisely to be useful in everyday life. Digital literacy not only includes the ability to find and read information from digital media, but also requires a critical thinking process to manage, evaluate and utilize information obtained from various digital sources correctly, carefully, ethically and responsibly. The form of implementation of activities that will be carried out is in the form of training and technical guidance to Pokdarwis with the scope of skill enrichment in the field of digitizing handicraft products and promoting tourist attractions. The results of the implementation of the activity will be evaluated so that the benefits of this activity can be felt by the community