cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 1,351 Documents
Analisis Daktilitas Kurvatur Balok Beton Bertulang dengan Pembebanan Gempa Berdasarkan SNI 1726:2019 (Studi Kasus Gedung X Universitas Y) Achmad Zidan Fitriyanto; Retno Anggraini; Achfas Zacoeb
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rawan mengalami gempa bumi. Oleh karena itu, bangunan di Indonesia harus dirancang agar tetap kuat saat terjadi gempa. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan balok pada bangunan memiliki kemampuan untuk berdeformasi secara besar, yang disebut daktilitas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daktilitas kurvatur antara balok lama (eksisting) dengan balok yang didesain ulang mengikuti aturan baru, yaitu SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019. Balok yang dianalisis diambil dari Gedung X Universitas Y. Hasil analisis menunjukkan bahwa balok desain ulang memiliki daktilitas kurvatur yang lebih besar. Hal ini berarti balok tersebut lebih aman dan lebih tahan terhadap gempa dibanding balok eksisting. Kata Kunci: Balok Beton Bertulang, Momen Kurvatur, Daktilitas Kurvatur  
Studi Komparatif Lebar Retak Pelat Beton Bertulang Satu Arah melalui Pemodelan Elemen Hingga dan Pendekatan Teoritis dengan Variasi Tebal Selimut Beton Panggabean, Jeremia Aditya; Bhondana Bayu Brahmana Kridaningrat; Desy Setyowulan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Retak pada beton bertulang merupakan permasalahan signifikan yang dapat memengaruhi kekuatan, durabilitas, dan umur layan struktur. Salah satu faktor penting yang memengaruhi terbentuknya retak adalah tebal selimut beton, yang berfungsi melindungi tulangan sekaligus berperan dalam distribusi tegangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi tebal selimut beton terhadap lebar retak maksimum pada pelat beton bertulang satu arah melalui simulasi numerik berbasis metode elemen hingga (MEH) menggunakan software ABAQUS. Model pelat dibuat dengan variasi tebal selimut beton 25 mm, 30 mm, 35 mm, dan 40 mm, dengan parameter utama berupa tegangan aksial tulangan baja dan regangan plastis serat tarik terluar beton. Hasil simulasi dibandingkan dengan perhitungan teoritis menurut SNI 2847:2002 dan JSCE 2007. Secara umum, lebar retak maksimum dari simulasi ABAQUS lebih besar dibandingkan hasil teoritis, dan regresi linier menunjukkan bahwa semakin besar tebal selimut beton, maka lebar retak maksimum juga meningkat. Metode JSCE menunjukkan hasil yang lebih mendekati simulasi numerik dibandingkan SNI. Kata-kata Kunci: Pelat Beton Bertulang, Selimut Beton, Lebar Retak Maksimum, ABAQUS, Pendekatan Teoritis
Pengaruh Pengunaan Recycled Coarse Aggregate ( RCA ) yang di Coating dengan Geopolimer Terhadap Modulus ElastisitasBeton Rajagukguk, Juan Rifki Timotius; Eva Arifi; Indra Waluyohadi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan gedung maupun infrastruktur di Indonesia semakin berkembang,  sehingga menyebabkan permintaan akan material konstruksi semakin tinggi, baik  berupa semen, agregat kasar, maupun agregat halus. Pada umumnya pada dunia  konstruksi untuk agregat kasar dan halus, menggunakan material-material alami,  seiring dengan berjalannya waktu sumber daya alam Indonesia akan habis apabila  terus-menerus digunakan untuk material pembangunan, oleh sebab itu perlu  adanya langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan material tersebut. Melalui kajian yang telah disebutkan, dilakukan penelitian dengan menggunakan  metode deskriptif kuantitatif. Metode ini dilakukan dengan pengambilan data  umum maupun teknis sehingga menghasilkan kesimpulan berdasarkan angka angka yang di dapat. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan berat isi rata-rata agregat kasar daur ulang  (RCA) sebesar 1393,62 kg/m3. Untuk nilai berat isi rata-rata agregat kasar daur  ulang (RCA) dengan variasi molaritas NaOH dan Solid-Liquid Ratio yaitu M8,  M10, M12, dan M14 berturut-turut sebesar 1329,26 kg/m3, 1315,04 kg/m3,  1358,18 kg/m3, dan 1306,51 kg/m3. Setelah dilakukan coating, berat isi agregat  meningkat menjadi sebesar berturut-turut 1438,60 kg/m3, 1384,97 kg/m3,  1425,71 kg/m3, dan 1385,44 kg/m3. Hal ini dapat diartikan bahwa RCA setelah  ditambahkan coating akan menambah berat isi, namun penambahannya tidak  signifikan.  Kata kunci : RCA, Modulus Elastisitas, Beton
Analisis Kelaikan Fungsi Jalan Studi Kasus: Jalan Patimura, Jalan Diponegoro, dan Jalan Dewi Sartika–Imam Bonjol pada Kota Batu Sumantri, Rifky Wijaya; Hermawan, Yoga; Prof. Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.; Rahayu Kusumaningrum, ST., MT., M.Sc.
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan jalan merupakan salah satu indikator penting dalam mendukung kelancaran dan keamanan mobilitas di kawasan perkotaan. Kota Batu sebagai salah satu kota wisata memiliki ruas-ruas jalan yang padat aktivitas dan rawan terhadap permasalahan lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap kondisi eksisting jalan menggunakan pendekatan uji laik fungsi jalan berdasarkan Pedoman Bidang Lingkungan dan Keselamatan Jalan Nomor 06/P/BM/2024 dengan sistem pemeringkatan bintang. Penelitian ini dilakukan pada lima ruas jalan utama di Kota Batu, yaitu Jalan Patimura, Jalan Diponegoro, Jalan Dewi Sartika, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Agus Salim, dengan total panjang 3.808 meter. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dan rekaman video, serta pengolahan data berdasarkan atribut teknis seperti kecepatan operasional, kelandaian, dan lebar bahu jalan. Hasil pemeringkatan menunjukkan bahwa Jalan Diponegoro memperoleh bintang 4 (skor 4,58), Jalan Patimura bintang 3 (skor 6,32), Jalan Dewi Sartika bintang 4 (skor 7,10), Jalan Imam Bonjol bintang 5 (skor 3,47), dan Jalan Agus Salim bintang 5 (skor 2,21). Analisis juga menunjukkan adanya hubungan antara nilai bintang dan jumlah kecelakaan lalu lintas. Segmen dengan peringkat rendah cenderung memiliki angka kecelakaan lebih tinggi. Rekomendasi teknis yang disusun mencakup pemasangan marka jalan bertekstur, rambu batas kecepatan, penambahan zebra cross, hingga penertiban parkir dan pelebaran bahu jalan. Diharapkan dengan diterapkannya rekomendasi teknis tersebut, ruas jalan yang dianalisis dapat menjadi lebih berkeselamatan (Safer Road).Kata kunci : Kecelakaan Lalu Lintas, Kota Batu, Pemeringkatan Bintang, Rekomendasi Teknis, dan Uji Laik Fungsi Jalan.
OPTIMASI MATERIAL KERAMIK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TIPE C3 RUSUN X DENGAN METODE INTEGER PROGRAMMING Soni Lutfi Ardiansyah; M. Hamzah Hasyim; Saifoe El Unas
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan proyek konstruksi yang pesat di Indonesia mendorong kontraktor dan pengembang untuk menyelesaikan pekerjaan secara cepat, tepat, dan efisien. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah efisiensi penggunaan material, khususnya keramik sebagai elemen penutup lantai. Pemasangan keramik sering kali dilakukan terburu-buru akibat keterlambatan pekerjaan sebelumnya, sehingga memicu terjadinya limbah material dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran keramik yang paling optimal dalam meminimalkan sisa potongan dan material tidak terpakai pada proyek pembangunan gedung tipe C3 Rusun X. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif, menggunakan data dari dokumentasi proyek serta literatur terkait. Tiga ukuran keramik yang dianalisis adalah 30x30 cm, 40x40 cm, dan 50x50 cm. Analisis dilakukan dengan mensimulasikan pola pemasangan pada area kamar dan koridor, serta menghitung jumlah keramik yang terpakai, tidak terpakai, dan sisa potongan menggunakan metode integer programming melalui aplikasi QM for Windows. Hasilnya menunjukkan bahwa keramik ukuran 30x30 cm menghasilkan limbah potongan paling sedikit, sedangkan ukuran 40x40 cm lebih efisien dalam meminimalkan material tidak terpakai. Oleh karena itu, pemilihan ukuran keramik yang tepat dan sesuai dengan kondisi lapangan sangat penting untuk mendukung efisiensi proyek, baik dari segi biaya, waktu, maupun kualitas pekerjaan. Kata kunci : Optimasi, Material Keramik, Limbah, Sisa Material, Metode Integer Programming, QM for Windows.
Analisis Laik Fungsi Jalan Bunga Vinolia Kota Malang Permana, Maulana Zakki; Krismanto, Indra; Bowoputro, Hendi; Wicaksono, Achmad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan memiliki peran vital sebagai prasarana utama dalam sistem transportasi perkotaan. Di Kota Malang, khususnya kawasan Lowokwaru, peningkatan volume kendaraan berdampak signifikan terhadap performa ruas jalan, salah satunya Jl. Bunga Vinolia. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelaikan fungsi jalan berdasarkan pendekatan teknis dan administratif sesuai Pedoman Uji Laik Fungsi Jalan (ULFJ) 2024 dan sistem Star Rating Score (SRS). Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan melalui visual check dan pengisian formulir evaluasi, dengan dukungan data sekunder dari Dishub dan Polresta Kota Malang, serta analisis kapasitas mengacu pada PKJI 2023. Evaluasi dilakukan pada empat ruas jalan, meliputi Jl. Bunga Vinolia, Jl. Pisang Kipas, Jl. MT. Haryono XI, dan Jl. MT. Haryono XIII. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas segmen hanya memperoleh peringkat bintang 1–2, yang mencerminkan tingginya risiko kecelakaan. Faktor penyebab utama meliputi lebar jalan kurang dari 5 meter, tanjakan di atas 12%, dan minimnya perlengkapan jalan. Volume LHR Jl. Bunga Vinolia tercatat 15.168 kendaraan per hari dengan lima kecelakaan tercatat dalam empat bulan pertama tahun 2025, termasuk insiden fatal. Rekomendasi perbaikan mencakup pelebaran jalan, pemasangan rambu dan marka, peningkatan penerangan, serta pembatasan kendaraan berat pada segmen rawan. Penelitian ini mendorong evaluasi berkala oleh instansi terkait sebagai dasar peningkatan kualitas dan keselamatan jalan di Kota Malang. Kata kunci : Laik Fungsi Jalan, ULFJ 2024, Star Rating Score, Jalan Bunga Vinolia, Geometri Jalan, Evaluasi Keselamatan.
Analisis Momen-Kurvatur Kolom akibat Pengaruh Perbedaan Beban Gempa Rencana Menurut SNI 1726:2002 dan 1726:2019 (Studi Kasus Gedung A Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya) Siahaan, Johannes Hasiholan; Ari Wibowo; Sugeng Prayitno
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah negara yang sering mengalami bencana gempa akibat dari letak geografisnya. Bencana gempa tersebut mengakibatkan banyaknya kerusakan dan juga keruntuhan bangunan di Indonesia. Untuk meningkatkan keamanan dari bangunan tersebut, negara kita menyepakati standar atau ketentuan yang diatur dalam SNI. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan pengetahuan, standar tersebut mengalami pembaharuan seperti SNI 1726:2002 menjadi SNI 1726:2019 yang dipakai hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan analisis yang dihasilkan dari kedua ketentuan standar tersebut. Hal-hal yang menjadi aspek pembanding adalah respon spektrum, gaya-gaya dalam struktur, rasio tulangan dan momen-kurvatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Analisa dari dua standar tersebut menghasilkan hasil yang berbeda dari setiap aspek pembandinngnya. Dengan menggunakan studi kasus yang sama yaitu Gedung A Teknik Pengairan FT UB, respon spektrum yang dihaslkan oleh SNI 1726:2002 lebih besar daripada SI 1727:2019. Akan tetapi rasio tulangan, gaya-gaya dalam struktur dan momen-kurvatur yang dihasilkan SNI 1726:2019 lebih besar daripada SNI 1726:2002. Hal ini menunjukan adanya perbedaan analisis yang mempengaruhi hasil tersebut. Dimana dari penelitian ini diketahui perbedaan yang mempengaruhi hasil tersebut adalah faktor keutamaan gempa, faktor pembebanan dan juga koefisien R pada setiap SNI. Kata kunci : SNI, Gempa, Respon Spektrum, Rasio Tulangan, Momen-Kurvatur, Daktilitas.
PENGARUH CAMPURAN AIR RAWA PADA PEMBUATAN BETON SILINDER TERHADAP KUAT TEKAN BETON Afiffah, Annisa Salma Nur; Wisnumurti, Wisnumurti; Nuralinah, Devi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis air bersih menjadi tantangan utama dalam industri konstruksi, terutama di wilayah yang minim sumber air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan air rawa sebagai campuran beton terhadap kuat tekan beton silinder. Metode yang digunakan melibatkan uji laboratorium terhadap dua jenis mutu beton (20 MPa dan 25 MPa) dengan variasi perlakuan: campuran dan perawatan menggunakan air PDAM, air rawa, serta tanpa perawatan. Air rawa yang digunakan telah melalui proses penyaringan dengan filtrasi bertingkat dan penambahan tawas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada beberapa kondisi, beton dengan campuran air rawa mampu menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dibanding beton standar. Peningkatan ini didukung oleh potensi pembentukan matriks yang lebih padat akibat penurunan FAS aktual. Uji statistik menggunakan ANOVA satu arah membuktikan adanya pengaruh signifikan jenis air dan metode perawatan terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini menunjukkan bahwa air rawa yang telah difilter layak dipertimbangkan sebagai alternatif campuran beton dalam upaya konservasi sumber daya air bersih. Kata Kunci: Air rawa, Beton, Kuat Tekan, Konservasi Air, Filtrasi, ANOVA
PENENTUAN SKALA PRIORITAS PERBAIKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Wiratsongko, Rahmad Prasetyo; Arief Rachmansyah; Lasmini Ambarwati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Infrastruktur jalan yang andal merupakan prasyarat fundamental bagi mobilitas penduduk dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Kecamatan Widodaren di Kabupaten Ngawi menghadapi tantangan signifikan terkait kondisi jaringan jalan yang kurang memadai, yang berpotensi menghambat aktivitas ekonomi masyarakat, terutama di sektor pertanian dan industri kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model penentuan skala prioritas perbaikan jalan yang objektif dan komprehensif dengan mengintegrasikan dua metode: Pavement Condition Index (PCI) untuk penilaian kondisi fisik perkerasan dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk analisis keputusan multikriteria. Empat ruas jalan utama dianalisis: Jalan Raya Ngawi, Jalan Raya Maospati, Jalan Ngrambe, dan Jalan Nglondan. Metode PCI digunakan untuk mengukur tingkat kerusakan secara visual, sementara AHP digunakan untuk membobotkan prioritas berdasarkan tiga kriteria utama: Kondisi Perkerasan Jalan (KPJ), Kinerja Jalan (KJ), dan Tata Guna Lahan (TGL). Data dikumpulkan melalui survei lapangan, studi literatur, dan kuesioner yang diisi oleh para ahli dari instansi terkait. Hasil analisis PCI menunjukkan bahwa Jalan Ngrambe berada dalam kondisi "Buruk" (PCI 39,56), sedangkan tiga ruas lainnya dalam kondisi "Sedang". Namun, hasil analisis AHP menunjukkan urutan prioritas perbaikan yang berbeda: Jalan Raya Maospati (skor 0,257) menjadi prioritas utama, diikuti oleh Jalan Raya Ngawi (0,237), Jalan Nglondan (0,107), dan Jalan Ngrambe (0,099). Temuan ini menyoroti bahwa faktor strategis tata guna lahan dan pendekatan pemeliharaan preventif pada aset jalan nasional menjadi pertimbangan yang lebih dominan dari pada tingkat kerusakan fisik semata. Kombinasi metode PCI dan AHP terbukti efektif dalam menyediakan kerangka kerja pengambilan keputusan yang berbasis data dan komprehensif bagi pemerintah daerah. Kata kunci : Pavement Condition Index (PCI), Analytical Hierarchy Process (AHP), Prioritas Perbaikan Jalan, Manajemen Aset Jalan, Widodaren.
EVALUASI KINERJA PELAYANAN BUS TRANS JATIM LUXURY RUTE SIDOARJO - GRESIK DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Farisa Khoirunnisa; Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng, Ph.D., IPU.; Lasmini Ambarwati ST., M.Eng.
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau merupakan salah satu kebutuhan esensial masyarakat dalam mendukung mobilitas antarkota di wilayah Jawa Timur. Kehadiran Bus Trans Jatim Luxury sebagai moda transportasi berbasis layanan premium bertujuan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Namun, guna memastikan bahwa layanan yang diberikan sejalan dengan ekspektasi pengguna sekaligus memenuhi ketentuan regulasi, diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap kesesuaian pelayanannya dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang tertuang dalam Permenhub Nomor 29 Tahun 2015. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada penumpang Bus Trans Jatim Luxury. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 166 responden yang dipilih secara purposif. Data primer diperoleh dari hasil pengisian kuesioner, sementara data sekunder diperoleh dari dokumen resmi seperti regulasi, laporan operasional, dan publikasi pemerintah terkait layanan angkutan massal. Evaluasi kualitas layanan dilakukan berdasarkan 31 indikator SPM dan dianalisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut layanan mana yang memiliki tingkat kepentingan tinggi di mata pengguna namun masih memiliki kinerja yang rendah, sehingga memerlukan perbaikan prioritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 31 indikator, sebanyak 22 indikator telah terpenuhi dengan baik, 5 indikator terpenuhi sebagian, dan 4 indikator belum terpenuhi. Melalui analisis IPA, ditemukan bahwa atribut seperti ketersediaan tiket resmi, sertifikasi pengemudi, dan kebersihan kabin tergolong dalam kuadran I (Concentrate Here) yang membutuhkan perhatian dan perbaikan segera. Sementara itu, atribut seperti keberadaan sabuk pengaman, kenyamanan tempat duduk, serta fasilitas hiburan audio-visual berada dalam kuadran II (Keep up the Good Work), yang berarti telah memenuhi ekspektasi dan perlu dipertahankan kinerjanya. Temuan ini menunjukkan celah antara regulasi dan persepsi pengguna, sehingga perlu fokus pada perbaikan atribut layanan yang belum optimal. Kata kunci : Importance Performance Analysis, Pelayanan Publik, Standar Pelayanan Minimal, Transportasi Umum, Trans Jatim Luxury.