cover
Contact Name
Musa Thahir
Contact Email
musa.thahir@uin-suska.ac.id
Phone
+6285263678409
Journal Mail Official
musa.thahir@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.94, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru, Riau 28122
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal An-Nur
ISSN : -     EISSN : 23030526     DOI : http://dx.doi.org/10.24014/an-nur.xxxxx.xxxxx
Jurnal AnNur diterbitkan pertama kali pada tahun 2021 diterbitkan oleh Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau mulai bulan Desember tahun 2021. Jurnal AnNur terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal AnNur memuat kajian-kajian tentang AlQuran dan Hadis, untuk pengembangan kompetensi dosen dilingkungan uin suska riau untuk mengasah pemikirannya, khususnya bagi dosen tafsir dan hadis, agar tercapai pemikiran keagamaan secara global dan memberikan wadah diskusi terbuka ditengah-tengah masyarakat, untuk mewujudkan tercapainya ilmu, iman, amal dan akhlak yg baik di lingkungan UIN Suska Riau khususnya kepada para dosen, mahasiswa, dan masyarakat di lingkungan UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Articles 63 Documents
Antara Dekat dengan Tuhan dan Raja: Makna Al-Muqarrabun dalam Al-Qur’an Syafrudin, Syafrudin; Zailani, Zailani; Zulkifli, Zulkifli; Hanafi, Imam
Jurnal An-Nur Vol 12, No 1 (2023): Jurnal An-Nur Juni 2023
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v12i1.20791

Abstract

Artikel ini membahas tentang al-Muqarrabun dalam al-Qur’an, merupakan istilah dekat atau orang-orang yang didekatkan kepada Allah, mereka adalah orang-orang terdepan dalam keimanan, ketaatan, dan amal-amal saleh. Al-Muqarrabun dalam al-Qur’an terbagi kepada dua macam pengertian yaitu mereka yang dianggap dekat dengan Allah, dan mereka yang dianggap dekat kepada raja. Dekat dengan Allah terbagi menjadi dua kelompok, yaitu malaikat dan manusia beriman yang taat kepada Allah. Kata Al-Muqarrabun disebutkan sebanyak delapan kali dalam enam surah. Mereka Yang dekat dengan Allah ialah malaikat muqarrabun; QS. An-Nisa’ 4:172 dan QS. Al-Mutaffifin 83: 21 karena kedudukan mereka yang dekat dengan Allah. Kelompok manusia pilihan yang dikalangan orang-orang yang beriman yang disebut muqarrabun ialah Nabi Isa QS. Ali Imran 3: 45 dan para Al-Sabiqun QS. Al-Waqi’ah 56: 11. Mereka yang dekat kepada Allah yang minum dari mata air di dalam surga QS Al-Muthafiffin 83 :28. Mereka yang dianggap dekat dengan raja pada dua ayat yaitu QS. Al-A’raf 7:114 dan QS. Asy Syu’ara 26: 42 yang menerangkan tentang tukang-tukang sihir raja fir’aun.
The Implementation of Al-Adab Al-Ijtima’i Style in Buya Hamka’s Interpretation (Study of Fahisyah Verses) Ummi Tsaqila; Saifullah Saifullah; Afrizal Nur; Khairunnas Jamal
Jurnal An-Nur Vol 11, No 2 (2022): Jurnal An-Nur Desember 2022
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v11i2.17367

Abstract

This articel examines the fahisyah verses in the Qur'an. Fahisyah is a heinous or ugly act. Where several terms refer to the various meanings of spectacle, one of which is the term fahisyah which has the meaning of horrific deeds in the Qur'an. According to the view of human reason, the word fahisyah and its derivation has the meaning of any form of toxicity or sin that is seen as very bad. At the same time, this deed can affect others and is a worse deed than al-su'. This research uses the interpretation of Buya Hamka's Tafseer al-Azhar, which is the primary source of this articel. The method used in writing this research is to use the library research method, namely by looking for data from various literature and references related to the problems above. The approach used is a thematic engineering approach, namely by explaining things related to the meaning of the word fahisyah to be analyzed according to the style of interpretation of the interpretation, namely the pattern of Adabi al-Ijtima'i which is social. As for the implementation of the Adabi al-Ijtima'i style to the fahisyah verses according to Buya Hamka, which has been analyzed based on its indicators, namely, the relationship of interpretation with the social life of the community in surah al-Isra' verse 32 that there will arise dangerous diseases and damage the offspring caused by adultery, namely syphilis and gonorrhea diseases. There is an interpretation of the verse about the risks or adverse effects of these heinous acts mentioned by Buya Hamka in his interpretation, which shows the problems and relationships of interpretation with the community's social life, which is also a warning to stay away from these heinous deedsTRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
Metode Pemaparan Qirâ’at dalam Tafsir Fath Al-Qadir oleh Imam Al-Syaukâni Hidayatullah Ismail; Diki Agrastiadi; Mochammad Novendri S; Dasman Yahya Ma'ali
Jurnal An-Nur Vol 11, No 1 (2022): Jurnal An-Nur Juni 2022
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v11i1.17149

Abstract

This article is entitled the method of explaining Qirâ'at in the book of commentary on Fath al-Qadir by Imam al-Syaukâni. In interpreting the Qur'an, al-Syaukâni also very often uses the Qira'at approach in explaining the meaning of the sentences of the Qur'an. This article examines how al-Syaukâni applies methods to the differences in Qirâ'at in his interpretation, and how al-Syaukâni's method resolves differences in Qirâ'at in his interpretation. Using a descriptive-analytical approach, this study examines the basic concepts of the rules of interpretation of the differences in Qirâ'at, looks for the roots of the character's thoughts, explains the advantages and disadvantages of the method including its implications. From the results of the discussion, it can be concluded that in the explanation of Qirâ'at, al-Syaukâni mentions which opinion is the strongest. Almost every verse that is interpreted is always made comparisons, this can be seen from the nazhair Qur'an (the similarity of meaning in other verses), as well as comparing the readings of the Qira'at of the Qurra'. Al-Syaukâni examines the strongest opinion from various interpretations by determining and explaining its meaning in the form of interpretations of al-Riwayah and al-Dirayah. Al-Syaukâni also uses three methods of approach, namely majhul, ma'lum, and istisyhad (proof with Arabic poems).
Penerapan Logoterapi untuk Meningkatkan Makna Hidup pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan Masa Hukuman Tinggi di Rumah Tahanan Negara Kelas II A Jakarta Timur Nurhidayati, Nurhidayati
Jurnal An-Nur Vol 12, No 2 (2023): Jurnal An-Nur Desember 2023
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v12i2.28913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan Adversity Quotient dengan Prestasi Belajar di Organisasi Mahasiswa Psikologi Perguruan Tinggi Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa psikologi yang tergabung dalam Organisasi Pendidikan Tinggi Sumatera Barat yang berjumlah 118 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sampel dilakukan dengan cara mengambil subjek tidak berdasarkan strata, acak atau wilayah tetapi didasarkan pada tujuan spesifiknya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 102 orang. Hasil uji coba menunjukkan koefisien validitas pada skala Adversity Quotient bergerak dari 0,325 menjadi 0,606. Sedangkan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,906. Hasil uji hipotesis menunjukkan besarnya koefisien korelasi sebesar 0,303 dengan tingkat signifikansi p = 0,002 artinya dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara Adversity Quotient dengan prestasi belajar. Nilai positif menunjukkan bahwa semakin tinggi Adversity Quotient yang dimiliki mahasiswa Psikologi yang mengikuti organisasi Perguruan Tinggi Sumatera Barat maka semakin tinggi pula prestasi akademiknya, begitu pula sebaliknya semakin rendah Adversity Quotient yang dimiliki mahasiswa Psikologi yang mengikuti organisasi Perguruan Tinggi Sumatera Barat, maka semakin rendah pula Adversity Quotient yang dimiliki mahasiswa Psikologi yang mengikuti organisasi Perguruan Tinggi Sumatera Barat. prestasi akademik.
Studi Tematik Hadis-hadis Konservasi Alam Perspektif Ilmu Ma’anil Hadis Taufiqurrahman Taufiqurrahman; Zailani Zailani; Wilaela Wilaela
Jurnal An-Nur Vol 11, No 2 (2022): Jurnal An-Nur Desember 2022
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v11i2.19977

Abstract

Penelitian ini berawal dari kegelisahan penulis terhadap eksploitasi secara berlebihan terhadap sumber daya alam, penebangan liar, perburuan terhadap satwa langka yang dilindungi dan yang lainnya mengakibatkan berbagai permasalahan terhadap lingkungan. Hal ini akan menjadi penyebab terjadinya rentetan bencana alam seperti; banjir, tanah longsor, pemanasan global, kekeringan yang berkepanjangan, dan menjadi faktor utama punahnya satwa langka yang dilidungi. Persoalan ini tentu membutuhkan sebuah solusi, Dalam hadis Rasulullah SAW terdapat hadits di mana Rasulullah pernah membuat suatu daerah larangan yang mana di dalamnya hewannya tidak boleh diburu dan tumbuhannya tidak boleh diambil, yang mana konsep ini terdapat kemiripan dengan konservasi alam yang ada sekarang. Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana konsep konservasi alam dalam hadis? Dan bagaimana relevansi konsep himaa pada masa Nabi dengan konsep konservasi alam yang ada seakarang? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk kegiatan penelitian perpustakaan (Library Research). Data di kumpulkan menggunakan metode kajian hadits tematik, atau dikenal dengan metode maudhu‟i. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari observasi dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang dikaji. Hasil penelitian ini yaitu konservasi alam dalam perspektif hadis adalah himaa yang mana Nabi pernah membuat suatu kawasan lindung di Naqi yang di dalamnya dilarang untuk berburu dan menebang pepohonan dan mengelola kawasan tersebut untuk kepentingan kaum muslimin secara umum, bukan untuk kepentingan pribadi. Dan konsep himaa dapat dikatakan relevan dengan Konservasi Alam yang ada sekarang baik itu berupa kawasan konservasi, taman nasional, suaka alam, hutan lindung dan suaka margasatwa. Alasannya karena keduanya sama-sama berbentuk kawasan lindung yang ditetapkan oleh khalifah/pemerintah untuk kepentingan umum dan menimbulkan maslahat jangka panjang, termasuk mencegah bencana seperti kekeringan pada musim kemarau atau banjir dan longsor pada musim hujan.
Media Pembelajaran Wasilah /الوسلة , Amtsal/الأمثال, Kitab/الكتاب, Qalam/القلم Sakolan Sakolan; Ilyas Husti; Zaitun Zaitun
Jurnal An-Nur Vol 11, No 1 (2022): Jurnal An-Nur Juni 2022
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v11i1.18415

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan konsep media pembelajaran wasilah, amtsal, kitab dan Qalam. Dengan menggunakan pendekatan kepustakaan, tulisan ini merujuk kepada referensi-referensi dari buku dan artikel jurnal. Melalui pendekatan kepustakaan, tulisan ini memberikan informasi bahwa dengan adanya media pembelajaran maka tradisi lisan dan tulisan dalam proses pembelajaran dapat diperkaya dengan berbagai media pembelajaran. Dengan tersedianya media pembelajaran, guru pendidik dapat menciptakan berbagai situasi kelas, menentukan metode pengajaran yang akan dipakai dalam situasi yang berlainan dan menciptakan iklim yangemosional yang sehat diantara peserta didik.
Paradigma Nilai Pendidikan Karakter dalam Perspektif Al-Qur’an Titik Sukmiati Sumatri; Alwizar Alwizar
Jurnal An-Nur Vol 10, No 2 (2021): Jurnal An-Nur Desember 2021
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v10i2.15460

Abstract

Nilai adalah suatu pola normatif yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang ada kaitannya dengan lingkungan sekitar tanpa membedakan fungsi-fungsi bagian-bagiannya. Nilai lebih mengutamakan berfungsinya pemeliharaan pola sistem sosial. Pendidikan karakter sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam berpikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, antarsesama, dan lingkungannya. Secara umum karakter dalam perspektif Al-Qur’an dibagi menjadi dua, yaitu karakter mulia (al-akhlaq al-mahmudah) dan karakter tercela (al-akhlaq al-mazmumah). Karakter mulia harus diterapkan dalam kehidupan setiap Muslim sehari-hari, sedangkan karakter tercela harus dijauhkan dari kehidupan setiap Muslim.
Waqaf dan Waris Menurut Hukum Islam pada Masyarakat Muslim Yahanan, Yahanan
Jurnal An-Nur Vol 13, No 1 (2024): Jurnal An-Nur Juni 2024
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v13i1.32117

Abstract

Artikel ini mengkaji konsep waqaf dan waris dalam perspektif hukum Islam serta penerapannya di kalangan masyarakat Muslim. Waqaf merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam Islam yang melibatkan pengalihan hak milik pribadi untuk kepentingan umum atau ibadah, yang bersifat kekal dan tidak dapat diwariskan. Sementara itu, waris dalam hukum Islam diatur secara ketat dalam Al-Qur'an dan Hadis, dengan tujuan memastikan distribusi harta yang adil kepada ahli waris berdasarkan hubungan kekerabatan. Studi ini menyoroti perbedaan mendasar antara waqaf dan waris, serta mengidentifikasi bagaimana keduanya dipahami dan dipraktikkan di masyarakat Muslim kontemporer. Dengan menggabungkan kajian literatur dan analisis hukum, artikel ini juga meneliti tantangan dan peluang dalam penerapan hukum waqaf dan waris di berbagai konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan pelaksanaan hukum waqaf dan waris bervariasi di kalangan umat Islam, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, pendidikan agama, dan kondisi ekonomi. Artikel ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana hukum Islam terkait waqaf dan waris diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Muslim, serta implikasinya bagi kesejahteraan umat.
Patologi Sosial Homoseks dan Dampaknya terhadap Masyarakat (Studi Analis Tematik Ayat-Ayat tentang Fāḥisyah) Siregar, Putra Uluan; Munir, Akmal Abdul; Adynata, Adynata
Jurnal An-Nur Vol 12, No 1 (2023): Jurnal An-Nur Juni 2023
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v12i1.24133

Abstract

Homoseksual adalah isu Internasional. Dewasa ini, patologi sosial homoseks semakin merebak ditengah-tengah masyarakat, patologi sosial homoseks adalah gejala-gejala sosial yang dianggap sakit, disebabkan oleh faktor sosial atau asal usul dan sifat-sifatnya, penyakit yang berhubungan dengan hakikat adanya manusia dalam kehidupan masyarakat, homoseks ialah hubungan seks yang dilakukan oleh dua orang yang sama jenis kelaminnya, baik laki-laki maupun perempuan. Kajian ini menggunakan metode analisis tematik yaitu menganalisis ayat-ayat tentang fāḥisyah berkaitan homoseks. Dalam kajian ini, penulis juga membatasi pembahasan pada ayat-ayat tertentu saja, adapun ayat-ayat fokus di sini antara lain : QS. Al-'Araf [7] ayat 33, QS. Al-'Araf [7] ayat 80-81, QS. An-Naml [27] ayat 54-55, QS. Al-'Ankabut [29] ayat 28-29, QS. Asy-Syu'ara [26] ayat 165-166, QS. An-Nisa' [4] ayat 15-16, QS. An-Nisa' [4] ayat 19, QS. An- Nisa' [4] ayat 25.
Telaah Tradisi Jawa Dalam Tafsir Al Ibriz Karya KH. Bisri Musthofa Diana Kholidah
Jurnal An-Nur Vol 11, No 2 (2022): Jurnal An-Nur Desember 2022
Publisher : UIN SUSKA RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nur.v11i2.11868

Abstract

Artikel ini memuat tentang tradisi adat Jawa menurut perspektif tafsir Al ibriz karya KH. Bisri Musthofa