Claim Missing Document
Check
Articles

BRAND IMAGE DAN MEDIA KOMUNIKASI SEBAGAI FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PEMBELIAN Wicaksono, Arip; Dethan, Stevany Hanalyna; Yuliana, Ika
ECONOMIST: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober 2025
Publisher : CV Sentra Nusa Connection

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63545/economist.v2i4.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image dan media komunikasi terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan karena masih terbatasnya kajian yang menyoroti peran media komunikasi pada sektor UMKM, khususnya dalam konteks pemasaran produk lokal. Penelitian ini melibatkan 100 responden yang dipilih sebagai sampel melalui penyebaran kuesioner, dengan data yang diolah menggunakan program SPSS untuk menguji hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan media komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara implikatif, temuan ini memberikan gambaran penting bagi pelaku UMKM bahwa strategi komunikasi yang efektif memiliki peran besar dalam memengaruhi perilaku konsumen, lebih daripada sekadar membangun citra merek. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperkuat media komunikasi, baik melalui promosi digital, media sosial, maupun interaksi langsung dengan konsumen, agar pesan pemasaran tersampaikan dengan baik dan mampu meningkatkan keputusan pembelian produk.
Pengaruh Profitabilitas, Harga Komoditas Batubara dan Inflasi terhadap Nilai Perusahaan Widnyana, Ida Bagus Ari; Nirwana, Baiq Nadia; Dethan, Stevany Hanalyna; Jati, L. Jatmiko; Saputra, Sahdan
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3486

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang tersedia. Salah satu hasil alam Indonesia yang merupakan komoditi produk ekspor terbesar adalah batubara. Indonesia termasuk sebagai salah satu raja ekspor batu bara dunia, tepatnya pada urutan ke-2 dalam daftar negara pengekspor batu bara terbesar di dunia. Profitabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan dan ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Harga batu bara juga berhubungan dengan permintaan dan penawaran di pasar energi global. Ketika permintaan batubara meningkat biasanya karena terjadi pertumbuhan ekonomi yang kuat. Pada saat yang sama, penurunan pasokan batu bara misalnya akibat pembatasan produksi atau gangguan pasokan juga dapat menyebabkan kenaikan harga. Inflasi merupakan fenomena meningkatnya secara umum harga barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu. Inflasi dapat dapat mempengaruhi nilai suatu Perusahaan.Sample pada penelitian ini adalah 19 perusahaan Pertambangan Batubara yang terdaftar pada BEI pada periode 2017 – 2021. Pengujian terhadap hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan alat bantu software SPPS. Berdasarkan hasil pengujian profitibilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, harga berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, dan inflasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Pengaruh Shopping Enjoyment, Self Control dan Digital Payment Terhadap Perilaku Impulsive Buying Jati, L. Jatmiko; Pratiwi, Khodijah Titin; Anggriani, Rini; Dethan, Stevany Hanalyna; Widiyasti, Baiq Dinna
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3514

Abstract

Perkembangan internet telah melahirkan pasar digital dan situs belanja online yang kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Aktivitas belanja daring yang meningkat mendorong munculnya perilaku impulsive buying, yang dipengaruhi oleh faktor shopping enjoyment, self control, dan kemudahan digital payment. Salah satu layanan pembayaran digital yang banyak digunakan adalah Go-Pay, terutama di kota Mataram. Go-Pay merupakan dompet elektronik dikembangkan Gojek yang memungkinkan transaksi non-tunai di berbagai layanan dan mitra usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh shopping enjoyment, self control, dan digital payment terhadap perilaku impulsive buying pengguna Go-Pay di kota Mataram. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 102 responden dan dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shopping enjoyment dan digital payment berpengaruh positif signifikan, sedangkan self control berpengaruh negatif signifikan terhadap impulsive buying. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan, dengan indikator penawaran menarik menjadi faktor eksternal paling kuat yang memicu perilaku impulsive buying, yang menunjukkan bahwa kecenderungan pembelian impulsif masih terjadi namun tidak dominan. Indikator penawaran menarik memperoleh skor tertinggi, menandakan bahwa promosi dan diskon menjadi faktor eksternal paling kuat dalam mendorong perilaku pembelian impulsif, sementara pembelian tanpa rencana dan keadaan emosional memiliki skor yang lebih rendah.
Pemberdayaan Usaha Melalui Peningkatan Pengelolaan Keuangan Untuk Meningkatkan Daya Saing Unit Usaha Sarinah Jaya Komala, Rina; Dethan, Stevany Hanalyna; Wardi, Putri Amalia
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 7 No. 4 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/xkdf1e04

Abstract

Pengelolaan keuangan yang tertib merupakan tantangan utama bagi keberlanjutan dan daya saing usaha kecil menengah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberdayakan Unit Usaha Sarinah Jaya melalui peningkatan keterampilan pengelolaan keuangan dan pemanfaatan teknologi digital berupa aplikasi kasir (POS). Sebanyak 26 peserta, terdiri dari pemilik dan anggota unit usaha, mengikuti pelatihan. Metode yang digunakan adalah partisipatif melalui penyampaian materi, praktik pencatatan, simulasi penggunaan aplikasi POS, dan diskusi interaktif. Hasil pre-test menunjukkan hanya 25% peserta memahami pengelolaan keuangan dan 10% mampu mengoperasikan aplikasi POS. Setelah pelatihan, hasil post-test meningkat signifikan menjadi 93% dan 95%. Kegiatan ini berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas peserta dalam mengelola usaha secara modern, transparan, dan akuntabel, sehingga memperkuat daya saing Unit Usaha Sarinah Jaya di era digital. Business Empowerment Through Improved Financial Management to Increase the Competitiveness of Sarinah Jaya Business Units  Effective financial management is a major challenge for the sustainability and competitiveness of small and medium enterprises. This community service activity aims to empower Sarinah Jaya Business Units by improving financial management skills and utilizing digital technology in the form of a cashier application (POS). A total of 26 participants, consisting of business unit owners and members, participated in the training. The method used was participatory through material delivery, recording practice, POS application usage simulations, and interactive discussions. Pre-test results showed that only 25% of participants understood financial management and 10% were able to operate the POS application. After the training, post-test results increased significantly to 93% and 95%. This activity had a positive impact on increasing the capacity of participants in managing their businesses in a modern, transparent, and accountable manner, thereby strengthening the competitiveness of Sarinah Jaya Business Units in the digital era.