Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Art Therapy terhadap Kualitas Hidup Anak Kanker yang Menjalani Kemoterapi Hidayatul Hasni; Mira Andika; Armein Syahid
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 11, No 3 (2022): Online November 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v11i3.2099

Abstract

Continuous chemotherapy causes side effects in children, one of which affects the quality of life of children. The quality of life of children with cancer can be improved by providing complementary and alternative therapies, one of which is art therapy. Objective: To determine art therapy's effect on the quality of life of cancer children undergoing chemotherapy. Methods: The design of this study was a quasi-experimental one-group pre-test post-test on 30 children with cancer who underwent chemotherapy. The art therapy in this study was coloring activities. Quality of life assessed using PedsQoL instruments (Pediatric‘s Quality of Life) Generic 4.0. Data analysis used the Mann-Whitney test. Results: The average age of children with cancer was ten, and more than half (53.3%) were male. Most of them were diagnosed with Acute Leukemia Limfoblastic and more than half (73.3%) were diagnosed more than six months. There was a difference in the quality of life of children with cancer before and after being given art therapy with a p-value = 0.000 (<0.05). Art therapy affected the quality of life of cancer children undergoing chemotherapy with a p-value of 0.000 (<0.05). Conclusion: Art therapy can improve the quality of life of cancer children undergoing chemotherapy. Keywords:  art therapy, chemotherapy, children with cancer, quality of life
PELATIHAN DAN PENERAPAN METODA PEMBELAJARAN BERBASIS IT DI MASA PANDEMI DI SMA DAR EL IMAN ISLAMIC BOARDING SCOOL Feri Musharyadi; Febriyanti Febriyanti; Vivi Syofia Sapardi; Guslinda Guslinda; Viki Yusri; Defrima Oka Surya; Rifka Putri Andayani; Mitayani Mitayani; Mira Andika; Zulham Efendi; Dedi Adha; Asriwan Guci; Wia Septia
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1896

Abstract

Teknologi informasi adalah hal yang penting untuk diintegrasikan dalam dunia pendidikan karena di era digital saat ini pemanfaatan informasi teknologi memiliki pengaruh yang besar yang dapat membangun pendidikan menjadi lebih baik (Pujiani, Nisa, & Soali, 2020). Penggunaan media pembelajaran yang tepat akan berdampak pada proses pembelajaran yang efektif dan efisien (Syaribuddin et al., 2016). Oleh karena itu, media pembelajaran yang menarik dan interaktif diperlukan agar proses pembelajaran berlangsung secara optimal karena dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa. Permasalaahan sekolah Dar El Iman diantaranya yaitu belum maksimal menggunakan Learning Management System (LMS) dan platfon lainya. Pada observasi pendahuluan oleh tim pengabdi ditemukan berbagai kendala yang terjadi saat menggunakan model pembelajaran blended learning, salah satunya adalah kemampuan dan keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi LMS, dan sejenisnya tersebut. Kondisi tersebut menjadi semakin berat ketika sekolah harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid 19. Solusi yang dilakukan diantaranya dilakukan pelatihan dan Workshop dengan Hasil Pengabdian didapatkan 60% peserta sudah memahami dan mampu menggunakan SLM dan 40% lagi selain mampu menggunakan SLM mampu menggunakan media lainya seperti, Edmodo, Website, PowerPoint dan Xrecorder dan lain-lainnya.Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Berbasis IT, Masa Pandemi
Hubungan Manajemen Diri Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Andalas Kota Padang Ria Desnita; Mira Andika; Fitria Alisa; Zulham Efendi; Weny Amelia; Lola Despitasari; Defrima Oka Surya; Vivi Syofia Sapardi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i2.423

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) type 2 is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia or high blood sugar levels and impaired carbohydrate, protein and fat metabolism caused by insulin resistance. One of the factors that influence the control of fasting blood sugar levels is self-management. The purpose of this study was to determine the relationship between self-management and fasting blood sugar in patients with type 2 diabetes mellitus at the Andalas Public Health Center, Padang City. This research is a descriptive correlational study with a cross sectional approach, carried out in January-August 2022 at the Andalas Health Center, Padang City. The number of samples is 44 people with the Accidental Sampling method. Univariate analysis is shown in the frequency distribution table and bivariate with Spearman's test. The results of this study showed that 50% of respondents had poor self-management. The average fasting blood sugar level was 197 mg/dl with a standard deviation of 61.3 mg/dl. There is a relationship between self-management and fasting blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at Andalas Public Health Center, Padang City with p value = 0.000.. It is recommended to health workers to make self-management as one of the nursing interventions in controlling fasting blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus.
PENGARUH TERAPI TERTAWA DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA Zulham Efendi; Dedi Adha; Afrizal Afrizal; Febriyanti Febriyanti; Mira Andika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22457

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting diseluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi sebesar 31,7% pada tahun 2020 dan terus meningkat. Di Indonesia hipertensi merupakan masalah kesehatan nyata. Dimana prevalensi hipertensi lansia sebesar 45,9%. Salah satu terapi komplementer yang mudah dan efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipertensi pada lansia yaitu dengan terapi tawa. Terapi tertawa adalah terapi relaksasi, mencapai kegembiraan dan memicu endorphin yang menyebabkan penurunan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh terapi tawa terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Jenis penelitian ini adalah Quasy Experimental yaitu satu kelompok desain pra-pasca tes. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling (purposive sampling). Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental design dengan pendekatan one-Group Pre-Post test design, teknik pengambilan sampel purposive sampling jumlah sampel 20 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan paired t test karena data berdistribusi normal. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 sistole dan 0,000 diastole maka dapat disimpulkan ada pengaruh terapi tertawa terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi    di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai terapi komplementer bagi penderita hipertensi yang dapat akan digunakan oleh masyarakat.
Faktor Keterlambatan Diagnosis Kanker Payudara Pada Penderita Kanker Payudara Di Poli Bedah Rsup Dr. M. Djamil Padang Mira Andika1, Febriyanti2 Mira Andika; Febriyanti Febriyanti
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.5604

Abstract

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan global dengan 2,3 juta kasus baru setiap tahunnya dan mewakili 24,2% dari seluruh diagnosis kanker pada wanita dan menyumbang 15% kematian pada wanita secara global. Kanker payudara telah mendahului kanker paru-paru pada wanita, kanker payudara juga menjadi penyebab kematian kelima pada wanita dengan 685.000 kematian per tahun. Di Indonesia, kasus kanker payudara menempati urutan pertama (16,7%) dan merupakan penyebab kematian akibat kanker terbesar kedua (9,6%) setelah kanker paru-paru, 70% kanker terdeteksi pada stadium lanjut. Selain angka kematian yang tinggi, keterlambatan pengobatan pasien kanker menyebabkan beban pembiayaan semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor penyebab keterlambatan diagnosis kanker payudara. Metode: deskriptif corelational dengan pendekatan cross sectional Studi kuantitatif pada pasien yang berobat di klinik bedah RSUP Dr. M.Djamil Padang yang berumur 18 tahun ke atas, diagnosis kanker telah ditegakkan melalui pemeriksaan patologi anatomi oleh dokter spesialis onkologi dan dalam keadaan sadar. dan kooperatif. Sampel sebanyak 64 responden dipilih berdasarkan teknik Accidental sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, perasaan takut, status sosial ekonomi, keterjangkauan fasilitas kesehatan, penggunaan terapi alternatif, jenis asuransi kesehatan yang digunakan dan keterlambatan diagnosis kanker payudara yang diukur menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi oleh peneliti dan dinyatakan valid dan reliabel. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis uji chi-square. Hasil: Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, perasaan takut signifikan terhadap variabel terikat dengan P-value < 0,05. Sedangkan variabel status ekonomi, keterjangkauan fasilitas kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan diagnosis kanker payudara. Keyword:  Kanker Payudara; Keterlambatan; Diagnosa
PENGARUH ART THERAPY TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI Hasni, Hidayatul; Andika, Mira; Syahid, Armein
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 4 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i04.P05

Abstract

Pendahuluan : Kanker merupakan salah satu penyebab kematian pada anak. Prevalensi penyakit kanker pada anak terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga membutuhkan pengobatan kemoterapi yang berkelanjutan. Kemoterapi yang berkelanjutan menimbulkan efek samping pada anak salah satunya berefek pada kualitas hidup anak. Kualitas hidup anak penderita kanker dapat ditingkatkan dengan pemberian terapi terapi komplementer dan alternatif salah satunya art therapy. Tujuan : penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh art therapy terhadap kualitas hidup anak kanker yang menjalani kemoterapi. Metode : penelitian ini quasi eksperiment one group pre-test post test pada 30 anak penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Analisis data menggunakan uji mann whitney-u. Hasil Penelitian : didapatkan bahwa rata – rata usia anak penderita kanker yaitu 10,17, lebih dari separuh (53,3%) berjenis kelamin laki – laki, Sebagian besar (80) didiagnosis leukimia limfoblastik akut (ALL) dan lebih dari separuh (73,3%) terdiagnosis ? 6 bulan. Terdapat perbedaan kualitas hidup anak penderita kanker sebelum dan sesudah di berikan art therapy dengan nilai p = 0,000 (< 0,05) dan terdapat pengaruh art therapy terhadap kualitas hidup anak kanker yang menjalani kemoterapi dengan nilai p = 0,000 (<0,05). Kesimpulan : Art therapy dapat meningkatkan kualitas hidup anak kanker yang menjalani kemoterapi. Disarankan bagi petugas Kesehatan agar lebih memperhatikan kualitas hidup anak kanker yang menjalani kemoterapi dan memberikan beberapa kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh anak selama proses pengobatan berlangsung sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup anak. Kata kunci: anak kanker, art therapy, kualitas hidup, kemoterapi.
Relationship Of Youth Knowledge And Attitude With Drug Abuse Prevention Efforts In Padang 29 Private Vocational School, 2017 Mira Andika
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v9i2.357

Abstract

UNODC in the World Drug Report states that in 2010 there were 230 million people or 5% of the world's population aged 10-64 misusing drugs. Cannabis is the most widely used substance that is between 119 million - 224 million, 13% of injecting drug users have contracted HIV (14.6%). The purpose of research to know the relationship of knowledge and attitude of an adolescent with the effort of prevention of drug abuse in SMPN 29 Padang. The study used an analytic survey with a cross-sectional study design carried out at SMPN 29 Padang on June 17, 2017. The student's population of SMPN 29 Padang from class VII and VIII were 570 people with a sample size of 84 people. Results 63.1% of respondents have a high knowledge, 51.2% of respondents have a positive attitude, 60.7% of respondents have good drug abuse prevention efforts. There is a relationship between adolescent knowledge with the effort of prevention of drug abuse (p-value = 0,000) and there is a correlation between adolescent attitude with the effort of preventing drug abuse in SMPN 29 Padang (p-value = 0,030).
GERSANG (GERAKAN SAYANG LANSIA) DI USIA SENJA DIKELURAHAN LUBUK LINTAH Viki Yusri; Febriyanti Febriyanti; Peni Deka Putri; Yola Yolanda; Mira Andika; Mitayani Mitayani; Feri Musharyadi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2145

Abstract

Pada masa lanjut usia, seseorang akan mengalami perubahan dalam segi fisik, kognitif,maupun dalam kehidupan psikososialnya, Menurut Brown juga pentingnya harapan hidupdan kualitas hidup bagi lanjut usia. Kualitas hidup adalah kesehatan fisik, kesehatanpsikologi, hubungan sosial, dan aspek lingkungan. Kondisi lansia secara umum jikadigambarkan memang kurang menggembirakan, usia tua mengalami kesepian, sosialekonomi yang kurang sejahtera, serta munculnya penyakit-penyakit degeneratif sepertikanker, jantung, reumatik, serta katarak menyebabkan produktivitas menurun sertamempengaruhi kehidupan sosial. Idealnya, lansia akan menikmati masa tua dengan fisikyangs sehat dan kuat, tidak sakit-sakitan, masih dapat beraktifitas sesuai kemampuan,perasaan yang tenang dan bahagia, tidak merasa kesepian. Ketika lansia mengalamihambatan besar dalam menikmati masa tuanya tersebut, maka dia disebut lansia yang tidaksejahtera atau lansia yang terlantar. Permasalahan diantaranya ada lansia yang tidak terawatbahkan ada yang tinggal sebatangkara, dengan hidup pas-pasan dan belum adanya suatuwadah yang menangani para lansia. Berdasarkan hasil survey awal dengan beberapa lansia,didapatkan mereka tidak ada kegiatan, sering sakit-sakitan hingga merasa kesepian, bahkankadang merasa putus asa. Solusi yang diberikan diantaranya mengadakan wadah kelompoklansia sehat dengan beberapa program kegiatan diantaranya: 1). Meciptakan danmembentuk wadah kelompok lansia sehat, 2). Melakukan pemeriksaan kesehatan gratisdiantara nya pemeriksaan gula darah, kadar asam urat, kadar kolesterol serta tekanandarah, 3). Membuatkan program-program kegiatan lansia sehat diantaranya produktifdalam kerajinan dan kelompok tani. Hasil pengabdian didapatkan, terbentuknya kelompoklansia sehat, pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah,asam urat dan kolesterol dan hasil screening tersebut terjaringnya 10 persen lansiamengalami hipertensi dan diabetes melitus.Key Word : Masalah kesehatan, Lansia, Program Kegiatan
Pengaruh Sholat Duha 12 Rakaat Terhadap Tekanan Darah Sistol Dan Diastol Serta Denyut Nadi Pada Lansia Muslimah Yolanda, Yola; Andika, Mira; Febriyanti, Febriyanti
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 1 (2025): Vol 19 No. 01 JANUARI 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i1.6053

Abstract

Angka mortalitas dan morbilitas pada perempuan yang terbanyak disebabkan oleh cardiovascular disease (CVD). Di Amerika dilaporkan insidensi lansia yang menderita CVD adalah sekitar 75% dengan penderita perempuan lebih banyak dari laki-laki (Rodgers et al., 2019).  Di Indonesia CVD menjadi penyebab bagi sepertiga dari keseluruhan mortalitas dan morbiditas  (WHO, 2018). Sumatera Barat menempati urutan ke-10 dengan jumlah kasus penyakit jantung yaitu sebesar 1,6%. PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin adalah panti terbesar di Sumatera Barat dengan jumlah lansia terbanyak yaitu sebanyak 110 orang dengan usia lansia pada PSTW ini berkisar dari 61 -101 tahun dengan berbagai masalah kesehatan diantaranya adalah hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh sholat duha 12 rakaat terhadap tekanan darah sistol dan diastol serta denyut nadi pada lansia muslimah. Jenis Penelitian yang digunakan adalah pra-eksperiment dengan menggunakan pendekatan One Gruop Pretest-Posttest design dengan sampel sebanyak 11 orang, dengan  analisa data menggunakan Paired T-test samples. Hasil penelitian ini didapatkan adanya pengaruh sholat duha terhadap penurunan tekanan darah sistole dan diastole lansia dengan nilai P-value 0,05, akan tetapi tidak  pengaruh sholat dhuha 12 rakaat terhadap denyut nadi dengan p-value = 0.100. Disarankan bagi petugas panti  agar lebih memperhatikan mendukung para lansia dalam melaksanakan sholat dhuha dan memberikan reword yang positif bagi yang melaksanakan sehingga dapat menurunkan tekan darah penderita hipertensi..Kata Kunci: Sholat Dhuha, Tekanan Darah Sistole dan Distolik, Nadi, Lansia Muslimah 
EDUKASI MANAJEMEN DIET PASIEN DIABETES MELITUS DI MASA PANDEMI COVID-19 Ria Desnita; Mira Andika; Zulham Efendi; Sugiharto Sugiharto
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v2i2.37

Abstract

Pasien Diabetes Melitus (DM) termasuk kelompok rentan terhadap infeksi bakteri dan virus karena kondisi hiperglimia yang dialaminya. Kondisi pandemi COVID-19 merupakan kondisi yang mengancam bagi penderita DM sebagai kelompok rentan. Apabila pasien DM terinfeksi oleh virus SARS-CoV-2 atau yang dikenal dengan virus korona, penderita DM akan mengalami kondisi yang sangat buruk dibandingkan penderita tanpa DM. Pengendalian dan pengontrolan DM salah satunya manajemen diet merupakan tindakan yang harus dilakukan oleh pasien DM untuk mencegah komplikasi penyakitnya dan meningkatkan imunitas di masa Pandemi COVID-19 ini. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada kelompok pasien DM meliputi edukasi pada pasien dan keluarga tentang manajemen diet bagi penderita DM, edukasi pada pasien dan keluarga tentang manajemen diet bagi penderita DM di masa pandemi COVID-19 dalam memanfaatkan sumberdaya lokal dengan pendekatan budaya Minangkabau. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan peningkatan pengetahuan tentang manajemen diet DM secara umum dan manajemen diet bagi penderita DM di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan sumberdaya lokal dan pendekatan budaya Minangkabau.