Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Inovasi edukasi kesehatan yang efektif dan interaktif menggunakan teknologi Play on Demand dan Broadcast (PODCAST) Halil Akhyar; Putri Arifatul Fajriyah; Rahadi Wirawan; Muhamad Ali; Lalu Sahrul Hudha; Alfina Taurida Alaydrus; Laili Mardiana; Susi Rahayu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.24669

Abstract

AbstrakSaat ini, promosi media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat menjadi tantangan tersendiri di pemerintah daerah, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) di Provinsi Susa Tenggara Barat. Organisasi ini masih menerapkan ukuran konvensional dalam melakukan program promosi, seperti Radio, Surat Kabar, Flyer, dan lain-lain. Hal ini belum bisa menjangkau seluruh responden, terutama generasi muda yang seharusnya mengakses media sosial. Tujuan dilakukannya konten podcast adalah untuk memperluas jangkauan responden remaja melalui penerbitan video edukasi kesehatan di YouTube. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian yaitu pendekatan participatory rural appraisal, serta pendekatan persuasive dan edukatif. Kegiatan dibagi dalam 3 tahapan penting yaitu persiapan, pembuatan konten, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pembuatan konten youtube edukasi Kesehatan melalui podcast telah berhasil dilakukan dan dapat diakses pada https://www.youtube.com/@dinaskesehatanprovinsintb3184/videos. Berdasarkan hasil diskusi, program diberi nama SENIN SEHAT sesuai arahan pemerintah provinsi NTB kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Program telah menghasilkan Sembilan episode diantaranya hubungan komunikasi dan kesehtan, pemberian makanan pendamping air susu ibu, waspada kasus demam berdarah, dll. Oleh karena itu, podcast ini menjadi salah satu inovasi untuk melakukan edukasi secara efektif dan interaktif kepada masyarakat. Kata kunci: media informasi; senin sehat; teknologi informasi; teknologi komunikasi Abstract Recently, the media promotion to enhance citizens' awareness of healthy lifestyles has become a challenge in the local government, such as the West Susa Tenggara Province health department. The organization still applies conventional measurements to promote programs such as radio, newspapers, and flyers. The previous approach could only reach some respondents, especially young people who are supposed to access social media. The aim of establishing podcast content is to expand the reach of teenage respondents through publishing health education videos on YouTube. The methods used in implementing the service are the participatory rural appraisal approach and the persuasive and educational approach. Activities are divided into three critical stages: preparation, content creation, and evaluation. The results showed that creating health education YouTube content through podcasts was successfully carried out and can be accessed at https://www.youtube.com/@dinaskesehatanprovinsintb3184/videos. Based on the discussion, the program was named SENIN SEHAT according to the direction of the NTB provincial government. The program has produced nine episodes, including communication and health relations, providing complementary foods with breast milk, alerting for dengue fever cases, etc. Therefore, this podcast is an innovation that offers effective and interactive education to the public. Keywords: information media; healthy monday; information technology; communication technology.
Pengenalan Penelitian Ilmu Kebumian dan Penerapannya dalam Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Penanggulangan Bencana Kasnawi Alhadi; Suhayat Minardi; Syamsuddin; Arif Budiarto; Alfina Taurida Alaydrus
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7919

Abstract

Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan wilayahnya. Namun, desa tersebut memiliki risiko bencana yang mengacam, seperti sering terjadinya kejadian gempa bumi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terkait pengenalan penelitian ilmu kebumian dan penerapannya dalam eksplorasi daya alam dan penanggulangan bencana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) Koordinasi dengan semua pihak terkait; 2) Pelatihan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi; 3) Pendampingan dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi oleh guru; 4) Focus Group Discussion (FGD) pada beberapa masalah yang terjadi, solusi dan rencana tindak lanjutnya. Pelatihan ini telah berhasil memberikan wawasan kepada siswa terkait bagaimana cara menanggulangi bencana. Peserta pelatihan merasakan manfaat yang dapat membantu penanggulangan bencana dan pembangunan wilayah desan Tanjung.
Menentukan Volume Akuifer Air Tanah dengan Metode Geolistrik di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Rahmatullah, Ovan; Alaydrus, Alfina Taurida; Minardi, Suhayat
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 12, No 2: December 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v12i2.13917

Abstract

Air tanah merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh masayarakat. Penelitian terkait penentuan akuifer air tanah sangat penting guna menunjang kebutuhan masyarakat di Desa Ekas Buana akan ketersediaan air. Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur termasuk dalam tujuh kecamatan yang rawan terhadap kekeringan termasuk Desa Ekas Buana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis batuan dan volume batuan yang berpotensi sebagai akuifer di Desa Ekas Buana menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Pengolahan data menggunakan software IPI2win untuk mengetahui jumlah lapisan, nilai resistivitas, kedalaman lapisan dan ketebalan lapisan, setelah itu akan diolah menggunakan software Rockworks16 untuk membuat pemodelan 3D. Penelitian ini dilakukan menyebar dengan 15 titik pengukuran. Hasil pengukuran menunjukkan litologi bawah permukaan terdiri dari enam lapisan batuan, yakni tanah penutup atau top soil, pasir lempungan, pasir, lempung, batu kristalin, dan batu gamping. Akuifer pada daerah penelitian terletak pada kedalaman sekitar 45,24 m. Batuan yang diduga sebagai lapisan akuifer adalah batu gamping, pasir, pasir lempungan. Potensi volume total akuifer pada daerah penelitian diperkirakan sebesar 412.400.000 m3 dari volume total 479.440.000 m3.
Peningkatan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pengembangan dan Implimentasi Alat Deteksi Gempa di SMP Negeri 5 Sekotong Lombok Barat Hadi, Kasnawi Al; Budianto, Arif; Minardi, Suhayat; Alaydrus, Alfina Taurida; Rahayu, Susi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan banjir. Gempa sering terjadi di wilayah Lombok karena bersumber dari subduksi lempeng, Sesar Naik Flores, dan sesar lokal di Pulau Lombok dan sekitarnya. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang membuat masyarakat menjadi lebih paham resiko jika terjadi bencana alam dan mengurangi kekhawatiran berlebihan akibat kurangnya pemahaman masalah bencana. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana melalui pengembangan dan implementasi alat deteksi gempa bagi guru dan siswa di SMPN 5 Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Metode pemberian pelatihan kepada guru dan siswa melalui sosialisasi alat deteksi gempa. Peserta yang terlibat sebanyak 50 orang. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait risiko bencana gempa bumi dan langkah-langkah mitigasi yang harus dilakukan. Sebelum kegiatan dilaksanakan, banyak peserta yang memiliki keterbatasan informasi mengenai penyebab gempa bumi, tanda-tanda awal, dan tindakan yang tepat untuk dilakukan saat terjadi gempa. Melalui sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat deteksi gempa, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis tetapi juga keterampilan praktis dalam mengenali peringatan dini yang diberikan oleh alat tersebut. Proses pelatihan dilakukan secara interaktif dengan metode demonstrasi dan praktik langsung, sehingga peserta, baik guru maupun siswa, dapat memahami fungsi dan manfaat dari alat deteksi tersebut dengan lebih baik. Peningkatan kesiapsiagaan terlihat dari respons peserta yang lebih tenang dan terstruktur dalam menghadapi simulasi gempa yang dilakukan di akhir kegiatan. Guru dan siswa mulai mampu mengidentifikasi langkah-langkah evakuasi yang aman, lokasi titik kumpul, serta pentingnya menjaga ketenangan dalam situasi darurat. Selain itu, keberadaan alat deteksi gempa ini memberikan rasa aman tambahan bagi pihak sekolah, karena dapat memberikan peringatan dini sebelum gempa terjadi.
Peningkatan Kapasitas Dan Kesadaran Lingkungan Siswa Dalam Penanggulangan Pencemaran Udara Di SMAN 2 Selong, Lombok Timur Alaydrus, Alfina Taurida; Minardi, Suhayat; Syamsuddin, Syamsuddin; Al Hadi, Kasnawi; Mardiana, Laili; Budianto, Ari; Wijaya, Roviq; Fidya, Karina Alma
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 3 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2293

Abstract

Pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi yang pesat di Lombok Timur telah meningkatkan ancaman pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Sebagai upaya untuk mengatasi hal ini, program peningkatan kapasitas dan kesadaran lingkungan telah dilaksanakan di SMAN 2 Selong, Lombok Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencemaran udara serta cara-cara untuk meminimalisir dampaknya. Melalui metode Direct Instruction, Focus Group Discussion (FGD), dan demonstrasi alat ukur (PM10), siswa diberikan pemahaman teoritis dan praktis mengenai pencemaran udara. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa terkait pentingnya menjaga kualitas udara dan melakukan tindakan preventif terhadap polusi udara. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar mereka
Demonstrasi alat pemantauan konsentrasi PM (Particulate Matter) dan penyuluhan mitigasi kebencanaan terkait kualitas udara di SMAN 2 Selong, Kabupaten Lombok Timur Hadi, Kasnawi Al; Budianto, Arif; Alaydrus, Alfina Taurida; Rahayu, Susi; Akhyar, Halil; Illahi, Ramadian Ridho; Fidya, Karina Alma; Anggriani, Ni Ketut
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.28230

Abstract

AbstrakUdara yang berkualitas adalah udara yang bersih dan terbebas dari polusi. Beberapa contoh dari emisi udara yakni coarse dan fine particle yang tergolong dalam sub kelas PM. Belum seluruh sektor mengetahui jenis emisi udara ini dan kaitannya dengan kualitas udara. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah sosialisasi yang disertai dengan penerapan teknologi tepat guna. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma yang berbasis hasil penelitian tim peneliti kualitas udara dan mitigasi kebencanaan bersama SMAN 2 Selong, Kabupaten Lombok Timur sebagai mitra. PkM dilakukan dalam bentuk demonstrasi penggunaan alat pengukur konsentrasi emisi udara jenis PM hasil kolaborasi penelitian dosen dan mahasiswa di Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Mataram dengan tujuan mengenalkan kepada siswa terkait pentingnya menjaga kualitas udara. Peserta kegiatan adalah siswa sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan dalam PkM adalah penyuluhan sederhana yang terintegrasikan dalam demonstrasi alat/kit. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa dalam memahami dan mempraktekkan teori secara langsung. Melalui demonstrasi atau aplikasi alat peraga ini, siswa dapat melihat secara langsung pengukuran fisis dengan teknologi dan alat bantu teknologi, yang disertai dengan penyuluhan atau pemberian informasi terkait kualitas udara dan bentuk mitigasinya. Keterbatasan piranti-piranti pengukuran kualitas udara dapat disiasati dengan pengaplikasian alat ukur kualitas udara sebagai alat peraga secara langsung. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi siswa dalam meningkatkan pemahaman secara langsung terkait kualitas udara dan mitigasi kebencanaan udara. Kata kunci: demonstrasi; kualitas udara; mitigasi kebencanaan; particulate matter. AbstractGood air is air that is clean and free from pollution. Some examples of air emissions are coarse and fine particles classified in the PM subclass. Not all sectors yet know about this type of emissions and their relationship to air quality. Therefore, socialization is needed, accompanied by the application of appropriate technology. This community service (PkM) was conducted as part of Tri Dharma, which is based on the research results of the air quality and disaster mitigation research team with SMAN 2 Selong, East Lombok Regency as a partner. PkM was carried out in the form of a demonstration of the use of a PM-type air emission concentration measurement system resulting from collaborative research between lecturers and students at the Physics Study Program, FMIPA, University of Mataram, to introduce students to the importance of maintaining air quality. The participants were 20 students. The method used in PkM was simple counseling integrated into tool/kit demonstrations. This activity provides many benefits for students in terms of directly understanding and practicing theory. Through demonstrations or applications of these teaching aids, students can directly see physical measurements using technology and technological aids, accompanied by counseling or providing information related to air quality and forms of mitigation. The limitations of air quality measurement devices can be overcome by using air quality measuring instruments as a direct demonstration tool. This activity provides benefits for students in increasing direct understanding regarding air quality and air disaster mitigation. Keywords: demonstration; air quality; disaster mitigation; particulate matter.
Identifikasi Hubungan Antara Konsentrasi Gas Karbon Dioksida Terhadap Persentase Efek Plasebo di Daerah Sumber Emisi Anggriani, Ni Ketut; Budianto, Arif; Hadi, Kasnawi Al; Alaydrus, Alfina Taurida
Kappa Journal Vol 8 No 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v8i3.27851

Abstract

Gas karbon dioksida adalah salah satu jenis emisi udara yang dapat berasal dari berbagai sistem pembakaran. Gas karbon dioksida juga dapat dihasilkan dari hembusan udara sisa pernapasan manusia. Hal yang menarik adalah indikasi hubungan antara perubahan metabolisme tubuh dengan konsentrasi karbon dioksida yang dihembuskan oleh sistem pernapasan manusia. Di sisi lain, terdapat limitasi perkembangan teknologi di bidang pendeteksian konsentrasi gas karbon dioksida di dalam udara pernapasan sebagai biomarker akan keberadaan kondisi psikologi tertentu, seperti pada kasus plasebo (placebo effect). Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat atau besar konsentrasi emisi udara jenis CO2 dengan persentase kasus plasebo di masyarakat yang berada di daerah emisi. Penelitian dilakukan terhadap 90 sampel nafas di tiga sumber emisi yang berbeda, yakni E1, E2, dan E3. Kondisi plasebo diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni PLS(-), PLS(+)P, dan PLS(+)N dengan kondisi psikologi yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengukuran konsentrasi gas karbon dioksida berbasis sensor MG-811 dapat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara besar konsentrasi emisi terhadap persentase plasebo. Ketiga daerah sumber emisi menghasilkan emisi CO2 dengan konsentrasi yang bervariasi, yaitu berkisar 740 ppm hingga 790 ppm yang jauh lebih tinggi dibandingkan konsentrasi kontrol (< 405 ppm). Sejalan dengan hal ini diperoleh tingkat persentase plasebo yaitu PLS(+)N. Hasil tersebut meyimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi emisi, maka semakin tinggi persentase kejadian plasebo (PLS(+)N). Semakin rendah tingkat konsentrasi emisi CO2, maka  semakin rendah persentase plasebo di masyarakat yang menjadi sampel.
Studi Pengaruh pH Terhadap Stabilitas Warna dan Kuat Tarik Kain Katun dengan Pewarna Alami Antosianin Rahayu, Susi; Lestari, Sintya Dewi; Budianto, arif; Alaydrus, Alfina Taurida; Akhyar, Halil
Kappa Journal Vol 9 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v9i1.29595

Abstract

Lombok has become one of the leading tourist destinations, especially with the development of the Mandalika Special Economic Zone. One of the cultural products that has the potential to be offered to tourists is Lombok traditional weaving. The study aims to analyze the effect of the pH of the dye solution on the characteristics of the dyed fabric. The research method uses a mechanical thermal method to obtain anthocyanin powder extraction, standard staining methods namely mordan, staining, and fixation, as well as characterization using tensilons, Color Analyzer software, Hooloovoo, and Encycolorpedi website. The extraction of anthocyanin compounds from teak leaves (Tectona grandis) was successfully carried out by mechanical thermal method. Color analysis and identified color changes are significantly affected by differences in solution pH. The higher the pH used, the darker the color will be produced and the higher the level of color fading in the fabric. The smallest  E value is at pH 6 =5.364 and the largest  E value is at pH 14 = 17.145. However, an increase in pH tends to increase the tensile strength of the fabric. However, the optimum tensile strength condition was obtained in a solution of pH 12, which was 17.414 MPa, while at pH 13 and pH 14, the tensile strength of the fabric decreased to 16.071 MPa. Based on the analysis of the influence of pH of dye solution on fabric tensile strength, it was identified that a 6th-order polynomial model (determination coefficient R2 = 0.9479) was identified as accurate enough to model the influence of pH on fabric tensile strength. Therefore, this finding has potential in the textile industry, especially in increasing the economic value of Lombok weaving.
SINTESIS PEROVSKITE (CaTiO3) DARI LIMBAH CANGKANG KERANG MUTIARA (Pinctada maxima): SOLUSI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK TEKNOLOGI SEMIKONDUKTOR Budianto, Arif; Rubi'ah, Siti; Kurniawidi, Dian Wijaya; Alaydrus, Alfina Taurida; Rahayu, Susi
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v11i1.22220

Abstract

Pengelolaan limbah Cangkang Kerang Mutiara (Pinctada maxima) sebagai bahan baku ramah lingkungan dalam pengembangan teknologi semikonduktor perovskite CaTiO₃. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat listrik CaTiO3 berdasarkan parameter konduktivitas listrik dan band gap. Sintesis dilakukan menggunakan metode kopresipitasi dengan variasi suhu kalsinasi. Karakterisasi material CaTiO3menggunakan FTIR, Spektrofotometer UV-Vis, dan Zeta Potential Analyzer. Karakteristik gugus fungsi menunjukkan telah terbentuk fase perovskite pada rentang puncak yang sama. Nilai konduktivitas listrik tertinggi dan band gap terkecil diperoleh pada suhu 1100°C, yaitu 2,96×10⁻² S/m dan 2,96 eV. Berdasarkan parameter tersebut, CaTiO3 yang dihasilkan tergolong dalam kategori semikonduktor. Dengan demikian, material ini memiliki potensi untuk aplikasi dalam bidang elektronik dan energi. Hasil ini memperkuat urgensi pemanfaatan material berbasis limbah Pinctada maxima sebagai bahan baku ramah lingkungan dalam pengembangan teknologi, terutama yang berhubungan dengan teknologi semikonduktor.
Strategi Pemberdayaan UMKM Melalui Penguatan Kelembagaan dan Menejemen Usaha Berbasis Ekonomi Hijau Arif Budianto; Susi Rahayu; Akhyar, Halil; Moh. Bahtiar; Hurnah; Alfina Taurida Alaydrus
Kreasi: Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v5i1.1212

Abstract

This community service program aimed to enhance the institutional capacity and business management of MSME actors in Keroya Village, Aikmel District, East Lombok Regency through a green economy-based approach. The main challenges faced by local MSMEs included weak organizational structure, lack of financial recordkeeping, limited marketing strategies, and the absence of environmentally friendly practices in business operations. The activities were carried out through lectures, technical training, and direct mentoring involving the East Lombok Office of Cooperatives and MSMEs and the community service team from the University of Mataram. Evaluation was conducted using pre-tests and post-tests, participatory observation, and in-depth interviews. The results showed an increase in participants' understanding of the importance of institutional strengthening, business planning, and green economic principles. Several MSMEs began implementing financial recordkeeping, defining organizational roles, and initiating eco-friendly practices such as waste management and the use of recycled packaging materials. In conclusion, this program contributed to improving the independence of MSMEs and sustainable village business governance. The program’s outcomes also offer a potential model for replication in other villages aiming to develop local economies based on sustainability principles.