Claim Missing Document
Check
Articles

PENYALURAN BANTUAN PRODUKTIF USAHA MIKRO DALAM MENJAGA KETAHANAN PRODUK UMKM KABUPATEN KARAWANG SAAT PANDEMI COVID-19 Ida Ratna Gumilar; Lukmanul Hakim; Kariena Febriantin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i2.2022.696-699

Abstract

Sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang cukup berdampak di masa pandemi Covid-19. Pemerintah terus berupaya memulihkan UMKM melalui berbagai program. Salah satu program adalah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Perogram Pemulihan Ekonomi Nasiaonal dilaksanakan langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, dan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang sebagai pelaksana penerimaan pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) UMKM di Daerah yang kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi dan Kementerian Koperasi dan UKM. Program ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha untuk bertahan di masa pandemi. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Manajemen pemerintahan dalam meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau di kabupaten bekasi Mohammad Lukman Nur Hakim; Usep Dayat; Kariena Febriantin
KINERJA Vol 18, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i4.10270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai Manajemen Pemerintahan Dalam Meningkatkan Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Di Kabupaten Bekasi dari aspek perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, berdasarkan teori dari G.R. Terry (1980) mengenai manajemen pemerintahan. Manajemen pemerintahan adalah faktor utama dalam administrasi publik untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Ruang Terbuka Hijau (RTH) menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang pada Pasal 1 bahwa: Ruang Terbuka Hijau atau RTH adalah area memanjang atau jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Selanjutnya pada Pasal 29 disebutkan luas RTH di setiap wilayah minimal 30% dari luas wilayahnya, dimana 20% diantaranya harus berada di lahan miliki pemerintah dan 10% dilahan pribadi. Namun di Kabupaten Bekasi saat ini belum dapat memenuhi luas RTH 30% tersebut. Untuk meningkatkan RTH saat ini pemerintah sedang fokus pada pembuatan taman-taman di wilayah perumahan dan taman di sepanjang jalan di Kabupaten Bekasi.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualititatif. Peneliti pada penelitian kualitatif ini mencoba mengerti makna suatu kejadian atau peristiwa dengan berinteraksi secara langsung dengan orang-orang dalam penelitian tersebut.
Kualitas pelayanan administrasi kependudukan pada masa pandemi covid 19 di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Yurri Apriana Rudiansyah; Gili Argenti; Kariena Febriantin
KINERJA Vol 18, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i4.9837

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelayanan publik di masa pandemi, pelayanan publik difokuskan pada pelayanan administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang. Dengan munculnya penyebaran virus Covid - 19 yang mengakibatkan pelayanan berlangsung dalam waktu yang relatif pendek. Pada pertengahan bulan Maret 2020 pemerintah telah  menerapkan  social distance dan stay at home hingga awal Mei 2020. Pandemi Covid -19 ini, terjadi diseluruh dunia dan dampaknya luar biasa dirasakan, Akibat banyaknya instansi penyelenggara layanan  publik yang membatasi layanan, baik  instansi   pemerintah  maupun  swasta  telah  menginisiasi layanan online bahkan sampai meniadakan pelayanan sementara, menjadi satu fenomena yang harus dilakukan. Disdukcapil Kabupaten Karawang sebagai penyedia pelayanan bagi masyarakat terkendala pada saat situasi masa pandemi Covid – 19. Untuk menganalisis dan mengetahui kualitas pelayanan kependudukan di masa pandemi Covid - 19 ini, penulis mengumpulkan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara berdasarkan dimensi kualitas pelayanan publik menurut Zeithaml dalam Boediono (2003:114) yaitu, tangible (bukti fisik), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif diharapkan penulis mampu menghasilkan data yang berupa kata – kata atau tulisan yang sifatnya menjelaskan dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan pada masa pandemi Covid – 19 di Disdukcapil Kabupaten Karawang.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DANA DESA SITUDAM UNTUK PENANGANAN COVID-19 TAHUN 2020 Indrianti Indrianti; Lukmanul Hakim; Kariena Febriantin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1057-1062

Abstract

Dengan adanya Covid 19 menyebabkan keresahan bagi seluruh dunia. Covid 19 berdampak pada seluruh sektor yang ada. Desa Situdam, Kabupaten  Karawang  telah  menerapkan  kebijakan  mengalokasikan dana khusus untuk penanganan Covid 19.  Jumlah anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Desa Situdam untuk penanganan Covid 19 yang dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2020 yaitu sebesar Rp421.200.000,00. Anggaran tersebut dialokasikan kepada 156 Jiwa dengan rincian sebesar Rp600.000,00 selama 3 bulan dan Rp300.000,00 selama 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan dana Desa Situdam untuk menangani Covid 19 Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa dalam Implementasi Kebijakan Dana Desa Situdam untuk menangani Covid 19 sudah berjalan dengan baik merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Desa Situdam.
Peran dinas pangan dalam program pekarangan pangan lestari (p2l) Aiydra Vebronia; Kariena Febriantin; Dadan Kurniansyah
KINERJA Vol 18, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i4.9845

Abstract

Pada dasarnya peningkatan kecukupan dan perbaikan gizi lewat pola konsumsi pangan yang sehat dan beraneka ragam merupakan kebutuhan manusia yang paling utama. Pemerintah daerah yakni Dinas Pangan menerapkan Program Pekarangan Pangan Lestari  (P2L) sebagai upaya meningkatkan pola konsumsi dan mutu pangan di Kabupaten Karawang. Sejumlah desa yang mengalami gizi buruk pada tahun 2020 termasuk Desa Cilewo melaksanakan program P2L tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencaritahu peranan yang dilakukan Dinas Pangan Kabupaten Karawang dalam melaksanakan program P2L di Kabupaten Karawang, salah satunya di Desa Cilewo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini ialah peran pemerintah yang sudah cukup baik dan maksimal dalam menjalankan program P2L karena sudah berhasil menjadi fasilitator dan melakukan banyak pelatihan kepada masyarakat khususnya kepada anggota KWT. Meski begitu perluasan program P2L di desa- desa lain pun perlu dilakukan
Efektivitas program pkbm terhadap kualitas hidup masyarakat kabupaten Karawang Shasa Aryanti; Kariena Febriantin
KINERJA Vol 18, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i3.9838

Abstract

Pendidikan non formal merupakan pendidikan kegiatan belajar mengajar yang diadakan diluar sekolah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik tertentu untuk mendapatkan informasi, pengetahuan, latihan, dan bimbingan sehingga mampu bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan negara. Salah satu lembaga pendidikan non formal yang ada di Kabupaten Karawang ialah satuan pendidikan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang mana program ini dijalankan oleh swadaya masyarakat. Penelitian ini akan mendeskripsikan dan menganalisis terkait dengan efektivitas program PKBM sendiri di Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian bahwa program PKBM di Kabupaten Karawang sendiri sudah berjalan cukup efektif dan berhasil baik dari aspek tugas atau fungsinya, aspek ketentuan dan peraturan, aspek rencana atau program serta aspek tujuan dan kondisi ideal dari program PKBM sendiri.
Strategi Dinas Sosial Dalam Pelaksanaan Perlindungan Anak Kekerasan Seksual Di Kabupaten Karawang Dwi Suryani; Maulana Rifai; Kariena Febriantin
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.368-377

Abstract

Kekerasan seksual pada anak adalah suatu penyimpangan tingkah laku yang dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak secara pemaksaan yang tidak wajar didorong keinginan untuk mengendalikan anak-anak sehingga anak menjadi korban kekerasan. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti permasalahan-permasalahan pelaksanaan perlindungan anak korban pelecehan seksual berdasarkan strategi Dinas Sosial di Kabupaten Karawang. Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, dokumentasi, wawancara, dan juga observasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pelaksanaan perlindungan anak kekerasan seksual di Kabupaten Karawang masih belum optimal karena kurangnya sumberdaya, apatisme masyarakat terhadap kekerasan seksual pada anak, kurangnya fasilitas-sarana yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Karawang.Kata kunci: Strategi, Perlindungan Anak, Pelecehan Seksual
Manajemen Strategi Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Di Pasar Cikampek Kabupaten Karawang Vika Farida Noer Aliya; Mayasari Mayasari; Kariena Febriantin
Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.243 KB) | DOI: 10.37058/jipp.v6i1.2194

Abstract

Pada manajemen strategi dalam urusan pedagang kaki lima di Pasar Cikampek II lima dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang. Dimana permasalahan pedagang kaki lima di Pasar Cikampek II masih belum terselesaikan. Ketiadaan lahan yang cukup menyebabkan pedagang menempati tempat yang tidak seharusnya, meskipun sudah dilakukan sosialisasi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data diambil dari narasumber yang di tetapkan bertdasarkan teknik purposive sampling. Informan penelitian ini adalah Kepala UPTD dan Kepala TU UPTD Pasar II, dan Kepala Pasar Cikampek II. Penelitian ini menggunakan Teori Manajemen Strategi Hunger Wheelen (2013) yaitu pemindaian lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, evaluasi dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan, Pemindaian lingkungan Pasar Cikampek II sangat strategis untuk pengembangan ekonomi masyarakat yang membuat pedagang lebih memilih berjualan di Pasar Cikampek II. Selanjutnya perumusan strategi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Karawang tidak bisa membuat program atau kegiatan tanpa adanya keputusan Bupati Karawang. Pada implementasi strategi, kegiatan sosialisasi belum optimal, dikarenakan masih ada pedagang yang belum tau mengenai sosialisasi. Evaluasi dan control, Pertama, adanya pedagang kaki lima yang tidak mau pindah dikarenakan lokasi yang tidak strategis Kedua, masalah belum terselesaikan karena belum adanya keputusan dari Bupati Karawang.
Kepastian Hukum dalam Perdagangan Online Guna Mewujudkan Perlindungan Hukum Konsumen Rina Maulidah; Haura Atthahara; Kariena Febriantin
Jurnal Iqtisad Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Iqtisad
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/iq.v9i1.6430

Abstract

AbstractTrading activities are increasing rapidly in society, particularly in the age of globalization, and everything is becoming easier as technology advances. This also has an impact on community trading activities, which no longer take place conventionally but only through internet-connected mobile phones; this type of trade is commonly referred to as e-commerce. The benefits of buying and selling transactions are numerous, but with the availability of buying and selling online, it is inevitable that consumer rights will be violated. The current regulations are clearly different from how buying and selling transactions are now conducted over the internet. The goal of this research is to discover how to regulate online trading laws and regulations, as well as to solve legal problems in online trading. This study employs a qualitative approach with a normative legal approach. According to the findings of this study, e-commerce transactions are governed by Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions (UU ITE), which was then amended by Law Number 19 of 2016 concerning Amendments to Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions, among other regulations. Problems in e-commerce transactions can be resolved through legal or litigation, non-litigation, or out of court.Keywords: : Online Trading; Legal protection; ConsumerAbstrakKegiatan Perdagangan meningkat pesat di masyarakat, terlebih di era globalisasi segala sesuatunya menjadi semakin mudah karena telah berkembangnya teknologi yang semakin maju. Hal itu juga berdampak pada kegiatan perdagangan di masyarakat yang tidak lagi terjadi secara konvensional melainkan hanya melalui handphone berbasis internet, jenis perdagangan ini lazim disebut sebagai e-commerce. Keuntungan dari transaksi perdagangan ini memang sangat banyak, tetapi dengan adanya perdagangan secara online tentu akan sangat berisiko kepada hak-hak bagi konsumen yang tidak dipenuhi. Peraturan yang telah ada jelas berbeda dengan cara transaksi jual-beli itu dilakukan sekarang melalui internet. Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui bagaimana pengaturan mengenai perdagangan online di dalam peraturan perundang-undangan dan penyelesaian masalah dalam perdagangan online secara hukum. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normative. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi e-commerce telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta berbagai Peraturan lainnya. Mengenai penyelesaian permasalahan dalam transaksi e-commerce dapat melalui jalur hukum atau litigasi maupun non litigasi atau jalur diluar pengadilan.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI OLEH DINAS PANGAN KABUPATEN KARAWANG Cahyati Dewi; Kariena Febriantin; Rachmat Ramdani
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 6 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i6.2022.2289-2294

Abstract

As an effort to empower women while optimizing the potential of the region, the government of Karawang Regency conducts a Women Farmer Group (KWT) training program. The women's farmer group in Karawang Regency focuses on the production of processed agricultural products which during their activities are fostered by the Food Service of Karawang Regency. In carrying out the KWT training program, the Food Service of Karawang Regency can be said to be successful in seeing the achievements that have been achieved, including the Mekarbuana village KWT which won the MSME exhibition in West Java and successfully marketed its products in the Karawang Tourist Village. The empowerment is carried out based on transformative, participatory and sustainable concepts through regional mapping, socialization, technical guidance and assistance.
Co-Authors Aiydra Vebronia Alamsari, Daffa Ramadhan Aldi Muhamad Rizki Anggrayni , Irena Anissa Sri Widhiastuti Anna Pratiwi Yuwono Annisa Ayu Rahmasari Annisa Maudy Tri Anjani Argenti, Gili Arif Baidillah Atthahara, Atthahara Ayu Lestari Nur Saputra Bunga Yuma Putri Cahyati Dewi Chandra Khoerunnisa Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Darfaz, Muhamad Ilham Dimas Al Aziz Celsa Dimas Rangga Agustin Dwi Juliawati Dwi Suryani Dwi Suryani, Dwi Eka Kurnia Putra Evi Priyanti Evi Priyanti Evi Priyanti Fajrin, Indah Herdiyanti Fauzi, Indra Nirwan Febri Bayu Wibawa Gauri Tifani Azzahrah Giantino Fachry Gili Argenti Gita Andini Gun Gun Gumilar Gun Gun Gumilar Gunadi, Muhammad Iqbal GunGun Gumilar Halimatus Syadiyah Hanny Purnamasari Hardiani Ikka Nur Prastiwi Haura Atthahara Hidayatulloh, Rizki Ida Ratna Gumilar Indah Herdiyanti Fajrin Indra Aditya Indra Nirwan Fauzi Indrianti Indrianti Irena Anggrayni Irma Ramahyanti Ramahyanti1 irsalina, Nadira Ismail Bagus Fauzi Juliansyah Afriadi Hasibuan Kurniansyah, Dadan Lidia Safitri Lisa Putri Cahyani Lukmanul Hakim Lukmanul Hakim Lukmanul Hakim Hakim Maulana Rifai Maulana Rifai Maurizka Khoirunnisa Mayasari Mayasari Mohammad Lukman Nur Hakim Muhamad Fiqih Muhammad Fahrul Adly Munziroh, Zenab Al Nabila Salsabila Neni Suwarni Pebriyansah Saputra Praditha Yaniarti Eka Pratiwi Priyanti, Evi Purnamasari, Hanny Putri Wahdah Hija Fajriah Rachmat Ramdhani Rahma Wati, Uum Rifai, Maulana Rina Maulidah Shasa Aryanti Siti Hasna Maria Ulfatul Muharomah Sugiarti, Cucu Syahrol Mukhafi Tamasya, Novia Milenia Putri Uly, Miranda Nursinta Usep Dayat Vika Farida Noer Aliya Wawan Wawan Yulyana, Eka Yurri Apriana Rudiansyah