Claim Missing Document
Check
Articles

KETERLIBATAN KARANG TARUNA DALAM MELAKUKAN PEMBERDAYAAN KEPADA MASYARAKAT DI DESA CIKALONG KECAMATAN CILAMAYA WETAN Pebriyansah Saputra; Kariena Febriantin
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2023): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v10i1.9373

Abstract

Pemberdayaan sangat diperlukan dalam perubahan kepada arah yang lebih baik, dari tidak berdaya menjadi berdaya. Pemberdayaan terkait dengan upaya meningkatkan ke tingkat yang lebih baik. Pemberdayaan kaum pemuda sangat diperlukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mampu menjadi tolak ukur kemajuan suatu wilayah atau negara. Pemerintah desa harus melakukan berbagai efektivitas untuk menunjang kemajuan pemuda melalui peran pemerintah desa, pemberdayaan akan lebih terorganisir dengan baik. Namun, pada kenyataannya pemberdayaan di Desa Cikalong Kecamatan Cilamaya Wetan yang dilakukan pemerintah desa dan Karang Taruna belum optimal serta kurang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemerintah desa dan karang taruna terkait pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata yang ada di masyarakat Desa Cikalong Kecamatan Cilamaya Wetan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatam kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dianalisis melalui Teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi langsung ke lapangan. Hasil dari penelitian ini bahwa dalam pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan karang taruna masih belum memberikan hasil dalam kebermanfaatan yang nyata di masyarakat, motivasi serta gerakan yang kurang mengakibatkan semua program kerja tidak bisa berjalan dengan lancar selama satu tahun kepengurusan. Hal ini yang mengakibatkan kurangnya efektivitas dalam proses pemberdayaan masyarakat.Kata Kunci : Efektivitas, Pemberdayaan masyarakat, Karang Taruna, Desa Cikalong. 
PELATIHAN MANAJERIAL PENGELOLAAN BUMDES SE-KECAMATAN JATISARI KABUPATEN KARAWANG Evi Priyanti; Kariena Febriantin; Rachmat Ramdhani; Neni Suwarni; Nabila Salsabila; Arif Baidillah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1049-1052

Abstract

Badan Usaha Milik Desa menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 1 ayat (6), Badan Usaha Milik Desa atau yang disingkat BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masarakat desa. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Karawang sejalan dengan Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2015 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang mempunyai Badan Usaha Milik Desa sejumlah 14 BUMDes dimana dari jumlah tersebut terdapat 5 BUMDes yang tidak aktif. Dari 14 BUMDes di Kecamatan Jatisari terdapat 1 BUMDes yakni BUMDes Sejahtera di Desa Kalijati yang menjadi juara BUMDes dengan pengelolaan terbaik se-Kabupaten Karawang. Tujuan pengabdian masyarakat diharapkan dapat membangun keaktifan Badan Usaha Milik Desa dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di wilayah Kecamatan Jatisari. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dilaksanakannya pelatihan manajerial pengelolaan BUMDes Se-Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang.
OPTIMALISASI POTENSI BUMDES BERBASIS MANAJEMEN RESIKO OLEH PEMERINTAH DESA KARYAMUKTI KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN KARAWANG Ayu Lestari Nur Saputra; Kariena Febriantin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1126-1130

Abstract

Penelitian mengenai Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode kasus yang di analisis secara deskriptif melalui pengumpulan data yang digunakan dengan cara Observasi dilapangan, dengan teknik wawancara menggunakan pedoman wawancara yang sesuai dengan Teori yang digunakan serta pengambilan dokumentasi dan video penelitian. Penelitian ini di lakukan di Desa Karyamukti Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat yang dimana terdapat Masalah terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) disana tidak berjalan seperti di Desa lainnya. untuk mengetahui Optimalisasi Potensi Manajemen BUMDes ini menggunakan Teori Manajemen Resiko oleh Djojosoedarso (2003) yang mengemukakan bahwa manajemen resiko adalah penerapan dan fungsi manajemen secara umum untuk memetakan sebuah masalah serta solusinya yang terjadi dalam organisasi perusahaan maupun keluarga dan masyarakat. Yang mempunyai beberapa indicator seperti Perencanaan, Strategi, Tindakan, Pengawasan dan Evauasi. Sehingga indicator tersebut dapat memecahkan sebuah masalah dan mendapatkan kesimpulan dan saran agar terciptanya pengoptimalisasian BUMDes di Desa Karyamukti sehingga dapat dilaksanakan dan berjalan kembali,
Efektifitas Pemerintahan Desa Dalam Menggerakan Partisipasi Masyarakat di Desa Karangbaru Kecamatan Cikarang Utara Bunga Yuma Putri; Evi Priyanti; Kariena Febriantin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 10 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7983487

Abstract

Researchers used qualitative research methods. Qualitative research is research about descriptive research and tends to use analysis. The type of research where the findings are not obtained through statistical observations or other forms. Trying to understand and interpret the meaning of an event of human behavior interaction in a particular situation according to the researcher's own perspective. Qualitative methods seek to understand and interpret the meaning of an event of human behavior interaction in a particular situation from the perspective of the researcher himself. Research using qualitative research aims to understand the object under study in depth. Aims to develop the concept of sensitivity to problems that rule, explain the reality related to exploring the theory from below and develop an understanding of one or more of the phenomena that are understood. Data analysis was performed by reducing data, displaying data or presenting data, and drawing conclusions. The research was conducted in Karangbaru Village, Cikarang Utara District, Bekasi Regency on March 30, 2021. In a research that aims to believe that what an organization achieves depends on its ability to mobilize the community to advance village welfare. In this village there are already many organizations that are running well, such as the youth organization, LPM, and others. All of the youth in Karangbaru village are members of the youth organization, although there are some members who are not active because of other activities, but the village and the head of the youth organization have coordinated so that the performance of the youth organization will continue to be improved, especially during the pandemic. The process of integrating accurate and accurate communication communications by other organizations because there must be questions so as to be able to build good communication.
STRATEGI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TELUKJAMBE KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG Gauri Tifani Azzahrah; Evi Priyanti; Kariena Febriantin; Dadan Kurniansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15424

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Telukjambe. Berdasarkan observasi, diketahui bahwa terdapat hambatan-hambatan yang menjadikan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat tidak berjalan dengan lancar. Salah satu permasalahannya yaitu LPM belum dapat mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya manusia yang tersedia, padahal sumber daya manusia merupakan hal yang terpenting dalam keberhasilan dari pemberdayaan masyarakat. Strategi adalah suatu upaya yang harus dilaksanakan oleh LPM untuk mewujudkan tujuan dari pemberdayaan masyarakat yaitu menjadikan masyarakat maju dan berkembang dalam menggunakan potensi yang dimiliki. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Apa saja hambatan-hambatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Telukjambe Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang? (2) Bagaimana strategi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Telukjambe Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang? (3) Bagaimana pengaruh strategi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) terhadap masyarakat di Desa Telukjambe Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan ditentukan secara purposive sampling berjumlah 7 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis sebelum di lapangan, dan analisis selama dan setelah di lapangan. Berdasarkan penelitian, dapat diperoleh hasil penelitian bahwa Hambatan-hambatan LPM dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat dipengaruhi oleh anggaran, fasilitas sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan kerja sama pihak swasta. Upaya yang menjadi dasar strategi LPM dalam pemberdayaan masyarakat yaitu; 1) Menciptakan suasana atau iklim yang menjadikan potensi masyarakat berkembang (enabling), 2) Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering), 3) Memberdayakan dan melindungi masyarakat (protecting). Pengaruh strategi LPM terhadap masyarakat yaitu menjadikan masyarakat mandiri dalam mengelola hasil dari pemberdayaan masyarakat.
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Desa Hulawa Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo Giantino Fachry; Evi Priyanti; Maulana Rifai; Kariena Febriantin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3593

Abstract

Jurnal ini meneliti tentang bagaimana partisipasi masyarakat di desa hulawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat di desa hulawa dalam hal pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan evaluasi. Metode penelitian kali ini menggunakan metode kualitatif dan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ditemukan bahwa partisipasi masyarakat dalam hal pengambilan keputusan sudah cukup baik dengan ditandai adanya musyawarah yang dilakukan oleh pemerintah Desa dan masyarakat. Dalam hal pelaksanaan juga masyarakat ikut mengikuti dan mengawasi keputusan yang telah disepakati. Sementara dalam hal pengambilan manfaat masyarakat pemerintah Desa menyampaikan bahwa program yang dibuat oleh desa demi kesejahteraan masyarakat. Dan yang terakhir masyarakat ikut melakukan evaluasi terdahap keputusan tersebut
Peran Kepala Desa Terhadap Pengentasan Banjir di Desa Kalangligar Kabupaten Karawang Annisa Maudy Tri Anjani; Kariena Febriantin; Evi Priyanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3912

Abstract

Penelitian ini mengenai Peran Kepala desa terhadap Pengentasan Banjir di Desa Kalangligar Kabupaten Karawang dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan menggunakan metode kasus yang di analisis secara Deskriptif melalui pengumpulan data yang digunakjan dengan cara Observasi dilapangan, dengan teknik wawancara menggunakan pedomanm wawancara yang sesuai dengan teori yang digunakan serta pengumpulan dokumentasi dan video penelitian. Penelitian ini di lakukan di desa Karangligar yang dimana terdapat masalah banjir. Untuk mengetahui Peran Kepala desa terhadap Pengentasan Banjir menggunakan teori Peran dari Wijono yang terdapat tiga Indikator Interpersonal, Informasi dan Pengambil kebijakan. Yang pertama, adanya peran Kepala Desa Kalangligar untuk menjadi penghubung di instansi yang dipimpiinnya seerta menjaga hubungan dengan pihak luar. Yang Kedua, Kepala Desa kalangligar sudah cukup mampu membeuktikan perannya secara informasional. Yang Ketiga, peran Kepala Desa Kalangligar dalam pengentasan banjir terlihat dalam hal peran sebagai peredam gangguan. Sehingga indikator tersebut dapat memecahkan sebuah masalah dan mendapatkan kesimpulan dan saran agar terciptanya Peran Kepala desa terhadap Pengentasan Banjir sehingg pengentasan banjir dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar.
Kualitas Pelayanan Dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Dinas Sosial Kabupaten Karawang Anissa Sri Widhiastuti; Eka Yulyana; Kariena Febriantin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3974

Abstract

Masalah lingkungan yang semakin serius saat ini kerusakannya yang cepat. Alasan utama menipisnya sumber daya alam dan aktivitas manusia lainnya, seperti penebangan yang tidak proporsional dan pembakaran bahan bakar fosil yang menyebabkan emisi karbon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk kualitas pelayanan dalam penerapan standar pelayanan minimal di Dinas Sosial Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dilakukan secara empiris dan sistematis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti peroleh di lapangan mengenai Kualitas Pelayanan Dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal Di Dinas Sosial Kabupaten Karawang, peneliti mencoba mendeskripsikan dan menganalisis data tersebut mengingat metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif deskriptif. Adapun dalam memperoleh data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh peneliti berupa data-data yang memiliki keterkaitan dengan Kualitas Pelayanan Dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal Di Dinas Sosial Kabupaten Karawang yang berasal dari sumber data primer yaitu, hasil obserasi, wawancara dengan informan dan dokumentasi serta data sekunder yaitu, studi pustaka yang didapatkan dari penelitian terdahulu, jurnal, berita, maupun dokumen publikasi lembaga.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENJAGA LINGKUNGAN DI DESA CIBADAK KABUPATEN KARAWANG Anna Pratiwi Yuwono; Kariena Febriantin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 5 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i5.2023.2185-2189

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kebersihan yang terlihat nyata pada lingkungan Desa Cibadak Kabupaten Karawang. Hal tersebut melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 6 Tahun 2011, perihal penyelenggaraan ketertiban, kebesihan dan keindahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab minimnya partisipasi masyarakat dalam menjaga pelaksanaan program kerja bakti. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam memperoleh data peneliti melakukan teknik observasi dan wawancara agar memberikan data yang tepat dan akurat. Pedoman wawancara ditinjau menggunakan teori partisipasi masyarakat (Cohen dan Uphoff, 1979) yang memiliki empat indikator utama, yaitu partisipasi pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan keuntungan dan evaluasi, agar dapat menilai dan mengetahui penyebab dari rendahnya partisipasi masyarakat. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaran kerja bakti di Desa Cibadak disebabkan beberapa hal seperti, anggaran yang minim sehingga kurangnya alat kebersihan, aparat Desa tidak turun langsung dalam kegiatan kerja bakti, dan juga miskomunikasi antara masyarakat dan aparat pemerintah Desa Cibadak.
MANAJEMEN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA DI DESA COGREG KECAMATAN PARUNG Alamsari, Daffa Ramadhan; Atthahara, Atthahara; Febriantin, Kariena
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (e-Journal) Vol 12, No 1 (2024): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jp.v12i1.10337

Abstract

Management of Village Owned Enterprises (BUM Desa) in Increasing Village Original Income (PADes) in Cogreg Village, Parung District, Bogor Regency. This study explains how the management of village-owned enterprises (BUM Desa) is carried out in Cogreg Village. Collecting data using interview techniques, observation, and documentation. The research method used in this study is a qualitative approach with a descriptive type. The data sources used in this study consisted of primary and secondary data, which were strengthened by the results of interviews with informants, including the village-owned enterprise director, village-owned enterprise treasurer, village-owned enterprise supervisor, and village-owned enterprise secretary. The results of the research as a whole, Management of Village Owned Enterprises (BUM Desa) in Cogreg Village, are seen by four indicators, namely, planning, organizing, implementing, and supervising, which are still not optimal. This can be seen in the organization that has not found competent people, the implementation, which is still constrained due to coordination that has not gone well, and the provision of information that has not been maximized to the public. Keywords: Management, Village Government, Village Owned Enterprises
Co-Authors Aiydra Vebronia Alamsari, Daffa Ramadhan Aldi Muhamad Rizki Anggrayni , Irena Anissa Sri Widhiastuti Anna Pratiwi Yuwono Annisa Ayu Rahmasari Annisa Maudy Tri Anjani Argenti, Gili Arif Baidillah Atthahara, Atthahara Ayu Lestari Nur Saputra Bunga Yuma Putri Cahyati Dewi Chandra Khoerunnisa Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Dadan Kurniansyah Darfaz, Muhamad Ilham Dimas Al Aziz Celsa Dimas Rangga Agustin Dwi Juliawati Dwi Suryani Dwi Suryani, Dwi Eka Kurnia Putra Evi Priyanti Evi Priyanti Evi Priyanti Fajrin, Indah Herdiyanti Fauzi, Indra Nirwan Febri Bayu Wibawa Gauri Tifani Azzahrah Giantino Fachry Gili Argenti Gita Andini Gun Gun Gumilar Gun Gun Gumilar Gunadi, Muhammad Iqbal GunGun Gumilar Halimatus Syadiyah Hanny Purnamasari Hardiani Ikka Nur Prastiwi Haura Atthahara Hidayatulloh, Rizki Ida Ratna Gumilar Indah Herdiyanti Fajrin Indra Aditya Indra Nirwan Fauzi Indrianti Indrianti Irena Anggrayni Irma Ramahyanti Ramahyanti1 irsalina, Nadira Ismail Bagus Fauzi Juliansyah Afriadi Hasibuan Kurniansyah, Dadan Lidia Safitri Lisa Putri Cahyani Lukmanul Hakim Lukmanul Hakim Lukmanul Hakim Hakim Maulana Rifai Maulana Rifai Maurizka Khoirunnisa Mayasari Mayasari Mohammad Lukman Nur Hakim Muhamad Fiqih Muhammad Fahrul Adly Munziroh, Zenab Al Nabila Salsabila Neni Suwarni Pebriyansah Saputra Praditha Yaniarti Eka Pratiwi Priyanti, Evi Purnamasari, Hanny Putri Wahdah Hija Fajriah Rachmat Ramdhani Rahma Wati, Uum Rifai, Maulana Rina Maulidah Shasa Aryanti Siti Hasna Maria Ulfatul Muharomah Sugiarti, Cucu Syahrol Mukhafi Tamasya, Novia Milenia Putri Uly, Miranda Nursinta Usep Dayat Vika Farida Noer Aliya Wawan Wawan Yulyana, Eka Yurri Apriana Rudiansyah