Claim Missing Document
Check
Articles

KONTRIBUSI MOTIVASI DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SHOPEE PADA KALANGAN MILLENIAL DI KARAWANG Atik Nurhaliza; Lania Muharsih; Wina Lova Riza
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 1 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v4i1.718

Abstract

E-commerce with the highest number of users in Indonesia is Shopee and last year Shopee managed to break the record for most sales transactions in one day in seven countries. So from that this study intends to find out how consumer motivation and marketing mix that Shopee does contribute to the purchasing decision making process. The population in this study is the millennial city of Karawang city with a sample of 175 respondents. Sampling is done by non-probability sampling technique that is snowball. Data analysis method used is multiple linear regression test. Based on the results of these tests, the motivation variable and marketing mix simultaneously and partially have a positive and significant correlation to the Shopee consumer purchasing decision making process in Karawang with a correlation coefficient of 0.859. The motivation variable contribution and marketing mix amounted to 73.8% of the consumer purchasing decision process and 26.2% was contributed by other variables. Keywords: Motivation, Marketing Mix, Decision Making Process. E-commerce dengan jumlah pengguna tertinggi di Indonesia adalah Shopee dan tahun lalu Shopee berhasil memecahkan rekor untuk sebagian besar transaksi penjualan dalam satu hari di tujuh negara. Maka dari itu penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana motivasi konsumen dan bauran pemasaran yang Shopee berkontribusi terhadap proses pengambilan keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah kota seribu tahun di kota Karawang dengan sampel 175 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling yaitu bola salju. Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian ini, variabel motivasi dan bauran pemasaran secara simultan dan parsial memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap proses pengambilan keputusan pembelian konsumen Shopee di Karawang dengan koefisien korelasi 0,859. Kontribusi variabel motivasi dan bauran pemasaran sebesar 73,8% dari proses keputusan pembelian konsumen dan 26,2% disumbangkan oleh variabel lain. Kata Kunci: Motivasi, Bauran Pemasaran, Proses Keputusan Membeli.
ATTACHMENT DAN SELF-DISCLOSURE SEBAGAI PREDIKTOR DARI KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN YANG MENIKAH SECARA TA’ARUF Wina Lova Riza; Puspa Rahayu Utami Rahman; Dimas Tri Fajri
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 6 No 2 (2021): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v6i2.2018

Abstract

Get to know each other in short time with ta’aruf married considered to increase dissatisfaction in one marriage. Dissatisfaction in marriage can caused by insecure attachment and not able to self-disclosure to each other as a spouse. The purpose of this nonexperimental quantitative study was to determine attachment and self-disclosure as predictors of marital satisfaction in ta’aruf married couples, with 101 respondents have been ta’aruf married. Sampling in this study used non-probability sampling with snowball sampling. The analysis technique used is multiple regression. From the results of the analysis using SPSS version 25, a significant value of the two independent variables is 0.000 <0.05, then Ha is accepted and H0 is rejected, which means that attachment and selfdisclosure are simultaneously predictors of marital satisfaction in married couples ta'aruf. Out of 101 respondents, 77 people or 69.3% had high marital satisfaction, 22 people or 21.8% had marital satisfaction in the medium category, while 2 people had low marital satisfaction.Keywords: Attachment, self-disclosure, marriage satisfaction, ta'aruf Waktu yang sebentar untuk mengenal pasangan pada mereka yang menikah secara ta’aruf dianggap akan meningkatkan ketidakpuasan dalam pernikahannya, hal ini disebabkan karena tipe kelekatan tidak aman dan individu tidak mampu membuka diri kepada pasangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui attachment dan selfdisclosure sebagai prediktor terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah secara ta’aruf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan bentuk penelitian kausal dengan melibatkan 101 responden dari individu dalam rentang usia dewasa awal yang telah menikah secara ta’aruf. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan snowball sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Dari hasil analisis menggunakan bantuan SPSS versi 25 diperoleh nilai signifikan dari kedua variabel independen sebesar 0.000<0.05, maka Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya attachment dan self-disclosuresecara simultan merupakan prediktor terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah secara ta’aruf. Dari 101 responden, 77 orang atau 69.3% memiliki kepuasan pernikahan yang tinggi, 22 orang atau 21.8% memiliki kepuasan pernikahan dalam kategori sedang, sedangkan 2 orang dalam kepuasan pernikahan yang rendah.Kata Kunci: Attachment, self-disclosure, kepuasan pernikahan, ta’aruf.
KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN PERILAKU BULLYING DI SMP NEGERI 6 KARAWANG Eka Lala Andriani; Marhisar Simatupang; Wina Lova Riza
Psikologi Prima Vol. 4 No. 1 (2021): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v4i1.1912

Abstract

Permasalah dalam penelitian ini adalah adanya tindakan bullying yang terjadi padaSMPN 6 Karawang. Perilaku bullying yang berdampak pada penyimpangan disebabkan olehadanya konformitas teman sebaya. peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untukmengetahui hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswaSMPN 6 Karawang barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, mengukur dengan caramenyebar kuesioner. Subjek penelitian ini berjumlah 188 responden. Pada penelitian inimenggunakan variabel terikat konformitas teman sebaya, dan variabel bebas yaitu perilakubullying. pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Teknikcluster random sampling digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atausumber data sangat luas. Uji hipotesis diperoleh signifikansi menunjukkan bahwa tingkat errorberada dibawah 0.01 yang artinya hasil penelitian ini akurat sampai dengan 99% dan koefisiendeterminan sebesar 0,289 mengandung arti bahwa variabel konformitas mempengaruhi variabelbullying sebesar 28.9%. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan secara signifikan antaravariabel konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying.
PENGARUH ADULT ATTACHMENT TERHADAP FORGIVENESS PADA PASANGAN SUAMI-ISTRI DI KABUPATEN TANGERANGPENGARUH ADULT ATTACHMENT TERHADAP FORGIVENESS PADA PASANGAN SUAMI-ISTRI DI KABUPATEN TANGERANGPENGARUH ADULT ATTACHMENT TERHADAP FORGIVENESS PADA PASANGAN SUAM Ega Nurlaila; Wina Lova Riza; Puspa Rahayu Utami Rahman
Psikologi Prima Vol. 4 No. 2 (2021): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v4i2.2251

Abstract

Pernikahan merupakan suatu akad atau perjanjian yang mengikat seorang laki-laki dengan perempuan secara halal. Dalam pernikahan, konflik dan permasalahan merupakan hal yang tidak bisa dihindari sehingga dibutuhkan sebuah strategi yang tepat untuk mengatasinya seperti forgiveness atau memaafkan. Forgiveness merupakan tindakan pemberian maaf pada orang lain yang sudah menyakiti dirinya demi memperbaiki hubungan. Kelekatan dewasa atau adult attachment adalah salah satu bentuk kelekatan yang menjadi faktor pemberian maaf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh adult attachment terhadap forgiveness pada pasangan suami istri di Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menekankan analisis pada data-data kuantitatif. Subyek penelitian yang digunakan yakni 100 pasangan suami istri di Kabupaten Tangerang. Data diambil menggunakan skala adult attachment (Hofstra, J., van Oudenhoven, J. P., & Buunk, B. P, 2005) dan skala forgiveness (Gracia & Heng, 2020) dengan teknik nonprobability sampling melalui quota sampling. Dari hasil uji regresi linier sederhana, didapat hasil sig 0,000 < 0,05 sehingga bisa disebut bahwa hipotesis pada penelitian yakni Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh adult attachment terhadap forgiveness pada pasangan suami-istri di Kabupaten Tangerang.
PENGARUH ATTACHMENT STYLE DAN KEPUASAN HUBUNGAN ROMANTISTERHADAP PERILAKU DATING VIOLENCE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG ANGKATAN 2016 Wina Lova Riza; Arif Rahman Hakim; Lulu Lutfiah Damayanti
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 6 No 1 (2021): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v6i1.1466

Abstract

The phenomenon of dating violence is often encountered and shows a number that continues to increase every year. This can affect individual satisfaction in their romantic relationships. This study aims to examine the effect of attachment style and romantic relationship satisfaction toward dating violence behavior. The subjects in this study were students of University Buana Perjuangan Karawang 2016. This study used a quantitative approach with snowball sampling techniques. The sample used was 251 from 936 students. The data analysis technique used is multiple linear regression with an error rate of 5%. The research instrument used three Likert scale questionnaire such as the Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R) questionnaire, the Relationship Assessment Scale, and the Conflict Tactics Scale. The results of the research obtained a significant value of 0.053; p>0.05 indicates that there is no influence between attachment style and romantic relationship satisfaction toward dating violence behavior. Keywords: Attachment style, dating violence, romantic relationship satisfaction, student dating. Fenomena kekerasan dalam pacaran sering banyak dijumpai dan menunjukkan angka yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat berpengaruh pada kepuasan individu dalam menjalani hubungan romantisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh attachment style dan kepuasan hubungan romantis terhadap perilaku dating violence. Subjek pada penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang angkatan 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan snowball sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 251 dari 936 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan taraf kesalahan 5%. Instrumen penelitian menggunakan tiga kuesioner skala likert, yaitu kuesioner Experiences in Close Relationships-Revised (ECR-R), Relationship Assessment Scale, dan Conflict Tactics Scale. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikan 0,053; karena p > 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara attachment style dan kepuasan hubungan romantis terhadap perilaku dating violence. Kata Kunci: Attachment style, dating violence, kepuasan hubungan romantis, mahasiswa berpacaran.
PARENT DAN PEER ATTACHMENT SEBAGAI PREDIKTOR DARI KECENDERUNGAN INTERNET ADDICTION PADA REMAJA PENGGUNA SMARTPHONE Puspa Rahayu Utami Rahman; Wina Lova Riza; Ryan Gunawan
PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 7 No 1 (2022): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v7i1.2369

Abstract

Smartphones have the ability to be used in various kinds of activities related to the internet, not only looking for entertainment, but also like computers, namely accessing various information in the world. High intensity of smartphone use can result in internet addiction which is characterized by spending a lot of time (uncontrolled) in using internet-related activities such as social media, pornography, online gambling, online games, chatting and others to disrupt social relationships at real world. The purpose of this study was to find out that parent and peer attachment can be predictors of internet addiction tendencies in smartphone users. This study uses a quantitative method involving 254 male and female adolescent respondents aged 12 to 19 years, junior and senior high school students, who actively use smartphones with internet access for academic and daily needs. The sampling method uses non-probability with the quota technique. The data analysis technique used is multiple regression test. The results of the study prove that parent and peer attachment can be predictors of internet addiction tendencies in smartphone users. The magnitude of the influence of parent attachment and peer attachment on internet addiction is 11.5% while the rest is influenced by other variables that have not been studied. Keywords: Parent attachment, peer attachment, internet addiction, smartphone. Smartphone memiliki kemampuan untuk digunakan pada berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan internet, bukan hanya mencari hiburan, tetapi juga layaknya komputer yaitu akses berbagai informasi di dunia. Intensitas yang tinggi dalam penggunaan smartphone dapat menghasilkan adiksi internet yang ditandai dengan menghabiskan waktu yang banyak (tak terkendali) dalam menggunakan kegiatan yang berhubungan dengan internet seperti media sosial, pornografi, perjudian online, game online, chatting dan lain-lain hingga mengganggu hubungan sosialnya di dunia nyata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui parent dan peer attachment dapat sebagai prediktor dari kecenderungan internet addiction pada remaja pengguna smartphone. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan 254 responden remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 12 hingga 19 tahun, berpendidikan SMP-SMA, yang secara aktif menggunakan smartphone dengan akses internet untuk kebutuhan akademik maupun sehari-hari. Metode pengambilan sampel menggunakan nonprobability dengan teknik kuota. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa parent dan peer attachment dapat sebagai prediktor dari kecenderungan internet addiction pada remaja pengguna smartphone. Besaran pengaruh parent attachment dan peer attachment terhadap internet addcition sebesar 11.5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang belum diteliti. Kata Kunci: Kelekatan orang tua, kelekatan teman sebaya, adiksi internet, gawai.
PARENTING SKILL DI DESA SUKAHARJA KECAMATAN TELUK JAMBE TIMUR Wina Lova Riza
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 3 No 1 (2021): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.121 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i1.1519

Abstract

Selama tahun-tahun pertama kehidupan merupakan periode yang unik bagi perkembangan manusia. Untuk memastikan hasil yang terbaik bagi perkembangan anak, orang tua menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan kasih sayang dan tuntutan disiplin agar dapat mengoptimalkan kemampuan dan keberfungsian anak. Mengembangkan pola asuh yang sesuai selama tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan hal yang menantang terutama bagi orang tua baru atau bagi orang tua yang bekerja. Maka perlu diadakan pengabdian tentang pola asuh agar dapat memberikan edukasi kepada orang tua menuju keseimbangan dalam mendidikan dan membesarkan anak. Program kegiatan ini berupa pengisian data kuesioner potensi dan perkembangan desa terkait profil desa berkelanjutan. Narasumber untuk pengisian kuesioner ini adalah dosen psikologi dan memaparkan materi tentang pola asuh dari sudut pandang psikologi. Peserta pengabdian ini adalah orang tua di Desa Sukaharja dan untuk membantu orang tua terutama orang tua baru untuk dapat menerapkan pola asuh yang baik pada anak agar anak dapat perkembangan anak menjadi optimal. Kata kunci: parenting skill, anak, orang tua During the first years of life is a unique period for human development. To ensure the best possible outcome for their child's development, parents face the challenge of balancing love and discipline in order to optimize children's abilities and functioning. Developing appropriate parenting during the first years of a child's life can be especially challenging for new parents or working parents. So it is necessary to hold service about parenting in order to provide education to parents towards balance in educating and raising children. This activity program is in the form of filling out questionnaire data on village potential and development related to sustainable village profiles. The resource person for filling out this questionnaire was a psychology lecturer and explained material about parenting from a psychological perspective. Participants of this service are parents in Sukaharja Village and to help parents, especially new parents, to be able to apply good parenting to their children so that their child can develop optimally. Keywords: parenting skill, child, parent
PENGARUH KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI DESA WADAS KECAMATAN TELUK JAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG Alfi Fadli; Wina Lova Riza; Arif Rahman Hakim
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 1 No. 1 (2021): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v1i1.613

Abstract

The aim of the research this is find out there is whether the effect of control themselves and conformity to the delinquency adolescents. This study uses a quantitative approach. The sampling technique used in this study is nonprobability sampling using a quota sampling technique. The population in the study totaled 303 adolescent males then converted with tables Isaac and Michael to arn as much as 161 adolescent males. Results of the study showed that (1) the effect of controlling themselves against delinquency adolescents showed the value of t 0.02 <0.05 (2) the effect of conformity to the delinquency adolescents showed Value t 0.000 <0.05 the last (3) the effect of control themselves and conformity to delinquency adolescents show a value of F 0.000 <0.05 then Hₐ₃ is accepted and Hₒ₃ is rejected so that there is an influence between the self-control variable and conformity on juvenile delinquency. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengendalian diri dan konformitas terhadap remaja kenakalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan menggunakan teknik quota sampling. Populasi dalam penelitian berjumlah 303 remaja laki-laki kemudian dikonversikan dengan tabel Isaac dan Michael menjadi arn sebanyak 161 remaja laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengaruh pengendalian diri terhadap kenakalan remaja menunjukkan nilai t 0,02 <0,05 (2) pengaruh kesesuaian terhadap kenakalan remaja menunjukkan Nilai t 0,000 <0,05 terakhir (3) pengaruh pengendalian diri dan kesesuaian terhadap kenakalan remaja menunjukkan nilai F 0.000 <0.05 maka H then diterima dan H and ditolak sehingga terdapat pengaruh antara variabel pengendalian diri dan konformitas terhadap kenakalan remaja.
PENGARUH BODY IMAGE TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN PADA WANITA MADYA YANG BEKERJA DI PT X Sopia; Wina Lova Riza; Randwitya Ayu Ganis
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 1 No. 2 (2021): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v1i2.621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh body image terhadap kepuasan pernikahan pada wanita madya yang bekerja di PT X. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan cara pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 266 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefesien regresi bersifat signifikan, karena menurut hasil uji hipotesis nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,00 < 0,05, maka disimpulkan bahwa ada pengaruh citra tubuh terhadap kepuasan pernikahan. Adapun nilai R Square adalah 0,075 yang berarti body image memiliki pengaruh terhadap kepuasan pernikahan sebesar R2= 7,5 %. Jadi kesimpulannya adalah terdapat hubungan positif antara body image dan kepuasan pernikahan. his research aims to know effect of body image on marriage satisfaction among middle women who work at PT X. The sampling technique in this study is nonprobability sampling by means of the sampling used is quota sampling. The number of samples in this study were 266 respondents. The results showed that the regression coefficient was significant, because according to the results of the hypothesis test the significance value (Sig.) Was 0.00 <0.05. It concludes that there was an effect of body image on marriage satisfaction. The R Square value is 0.075, which means that body image has an influence on marriage satisfaction by R2 = 7.5%. So the conclusion is that there is a positive relationship between body image and marriage satisfaction.
PENGARUH GAYA KELEKATAN TERHADAP TOXIC RELATIONSHIP PADA MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Venia Nabila; Wina Lova Riza; Puspa Rahayu Utami Rahman
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 1 No. 3 (2021): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v1i3.630

Abstract

Wawancara dilakukan kepada 21 mahasiswa Teknik Elektro Angkatan tahun 2019 Universitas Singaperbangsa Karawang. Hasil wawancara ditemukan bahwa mereka menjalani toxic relationship. Oleh karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti ada tidaknya pengaruh gaya kelekatan terhadap toxic relationship pada mahasiswa Teknik Elektro Universitas Singaperbangsa Karawang. Penelitian ini berbentuk kausal memakai metode penelitian kuantitatif dengan skala toxic relationship (Mayorita, 2021) dan skala ECR (Experience in Close Relationship) (Brennan, Clark & Shaver dalam Levine & Heller, 2019). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 118 orang dari semua responden yang didapatkan. Data penelitian kemudian dianalisis dengan regresi linier sederhana dengan hasil sig 0,034 < 0,05 (H଴ ditolak dan Hୟditerima). Sehingga dapat disimpulan bahwa ada pengaruh gaya kelekatan terhadap toxic relationship pada mahasiswa Teknik Elektro Universitas Singaperbangsa Karawang yang artinya apabila seseorang yang memiliki gaya kelekatan tidak aman, maka akan mengalami gangguan pada relasi dengan orang lain maupun pasangan. Interviews were conducted with 21 students of electrical engineering class of 2019 at the Singaperbangsa Karawang University. The results of the interview found that they were in a toxic relationship. Therefore, the purpose of this study is to examine if there is an influence of attachment style on toxic relationships in Electrical Engineering students at Singaperbangsa Karawang University. This research is causal form using quantitative research methods with a toxic relationship scale (Mayorita, 2021) and an attachment style scale ECR (Experience in Close Relationship) (Brennan, Clark & Shaver in Levine & Heller, 2019). The sample in this study was 118 people from all respondents who were obtained. The data in this study was analyzed by simple linear regression. Results showed sig 0,034 < 0,05 (H଴ is rejected and Hୟis accepted). So it can be concluded that there is an influence of attactment style on toxic relationships in Electrical Engineering students at Singaperbangsa Karawang University, which means that if someone has an insecure attachment style, they will experience disturbances in relationship with other people or partners.