Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
5.455
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development JURNAL MANAJEMEN Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Kreativitas PKM Manuju : Malahayati Nursing Journal Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Jurnal Dedikasi Pendidikan Malahayati International Journal of Nursing and Health Science International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer Jurnal Ners JUKI : Jurnal Komputer dan Informatika TIN: TERAPAN INFORMATIKA NUSANTARA Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja MAHESA : Malahayati Health Student Journal Jurnal Instrumentasi dan Teknologi Informasi (JITI) Malikussaleh Journal of Mechanical Science Technology Transekonomika : Akuntansi, Bisnis dan Keuangan Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Jurnal Riset Fisika Indonesia Jurnal Energi dan Inovasi Teknologi Zona Manajerial: Program Studi Manajemen (S1) Universitas Batam Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik International Journal of Nursing Information Al-Ridha
Hidayat, Rizki
Unknown Affiliation
Religion Aerospace Engineering Arts Humanities Astronomy Automotive Engineering Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Physics Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

 1 
Efektivitas Penggunaan Transparent Film dan Melamin Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea Fauziyyah, Zahra; Hidayanti, Dwi Nur; Putri, Adinda Julia; Mazziyah, Fitri Farihatul; Aryanto, Gani Putri; Hidayat, Rizki
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i7.17320

Abstract

ABSTRACT Sectio caesarea is the process of delivery by delivering the fetus through an incision in the abdominal wall (laparotomy) and uterine wall. Post cesarean wound infection is a common complication with a 25 times higher risk than normal delivery. Caesarean wound care methods that are considered effective are Transparent Film and Melamine which can absorb exudate fluid and maintain wound moisture for a faster and better healing process. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of Transparent Film and Melamine on the healing process of Post Sectio Caesarea wound at Buah Hati Hospital, Ciputat. This study used quantitative research designed as Quasy Experiment without Control Group by using pre-test and post-test approach. The pre-test results for 20 respondents showed that all responses experienced degenerative wounds with an average value of 31.70 ± 5.059, while the post-test results for 20 respondents showed that all respondents experienced regenerative wounds with an average value of 16.35 ± 4.107. There was a change in Winner Scale score before and after the intervention of giving Transparent Film and Melamine to patients with Post Sectio Caesarea wounds with a p-value of 0.000 (p<0.001), so it can be concluded that Transparent Film and Melamine are effective in the healing process of Post Sectio Caesareawounds at Ciputat Buah Hati Hospital. Keywords: Sectio Caesarea, Wound Care, Transparent Film, Melamine, Effectiveness.  ABSTRAK Sectio caesarea adalah proses persalinan dengan cara melahirkan janin melalui insisi pada dinding abdomen (laparotomi) serta dinding uterus. Infeksi luka Post Sectio Caesarea adalah komplikasi umum dengan risiko 25 kali lebih tinggi dibandingkan persalinan normal. Metode perawatan luka sesar yang dianggap efektif yaitu Transparent Film dan Melamin yang dapat menyerap cairan eksudat dan mempertahankan kelembapan luka untuk proses penyembuhan yang lebih cepat dan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan Transparent Film dan Melamin terhadap proses penyembuhan luka Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Buah Hati, Ciputat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang dirancang sebagai Quasy Experiment without Control Group dengan menggunakan pendekatan pre-test dan post-test. Hasil pre-test untuk 20 responden menunjukkan bahwa semua respon mengalami Wound Degenerative dengan nilai rata-rata 31,70 ± 5,059, sedangkan hasil post-test untuk 20 responden menunjukkan bahwa semua responden mengalami Wound Regenerative dengan nilai rata-rata 16,35 ± 4,107. Adanya perubahan skor Winner Scale sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian Transparent Film dan Melamin terhadap pasien luka Post Sectio Caesarea dengan p-value sebesar 0,000 (p<0,001), maka dapat disimpulkan bahwa Transparent Film dan Melamin efektif terhadap proses penyembuhan luka Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Kata Kunci: Sectio Caesarea, Perawatan Luka, Transparent Film, Melamin, Efektivitas
Efektivitas Terapi Topikal Oksigen Luka Dalam Penyembuhan Luka Diabetic Foot Ulcers: Literature Review Bahri, Khairul; Hidayat, Rizki; Naziyah, Naziyah
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 7 (2024): Volume 6 Nomor 7 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i7.12531

Abstract

ABSTRACT Considered the main cause of motility and morbidity of lower extremity amputation rates, diabetic ulcers are considered to be the aetiology of neuropathy, ischemia, and neuro ischemia. According to the study, the global DFU frequency was 6.3%, with the highest prevalence of 13% in the United States. After twelve weeks, fifty-two per cent of the new DFUs were not cured. DFU failure to heal can lead to serious problems such as injuries and amputations, maintenance costs, health costs, and even death due to DFU complications. Therefore, the global goal is the use of appropriate care for enhanced wound healing in DFU. Oxygen is essential for the wound-healing process. Providing adequate oxygen to the wound area helps the healing process. Oxygen improves cell metabolism, energy production, collagen formation, immune cell activation, infection reduction, new blood vessel formation, and is anti-inflammatory. To see the effectiveness of topical wound oxygen in healing diabetic foot ulcers. Systematics review, through a systematic search of four databases (EMBASE, MEDLINE, PubMed, ScienceDirect). Published from 2017 to 2023, of the 25 references that have been identified, there are 25 that are carefully examined in detail. Of these, there are four research references that meet the criteria for inclusion and exclusion, all of which contain instruments relevant to the variables in the systematics of this review. From the four references used, the results showed topical therapy of wound oxygen in wound healing was effective in the treatment of diabetic foot ulcers. The combination of topical wound oxygen and standard care helps speed up the wound healing process within 12 weeks. The addition of topical adjuvants of wound oxygen as the gold standard of diabetic foot ulcer wound care helps patients with hard-to-heal DFU close wounds faster. Keyword: Topical Wound Oxygen, Wound Healing, Diabetic Foot Ulcers  ABSTRAK Dianggap sebagai penyebab utama motalitas dan morbiditas angka amputasi ekstermitas bawah, diabetes ulcers dianggap sebagai etiologi neuropati, iskemia, dan neuroiskemia. Menurut penelitian, frekuensi DFU global sebesar 6,3%, dengan revalensi tertinggi 13% di Amerika Serikat.Setelah dua belas minggu, lima puluh dua persen DFU baru tidak sembuh. Kegagalan kesembuhan DFU dapat menyebabkan masalah serius seperti luka dan amputasi, biaya perawatatan, biaya kesehatan, dan bahkan kematian akibat komplikasi DFU. Oleh karena itu, tujuan global adalah penggunaan perawatan yang tepat dalam penyembuhan luka yang ditingkatkan pada DFU. Oksigen sangat penting untuk proses penyembuhan luka. Penyediaan oksigen yang cukup ke area luka membantu proses penyembuhan. Oksigen meningkatkan metabolisme sel, produksi energi, pembentukan kolagen, aktivasi sel kekebalan, pengurangan infeksi, pembentukan pembuluh darah baru, dan antiinflamasi. Untuk melihat efektivitas topikal oksigen luka dalam penyembuhan luka diabetic foot ulcer. Sistematika review, melalui penelusuran secara sistematik pada empat database (EMBASE, MEDLINE, PubMed, ScienceDirect). Yang dipublikasi sejak tahun 2017 – 2023, dari 25 jumlah referensi yang telah diidentifikasi, ada 25 referensi yang diperiksa dengan teliti dengan detail, dari jumlah tersebut, terdapat 4 referensi penelitian yang memenuhi kriteria inlkusi dan ekslusi, dimana seluruhnya memuat instrument yang relevan dengan variable pada sistematika review ini. Dari empat referensi yang digunakan hasilnya menunjukkan terapi topical oksigen luka dalam penyembuhan luka sanagt efektif dalam perawatan diabetic foot ulcer. Kombinasi topical oksigen luka dan standar perawatan uka sangat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dalam waktu 12 minggu. Penambahan adjuvan topikal oksigen luka sebagai gold standar perawatan luka diabetic foot ulcer membantu pasien dengan DFU yang sulit disembuhkan menutup luka lebih cepat. Kata Kunci: Topikal Oksigen Luka, Penyembuhan Luka, Diabetic Foot Ulcers
Efektivitas Penggunaan Zinc Cream dan Hyaluronic Acid terhadap Penyembuhan Luka Kronik di Klinik Perawatan Luka Bogor Hidayat, Rizki; Sukamti, Nita; Fatimatuzahro, Siti
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i7.14182

Abstract

ABSTRACT Chronic wound is the healing period after a predetermined time in the process of physiological wound healing. However, wounds can be healed with proper wound care. In chronic wound care for the wound healing process, zinc cream and hyaluronic acid can be used. To find out how effective zinc cream and hyaluronic acid are for chronic wound healing.  The research design is in the form of a quasi-experimental with a pretest-posttest design approach, namely this design is carried out with initial measurements through the pretest, then given an action or intervention, after which it is continued by giving a posttest. The sampling technique used is total sampling with a sample of 30 respondents. The research instrument used was the BWAT sheet. The statistical test used is the paired sample t-test. The research results obtained an average pre-test BWAT score of 36.37 ± 7,690 and a post-test of 24.17 ± 5,408. The results showed that there was a difference between the BWAT scores before and after being given zinc cream and hyaluronic acid with a p-value of 0.000 (p<0.05). After using zinc cream and hyaluronic acid for chronic wound healing, a p-value of 0.000 (p<0.05) was obtained, so zinc cream and hyaluronic acid were effective as chronic wound care at the Bogor wound care clinic. Patients with chronic wounds are expected to be able to use zinc cream and hyaluronic acid as one of the efforts in the process of treatment especially chronic wound healing. Keywords: Zinc Cream, Hyaluronic Acid, BWAT, Chronic Wounds  ABSTRAK Luka kronis adalah masa penyembuhannya melewati dari waktu yang sudah di tentukan dalam proses penyembuhan luka fisiologis. Akan tetapi luka dapat disembuhkan dengan perawatan luka yang tepat. Pada perawatan luka kronik untuk proses penyembuhan luka dapat menggunakan zinc cream dan hyaluronic acid. Mengetahui bagaimana efektivitas dari penggunaan zinc cream dan hyaluronic acid terhadap penyembuhan luka kronik.  Desain penelitian berbentuk quasi eksperiment dengan pendekatan pretest – posttest design yaitu desain ini dilakukan pengukuran awal melalui pretest, kemudian diberikan tindakan atau intervensi, setelah itu dilanjutkan dengan memberikan posttest. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Instrument penelitian yang digunakan yaitu lembar BWAT. Uji statistik yang digunakan yaitu uji paired sample t-test. Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor BWAT pre test sebesar 36.37 ± 7.690 dan post test sebesar 24.17 ± 5.408. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara skor BWAT sebelum dan sesudah diberikan zinc cream dan hyaluronic acid dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Setelah penggunaan zinc cream dan hyaluronic acid terhadap penyembuhan luka kronis didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga zinc cream dan hyaluronic acid efektif sebagai perawatan luka kronik di klinik perawatan luka Bogor. Penderita luka kronik diharapkan dapat menggunakan zinc cream dan hyaluronic acid sebagai salah satu upaya dalam proses pengobatan terutama penyembuhan luka kronik. Kata Kunci: Zinc Cream, Hyaluronic Acid, BWAT, Luka Kronik
Co-Authors Abdul Mukit Abdul Rahman Adityawarman Hidayat, Adityawarman Aflizah, Nur Afriza, Afriza Aji, Maskhul Alhadi, Zikri Annisa, Meivia Annisa, Riska Riyana Argarini, Diah ariyanto, sanusi Aryanto, Gani Putri Azhari Syarief Bahri, Khairul Desriyeni, Desriyeni Eka Pandu Cynthia, Eka Pandu Fajar, Kana Fatimatuzahro, Siti Fauziyyah, Zahra Febi Yanto, Febi Febrianti, Tressia Feriyanti, Yang Gusti Ginanjar Rahmawan, Ginanjar H, Harry Aulia Halim, Putri Aliyah Tamima Halimahtussakdiah, Halimahtussakdiah Henry Prasetyo, Henry Hidayanti, Dwi Nur Hidayat Hidayat Hutasuhut, Arti Febriyani Indriani Indriani Iqbal, Moh Kasman Ediputra, Kasman Lussy Midani Rizki Maisyarah, Renny Masdiana Masdiana Mazziyah, Fitri Farihatul Meiyanti, Elni Mubarok, Sabiqul Mudasir Mudasir Muhammad Fikry Muhammad Muhammad Muti'ah, Siti mutiah, siti Naziyah, Naziyah Nursasmita, Rizqi Nurul Islami, Nurul Nurul Yakin Oktaviana, Nadia Permaha, Owan Ratna Purwo Subekti Putra, Reza Putri, Adinda Julia Rahmatullah, Muhammad Rizky Rasman, Damayanti Bunga Pertiwi Retno Widowati Riandini, Ory Riyanto, Putri Sahara Rodhiyah Mardhiyyah Roza, Azmi Sahira, Adinda Said, Faridah Mohd Said, Mohamed Saifulaman Mohamed Saputri, Eki Nining Sembiring, Tesalonika Senasi, Vally Siska Siska Siti Nurhayati Sjahriani, Tessa Sukamti, Nita Suralaga, Cholisah Suripto, Heri Tri Kusmita Triswanti, Nia Venessa Agusta Gogali Walmashitoh, Suranti Widasari Sri Gitarja, Widasari Sri Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Yakin, Ainol Yuliani, Nadia Yunanda, Alif Yusniawati, Erni Yusra, Yusra Zainal Arifin Zulhelmy