Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT 2) termasuk penyakit metabolik kronis yang mempunyai gejala hiperglikemia sebab resistensi insulin atau gangguan sekresi insulin. Hiperglikemia kronis dapat menyebabkan perubahan struktural untuk pembuluh darah yang berkontribusi terhadap kenaikan tekanan darah dan risiko hipertensi. Penelitian ini berguna agar menemukan hubungan antara kadar gula darah serta tekanan darah untuk pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Penelitian ini menerapkan desain observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional dan data ditemukan pada rekam medis pasien pada Rumah Sakit Bintang Amin. Sebanyak 94 pasien dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data diselenggarakan memakai uji Chi-square. Hasil penelitian memaparkan jika 71,3% pasien memperoleh kadar gula darah belum terkontrol (≥200 mg/dL) serta 52,1% pasien mengalami hipertensi (>120/80 mmHg). Uji statistik memaparkan adanya kaitan yang signifikan antara kadar gula darah pada tekanan darah (p-value = 0,018; OR = 2,963). Ada hubungan signifikan antara kadar gula darah belum terkontrol melalui risiko munculnya hipertensi untuk pasien DMT 2 pada Rumah Sakit Bintang Amin.