Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

BUDIDAYA MAGGOT: SOLUSI EFEKTIF DALAM PEMANFAATAN SAMPAH DI DESA PANTI Zahrosa, Dimas Bastara; Soejono, Djoko; Prabowo, Rachmad Udhi; Jannah, Wardatul; Khalimah, Zulfa Nur; Irvandika, Fachriza; Alimusaffa, Firman; Yuliantika, Renata
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 2 (2022): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2457

Abstract

Desa Panti merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Permasalahan utama di Desa Panti adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah, khususnya sampah rumah tangga. Pada umumnya sampah-sampah rumah tangga di Desa Panti dibuang di selokan dan sekitar sungai. Tujuan dari program pengabdian membangun desa adalah untuk memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Panti, berupa pengolahan sampah rumah tangga melalui budidaya maggot lalat BSF. Metode pengabdian membangun desa ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui survey, sosialisasi, pelatihan, pemberian modul panduan, pendampingan budidaya dan pemasaran maggot lalat BSF. Hasil yang didapatkan dari program pengabdian membangun desa adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat dari sampah rumah tangga dan tergeraknya masyarakat untuk melakukan budidaya maggot lalat BSF.
AKTUALISASI PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN POKMAS BETIRI SEJAHTERA LESTARI DI DESA SANENREJO Prabowo, Rachmat Udhi; Ulviyah, M.R, Atik Qima; Sari, Adelia Juwita; Moretta, Amanda; Maulidya, Ella Prisca; Nurfadilah, Siti; Zahrosa, Dimas Bastara; Soejono, Djoko
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 1 (2022): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i1.1623

Abstract

Desa Sanenrejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tempuejo Kabupaten Jember. Luas wilayah Desa Sanenrejo mencapai 489,461 Ha/m. Desa Sanenrejo meiliki dua dusun, yaitu Dusun Krajan dan Dusun Mandilis. Desa Sanenrejo berbatasan langsung dengan lima desa dan Taman Nasional Meru Betiri. Desa Sanenrejo berada pada ketinggian 425 mdpl dengan intensitas curah hujan mencapai 2,154 Mm sepanjang tahun. Meski berada di dataran yang cukup tinggi, tetapi suhu rata-rata harian Desa Sanenrejo mencapai 30°C yang bisa dikatakan cukup panas. Topografi Desa Sanenrejo terbentang diantara bukit-bukit seluas 33,1 Ha dan dibawah lereng gunung seluas 30 Ha. Desa Sanenrejo disebut sebagai desa penyangga TamanNasional Meru Betiri karena berbatasan langsung dengan kawasan hutan konservasi.. Tujuan dari program pengabdian membangun desa adalah untuk memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sanenrejo Khususnya Kelompok Masyarakat Masyarakat Betiri Sejahtera Lestari (BSL), berupa Penyuluhan peningkatan referensi dan wawasan alternatif pengolahan produk untuk pengembangan usaha, Sosialisasi Strategi Pemasaran, dan Sosialisasi Pentingnya Kesadaran Manajemen Usaha Yang Baik. Metode pengabdian membangun desa ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui survey, sosialisasi, dan pelatihan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan usaha dari Kelompok Masyarakat masyarakat Betiri Sejahtera Lestari.
Agribisnis Pengembangan Plasma Nutfah Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur: Studi Komoditas Pisang Mas Kirana Suwandari, Anik; Puspaningrum, Diah; Soejono, Djoko; Zahrosa, Dimas Bastara; Maharani, Ariq Dewi; Prabowo, Rachmat Udhi; Amam, Amam
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i1.12101

Abstract

Mas Kirana’s banana is a germplasm as well as an icon of Lumajang District, East Java Province. Mas Kirana bananas are designated as Indonesian genetic resources based on the Decree of the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia Number 516/Kpts/SR.120/12/2005. This study aims to formulate a pattern of business capital formation and development strategy for Mas Kirana banana commodity as an effort to preserve Indonesia's germplasm. Data collection was done by structured interview method. Determination of the sample is done by snowball sampling technique. Data analysis was carried out using qualitative descriptive methods and Force Field Analysis (FFA). The results showed that the pattern of capital business capital formation for Mas Kirana's banana consisted of family capital, financial institution capital, non-financial institutional capital, and personal capital. The identification process resulted in 7 (seven) driving factors and 7 (seven) inhibiting factors for Mas Kirana banana development. Key Success Factors (FKK) for developing Mas Kirana Banana Farmers Groups on the driving factor dimension are the Mas Kirana Banana commodity which has a comparative advantage and is certified Geographically Indication (GI), while the inhibiting factor dimension is the weakness of farmer resources in managing and developing group finances. Based on the FKK value of the driving and inhibiting factors, the recommended strategy is farmer institutional engineering through the formation of the Mas Kirana banana farmer cooperative.
Agribisnis Jamur Tiram dan Strategi Pengembangannya Soejono, Djoko; Soetriono, Soetriono; Zahrosa, Dimas Bastara; Maharani, Ariq Dewi; Prabowo, Rachmat Udhi; Amam, Amam
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i1.12099

Abstract

The concept of oyster mushroom agribusiness is expected to increase the added value of farmers as business actors. This study aims to review the potential of oyster mushroom agribusiness based on challenges and opportunities. The research was conducted at the Oyster Mushroom Farmers Group (KPJT) Manut, Lumajang Regency. The research data were analyzed by descriptive analysis method, income and value added analysis, and SWOT analysis. The results showed that the oyster mushroom agribusiness concept managed by KPJT Manut, which consisted of 14 people, was able to manage 15,500 baglogs with 12 kinds of processed industrial products. Analysis of the added value of several superior mushroom processed products, namely mushroom meatballs by 45.42%, mushroom sticks by 40.87%, crispy mushrooms by 40.34%, mushroom broth 26.84%, and mushroom ice cream by 14.61%. The main strength factor in the form of collective action is cooperatives, while the main weakness factor is limited creativity and innovation. The main opportunity factor is the need for edutourism for the community, while the main challenge or threat factor is the fluctuation in the selling price of fresh mushrooms.