Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP FITUR PENDAFTARAN ONLINE APLIKASI MOBILE JKN DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA Oktalia, Silvi; Tjokro, Silvia Haniwijaya; Kurniawan, Afif
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49198

Abstract

Pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN bagi pasien BPJS Kesehatan yang akan mendapat pelayanan rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Dalam pelaksanaannya masih ditemukan kendala akses sistem, ketidaksesuaian data, serta masalah teknis yang menghambat proses pendaftaran online. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara penggunaan Mobile JKN dan tingkat kepuasan pasien, dengan pendekatan EUCS. Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi adalah pasien yang mendaftar lewat Aplikasi Mobile JKN, dengan minimum sampel 83 individu berusia 18 tahun ke atas, didapat melalui teknik consecutive sampling. Variabel penelitian ini meliputi content, accuracy, format, ease of use, timeliness. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis kertas dan Google Form yang mengukur 5 dimensi EUCS. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Seluruh dimensi EUCS memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pasien (p < 0,05) berdasarkan uji korelasi Spearman. Dimensi content (r = 0,526), format (r = 0,497), dan ease of use (r = 0,410) memiliki korelasi sedang, sedangkan accuracy (r = 0,247) menunjukkan korelasi lemah. Dimensi timeliness memiliki tingkat korelasi paling kuat (r = 0,596), menegaskan pentingnya ketepatan waktu dalam layanan digital kesehatan. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas aplikasi Mobile JKN dari aspek content, accuracy, format, ease of use, dan timeliness, maka semakin tinggi tingkat kepuasan pasien rawat jalan. Peningkatan kelima dimensi EUCS perlu menjadi fokus pengembangan untuk mendukung layanan digital yang lebih optimal.
PERAN BRAND AWARENESS DALAM MENENTUKAN KEPUTUSAN PASIEN MEMILIH LAYANAN RAWAT INAP KANDUNGAN DAN KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA Herdiana, Putri; Wijaya, Hermanto; Kurniawan, Afif
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49221

Abstract

Persaingan antar rumah sakit semakin tinggi seiring bertambahnya fasilitas kesehatan di Indonesia, khususnya rumah sakit swasta. Salah satu strategi penting yang dapat mempengaruhi keputusan pasien adalah brand awareness. Dalam situasi ini, rumah sakit dituntut tidak hanya memberikan layanan bermutu, tetapi membangun kesadaran merek yang kuat agar dapat dikenal dan dipilih oleh masyarakat.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand awareness terhadap keputusan penggunaan layanan rawat inap kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari Surabaya. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 50 responden rawat jalan klinik spesialis obgyn yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan uji regresi logistic. Penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh indikator brand awareness yaitu unware of brand, brand recognition, brand recall, dan top of mind berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan layanan rawat inap kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari (p-value=0,000). Hasil regresi logistic menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1 poin pada masing-masing indikator meningkatkan peluang sebesar 32,9%-38%. Brand Awareness memiliki peranan penting dalam mempengaruhi keputusan pasien untuk menggunakan layanan rawat inap kandungan dan kebidanan. Rumah sakit dengan tingkat pengenalan merek yang tinggi, mudah diingat dan menjadi pilihan utama dalam benak masyarakat cenderung lebih dipilih oleh pasien. Hasil ini menekankan pentingnya strategi pembangunan merek dalam pelayanan kesehatan, khusunya layanan yang menyentuh aspek emosional seoerti perawatan ibu dan bayi.
ANALISIS KEBERHASILAN REKAM MEDIK ELEKTRONIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA MENGGUNAKAN METODE HOT-FIT Al Aziz, Fatqur Rochman; Kurniawan, Afif; Qomariah, Siti Nur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49329

Abstract

Sistem Informasi Rekam Medik Elektronik (RME) telah diterapkan di RS PKU Muhammadiyah Surabaya untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan sistem informasi rekam medik elektronik di rumah sakit. Namun, masih terdapat tantangan seperti jaringan error, kualitas sistem, dan kebijakan prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel manusia, organisasi teknologi terhadap manfaat yang dirasakan oleh pengguna rekam medik elektronik berdasarkan teori HOT-Fit. Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional menggunakan total sampling. Sampel sebanyak 27 responden yang merupakan pengguna RME di unit rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Evaluasi Sistem Informasi Rekam Medik Elektronik dan dianalisis dengan Fisher’s Exact Test. Hasil uji Fisher’s Exact Test menunjukkan hubungan antara HOT terhadap Benefit dengan nilai signifikan (p=0,030). Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor manusia, organisasi dan teknologi secara bersama-sama saling berinteraksi untuk memengaruhi manfaat yang dirasakan bagi penggunanya. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan implementasi sistem informasi rekam medik elektronik tidak hanya bergantung pada teknologi saja, tetapi juga peran penting faktor manusia dan organisasi. Peningkatan kualitas ketiga aspek tersebut dapat meningkatkan pengalaman pengguna serta optimalisasi layanan kesehatan berbasis digital di rumah sakit.
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN KINERJA KARYAWAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X Gambeh, Rilya Tesalonika; Rukmini, Rukmini; Kurniawan, Afif
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49331

Abstract

Instalasi farmasi sebagai bagian penting dari rumah sakit memiliki peran besar dalam memastikan ketersediaan obat serta mendukung mutu pelayanan sehingga dapat menciptakan pelayanan yang optimal. Namun, saat ini masih terdapat kendala dalam pelaksanaan yang belum sepenuhnya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), terutama terkait dengan waktu tunggu pelayanan resep obat yang masih belum memenuhi standar. Selain itu, tenaga kerja yang tersedia sebagian masih berlatar belakang pendidikan SMK (Farmasi) yang dalam beberapa aspek memerlukan peningkatan kompetensi untuk memenuhi standar pelayanan yang lebih kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan instalasi farmasi di Rumah Sakit X dengan meninjau kualifikasi dan kinerja karyawan, serta waktu tunggu pelayanan resep obat, dengan mempertimbangkan kondisi tenaga kerja yang sebagian memiliki latar belakang pendidikan SMK (Farmasi). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan instalasi farmasi di Rumah Sakit X, dengan jumlah total sebanyak 9 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik demografi, sedangkan variabel dependen adalah kinerja karyawan. Karakteristik demografi dan kinerja karyawan disajikan melalui analisis deskriptif. Data ini menggambarkan adanya variasi kinerja karyawan di antara berbagai kategori karakteristik demografi. Namun, penelitian ini tidak melakukan analisis statistik inferensial untuk menguji hubungan atau pengaruh antara variabel-variabel tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa karakteristik demografi tidak memiliki hubungan dengan kinerja karyawan. Oleh karena itu, peningkatan kinerja karyawan di instalasi farmasi Rumah Sakit X perlu difokuskan juga pada aspek lain yaitu pelatihan berkelanjutan, motivasi kerja, serta manajemen pelayanan yang efektif guna mendukung mutu pelayanan dan kepuasan pasien.
PENERIMAAN PESERTA JKN NON-PBI PADA RENCANA IMPLEMENTASI KELAS RAWAT INAP STANDAR (KRIS) DI RUMAH SAKIT ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA Putri, Sekar Berlian Dwisa; Kurniawan, Afif; Wijaya, Hermanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49338

Abstract

Kebijakan baru BPJS dengan adanya peralihan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) pada tahun 2025 berupaya menghilangkan kesenjangan kelas dan memberikan pelayanan kesehatan yang adil bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Meskipun demikian, perubahan yang akan terjadi memerlukan pertimbangan yang matang, terutama bagi non-peserta PBI, sehingga memerlukan penelitian dan analisis lebih lanjut untuk menilai penerimaan masyarakat terhadap rencana implemetasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi hubungan peserta JKN Non-PBI terhadap penerimaan rencana implementasi kelas rawat inap standar (KRIS). Penelitian ini menggunakan Theoritical Framework Acceptabillity. Teori tersebut cocok digunakan dalam berbagai penelitian,, terutama yang berakitan dengan penerimaan intervensi layanan kesehatan dengan desain observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif,menggunakan teknik pengambilan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi untuk memilih sampel 60 peserta JKN Non-PBI di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner TheoriticalFramework Acceptabillity analisis statistik dilakukan menggunakan uji Regresi Logistik Linier. Hasil penelitian menujukkan bahwa mayoritas responden terdapat hubungan signifikan dengan p=value <0,05 antara variabel Theoritical Framework Acceptancebillity terhadap penerimaan KRIS. Peserta JKN Non-PBI di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari terdapat hubungan variabel seperti affevtive attitude, ethicality, intervension coherence, perceived effectiveness, opportunity cots, burden dan self afficecy terhadap penerimaan rencana implementasi kelas rawat inap standar (KRIS) Kebijakan baru BPJS dengan adanya peralihan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) pada tahun 2025 berupaya menghilangkan kesenjangan kelas dan memberikan pelayanan kesehatan yang adil bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Meskipun demikian, perubahan yang akan terjadi memerlukan pertimbangan yang matang, terutama bagi non-peserta PBI, sehingga memerlukan penelitian dan analisis lebih lanjut untuk menilai penerimaan masyarakat terhadap rencana implemetasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi hubungan peserta JKN Non-PBI terhadap penerimaan rencana implementasi kelas rawat inap standar (KRIS). Penelitian ini menggunakan Theoritical Framework Acceptabillity. Teori tersebut cocok digunakan dalam berbagai penelitian,, terutama yang berakitan dengan penerimaan intervensi layanan kesehatan dengan desain observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif,menggunakan teknik pengambilan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi untuk memilih sampel 60 peserta JKN Non-PBI di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner TheoriticalFramework Acceptabillity analisis statistik dilakukan menggunakan uji Regresi Logistik Linier. Hasil penelitian menujukkan bahwa mayoritas responden terdapat hubungan signifikan dengan p=value <0,05 antara variabel Theoritical Framework Acceptancebillity terhadap penerimaan KRIS. Peserta JKN Non-PBI di Rumah Sakit Adi Husada Kapasari terdapat hubungan variabel seperti affevtive attitude, ethicality, intervension coherence, perceived effectiveness, opportunity cots, burden dan self afficecy terhadap penerimaan rencana implementasi kelas rawat inap standar (KRIS)
Co-Authors Afani, Alya Afifah, Hanifatul Agus Suryadinata, Mohammad Al Aziz, Fatqur Rochman Alicea, Gabriella Amalia, Nuke Annisa, Romadoni Kun Anugraini, Sulfianti Dewi Atik Choirul Hidajah Awek, Letrince Paula Bungaran, Daniel Reyonald Cahyani, Tarisa Pramesti Tirta Dewantoro, Dhanang Dewi Andriani Dewi Kurniasari, Dewi Dewi, Putu Yunita Trisna Dwi Yuniar Ramadhani Ernawaty Ernawaty Fajriyah, Novita Febrita Putri Gabinsla, Bernarda Gambeh, Rilya Tesalonika Geonarso, Roberto A Goenarso, Roberto Goenarso, Roberto A Habibi, Laily Aura Nisya Hapsari, Artani Herdiana, Putri Heri Suroso, Heri Herowati, Diyah Herowati, Diyah Herowati Hidayat, Azzah Ambarani I Gusti Ayu Putu Wulan Budisetyani Ilham, Rhajiv Nur Isniya, Rachmatul Iswati Iswati, Iswati Jannah, Ainin Z Khristi, Theodora Carelina Linta Meyla Putri Lukitasari, Arnandita Eka Luthfan Prasetyo, Ageng Pinasti Mahundingan, Rosari Oktaviana Mamesah, Marline Merke Mardiana Mardiana Mita Dwi Ayudha Nisa, Syayidatun Oktalia, Silvi P, Adelia Aprilia Prasetia, Aisya Amalia Putri Putri, Nevia R Putri, Sekar Berlian Dwisa Rahmadianti, Shafira Rendra, Prizcatama Via Rukmini Rukmini S, Reinaldo Dwiki Salsabila, Dieva Adelia Sanjiwani, Anak Agung Sri Saputera, Ariawan Wangsa Sari, Etika Purnama Shabrina, Balqis Siti Hardiyanti Siti Nur Qomariah Tjoko, Silvia H Tjokro, Silvia Haniwijaya Trisnawuri, Shinta Wibowo, Wira Adi Cahyo Widyawati, Risma Amelia Wijaya, Hermanto Yasmine, Almira Nadya Yuanita Syaiful Yuliani, Cahya Yuliastuti, Anissa W Zulfa, Sheila Nurhaliza