Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Identification of dendrobium Natural Orchids in Liwa Botanical Garden based on leaf morphological characters Mahfut, Mahfut; Handayani, Tundjung Tripeni; Wahyuningsih, Sri; Sukimin, Sukimin
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v5i1.2938

Abstract

Lampung Indonesia is one of the provinces on the island of Sumatra, which has a flora conservation area located in Liwa Botanical Garden, West Lampung Regency. One of the flora species in the area with a high level of diversity is the orchid plant. The Dendrobium is the largest orchid species, where the public widely hunts this orchid for an economic reason due to the beauty of its various flower shapes and colors. Given the high level of human encroachment, this can threaten the existence of natural orchid plants, causing loss of their original habitat and causing the extinction of orchid species. Based on data in Liwa Botanical Garden, there has been no further identification of natural orchids as a plant conservation effort. To protect and immediately save these natural orchids, it is necessary to identify the Dendrobium orchid species based on the leaf morphological approach. This research will be conducted in April-September 2020. Observations of leaf morphology include leaf shape, leaf tip shape, leaf base shape, leaf edge, leaf reinforcement, leaf arrangement, leaf surface texture, leaf symmetry, and leaf sitting based on guidelines for ornamental plant characterization books. Observations as secondary data were added to the character of the pseudobulb shape and orchid habitat. Observations as secondary data were added on the habitat character of pseudobulbs and orchids. The implementation of this activity is still in the period of the Covid-19 pandemic, so most of the activities are carried out online. The coaching and training phase was conducted through internal virtual discussions on Tuesday, July 7, 2020, while the coaching phase was conducted through meetings or verbal communication via telephone groups and WhatsApp. Based on the evaluation data, it is known that there is an increase in knowledge and understanding of training participants by 21.64 points. The percentage increase in value before and after training is 34.72%. Orchid-related activities at Liwa Botanical Garden were never carried out, thus imparting knowledge to Liwa Botanical Garden technicians and workers on the development of natural orchid identification methods based on the morphological character in local natural resource conservation in the 4.0 industrial revolution era.
DEMOKRATISASI PEMILIHAN KETUA PARTAI POLITIK DI INDONESIA YANG BERINTEGRITAS Sukimin, Sukimin
JPeHI (Jurnal Penelitian Hukum Indonesia) Vol 4, No 02 (2023): Jurnal Penelitian Hukum Indonesia (JPeHI)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jpehi.v4i2.515

Abstract

                                                 ABSTRAKNegara demokrasi adalah negara yang diselenggarakan berdasar kehendak dan kemauan rakyat, jika ditinjau dari sudut organisasi berarti suatu pengorganisasian negara yang dilakukan oleh rakyat sendiri atau atas persetujuan rakyat karena kedaulatan berada di tangan rakyat. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normative. Hasil penelitian menjelaskan Pemilihan ketua Partai politik (parpol), melihat letak demokratisasi melalui mekanisme pemilihan ketua dan Konsep demokratisasi dalam pemilihan. Anggaran dasar parpol memuat paling sedikit: kepengurusan parpol salah satunya dalam memilih ketua, sistem demokrasi mengharuskan semua parpol untuk selalu menerapkan demokrasi internal. Partai politik harus ada dalam sistem pemilu bebas yang memungkinkan pergantian anggota secara adil dan bisa dipertanggungjawabkan kepada pengadilan publik. Tujuan jangka panjang agar parpol dapat mencerminkan struktur rekahan sosial dan politik dalam suatu masyarakat. Struktur rekahan masyarakat tertentu sudah umum dikenal di masyarakat Eropa dan sampai sekarang tetap memainkan peran dalam pembentukan kehendak politik. Konflik-konflik tersebut bisa saja tumpang tindih sehingga satu pihak yang sama mewakili kepentingan pihak yang lain.Kata Kunci : berintegritas ,demokrasi ,partai politik.
Identification of Disease and Efforts to Protect Natural Orchid Plants Against Fungi Infection in the Liwa Botanical Garden Mahfut, Mahfut; Treesya Panjaitan, Mitha Valentina; Wahyuningsih, Sri; Tripeni Handayani, Tundjung; Sukimin, Sukimin
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.665 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i1.39

Abstract

Liwa Botanical Garden is located in West Lampung Regency which has an area of 86.6 hectares and is one of the conservation of ornamental plants that presents the flora of the Bukit Barisan Selatan National Park. One of the flagship collections of this botanical garden is a native orchid. Disease infection is still a major obstacle in the cultivation and development of native orchid potential at Liwa Botanical Garden. Based on the results of previous studies, it is known that several individual natural orchid collections from Liwa Botanical Garden showed symptoms of fungal disease infections. Disease infections can inhibit plant growth and resistance and reduce the aesthetic value periodically. Symptoms of infection include necrotic patches on the upper surface of the leaf. This research was conducted to determine the identification of diseases and efforts to protect native orchids against fungal infections at Liwa Botanical Garden through a collection of samples that showed symptoms of infection, analysis of disease symptoms, and analysis of disease resistance levels. The results showed that the response of the native orchid at Liwa Botanical Garden to fungal infections was showed symptoms of wilting in the leaves, namely in the orchids Eria sp., Dendrobium sp., and Cymbidium sp. turns black on the edge of the leaf, Thrixspermum sp. The type of orchid most commonly infected with fungus is Cymbidium sp. a total of 8 samples, and Thrixspermum sp. 3 samples, Eria sp. as many as 4 samples, Dendrobium sp. and Calanthe triplicata as many as 6 samples. The type of native orchid that is most susceptible to fungal infections is Dendrobium sp. and Eria sp. with disease intensity of 74.11% and 22.3%. The results of this activity are expected to be basic information in efforts to protect plants against diseases to support the application of conservation of native orchids on Liwa Botanical Garden.
Peningkatan Pemahaman Bagi Siswa SMA Nurul Firdaus Kec. Godong, Kab. Grobogan Mengenai Hak Dan Kewajiban Konsumen Dalam Transaksi Jual beli on Line Triasih, Dharu; Sukimin, Sukimin; Muryati, Dewi Tuti
KADARKUM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/kdrkm.v5i1.9647

Abstract

Salah satu perkembangan yang signifikan sekarang adalah transaksi jual beli secara online atau E-Commerce. Penjual dan pembeli tidak perlu bertatap muka (face to face) untuk melakukan transaksi jual beli, melainkan hanya perlu memiliki koneksi internet yang akan mempertemukan mereka di dunia maya. Eksistensi E-Commerce ini penting untuk dikaji. Seiring bertambahnya para pengguna jual beli online, banyak bermunculan situs jual beli online palsu yang hanya memanfaatkan untuk memperoleh income dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah perlindungan hukum baik untuk konsumen atau pemilik bisnis online. Kemudahan untuk melakukan transaksi jual beli online akan membuat banyak orang tertarik untuk ikut melakukan bisnis jual beli online. Dari banyaknya pebisnis jual beli online pasti ada yang melakukan bisnis jual beli online curang (palsu). Agar tidak ada pihak yang dirugikan baik dari segi konsumen ataupun dari pebisnis online jujur, maka diperlukan perlindungan hukum dari pemerintah. Berdasarkan   hal   ini   dapat dirumuskan permasalahan dalam   kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah kurangnya pemahaman  siswa MA Nurul Firdaus tentang hak dan kewajiban konsumen dalam jual beli online. Terkait   bila terjadi wanprestasi pihak pelaku usaha belum dapat memberikan perlindungan hukum secara optimal.bila terjadi kecurangan baik itu tentang cacat produk, informasi yang tidak jujur maupun keterlambatan pengiriman barang. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan metode pre test, ceramah, diskusi dan tanya jawab, pos test. Luaran dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah di jurnal KADARKUM FH dan Media massa dan HKI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI BAGI SISWA UPAYA PENCEGAHAN DINI TINDAK PIDANA KORUPSI Sukimin, Sukimin; Muryati, Dewi Tuti
KADARKUM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/kdrkm.v3i1.5091

Abstract

Korupsi di Indonesia sampai sekarang belum dapat diberantas secara tuntas hal ini tidak lepas dari moralitas para pelaku. Dalam upaya pencegahan terjadinya korupsi di masa mendatang sangat penting para generasi muda diberikan pendidikan anti korupsi agar para generasi uda pada masa mendatang tidak berbuat korup dalam semua bidang. Para siswa sangat perlu diberikan pemahaman terhadap pendidikan anti korupsi karena para siswa pada umumnya belum memahami adanya pendidikan anti korupsi. Adapun tujuan diadakan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan pemahaman dan penanaman pendidikan anti korupsi kepada siswa sebaga bentuk upaya pencegahan terjadinya korupsi dimasa mendatang. Solusi yan diberikan adalah dengan memberikan ceramah atau sosialisasi pendidikan anti korupsi kepada siswa. Metode yang digunakan adalah meliputi tahap persiapan , tahap pelaksaaan dan tahap evaluasi. Adapun hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi siswa menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman yang cukup signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan atau sosialisasi tentang pendidikan anti korupsi. Hal ini dapat diihat dari data pengolahan kusioner peserta terhadap perbandingan sebelum dengan sesudah diberikan ceramah atau sosialisasi terhadap komponen pertanyaan yang diberikan kepada siswa. Sebelumnya menyatakan tidak tahu sebanyak 54,4% menjadi 5,9%, kemudian menyatakan kurang tahu sebelumya 30,8% menjadi 14,7% dan yang menyatakan tahu sebelumnya 14,7% meningkat menjadi 82,3%.. Dengan demikian diharapkan para siswa dapat memahami arti pentingnya pendidikan anti korupsi sehingga siswa terhindar dari perilaku yang digolongkan korupsi.
Penyuluhan & Pelatihan bagi Peserta Didik SMA Teuku Umar Semarang tentang Peran Serta Generasi Muda dalam Upaya Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup Sukmadewi, Yudhitiya Dyah; Sukimin, Sukimin; Nuryanto, Ahmad Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.650

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat bermitra dengan SMA Teuku Umar Semarang dengan sasaran peserta didik di sekolah tersebut. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Mitra yaitu belum adanya pemahaman mitra mengenai urgensi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Selain itu, Mitra juga belum mengetahui upaya konkrit apa saja yang dapat dilakukan sebagai bentuk peran serta dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Guna menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan dilaksanakan sebagai transfer pengetahuan kepada mitra dan pelatihan dilaksanakan sebagai upaya praktek dari pengetahuan yang telah diberikan. Adapun hasil kegiatan menunjukkan pertama, Mitra sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik. Kedua, Mitra dapat menerapkan peran serta secara konkrit dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam bentuk “Kampanye Lingkungan Hidup” melalui media sosial. Kampanye Lingkungan Hidup tersebut merupakan hasil pelatihan sebagai salah satu luaran kegiatan.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SERUNI COFFEE BALIKPAPAN Febrianti, Santi; Sukimin, Sukimin; Indriastuty, Nina
MEDIA RISET EKONOMI [MR.EKO] Vol 3 No 1 (2024): MEDIA RISET EKONOMI [MR.EKO]
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/mreko.v3i1.373

Abstract

This research aims to analyze the partial and simultaneous influence of marketing mix variables (product, price, place, promotion, people, physical evidence, and process) on purchasing decisions at Seruni Coffee Balikpapan. The type of research used is quantitative research. The number of samples in this research was 373 consumers who made purchase transactions at Seruni Coffee Balikpapan. The sampling technique used in this research is non-probability sampling with accidental sampling. The data analysis used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The test tools used are instrument testing, classical assumption testing, and hypothesis testing. The results of multiple linear regression analysis show that product, price, place, promotion, people, physical evidence and process variables have a positive and significant influence on purchasing decisions, either partially or simultaneously. Product variables have the most dominant influence on purchasing decisions at Seruni Coffee Balikpapan.
PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN, KINERJA KEUANGAN DAN RISIKO KEUANGAN TERHADAP PERATAAN LABA Miswaty, Miswaty; Thalia Prameswari, Mouza; Migang, Satriawaty; Sukimin, Sukimin
Jurnal GeoEkonomi Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/geoekonomi.v15i2.529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan publik, dividend payout ratio, cash holdings dan risiko keuangan terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan periode penelitian 2018 - 2021. Sampel yang diperoleh dari penelitian ini yaitu 40 perusahaan dari 98 populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 25. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dividend payout ratio dan risiko keuangan berpengaruh terhadap perataan laba. Sedangkan kepemilikan institusional kepemilikan publik, dan cash holdings tidak berpengaruh terhadap perataan laba.
AKTUALISASI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM DALAM MENCEGAH PELANGGARAN PEMILU DI INDONESIA Sukimin, Sukimin; Juita, Subaidah Ratna
JPeHI (Jurnal Penelitian Hukum Indonesia) Vol 4, No 01 (2023): Jurnal Penelitian Hukum Indonesia (JPeHI)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jpehi.v4i1.463

Abstract

Bawaslu merupakan Lembaga yang berperan dalam strategi pengawalan pemilu yang berintegritas bagi kemajuan bangsa. Tugas Bawaslu mengatur pelaksanaan, mengupayakan sistem pencegahan (preventif) untuk menekan adanya bentuk pelanggaran. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normative. hasil penelitian menjelaskan bahwa aktualisasi bawaslu dalam mencegah pelanggaran pemilu di Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan masih memiliki kendala yang perlu diperbaiki dengan adanya ketidakpastian dan interpretasi yang beragam dari peraturan teknis yang diterbitkan oleh para penyelenggara di level pusat. Adapun factor pendorong Bawaslu dalam melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu yaitu peningkatan terhadap kedudukan dan  fungsional Bawaslu. Sedangkan Faktor Penghambat Bawaslu yaitu belum memiliki strategi khusus untuk mencegah politik transaksional. Hal ini bisa dilihat dari tingkat pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan Pemilusebelumnya. Kualitas sumber daya manusia masih dirasa kurang sehingga perlu adanya penguatan kelembagaan. Kurangnya informasi tentang Pemilu dan pengawasan Pemilu serta rendahnya kemampuan teknis masyarakat dalam melakukan pengawasan Pemilu, merupakan akibat dari adanya ketidak seimbangan antara partisipasi masyarakat di Indonesia.Kata Kunci : Bawaslu, pelanggaran, Pemilu.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERATURAN DAERAH KABUATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG USAHA HIBURAN DISKOTIK, KELAB MALAM, PUB, DAN PENATAAN HIBURAN KARAOKE Sukimin, Sukimin
Jurnal Ius Constituendum Vol. 3 No. 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Magister Hukum Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.799 KB) | DOI: 10.26623/jic.v3i2.1043

Abstract

Otonom daerah merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri, sehingga Pemerintah Daerah Kudus melakukan pengaturan terhadap usaha hiburan diskotik, kelab malam, pub, dan karaoke. Pengaturan tersebut yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 10 Tahun 2015. Penelitian ini membahas tentang Bagaimana regulasi pemerintah Kabupaten Kudus dalam melakukan penataan usaha hiburan diskotik, kelab malam, pub, dan karaoke. Bagaimana implementasi dalam melakukan penataan usaha hiburan diskotik, kelab malam, pub, dan karaoke di Kabupaten Kudus. Penelitian ini mengunakan metode Yuridis Normatif. Dengan spesifikasi penelitian deskritif analitis, pusat kajian dan merupakan sebagai data hukum primer adalah Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Usaha Hiburan Diskotik, Kelab Malam, Pub, dan Penataan Hiburan Karaoke. Peraturan tersebut melarang adanya usaha hiburan diskotik, kelab malam, dan pub di Kabupaten Kudus, sedangkan untuk hiburan karaoke hanya boleh dilaksanakan pada hotel bintang lima, terkecuali untuk perlombaan. Implementasi dari Peraturan Daerah tersebut, Pemerintah daerah telah melakukan sosialisasi dan peringatan baik lesan maupun tertulis, Pemerintah Daerah juga telah melakukan razia bahkan penutupan paksa kepada pelaku usaha yang masih nekat beroprasi. Saat ini pemerintah terus melakukan pengawasan agar tidak beroprasinya lagi tempat hiburan tersebut.