Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PENETAPAN KAWASAN PERKANTORAN PELA-YANAN TERPADU TERHADAP EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN SISTEM PUSAT PELAYANAN KOTA MALANG (Studi Efektivitas Pasal 13 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Ta-hun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahu Sofwan Rizko Ramadoni
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Sarjana Ilmu Hukum, Mei 2017
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sofwan Rizko Ramadoni, Mochammad Bakri, Diah Pawestri Maharani Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email: rizkoramadoni@gmail.com Abstrak Perkantoran Pelayanan Terpadu merupakan salah satu bentuk pelayanan kota yang bertujuan untuk menunjang kegiatan masyarakat Kota Malang. Adapun yang menjadi sebuah permasalahan ketika penetapan lokasi Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang ternyata relatif jauh dari pusat kota. Hal tersebut erat kaitannya dengan salah satu tujuan dari pengembangan sistem pusat pelayanan Kota Malang dalam Pasal 13 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030 yang mengamanatkan harmonisasi pengembangan kegiatan dan pelayanan kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penetapan Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu Kota Malang terhadap pengembangan sistem pusat pelayanan Kota Malang dan efektivitasnya dalam mewujudkan Pasal 13. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Hasil dari penelitian ini adalah penetapan Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu Kota Malang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan sistem pusat pelayanan Kota Malang dan efektif dalam mewujudkan Pasal 13. Kata Kunci: Pengaruh, Efektivitas, Tata Ruang Kota, Perkantoran Pelayanan Terpadu, Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011 Abstract The Integrated Office Services is one form of urban services that purposed to support the urban activities of Malang citizen. As become a problem when the establishment of location of The Integrated Office Service Area in the Spatial Plan of Malang City area was relatively far from the city center. This is related to one of the objectives of the development of the urban service center system of Malang City in Article 13 of The Government of Malang City Regulation No. 4 in 2011 on Spatial Plan of Malang City Area year period 2010-2030 which mandates the harmonization of the development urban activities and services. The purpose of this study is to determine the impact of the establishment of The Integrated Service Office Area to the development of Malang City urban service center system and its effectiveness in actualizing Article 13. This research type is empirical juridical research. This research uses sociological juridical approach. The result of this research is the establishment of Integrated Service Office Area has a significant impact to the development of Malang city urban service center system and effectively actualizing Article 13. Keywords: Impact, Effectiveness, Urban Spatial Planning, The Integrated Service Office, The Government of Malang City Regulation No. 4 in 2011
Konvergensi Hukum Penentuan Suku Bunga dalam Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi Sofwan Rizko Ramadoni; Sukarmi Sukarmi; Hanif Nur Widhiyanti
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) Vol 9 No 4 (2020)
Publisher : University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMHU.2020.v09.i04.p11

Abstract

The existing legal construction of information technology-based loaning services essentially creates high interest rates in the community and leads to non-performing loans. Therefore, in essence, it is necessary to formulate a new legal construction to solve these problems. Considering that the problem is complex and systemic, ideally the legal construction formulated is convergence, which is the result of the unification of all existing variables. Related to this, the question arises how the legal construction of determining interest rates in information technology-based loaning services reflects the convergence of law and the principle of justice. The purpose of this study is to identify, describe and analyze the application of the legal construction of determining interest rates in information technology-based loaning services in the future. The research method used in this study is a normative juridical research using a statutory approach, a conceptual approach and a convergence approach. The results of this legal research indicate that the legal construction of determining interest rates in information technology-based loaning services which reflects the convergence of law and the principle of justice is the determination of interest rates that refer to the interest rates set by Bank Indonesia. Konstruksi hukum layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi eksisting saat ini pada hakikatnya menciptakan penetapan suku bunga yang tinggi di masyarakat dan marak berujung kepada non performing loan. Maka dari itu pada hakikatnya perlu dirumuskan sebuah konstruksi hukum baru untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut. Mengingat permasalahan tersebut bersifat kompleks dan sistemik, maka idealnya konstruksi hukum yang dirumuskan bersifat konvergensi, yakni merupakan hasil dari penyatuan seluruh variabel-variabel yang ada. Terkait hal tersebut muncul lah pertanyaan bagaimana konstruksi hukum penentuan suku bunga dalam layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang mencerminkan prinsip konvergensi hukum dan prinsip keadilan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisis mengenai penerapan konstruksi hukum dari penentuan suku bunga dalam layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi di masa yang akan mendatang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan konvergensi. Hasil penelitian hukum ini menunjukkan bahwa Konstruksi hukum penentuan suku bunga dalam layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang mencerminkan prinsip konvergensi hukum dan prinsip keadilan adalah penentuan suku bunga yang mengacu kepada suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Sejarah Undang-Undang ITE: Periodisasi Regulasi Peran Negara dalam Ruang Digital Sofwan Rizko Ramadoni; Reza Pramasta Gegana; Kalen Sanata
Langgong: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/langgong.v3i2.3201

Abstract

The state inherently played a significant role in the defined digital space governed by various regulations related to telematics. From 2008 to 2024, there were three amendments to the Electronic Information and Transactions Law, each of which had implications for the state's role in the digital realm. The purpose of this article was to elucidate the changes in the state's role in the digital space resulting from alterations in the legal framework of the Electronic Information and Transactions Law. This socio-legal research employed a historical legal approach and discourse analysis concerning the periodization of the development of the Electronic Information and Transactions Law. The findings indicated that the background of changes in the state's role in the digital space was a response to various telematics phenomena that had evolved in society. Currently, there has been a strengthening of the state's role in the digital realm, including measures such as digital access termination for violators of digital rights and extensive supervision of electronic system providers.
KONSEPTUALISASI HUKUM DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA Kalen Sanata; Sofwan Rizko Ramadoni; Reza Pramasta Gegana
Langgong: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/langgong.v3i2.3202

Abstract

The issue of education and religion is a fundamental issue and is always an issue of discussion among academics and practitioners. The role of parents at home, teachers at school, and lecturers at campus is considered to be the biggest reason that influences the level of education and spirituality in Indonesia. Various approaches have been used to analyze why the level of education in Indonesia is still one of the worst in Asian countries. Even though our constitution clearly states that one of the duties of the state is to make the nation's life intelligent. The importance of education with character as initial capital to live a true life is found in the family environment, school and campus. In this case, the formation of educational character does not only rely on general knowledge, but must be balanced with spiritual knowledge. This article uses a doctrinal research method, namely the author collects material from literature, both hardcopy and softcopy, related to the title of this research using an analysis of the research object. This article focuses on discussing how the Islamic Religious Education Governance system is in Indonesia and the role of law in improving the quality of Islamic Religious education in Indonesia. Because in Islam, one of the best people is one who is able to produce a quality generation with knowledge and spirituality that reflects the Koran and Sunnah of Rasullullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI MARAKNYA PINJAM ONLINE ILEGAL PADA ERA GLOBALISASI DI SAMARINDA Citra Ayu Deswina Maharani; Siti Faricha Andi Adkha; Aisyah Rohmah; Deva Vira Ariani; Rhemilda Nazwa; Setiyo Utomo; Sofwan Rizko Ramadoni
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pinjaman Online saat ini menjadi inovasi baru layanan penyedia jasa keuangan di lingkungan masyarakat. Proses dan syarat-syarat peminjaman yang mudah dengan hanya melalui gadget menjadi salah satu alasan mengapa pinjol begitu diminati oleh masyarakat. Namun, sebagian dari masyarakat masih belum mengetahui terkait perbedaan antara pinjol resmi dengan pinjol ilegal. Kegiatan Sosialisasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam Mengatasi Maraknya Pinjam Online Ilegal Pada Era Globalisasi di Samarinda ini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan mengenai risiko kerugian yang akan didapatkan jika menggunakan pinjol ilegal yang tidak berada di bawah pengawasan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hasil yang dicapai dalam kegiatan PKM ini adalah meningkatnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang pinjol ilegal sehingga kasus masyarakat yang terjerat pinjol ilegal dapat berkurang serta teratasi.
Efektivitas Eksekusi Lelang Hak Tanggungan Gegana, Reza Pramasta; Sanata, Kalen; Ramadoni, Sofwan Rizko
Langgong: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/langgong.v3i2.3204

Abstract

This research is a type of qualitative research with research operationalization using a natural paradigm. Primary data and secondary data are analyzed qualitatively. Then the data that has been collected is processed, qualified and linked systematically to obtain a conclusion regarding the answer to the problem being studied. The results of the research in its implementation found obstacles, among other factors, law enforcers who were not thorough and careful in carrying out their duties. This typo could be something like typing the certificate number, owner's name, etc. This error will become problematic when there are many files to be submitted for auction. The large number of incoming files will become an obstacle and make the auction process take longer. Facilities and infrastructure constraints factor, the bank does not advertise intensively, it is small and more than modest. Community Factors: In carrying out the mortgage rights auction execution, some people still think that this auction execution is not considered a solution to a problem.
Pelaksanaan Eksekusi Lelang Hak Tanggungan Gegana, Reza Pramasta; Sanata, Kalen; Ramadoni, Sofwan Rizko
Langgong: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/langgong.v4i1.3917

Abstract

Dunia kredit pada masa kini merupakan suatu tindakan yang cukup besar dikalangan masyarakat pada masa kini. Lelang dianggap sebagai salah satu cara untuk mendapatkan dana segar dengan cara yang cukup mudah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang pelaksanaan eksekusi lelang Bank BRI tersebut. Metode penelitian yang akan digunakan adalah Socio Legal yaitu penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan operasionalisasi penelitian yang berparadigma alamiah (naturalistic paradigm). Hasil penelitian bahwa pihak Bank BRI dalam melakukan pelaksanaan lelang sudah mengikuti aturan dan tata cara yang sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Sehingga dalam hal ini pelaksaanaan lelang yang dilakukan oleh pihak Bank BRI tidak ada cacat hukum atau sah dalam pelaksanaan eksekusi lelang hak tanggungan.
Sosialisasi Kebijakan Bank Digital: Perlindungan Hukum Terhadap Data Nasabah Dari Risiko Serangan Siber Hardinata, Michelle Jefelyn; Shanty, Shanty; Sitohang, Yesica Yentelina; Rahma, Indah Anggun; Utomo, Setiyo; Ramadoni, Sofwan Rizko
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 2 (2024): Renata - Agustus 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.53

Abstract

Transformasi kegiatan perbankan secara tradisional menjadi digital tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga menimbulkan dampak negatif. Salah satu dampak negatif yang sering terjadi di era modern ini adalah serangan siber, dimana pihak yang tidak bertanggung jawab mencuri data nasabah untuk keuntungan pribadi. Maka dari itu pengabdian kepada masyarakat penting untuk dilakukan agar masyarakat mengerti pentingnya perlindungan hukum yang lebih baik serta optimalisasi peran pihak bank dalam melindungi nasabah dari ancaman kejahatan siber. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pengabdian kepada masyarakat sekitar Kos Anugrah Syariah RW 1 di Jalan Drs. H. Anang Hasyim, Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda yang dikombinasikan dengan teknik analisis data kualitatif melalui kuisioner. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perlindungan hukum yang lebih baik serta optimalisasi peran pihak bank dalam melindungi nasabah dari ancaman kejahatan siber
Kompleksitas Kontrak Di Era Industri Sepak Bola Global (Perspektif Klub Sepak Bola Liga 1 Indonesia) Mahendra Putra Kurnia; Emilda Kuspraningrum; Rika Erawaty; Grizelda Grizelda; Sofwan Rizko Ramadoni
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMHU.2024.v13.i02.p03.

Abstract

Football has developed in such a way as to become an industry involving many actors and a huge economic turnover. Along with the development of the football industry, the legal relationship of the actors outlined in the contract is increasingly complex. The purpose of this paper is to describe the contractual complexities faced by professional football clubs in Indonesia. Using doctrinal research methods supported by a participatory approach, an understanding was obtained that each Liga 1 Indonesia football club at least interacts with 7 (seven) types of contracts where each contract has a different format, substance, and choice of law. Therefore, every professional football club in Indonesia is required to be able to adapt to the development of the global football industry, especially for legal consultants in each club must improve their knowledge and ability to draft contracts in order to protect the interests of the club. Keywords: Football industry; Contract; Football club, Choice of law Sepak bola telah berkembang sedemikian rupa menjadi sebuah industri dengan melibatkan banyak aktor dan perputaran ekonomi yang sangat besar. Seiring dengan perkembangan industri sepak bola, hubungan hukum para aktor yang dituangkan dalam kontrak semakin kompleks. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan kompleksitas kontrak yang dihadapi klub sepak bola profesional di Indonesia. Menggunakan metode penelitian doktrinal ditunjang dengan pendekatan partisipatoris diperoleh pemahaman bahwa setiap klub sepak bola Liga 1 Indonesia setidaknya berinteraksi dengan 7 (tujuh) jenis kontrak dimana masing-masing kontrak memiliki format, substansi, dan pilihan hukum yang berbeda-beda. Oleh karena itu, bagi setiap klub sepak bola profesional di Indonesia dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan industri sepak bola global, terutama bagi para konsultan hukum di setiap klub harus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun kontrak dalam rangka melindungi kepentingan klub.kata kunci: Industri sepak bola; Kontrak; Klub sepak bola, pilihan hukum
Dari Diam Menjadi Aksi: Meningkatkan Kesadaran dan Mengakhiri Kekerasan dalam Rumah Tangga Melalui Pendidikan Publik Aristya Windiana Pamuncak; Amsari Damanik; Agustina Wati; Sulung Nugroho; Erna Susanti; Nur Arifudin; Sofwan Rizko Ramadoni; Grizelda Grizelda; Reza Pramasta Gegana
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 3 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i3.5330

Abstract

ABSTRACT To prevent and overcome domestic violence, a comprehensive approach is needed that involves various aspects, such as law enforcement, public education, psychological support, and cultural considerations. The problem of partners in this community service activity is the lack of public knowledge about domestic violence and how to handle it. Public education aims to increase public awareness of individual rights, the negative impacts of domestic violence, and the stages of handling it. The method of legal counselling / public Education to partners in this community service activity uses lectures, discussions, questions and answers. Partners participate in this activity by providing time and place and presenting their members as participants in legal counseling to raise public awareness of the dangers of domestic violence. The many questions about the cases experienced indicate an increase in awareness to involve law enforcement, which is a positive step toward overcoming domestic violence. With this legal counseling, a safer family environment is hoped to be created. The community needs a more comprehensive and sustainable support system. Keywords: Domestic Violence, Public Education, Law Enforcement, Legal Counseling.