Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester 3 Di Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Huswatun Hasanah; Hapisah, Hapisah; Dewi, Vonny Khresna; Kirana, Rita
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.265

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan selama kehamilan, terutama di trimester ketiga, adalah hal umum yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan fisik, kekhawatiran persalinan, dan kesehatan bayi. Data Puskesmas Perawatan Sebamban 2 menunjukkan peningkatan kasus kecemasan pada ibu hamil trimester ketiga, dari 25 kasus pada 2022 menjadi 30 kasus pada 2023. Dukungan suami berperan penting dalam mengurangi kecemasan ini. Suami yang memberikan dukungan emosional, fisik, dan informasi dapat membantu ibu merasa lebih tenang dan siap menghadapi persalinan. Kehadiran suami yang aktif memberikan rasa aman dan kenyamanan, yang berdampak positif pada kesehatan mental ibu dan tumbuh kembang janin. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester 3 di Puskesmas Perawatan Sebamban 2. Metode : Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil trimester 3 yang berkunjung ke Puskesmas Perawatan Sebamban 2 sebanyak 42 ibu. Teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 42 responden. Teknik Analisa data Chi Square. Hasil : Ibu hamil trimester 3 sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 27 responden (64,3%) dan Ibu hamil trimester 3 sebagian besar suami mendukung sebanyak 22 responden (52,4). Ada hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester 3 dengan nilai pvalue=0,000 < 0,05. Kesimpulan : Tingkat kecemasan pada ibu hamil berhubungan dengan adanya dukungan suami.
Analisis Faktor Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Primigravida Dengan Anemia Di Puskesmas Serongga Tahun 2023 Widiastuti, Dian; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi; Laili, Fitria Jannatul
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.269

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada kehamilan dapat menimbulkan komplikasi kehamilan yang umum terjadi pada trimester 1 antara lain hyperemisis, infeksi saluran kemih, kehamilan ektopik, dan abortus. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kejadian anemia adalah primigravida (hamil pertama kali), multigravida (kehamilan lebih dari sekali), umur ibu dibawah 20 dan diatas 35 tahun. Tujuan penelitian: Untuk Mengetahui hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida di wilayah kerja Puskesmas Serongga. Mengetahui hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik kuantitatif dengan pendekatan Case Control. Sampel pada penelitian ini adalah 19 orang kasus dan 38 orang sebagai kontrol yang diambil dengan teknik random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah anemia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah komplikasi kehamilan. Pengumpulan data menggunakan buku register kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan ada hubungan signifikan antara komplikasi kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida (p= 0,021). Kesimpulan Ada hubungan signifikan antara komplikasi kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Saran : Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar tetap memberikan konseling atau pendidikan kesehatan terlebih mengenai gizi bagi ibu hamil melalui program kelas ibu hamil agar dapat mengelola bahan makanan yang terjangkau dan bergizi untuk menekan tingginya angka kejadian anemia pada ibu hamil
Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate Dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor KB Di Puskesmas Sungai Bali Tahun 2024 Pramono, Ambulu Putri; Kirana, Rita; Megawati, Megawati; Hapisah, Hapisah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.275

Abstract

Akseptor Kontrasepsi terbanyak di Indonesia didominasi akseptor suntik sebesar 63,7%. Salah satu efek samping suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate adalah peningkatan berat badan, Wanita yang menggunakan Suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate rata-rata mengalami peningkatan berat badan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate dengan peningkatan berat badan akseptor di wilayah kerja Puskesmas Sungai Bali. Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian Kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian sejumlah 150 responden, yang diambil dengan Tekhnik purposive sampling. Variabel Independen dalam penelitan ini adalah lama penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate. Variabel Dependent dalam penelitian  adalah Peningkatan Berat Badan. dianalisa menggunakan Uji Chi Square dengan Signifikansi P=0.05. Hasil Penelitian menunjukkan  terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate dengan peningkatan Berat Badan akseptor  dengan nilai p=0,000 < p=0,05. Disarankan Ibu yang menjadi akseptor  agar lebih bijak  menentukan jenis kontrasepsi yang akan digunakan. Perhatikan manfaat, dan efek samping kontrasepsi yang digunakan.
Hubungan KEK Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Sebamban 2 Surahmi, Luklul; Isnaniah, Isnaniah; Kirana, Rita; Hapisah, Hapisah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.281

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan ibu hamil sangat bergantung pada asupan nutrisi yang adekuat untuk mendukung pertumbuhan janin dan mencegah komplikasi. Anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) merupakan masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Berdasarkan data dari Riskesdas dan WHO, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia dan dunia masih tinggi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara KEK dan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sebamban 2. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Sebamban 2, dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square dengan nilai signifikansi p=0,000. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara KEK dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sebamban 2. Kesimpulan: KEK berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan edukasi dan program pencegahan anemia di kalangan ibu hamil.
Hubungan Siklus Dan Lama Menstruasi Dengan Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN Pulaulaut Barat Kotabaru Rini, Dwi Maryu; Hapisah, Hapisah; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Megawati, Megawati
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.293

Abstract

Latar Belakang : : Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 05 Agustus 2024, terhadap 11 siswi SMAN 1 Pulaulaut Barat diperoleh 4 siswi (36.3%) yang mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur, 7 (63.7%) diantaranya mempunyai siklus menstruasi yang teratur, 3 (27.3%)  siswi mempunyai siklus menstruasi lama >8 hari. Anemia pada remaja putri masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan, hal ini dapat berdampak pada kualitas hidup remaja, termasuk produktivitas dan prestasi belajar. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan siklus dan lama menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Pulaulaut Barat Tahun 2024. Metode: Menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross-sectional terhadap 76 siswi yang dipilih menggunakan teknik quota sampling di SMAN 1 Pulaulaut Barat Kotabaru. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan data dokumentasi. Kemudian, dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan mayoritas mengalami siklus menstruasi panjang (39,5%), mayoritas mengalami lama menstruasi panjang (46,0%), dan mayoritas tidak mengalami anemia (61,8%). Kemudian, hasil uji Chi Square menunjukkan hubungan signifikan antara siklus menstruasi (p=0,003) dan lama menstruasi (p=0,000) dengan kejadian anemia. Kesimpulan :Siklus dan lama menstruasi yang tidak normal merupakan faktor risiko signifikan untuk anemia pada remaja putri
Efektivitas E-Booklet Persiapan Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Usia Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Simpang Empat Wahidah, Fitria; Hapisah, Hapisah; Megawati, Megawati; Hipni, Rubiati
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.299

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan dini merupakan kehamilan dimana usia ibu kurang dari 20 tahun, dimana hal tersebut erat kaitannya dengan resiko tinggi dalam kehamilan. Perkawinan berusia muda mengundang risiko khususnya pada bayi, berupa bayi berat lahir rendah (BBLR), prematuritas, asfiksia, dengan akibat jangka panjang berupa keterlambatan perkembangan motorik dan kognitif. Oleh karena itu, remaja perempuan harus mempunyai persiapan, baik secara fisik, maupun pengetahuan. Pengetahuan dan kesiapan ibu dalam menghadapi kehamilan sangat bermanfaat untuk mencegah malnutrisi, menyiapkan tubuh pada perubahan- perubahan pada saat hamil, mengurangi stress, mengurangi risiko keguguran, persalinan prematur, berat bayi lahir rendah dan kematian janin mendadak, dan mencegah efek dari kondisi kesehatan yang bermasalah pada saat kehamilan serta kesiapaan menghadapi kehamilan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif quasi experiment design (eksperimen semu), dengan pendekatan one group pretest- posttest design (tes awal dan tes akhir). Penelitian ini dilakukan untuk menguji perubahan pengetahuan ibu hamil usia dini sebelum diberikan perlakuan hingga setelah diberikan perlakuan (experiment). sampling yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling dengan jumlah 31 orang ibu hamil usia dini dengan rentang usia 16-19 Tahun dan menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan e-booklet sebesar 39,35 dan 83,87. Hasil dari statistik terdapat efektifitas media e-booklet pada pengetahuan ibu hamil usia dengan nilai signfikan yang diperoleh (A-Sig = 0,001 ≤ α 0,05). Kesimpulan: Efektifitas penelitian adalah media e-booklet persiapan kehamilan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil usia dini. Diharapkan agar media e- booklet dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan persiapan kehamilan ibu hamil usia dini.
Hubungan Riwayat Pernikahan Dini dengan Status Gizi pada Balita di Kelurahan Keraton Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2 Tahun 2019 Syifa, Siti Rahmatus; Rizani, Ahmad; Hapisah, Hapisah
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan Bestari
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v5i1.49

Abstract

Abstract Early marriage or marriage conducted under 20 years, has on impact bad for health moms and toddlers on of the effects results in the child born. This study aims to determine the relationship between the history of early marriage with nutritional status in infants in the kelurahan keraton working area of martapura 2 health center in 2019. The method of this study used a cross sectional approach using the chi-square test uji test with α = 0,05 and 95% confidence level. Population in this study 1240 children under five in the working area of martapura 2 health center. The sample in this study used the technique of accidental sampling with 10% of students in a total of 102 toddlers. The result of the study showed a history of early marriage of 65 people (64%). Normal nutritional status in toddlers was 72 toddlers (70,6%). The result of the chi-square test showed that there was a significant relationship with early history marriage with nutritional status of the children of ρ = 0.015 < α = 0.05 and OR 4,0. Repondents who early marriage has a normal chance compared to respondents who do not make early marriage 4 time the toddler has nutritional status is not normal. Statistical conclusions there is a relationship between the history of early marriage of status gizi toddlers in in the kelurahan keraton working area of martapura 2 health center in 2019 Keyword: Early Marriage, Nutritional status of toddlers
GAMBARAN PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KELURAHAN PALAM Prihatanti, Nur Rohmah; Hapisah, Hapisah; Rizani, Ahmad; Daiyah, Isrowiyatun; Megawati, Megawati; Ismarini, Novi
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v7i2.965

Abstract

ABSTRACT. The Maternal and Child Health Book (KIA Book) is a book that contains health information for mothers, from the time of pregnancy, during childbirth, during the postpartum period and continues to record the health of newborns until the child is 5 years old. The KIA book integrates several health records in the community. The KIA book is useful in improving family and community behavior in maintaining maternal and child health and improving communication between health workers and clients to help families obtain quality and sustainable Maternal and Child Health services. Based on the 2018 Basic Health Research, the results of the analysis showed that 60% of mothers were able to show their KIA book during the examination, as many as 10% could not show their KIA book, and as many as 30% of mothers did not have a KIA book at all. This shows that ownership of the KIA book is still below the service standard target of 100%. The type of research used is descriptive. The research was conducted in Palam Village in May 2023. The research population was pregnant women in the Palam Village area. The sample used was accidental sampling with a total of 13 respondents, all of whom were patients at the Palam auxiliary health center. The research variable is the utilization of the KIA book for pregnant women. The instrument used is a questionnaire. Data analysis using univariate analysis. The results showed that all pregnant women in the Palam Village area had used the KIA book properly (100%). Utilization of the KIA book is very effective in facilitating the improvement of health behavior, continuing care during the antenatal, intranatal and postnatal periods, as well as recording/keeping health records. Keywords: KIA book, Pregnant Women, Children  ABSTRAK. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) adalah buku yang berisi informasi kesehatan untuk ibu, sejak masa hamil, saat melahirkan, masa nifas dan berlanjut untuk mencatat kesehatan bayi baru lahir sampai anak berusia 5 tahun. Buku KIA mengintegrasikan beberapa catatan kesehatan di komunitas. Buku KIA bermanfaat dalam memperbaiki perilaku keluarga dan masyarakat dalam memelihara kesehatan ibu dan anak serta meningkatkan komunikasi antara tenaga kesehatan dan klien untuk membantu keluarga memperoleh pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak yang bermutu dan berkesinambungan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, hasil analisis menunjukkan bahwa 60 % ibu bisa menunjukkan buku KIA saat pemeriksaan, sebanyak 10 % tidak dapat menunjukkan buku KIA, serta terdapat sebanyak 30% ibu yang sama sekali tidak memiliki buku KIA. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan buku KIA masih dibawah target standar pelayanan yaitu sebesar 100%. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilakukan di Kelurahan Palam pada bulan Mei 2023. Populasi penelitian adalah Ibu hamil di wilayah Kelurahan Palam. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah responden 13 orang yang keseluruhan merupakan pasien di Puskesmas Pembantu Palam. Variabel penelitian adalah pemanfaaatan buku KIA pada Ibu hamil. Instrumen yang digunakan adalah dengan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat. Didapatkan hasil bahwa Ibu hamil di wilayah Kelurahan Palam seluruhnya telah memanfaatkan buku KIA dengan baik (100 %). Pemanfaatan buku KIA sangat efektif untuk memfasilitasi peningkatan perilaku kesehatan, perawatan yang berkelanjutan selama periode antenatal, intranatal, dan postnatal, serta sebagai rekaman/menyimpan catatan kesehatan. Kata Kunci: Buku KIA, Ibu Hamil, Ana
Efektivitas Pemberian Kombinasi Tablet Fe dan Vitamin C Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Rahayu, Nike Ichwan; Tunggal, Hj. Tri; Kristiana, Efi; Hapisah, Hapisah
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.36

Abstract

Kekurangan zat besi akan menurunkan kecepatan pembentukan dan konsentrasi hemoglobin dalam peredaran darah, yang selanjutnya mempengaruhi status gizi ibu hamil. Berdasarkan survey awal yang dilakukan dari 10 orang ibu hamil Trimester II dan III didapatkan 7 ibu hamil dengan kadar hemoglobin kurang dari 11gr% mengatakan hanya mengkonsumsi Fe saja. Tujuan:Mengetahui Efektivitas Pemberian Kombinasi Tablet Fe Dan Vitamin C Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Binuang Tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan pendekatan pre test–post test design dengan total sampel adalah ibu hamil dengan anemia sebanyak 40 orang, sebagai kelompok intervensi adalah ibu hamil anemia mendapatkan Fe dan vitamin C sebanyak 20 orang dan sebagai kelompok kontrol  adalah ibu hamil anemia mendapatkan Fe saja sebanyak 20 orang. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil: Nilai selisih mean kadar Hb kelompok intervensi adalah 2,2 gr/dl sedangkan nilai selisih mean kadar Hb kelompok kontrol adalah 0,9 gr/dl. Terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara  kedua kelompok dimana nilai selisih mean adalah 1,3 gr/dl. Kesimpulan: Pemberian Tablet Fe & Vitamin C lebih efektif daripada Pemberian Tablet Fe saja dalam meningkatkan kadar HB  
Empowerment of youth posyandu cadres as an effort to delay the age of marriage and prevent teenage pregnancy Hapisah, Hapisah; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Rafidah, Rafidah
Journal Pengabdian Masyarakat Politeknik Sandi Karsa Vol 4 No 2 (2025): Abdimas Polsaka: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/abdimaspolsaka.v4i2.117

Abstract

Early marriage and teenage pregnancy remain serious public health issues, as they impact the health of mothers and babies, as well as the social and economic well-being of families. In this regard, integrated health service post (Posyandu) cadres play a crucial role as the spearhead of health education, particularly in providing accurate information to adolescents. This community service program aimed to increase the understanding of adolescent Posyandu cadres, toddler Posyandu cadres, and young women regarding the importance of maturing marriageable age and efforts to prevent teenage pregnancy. The program involved 25 adolescent Posyandu cadres, toddler Posyandu cadres, and young women from Simpang Warga Village, Aluh-Aluh District, Banjar Regency. The implementation phase included a pretest, interactive lecture presentation, a question-and-answer discussion, and a case study related to the phenomenon of teenage pregnancy. A posttest and field evaluation were then conducted to assess the extent of the material's implementation. The data obtained were analyzed descriptively to measure the increase in participants' knowledge. The results showed an increase in average knowledge scores after the intervention. The integrated health post (Posyandu) cadres also demonstrated their readiness to apply the material in youth Posyandu activities, particularly in providing education on the health risks of early marriage. Overall, this community service program has proven effective in strengthening the capacity of Posyandu cadres to support the movement to increase the age of marriage and prevent teenage pregnancy. For the program's sustainability, cross-sector collaboration, including with village governments and community health centers, is needed to strengthen promotive and preventive efforts at the community level.