Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

Pelatihan Pembuatan dan Pemanfaatan Replika Sejarah dan Peta E-Pen Bagi Guru-Guru SMA/MA Didin Saripudin; Leli Yulifar; Diana Noor Anggraini
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i1.76

Abstract

Realita di lapangan menunjukkan bahwa pada umumnya guru masih memiliki kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran Sejarah. Kendala ini disebabkan diantaranya karena kurangnya pendidikan dan pelatihan yang efektif untuk pengembangan profesionalisme guru dalam hal mengembangkan dan memanfaatkan media pembelajaran. Media pembelajaran berupa: 1) replika benda-benda sejarah, manusia purba dan peta elektronik pen (e-pen) persebaran situs pra sejarah di Indonesia, 2) replika benda-benda sejarah pada masa Hindu Budha dan peta e-pen pada masa Hindu Budha, 3) replika benda-benda sejarah pada masa Islam dan peta e-pen pada masa Islam. Setiap masa/babak dijadikan satu set/kit. Metode pelatihan ini menggunakan model In/On Training Service. Kegiatan pengabdian ini juga merupakan tindak lanjut dari kepakaran tim pengusul dan penelitian yang dilaksanakan bekerjasama dengan pihak MGMP Sejarah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Hasil pelatihan pengembangan media pembelajaran Sejarah dilaksanakan secara daring dengan tahap IN-ON service. Pelatihan diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari Kabupaten Sukabumi. Pelatihan media pembelajaran Sejarah Indonesia yang dihasilkan berupa: replica dan peta e-pen. Setiap masa/babak dijadikan satu set/kit, sehingga pada kegiatan pelatihan guru-guru dikelompokkan menjadi 3 pembabakan dalam membuat media pembelajaran. Penyelenggaraan pelatihan media pembelajaran Sejarah dibagi menjadi empat tahap dilakukan oleh Tim Pengabdian dan Panitia Penyelenggara, yaitu Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan Pelatihan, Tahap Evaluasi, dan Tahap Rencana Tindak Lanjut yang dilakukan secara daring. Pelatihan ini melibatkan MGMP Sejarah Kabupaten Sukabumi, LPPM UPI, IKA Departemen Pendidikan Sejarah, dan mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah.
Pelatihan Praktis Model Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Keterampilan Pedagogik Guru IPS Didin Saripudin; Neiny Ratmaningsih; Dian Noor Anggraini
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i2.788

Abstract

Realita di lapangan menunjukkan bahwa pada umumnya guru masih memiliki kesulitan dalam mengembangkan kompetensi pedagogik, diantaranya dalam memahami kebutuhan kesiapan, minat belajar dan profil belajar peserta didik. Menurunnya nilai kompetensi pedagogik di Kabupaten Subang menjadikan prioritas utama bagi kami untuk terus meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Kendala ini disebabkan diantaranya karena kurangnya pendidikan dan pelatihan yang efektif untuk pengembangan profesionalisme guru. Untuk itu, kami mengadakan pelatihan bagaimana mengintegrasikan pembelajaran IPS dengan pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Pengabdian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pedagogik guru IPS. Khalayak yang menjadi sasaran pelatihan keterampilan literasi digital melalui pembelajaran IPS bagi guru SMP adalah para guru IPS di Kabupaten Subang dengan target peserta berjumlah 92 orang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa: Tahapam penyelenggaraan pelatihan ada tiga hal yang dilakukan oleh Tim Pengabdian dan Panitia Penyelenggara, yaitu Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan Pelatihan, dan Tahap Evaluasi Kegiatan. Program pelatihan ini mampu meningkatkan keterampilan pedagogik guru yang ditunjukkan dengan beberapa indikator yang di antaranya : mampu memahami karakteristik peserta didik, merencanakan pembelajaran, menyelenggarakan pembelajaran, menyelenggarakan penilaian, dan memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.