Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH JARAK TANAM DAN JUMLAH BIBIT PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) HIBRIDA VARIETAS PP3 Kumalasari, Septi Nuning; Sudiarso, Sudiarso; Suryanto, Agus
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 7 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/497

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting  menjadi makanan pokok dari setengah penduduk Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi dan menentukan jarak tanam dan jumlah bibit penigkatan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) hibrida varietas PP3. Penelitian dilaksanakan di Desa Sladi Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan menggunakan 3 ulangan dan 12 perlakuan. P1M1 : Jarak tanam 20 cm x 20 cm dan jumlah bibit 1/lubang, P2M1 : Jarak tanam 25 cm x 25 cm dan jumlah bibit 1/lubang, P3M1 : Jarak tanam 30 cm x 30 cm dan jumlah bibit 1/lubang, P1M2 : Jarak tanam 20 cm x 20 cm dan jumlah bibit 2/lubang, P2M2 : Jarak tanam 25 cm x 25 cm dan jumlah bibit 2/lubang, P3M2 : Jarak tanam 30 cm x 30 cm dan jumlah bibit 2/lubang, P1M3 : Jarak tanam 20 cm x 20 cm dan jumlah bibit 3/lubang, P2M3 : Jarak tanam 25 cm x 25 cm dan jumlah bibit 3/lubang, P3M3 : Jarak tanam 30 cm x 30 cm dan jumlah bibit 3/lubang, P1M4 : Jarak tanam 20 cm x 20 cm dan jumlah bibit 4/lubang, P2M4 : Jarak tanam 25 cm x 25 cm dan jumlah bibit 4/lubang, P3M4 : Jarak tanam 25 cm x 25 cm dan jumlah bibit 4/lubang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam 30 cm x 30 cm dan jumlah bibit 1/lubang menghasilkan 9,92 ton/ha.
PENGARUH JARAK TANAM DAN PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Yunita, Ina; Heddy, Y. B. Suwasono; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 8 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.99 KB) | DOI: 10.21776/505

Abstract

Komoditi pangan yang banyak diminati saat ini ialah tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) karena rasanya yang manis mengandung kadar gula, kadar lemak rendah, vitamin A dan C lebih tinggi dibanding jagung biasa. Sektor pertanian menghadapi tantangan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi sumber daya lahan. Peningkatan produksi tanaman dilakukan dengan cara pemberian pupuk dan pengaturan jarak tanam di lahan pertanian. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pemupukan (urin sapi fermentasi) terhadap produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Bahan yang digunakan untuk penelitian ialah jagung manis varietas “Talenta”, air, rempah–rempah (kunyit, jahe, lengkuas), urin sapi fermentasi, pestisida Furadan 3G 1 gram dan Dursban 20 EC 2cc per liter air. Penelitian dilaksanakan bulan September sampai bulan November 2014, di Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Perlakuan yang diberikan yaitu faktor satu adalah perbedaan jarak tanam yang terdiri dari: J1= jarak tanam 75 cm x 30 cm, J2= jarak tanam 75 cm x 25 cm dan J3= 75 cm x 20 cm. Faktor kedua adalah penggunaan pupuk urin sapi fermentasi P1= 50 l ha-1, P2= 100 l ha-1, P3= 150 l ha-1. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam 75 cm x 20 cm berpengaruh terhadap produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) menghasilkan produksi per hektar yang lebih besar dibandingkan perlakuan jarak tanam lainnya (75 cm x 25 cm dan 75 cm x 30 cm) dengan hasil produksi 15,05 ton ha-1. Perlakuan dengan urin sapi fermentasi dan jarak tanam tidak berpengaruh terhadap seluruh komponen pertumbuhan.
PENGARUH PEMBERIAN URIN KELINCI PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS STROBERI (Fragaria sp.) Laili, Nur; Sudiarso, Sudiarso; Soelistyono, Roedy
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 9 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/521

Abstract

Stroberi merupakan komoditas hortikultura yang dikonsumsi oleh banyak masyarakat di Indonesia, Konsumsi Stroberi yang terus meningkat dari waktu ke waktu namun belum diimbangi dengan produksi yang meningkat pula. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman  Stroberi adalah dengan penggunaan varietas unggul dan penambahan input berupa bahan oraganik yang berasal dari kotoran ternak berupa urin kelinci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian urin kelinci dan tiga varietas stroberi pada pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok yang terdapat 12 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga didapatkan 36 satuan percobaan. Penelitian dilaksanakan di Desa Pandanrejo Bumiaji, Batu pada bulan Maret-Juni 2015. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara perlakuan pemberian urin kelinci dan tiga varietas stroberi pada dan belum mampu meningkatnya pertumbuhan tanaman stroberi yang dicerminkan jumlah daun,  jumlah stolon, umur berbunga serta berat kering tanaman dan parameter hasil tanaman stroberi antara lain jumlah buah, bobot buah per tanaman bobot per buah dan diameter buah, Perlakuan pemberian urin kelinci hanya berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan seperti panjang tanaman dan umur berbunga, Secara umum pemberian urin kelinci yang diaplikasikan belum menunjukkan perbedaan yang nyata. Sedangkan pada perlakuan varietas California tidak menunjukkan perbedaan dangan varietas Earlibrite. Penggunaan varietas dapat meningkatkan hasil tanaman  stroberi seperti Jumlah buah per  tanaman dan bobot buah per tanaman, bobot per buah.
METODE APLIKASI DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM PADA TANAMAN BIT MERAH (Beta vulgaris L.) Huda, Mukhammad Robitul; Sudiarso, Sudiarso; Suryanto, Agus
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 9 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/539

Abstract

Budidaya bit merah yang kurang baik dan cara pemberian pupuk organik dengan cara disebar yang kurang efektif mengakibatnya  produksi yang didapatkan kurang optimal, jika cara budidaya tanamannya terutama pada pengelolahan lahan dan pemupukan dilakukan dengan benar. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh metode aplikasi pupuk kandang ayam dan tingkat pemberian dosis pada pertumbuhan dan hasil tanaman bit merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2015 di Kebun Percobaan Cangar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari 2 kombinasi perlakuan yaitu metode aplikasi (M) dan pemberian dosis (D) yang diulang 3 kali. Pada metode aplikasi ada metode aplikasi disebar (M1), di alur (M2) dan ditugal (M3), dan pada pemberian dosis ada dosis 10 ton ha-1 (D1), dosis 20 ton ha-1 dan dosis 30 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi kombinasi pada parameter pertumbuhan bobot basah, bobot kering dan diameter umbi saat berusia 50 dan 70 hari setelah tanam. Pada parameter komponen tidak terjadi kombinasi tetapi menunjukan beda nyata pada pengamatan diameter umbi, bobot umbi dan hasil panen umbi bit merah. Penggunaan metode aplikasi pupuk kandang ditugal dan dosis 30 ton ha-1 menunjukan hasil panen bit mera lebih tinggi dari perlakuan yang lain.
PENGARUH MACAM BAHAN ORGANIK DAN PUPUK N PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Irawan, Joni; Sitawati, Sitawati; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 11 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/575

Abstract

Jagung manis ( Zea mays saccharata Sturt) ialah komoditas pertanian yang sering dibudidayakan dan banyak mengandung vitamin dan gizi yang tinggi. Rasa manis pada biji jagung manis disebabkan oleh tingginya kadar gula pada endosperm biji jagung manis yang berkisar 13-14%, sedangkan kandungan kadar gula jagung biasa hanya mencapai 2-3%. Peningkatkan produksi tanaman jagung manis dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya yaitu dengan pemupukan (pupuk organik dan pupuk anorganik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi dosis terbaik dalam pemberian pupuk hijau Crotalaria juncea, pupuk kotoran ayam dan pupuk Nitrogen pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan  April 2015 sampai dengan bulan Juli 2015, di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of variance). Apabila terdapat perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk C. juncea 50% (2,1 ton ha-1) + Urea 50% (153,3 kg ha-1) menunjukkan pertumbuhan dan hasil lebih baik dengan hasil per hektar mencapai 21,95 ton ha-1.
RESPON TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) TERHADAP APLIKASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DAN PUPUK KANDANG AYAM Halmedan, Jemy; Sugito, Yogi; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 12 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/589

Abstract

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan produksi jagung manis, maka diperlukan usaha untuk meningkatkan produksi tanaman. Kegiatan budidaya tanaman memiliki peran penting dalam meningkatan produksi, terutama dalam menyelesaikan beberapa masalah di lahan pertanian, salah satunya masalah yang perlu diperhatikan penggunaan pestisida dan pupuk anorganik berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan pada masalah kesehatan tanah dan dapat menurunankan produktivitas tanaman. Upaya untuk menangani masalah tersebut dengan memberikan PGPR dan bahan organik berupa pupuk kandang ayam, sehingga mampu memperbaiki sifat fisika tanah atau meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan percobaan untuk mengetahui pengaruh kombinasi yang tepat pemberian pupuk kandang ayam dan PGPR terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Jagung manis. Percobaan dilaksanakan pada bulan Agustus - Desember 2015, di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.   Percobaan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompk Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu Faktor pertama  pupuk kandang ayam dengan Faktor kedua yaitu PGPR. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian PGPR 30 ml l-1 air mempengaruhi secara nyata dan interaksi pada 20 t ha-1 pupuk kandang ayam terhadap tinggi tanaman, luas daun, Luas Indeks daun, bobot akar, CGR, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot dan bobot tongkol perhektar. Pemberian PGPR tidak berinteraksi pada Pupuk kandang ayam terhadap, diameter batang, jumlah daun, panjang tongkol dan diameter tongkol tanpa kelobot. Serta mampu meningkatkan hasil 42,67% apabila dibandingkan dengan perlakuan kontrol.
PENGARUH BIOURIN KELINCI DAN PUPUK NPK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) Sirot, Titis Ariesa; Sudiarso, Sudiarso; Santosa, Mudji
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 12 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.755 KB) | DOI: 10.21776/591

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) atau sweet corn merupakan salah satu varietas jagung yang banyak diminati konsumen karena rasanya manis serta mengandung kadar gula, kadar gula rendah, vitamin A dan C yang lebih tinggi dibanding jagung biasa. Di Indonesia produksi jagung manis masih belum mencukupi kebutuhan nasional. Penelitian ini bertujuan Mempelajari pengaruh biourin kelinci dan pupuk NPK bagi pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) dan telah dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2015 di Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) menggunakan 2 faktor yaitu pupuk biourin kelinci dan pupuk NPK yang terdiri dari 9 perlakuan dan diulang 3 kali menjadi 27 unit perlakuan. Pengamatan terdiri dari parameter pertumbuhan (bobot kering total, tinggi, jumlah daun, luas daun dan indeks luas daun) dan parameter hasil panen (bobot segar tongkol berklobot, Bobot segar tongkol tanpa klobot dan hasil panen). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa pemberian biourin kelinci memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Pada perlakuan biourin kelinci 3000 l ha-1 dapat meningkatkan hasil 18,29% apabila dibandingkan dengan perlakuan biourin kelinci 1500 l ha-1. Pada perlakuan pemberian pupuk NPK 200 kg ha-1 dapat meningkatkan hasil 15,45% apabila dibandingkan dengan perlakuan pemberian pupuk NPK 100 kg ha-1.
PENGARUH PUPUK PAITAN (Tithonia diversifiolia) DAN NPK ANORGANIK PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) Hidayat, Hakiim Kurniawan; Sumarni, Titin; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 5 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.515 KB) | DOI: 10.21776/708

Abstract

Produksi tanaman jagung manis di Indonesia masih kurang optimal, dikarenakan upaya yang dilakukan hanya meningkatkan dosis pupuk anorganik saja, tetapi hasil yang didapat masih rendah. Hal tersebut diduga penggunaan pupuk anorganik yang diberikan berlebihan itu tidak sepenuhnya dapat digunakan oleh tanaman. Tanaman jagung merupakan tanaman yang responsif akan unsur hara N, P, dan K, sehingga tanaman jagung sangatlah membutuhkan unsur hara dalam jumlah yang besar. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang memiliki ketinggian tempat 303 mdpl dengan kisaran suhu 26 - 30°C. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai dengan April  2016. Bahan yang digunakan yaitu benih jagung manis Varietas Talenta,  Pupuk paitan 5 ton ha-1dan 10 ton ha-1, NPK Mutiara (16:16:16) (100% : 300kg ha-1, 75% : 225 kg ha-1). Pupuk paitan belum mampu menggantikan penggunaan  pupuk NPK Anorganik. Pupuk paitan mampu meningkatkan hasil panen. Hasil panen pada perlakuan paitan 10 ton ha-1 meningkat sebesar 16,78 % dibandingkan dengan pupuk paitan 5 ton ha-1 dan pupuk paitan 10 ton ha-1 meningkat 27,71% dibandingkan tanpa paitan.
RESPON TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA BERBAGAI APLIKASI PUPUK N DAN KOMPOS AZOLLA Mulyanto, Febri Dwi; Suminarti, Nur Edy; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 5 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.79 KB) | DOI: 10.21776/710

Abstract

Tanaman kacang tanah termasuk tanaman palawija yang berumur pendek dan cepat menghasilkan. kebutuhan hasil panen kacang tanah di Indonesia belum mencukupi kebutuhan konsumen, karena lahan penanaman kacang tanah di indonesia masih terbatas. Berdasarkan pada kenyataan ini, maka produktivitas kacang tanah perlu ditingkatkan. Penggunaan pupuk kompos azolla yang dikombinasikan dengan pupuk N diharapkan mampu memperbaiki sifat kondisi tanah serta meningkatkan hasil panen tanaman kacang tanah .  Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari respon tanaman kacang tanah pada berbagai aplikasi pupuk N dan kompos azolla dan menentukan dosis pupuk N dan kompos azolla yang optimum untuk pertumbuhan  dan hasil tanaman kacang tanah yang di tanam di lahan kering. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 hingga Desember 2015 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan kombinasi kompos azolla + pupuk N yang terdiri dari 12 macam perlakuan, Masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Dari hasil penelitian didapatkan pemberian dosis 100 % Azolla + 75 % N memberikan pengaruh yang nyata pada parameter pertumbuhan seperti luas daun, bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman. Pemberian berbagai % azolla + % pupuk N memberikan hasil yang tidak berbeda nyata pada parameter jumlah cabang tanaman, bobot kering total tanaman, jumlah polong tanaman saat panen, bobot kering polong panen,bobot 100 biji , dan hasil ton ha-1.Berdasarkan hasil analisis usaha tani perlakuan  100 % Azolla + 75 % N memberikan nilai B/C sebesar 2,23 dan termasuk penelitian yang layak untuk dilanjutkan.
RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine Max (L.) Merrill) VARIETAS GROBOGAN TERHADAP JARAK TANAM DAN PEMBERIAN MULSA ORGANIK Setiawan, Eko Agus; Sebayang, Husni Thamrin; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 5 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.667 KB) | DOI: 10.21776/715

Abstract

Salah satu cara meningkatkan produksi tanaman kedelai adalah dengan penggunaan mulsa yang tepat. Jenis mulsa yang biasa digunakan adalah sisa tanaman (mulsa organik). Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh jarak tanam dan pemberian mulsa organik terhadap pertumbuhan gulma serta untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max(L) Merrill) varietas grobogan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Malang. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 9 perlakuan dengan 3 ulangan, yaitu: (P1) Jarak tanam 15x20 cm dengan mulsa sekam padi, (P2) 20x20 cm dengan mulsa sekam padi, (P3) 25x20 cm dengan mulsa sekam padi, (P4) 15x20 cm dengan mulsa jerami padi, (P5) 20x20 cm dengan mulsa jerami padi, (P6) 25x20 cm dengan mulsa jerami padi, (P7) 15x20 cm dengan mulsa daun jati, (P8) 20x20 cm dengan mulsa daun jati, (P9) 25x20 cm dengan mulsa daun jati. Pengamatan pertumbuhan dilakukan secara destruktif dan non-destruktif. Pengamatan gulma meliputi analisis vegetasi dan bobot kering total gulma yang ditentukan dengan nilai SDR (Summed Dominance Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi jarak tanam 15x20 cm dengan mulsa jerami padi mampu menekan pertumbuhan gulma. Kombinasi jarak tanam 15x20 cm dengan mulsa sekam padi tidak mampu menekan spesies gulma Phylanthus niruri. Kombinasi jarak tanam 15x20 cm dengan mulsa sekam padi., jerami padi dan daun jati mampu mengikat tinggi tanaman, luas daun, bobot kering total tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman dan hasil biji per tanaman kedelai.
Co-Authors Agus Suryanto Aini, Nurul Akbar M, Rosyad Ali Alim, Ahmad Syahirul Allisa Anastasya Anisa, Khusnul Ardianti, Desi Ariesna, Fitria Dewi Arinofa, Danang Azizah, Nur Bambang Guritno Bayu, Pamungkas Caecilia Puspita C.P.A Cicik Udayana Dalimunte, Taufik Dinata, Aprianto Dwinata, Yoga Andara Eismawan, Adi Eko Widaryanto Elizabeth, Murnita Firdaus, Gibran Maulana Halmedan, Jemy Heddy, Y. B. Suwasono Hidayat, Hakiim Kurniawan Hidayatullah, Hidayatullah Huda, Mukhammad Robitul Irawan, Joni Kartika Yurlisa, Kartika Kumalasari, Septi Nuning Laili, Nur Lamdo, Herfandi Lubis, Perry Ansyari Magdalena, Farisa Marchel Putra Garfannsa Medha Baskara Mudji Santosa Mujahid, Abdullah Muliandari, Nadya Mulyanto, Febri Dwi Ningrum, Mita Kartika Ninuk Herlina Nisaa, Brilliantin Nugroho, Agung Nur Edy Suminarti Nur Edy Suminarti Nurul Aini Pakpahan, Febry Elvy Panggabean, Darma Putra Putri, Aldilla Dezjona Rahmansyah, Bayu Rahmasari, Dewi Ayu Ririen Prihandarini Riyantini, Indah Puspitasari Roedy Soelistyono Rumabutar, Erwin Sartono Santoso, Mudji Sari, Dwi Novia Sari, Ratna Puspita Sari, Winda Ismaya Sebayang, Husni Thamrin Setiawan, Adi Setiawan, Eko Agus Setyawan, Fajar Setyono Yudo Tyasmoro Shadrina Idzni Hanifah Siahaan, Fenni Irene Sinaga, Ayu Sartika Sirot, Titis Ariesa Sisca Fajriani Sitawati Sitawati Tampubolon, Erwin Parluhutan Tatik Wardiyati Titiek Islami Titin Sumarni Titin Sumarni Uma Khumairoh Utomo, Rizky Rachmadi Wardoyo, Ega Fay Putro Wayah, Eriosthafilla Wulandari, Wulandari Yogi Sugito Yunita, Ina