Latar Belakang: Data Puskesmas Malili (2022) menemukan masalah kerusakan gigi (berlubang/karies) sebanyak 64% dari 100 siswa/i di SDN 229 Waru Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan yang selalu dilakukan puskesmas yaitu melakukan pengecekan kesehatan gigi dan mulut setiap 2x1 tahun dan dilakukan edukasi cara menyikat gigi dan mulut menggunakan alat peraga. Pihak sekolah menyatakan belum pernah diberikan penyuluhan menggunakan media video serta belum pernah dilakukan sikat gigi massal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Media Video Terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa/i SDN 229 Waru Kabupaten Luwu Timur. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan pre-postest control two group design yang terdiri dari 25 sampel Hasil: Hasil penelitian: Ada pengaruh media video terhadap pengetahuan (ρ=0,000), tidak ada pengaruh media video terhadap sikap (ρ =0,359) dan Tindakan (ρ=0,555). Kesimpulan: Pihak sekolah perlu melakukan kolaborasi kepada instansi terkait agar penyuluhan dan praktik di sekolah tetap diagendakan kepada sasaran Siswa/I kelas 1, 2, dan 3.