Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN KOPERASI DESA MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN TEKNOLOGI DIGITAL : STUDI KASUS DI KABUPATEN SUMEDANG Jaka Sudewa; Subagyo, Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 2 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jpmebd.v2i1.1928

Abstract

Pemberdayaan koperasi desa merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Namun, banyak koperasi yang masih menghadapi tantangan dalam manajemen dan pemanfaatan teknologi digital. Oleh karena itu, pelatihan manajemen teknologi digital menjadi penting untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing koperasi. Topik ini dipilih karena relevansinya dalam menghadapi era digital yang menuntut koperasi untuk beradaptasi dan berinovasi. Metode pengabdian yang dilakukan meliputi workshop interaktif, simulasi, dan pendampingan langsung bagi pengurus dan anggota koperasi di Kabupaten Sumedang. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan perangkat lunak manajemen, strategi pemasaran digital, serta alat komunikasi yang efektif. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan manajerial dan operasional peserta. Sebanyak 75% peserta menunjukkan peningkatan keterampilan, dan 65% koperasi berhasil mengimplementasikan teknologi digital dalam operasional mereka, yang berdampak positif pada peningkatan penjualan produk hingga 25% dalam tiga bulan setelah pelatihan.
Tinjauan Teoritis Integrasi Agama dan Sains dalam Pendidikan Sari, Rika Widia; Syahsiami, Legia; Subagyo, Ahmad
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 23 No. 1 (2025): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v23i1.483

Abstract

Integrasi antara agama dan sains dalam pendidikan merupakan respons terhadap fragmentasi epistemologis yang terjadi dalam sistem pendidikan modern. Pendidikan yang terlalu berfokus pada aspek kognitif dan sains-positivistik cenderung mengabaikan dimensi spiritual dan etika, sehingga melahirkan krisis moral, kekeringan makna, dan dehumanisasi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara konseptual pendekatan integratif antara agama dan sains dalam pendidikan, baik dari segi landasan filosofis, kerangka epistemologis, strategi implementasi, maupun tantangan dan prospek ke depan. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif-deskriptif berbasis kajian pustaka, dengan pendekatan analisis isi dan interpretasi filosofis terhadap literatur klasik dan kontemporer. Artikel ini menemukan bahwa integrasi agama dan sains memiliki basis yang kuat dalam epistemologi tauhidik, dan dapat diterapkan melalui pengembangan kurikulum berbasis nilai, metode pembelajaran transdisipliner, dan pemanfaatan teknologi digital bernuansa spiritual. Meskipun menghadapi tantangan seperti resistensi ideologis dan keterbatasan pedagogis, integrasi ini memiliki potensi besar untuk membentuk sistem pendidikan yang lebih holistik, inklusif, dan transformatif.
Studi Kasus Merger Sekolah Dasar Negeri : Solusi Mikro Efisiensi Anggaran Pendidikan Dan Krisis Guru Rahmat, Asep; Subagyo, Ahmad
Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan dan Informatika Vol 3 No 4 : Juni (2025): Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan dan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research report presents an analysis of the budget efficiency policy implemented by the President of the Republic of Indonesia and its impact on teacher availability in public elementary schools. Using qualitative narrative methods, the study highlights how school mergers (regrouping) can serve as an effective micro-strategy to address the teacher shortage crisis while simultaneously achieving budget efficiency at the local level. The discussion focuses on various aspects of efficiency resulting from mergers, including streamlining administration, reducing operational costs, optimizing teacher redistribution, and improving the quality of education and utilization of facilities. The report also identifies the impacts and challenges of implementing the merger policy, concluding with comprehensive conclusions and policy recommendations.
Tinjauan Teoritis Integrasi Agama dan Sains dalam Pendidikan Sari, Rika Widia; Syahsiami, Legia; Subagyo, Ahmad
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 23 No. 1 (2025): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v23i1.483

Abstract

Integrasi antara agama dan sains dalam pendidikan merupakan respons terhadap fragmentasi epistemologis yang terjadi dalam sistem pendidikan modern. Pendidikan yang terlalu berfokus pada aspek kognitif dan sains-positivistik cenderung mengabaikan dimensi spiritual dan etika, sehingga melahirkan krisis moral, kekeringan makna, dan dehumanisasi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara konseptual pendekatan integratif antara agama dan sains dalam pendidikan, baik dari segi landasan filosofis, kerangka epistemologis, strategi implementasi, maupun tantangan dan prospek ke depan. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif-deskriptif berbasis kajian pustaka, dengan pendekatan analisis isi dan interpretasi filosofis terhadap literatur klasik dan kontemporer. Artikel ini menemukan bahwa integrasi agama dan sains memiliki basis yang kuat dalam epistemologi tauhidik, dan dapat diterapkan melalui pengembangan kurikulum berbasis nilai, metode pembelajaran transdisipliner, dan pemanfaatan teknologi digital bernuansa spiritual. Meskipun menghadapi tantangan seperti resistensi ideologis dan keterbatasan pedagogis, integrasi ini memiliki potensi besar untuk membentuk sistem pendidikan yang lebih holistik, inklusif, dan transformatif.
MANAJEMEN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI PESANTREN Munir, Syahrul; Subagyo, Ahmad; Hadi, Muhamad Sofian; Martin, Abraham Yazdi
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 9 No 1 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v9i1.57372

Abstract

Education in Islamic boarding schools has an important role in building the character and knowledge of students. However, amidst the challenges of globalization and technological developments, Islamic boarding schools need to implement effective strategic management to improve the quality of education. This study uses a descriptive qualitative approach with a library research method. Data were obtained from various literature sources such as books, scientific journals, articles and documents relevant to the topic of strategic management in Islamic boarding schools. Data collection techniques were carried out through documentation and content analysis of the sources that had been collected. This study is very important because it touches on the core of improving the quality of religious-based educational institutions that have a vital role in shaping the character, morals, and knowledge of the people. The results of the study show that the application of strategic management of educational institutions has a significant impact on improving the quality of Islamic boarding schools with the implementation of SWOT Analysis in Islamic Boarding School Education.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA PEMBELAJARAN IPA Gafelina, Gafelina; Subagyo, Ahmad
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i1.4813

Abstract

This research aims to develop an articulate storyline-based learning media to enhance visual intelligence in science (IPA) subject matter. Conventional learning methods often lead to student boredom, contributing to a lack of interest, motivation, and critical thinking skills. The current digital era necessitates that educators innovate in developing effective and efficient learning media. This study employs a Research and Development (R&D) approach, utilizing the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Implementation involved a limited trial with 18 seventh-grade students at SMPN Satu Atap 1 Maliku to determine the feasibility and student responses towards the articulate storyline-assisted science learning media. Data collection techniques included interviews and questionnaires. The data were analyzed using the Miles and Huberman analysis model. The development trial involving media experts, material experts, and instructional design experts resulted in an articulate storyline-based multimedia product deemed suitable for use in the learning process. The relationship between visual intelligence and students' cognitive abilities was demonstrated through the Spearman's rank correlation test, yielding a correlation coefficient above a specific threshold. Consequently, it can be concluded that the articulate storyline-based learning media meets the valid, practical, and effective categories for training visual intelligence, which is expected to positively impact students' learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis articulate storyline dalam melatih kecerdasan visual pada materi IPA. Pembelajaran dengan media konvensional menyebabkan siswa cenderung bosan dan menjadi penyebab kurangnya minat, motivasi, dan berpikir kritis. Era digital saat ini menuntut seorang guru untuk berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation dan evaluation). Implementasi dilakukan dengan uji coba terbatas pada 18 peserta didik kelas VII SMPN Satu Atap 1 Maliku untuk mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap media pembelajaran IPA dengan berbantuan articulate storyline. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil uji coba pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline dengan ahli media, ahli materi, dan ahli desain pembelajaran Hasil penelitian menghasilkan produk multimedia berbasis articulate storyline, multimedia yang dihasilkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.  Hubungan antara kecerdasan visual dan kemampuan kognitif peserta didik ditunjukkan dengan hasil uji korelasi Rank Spearman dengan nilai koefisien korelasi ambang tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis articulate storyline telah memenuhi kategori valid, praktis, dan efektif untuk melatih kecerdasan visual yang akan berpengaruh pada peningkatan hasil belajar  peserta didik.
Implementasi Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) dalam Meningkatkan Peran Guru di Madrasah Aliyah Al -Wathoniyah 5 Sani, Naufal Hajid; Subagyo, Ahmad
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5999

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) dalam meningkatkan peran guru di Madrasah Aliyah Al-Wathoniyah 5. Melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, penelitian dilaksanakan selama enam bulan dengan melibatkan 20 informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, analisis dokumen, dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi LMS telah mentransformasi peran guru menjadi fasilitator pembelajaran, pemandu akses informasi, evaluator komprehensif, kolaborator pembelajaran, dan desainer pembelajaran digital. Tingkat kesiapan guru dalam implementasi LMS berada pada kategori cukup siap dengan rata-rata skor 67,5, dengan komponen pedagogis sebagai aspek kesiapan tertinggi. Faktor pendukung utama meliputi dukungan kebijakan kepala madrasah dan pelatihan berkelanjutan, sedangkan faktor penghambat mencakup keterbatasan infrastruktur dan variasi kompetensi digital guru. Strategi optimalisasi implementasi LMS meliputi pengembangan kapasitas guru, pembentukan komunitas praktik, dan pengembangan konten pembelajaran digital berbasis nilai Islam.
Management Strategy, Character Formation and Modern Civilization Principles for Islamic Education in Indonesia Handayani, Neni; Subagyo, Ahmad; Hadi, M. Sofian; Anggoro, Wahyu
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 5 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (June
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i5.4843

Abstract

Islamic education in Indonesia plays a crucial role in character formation and civilization, but is faced with the challenges of relevance, quality, and adaptation in the modern era. This article outlines a comprehensive management strategy for Islamic educational institutions, which integrates modern management principles with Islamic values. The phenomenon of institutional diversity, quality issues, relevance dilemmas, traditional management, funding limitations, and the role of religious moderation is the background to the urgency of management. The theoretical basis includes general management functions (POAC) enriched with Islamic values such as Tauhid, Syura, Amanah, Ihsan, Adil, Maslahah, and Prophetic Leadership. The strategic planning methodology is emphasized through SWOT Analysis to identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats, and Strategy Canvas as a visual tool to map operational models. The implementation of the strategy includes strategic planning based on Islamic vision, integrative curriculum management, professional human resource management, accountable financial management, technology-based infrastructure management, public relations and partnership management, and sustainable quality management. Despite facing challenges such as resistance to change and limited human resources, Islamic education has great opportunities through government support, demographic bonuses, and technological developments. The conclusion confirms that an effective management strategy, supported by the Strategy Canvas and SWOT Analysis, is the key to the progress of Islamic education, with suggestions for developing managerial capacity, standardization, utilizing technology, strengthening collaboration, innovation research, and policy advocacy.
ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIK DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH CENDEKIA BAZNAS Purwakananta, Mohamad Arifin; Subagyo, Ahmad; Sofian, Muhammad
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v5i2.6451

Abstract

This research is motivated by the importance of strategic management for Islamic educational institutions to be adaptable and competitive. The unique educational model is studied as a case study of Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB). The primary focus of this research is to analyze the implementation of strategic management at SCB, identifying the strengths, weaknesses, and challenges faced in implementing an educational strategy that integrates Islamic values, nationalism, and technology. Using a descriptive qualitative approach, this research collected data through interviews, observations, and document analysis, which were then analyzed using a SWOT framework to map the institution's strategic position. Key findings indicate that SCB's strengths lie in its clear vision, the integration of zakat and nationalism values into the curriculum, and IT-based learning innovations. However, the institution also faces significant weaknesses, such as limited qualified human resources (HR), inadequate technological infrastructure, minimal external collaboration, and suboptimal brand awareness. In conclusion, although SCB has successfully laid a strong foundation for strategic management, increasing its effectiveness and competitiveness requires serious attention to sustainable HR development, strengthening its infrastructure, expanding its collaborative network, and developing a more effective marketing strategy. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya manajemen strategik bagi lembaga pendidikan Islam untuk dapat beradaptasi dan berdaya saing, dengan studi kasus pada Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) sebagai model pendidikan yang unik. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi manajemen strategik di SCB, mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan strategi pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan teknologi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, langkah penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, yang kemudian dianalisis dengan kerangka SWOT untuk memetakan posisi strategis lembaga. Temuan utama menunjukkan bahwa kekuatan SCB terletak pada visi yang jelas, integrasi nilai zakat dan kebangsaan dalam kurikulum, serta inovasi pembelajaran berbasis IT. Namun, lembaga ini juga menghadapi kelemahan signifikan, seperti keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, infrastruktur teknologi yang belum memadai, minimnya kolaborasi eksternal, dan brand awareness yang kurang optimal. Kesimpulannya, meskipun SCB telah berhasil meletakkan fondasi manajemen strategik yang kuat, peningkatan efektivitas dan daya saingnya menuntut perhatian serius pada pengembangan SDM secara berkelanjutan, penguatan infrastruktur, perluasan jejaring kolaborasi, serta strategi pemasaran yang lebih efektif.
Implementasi Load Balancing pada Google Cloud Platform Untuk Membangun Online Learning Sjaiful Alim, Endy; Rizkiawan, M. Asep; Subagyo, Ahmad
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 12 No 4: Agustus 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.124

Abstract

Dalam era digital, institusi pendidikan menghadapi tantangan dalam menyediakan sistem pembelajaran daring yang andal, skalabel, dan responsif terhadap lonjakan pengguna. Salah satu permasalahan utama yang sering terjadi adalah bottleneck pada server web dan database, yang dapat menyebabkan penurunan performa saat jumlah pengguna meningkat secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengimplementasikan load balancing pada Google Cloud Platform (GCP) guna membangun platform pembelajaran daring berbasis Moodle yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perancangan dan implementasi infrastruktur berbasis layanan GCP, termasuk Compute Engine untuk hosting server web, Cloud SQL sebagai database terkelola, Cloud Memorystore Redis untuk caching guna mengurangi beban query pada database, serta Cloud Filestore untuk penyimpanan data. HTTPS Load Balancer digunakan untuk mendistribusikan lalu lintas pengguna secara merata ke beberapa instance server, sementara autoscaler diaktifkan untuk menyesuaikan kapasitas sumber daya secara dinamis sesuai kebutuhan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bottleneck utama pada sistem e-learning terjadi pada beban tinggi di database dan server web, yang dapat diatasi dengan caching dan load balancing. Implementasi ini memungkinkan sistem menangani lonjakan lalu lintas hingga 5.000 pengguna simultan. dengan penggunaan moodle data base mencapai 80,28 %, penggunaan autoscaling mencapai level 1,916. Utilisasi mulai menurun dan menunjukkan stabilisasi mendekati nilai 1. Stabilitas ini mengindikasikan bahwa autoscaler berhasil menyesuaikan jumlah instance dengan kebutuhan beban kerja, menjaga performa optimal aplikasi. Dengan demikian, penggunaan load balancing pada GCP terbukti meningkatkan keandalan, skalabilitas, dan efisiensi platform pembelajaran daring, serta memberikan panduan praktis bagi institusi pendidikan dalam mengadopsi teknologi cloud untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar secara daring.   Abstract In the digital era, educational institutions face the challenge of providing a reliable, scalable and responsive online learning system to the surge of users. One of the main problems that often occurs is bottleneck on the web server and database, which can cause performance degradation when the number of users increases significantly. This research aims to overcome this problem by implementing load balancing on Google Cloud Platform (GCP) to build an optimal Moodle-based online learning platform. The method used in this research includes the design and implementation of GCP service-based infrastructure, including Compute Engine for web server hosting, Cloud SQL as a managed database, Cloud Memorystore Redis for caching to reduce query load on the database, and Cloud Filestore for data storage. HTTPS Load Balancer is used to distribute user traffic evenly across multiple server instances, while autoscaler is enabled to dynamically adjust resource capacity according to user needs. The test results show that the main bottleneck in the e-learning system occurs at high loads on the database and web server, which can be addressed by caching and load balancing. This implementation allows the system to handle traffic spikes of up to 5,000 simultaneous users. with moodle data base utilization reaching 80.28%, autoscaling utilization reaching a level of 1.916. This stability indicates that the autoscaler successfully adjusts the number of instances to the needs of the workload, maintaining optimal application performance. Thus, the use of load balancing on GCP is proven to improve the reliability, scalability, and efficiency of the online learning platform, and provides practical guidance for educational institutions in adopting cloud technology to support online teaching and learning activities.