Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kinerja dan Karakterisasi Axially Asymmetric SRR sebagai Penyerap GEM C-Band Rasheed Abdurrahman Mulyadi; Muhammad Agy Ramdhan; Budi Syihabuddin; Levy Olivia Nur
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 9 No 1: Februari 2020
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1235.868 KB) | DOI: 10.22146/jnteti.v9i1.139

Abstract

In the last decade, planar electromagnetic (EM) wave absorbers began to be widely studied. This type of EM wave absorber is thin, flexible, and easy to fabricate, which allows absorber to be used in new future applications. Split Ring Resonators (SRR) are one of many forms of absorber that is known to have an excellent absorbance performance. In this paper, square patch absorber, Axial Symmetric SRR (AS-SRR), and Axially Asymmetric SRR (AAS-SRR) are designed and observed in C-Band. From the simulation results, we obtained a square cell size of 30 mm, AS-SRR of 20 mm, and AAS-SRR of 18 mm. The three forms can reach absorption rates above 92%, with a bandwidth of 0.055 GHz, 0.076 GHz, and 0.081 GHz, respectively. Furthermore, the AAS-SRR design parameters were characterized, and the main parameters that influence the bandwidth and resonant frequency are the resonator length and resonator thickness. The maximum bandwidth of the characterization is 0.087 GHz.
Pengaruh Left-Handed Metamaterial (LHM) Terhadap Bandwidth Antena Mikrostrip Patch Triangular untuk Teknologi 5G Analisa Nadhira Lestari; Windi Andaresta Nurul Hakim; Levy Olivia Nur; Edwar
SinarFe7 Vol. 4 No. 1 (2021): SinarFe7-4 2021
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.84 KB)

Abstract

Perkembangan dari teknologi 5G yang semakin cepat dibutuhkan komponen yang dapat mendukung teknologi 5G. Antena mikrostrip merupakan komponen yang dapat membantu mengimplementasikan teknologi 5G, akan tetapi antena mikrostrip memiliki kekurangan, seperti bandwidth yang sempit. Sehingga pada Penelitian ini berfokus pada peningkatan bandwidth antena mikrostrip patch triangular menggunakan metode Left-Handed Metamaterial (LHM) yaitu kombinasi dari Capacitively Loaded Strips (CLS) dan Split Ring Resonantor (SRR) pada frekuensi 3.5 Ghz. Substrat yang digunakan yaitu FR-4 dengan konstanta dielektrik relatif 4.4, loss tangent 0.02 dan ketebalan substrat 1.6 mm. Hasil simulasi antena mikrostrip tanpa LHM dapat bekerja pada frekuensi 3.5 Ghz memiliki nilai return loss sebesar -15.54 dB, VSWR sebesar 1.40, gain sebesar 3.004 dBi, Bandwidth sebesar 222 Mhz dan pola radiasi yang didapatkan unidirectional. Sedangkan antena dengan LHM pada frekuensi 3.5 Ghz memiliki nilai return loss sebesar -25.34 dB, VSWR sebesar 1.11, gain sebesar 3.250 dBi, bandwidth sebesar 516 Mhz dan pola radiasi yang didapatkan omnidirectional. Antena dengan metode LHM dapat meningkatkan bandwidth antena mikrostrip sebesar 294 Mhz.
Characterization of Electromagnetic Wave Absorbers with Broadside SRR Method on C-Band Dwi Banyu Prawito; Rasheed Abdurrahman Mulyadi; Budi Syihabuddin; Levy Olivia Nur
IJITEE (International Journal of Information Technology and Electrical Engineering) Vol 3, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Department of Electrical Engineering and Information Technology,Faculty of Engineering UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijitee.50933

Abstract

Electromagnetic wave absorber is a material that can reduce the energy available in electromagnetic waves. Electromagnetic wave absorber can be used to reduce interference in wireless communication devices so as not to quickly suffer damage, as a layer in the room free of reflection and to reduce radar cross section of an object detected in radar tracking applications. In this paper, a discussion about the use of the broadside form using the Split Ring Resonator (SRR) method as an absorber of electromagnetic waves and its characteristics in C-Band. Broadside shape is obtained from the initial form of a square which is developed into a square resonator and then given a gap at the end of the resonator. The results show that the SRR broadside form can be used as an absorbent of electromagnetic waves on the C-Band, precisely the frequency of 6.41 GHz with absorption rates reaching 99.99% and bandwidth of 0.077 GHz with dimensions of 7 mm. From the experimental results, it can also be seen that the change in the gap length variable in the SRR broadside shape is the most influential in changing the resonant frequency value and the amount of bandwidth produced.
DESIGN AND REALIZATION OF WEARABLE ULTRAWIDEBAND ANTENNA TRIANGULAR PATCH FOR HEALTH APPLICATIONS WITH DEFECTED GROUND STRUCTURE METHODS HARFAN HIAN RYANU; Ruben Samuel Marojahan Purba; FARDAN FARDAN; Levy Olivia Nur; Bambang Setia Nugroho
JMECS (Journal of Measurements, Electronics, Communications, and Systems) Vol 9 No 1 (2022): JMECS
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmecs.v9i1.4682

Abstract

Wearable antenna is currently a very popular topic because it has the advantages of small size, light weight, and flexible shape. Because of their versatility, wearable antennas are often used in healthcare, as well as military applications. In this research, a wearable triangular patch antenna is designed at the Industrial, Scientific, Medical (ISM Band) 2.4 GHz frequency using Cordura Delinova 2000 textile as a substrate and copper tape as a conductor for the patch and ground plane. To obtain ultra-wideband characteristics, the Defected Ground Structure technique is used. From the simulation results carried out under normal conditions, a bandwidth of 1403.9 MHz is obtained with a VSWR value of 1.004 and a gain of 2.355 dBi. By adding a phantom with hand characteristics, the simulation results show a bandwidth of 1354.1 MHz, VSWR 1.36, Gain 7.35 dBi, and SAR 0.4 W/Kg at a distance of 30 mm from the phantom. From the measurements made under normal conditions, a bandwidth of 684.3 MHz, a VSWR of 1.1045 and a gain of 2.01 dBi are obtained. From the on-body measurement using wrist, the antenna obtains a bandwidth of 615.2 MHz and VSWR of 1.4027, at a distance of 30 mm from the phantom. Based on the parameters obtained in the measurement and simulation, the antenna can be used in the 2.4 GHz frequency.
Antena Mikrostrip Array 1×4 Inset-fed Patch Persegi Untuk Wifi 2,4 Ghz Access Point Pandu Andika Darmawan; Levy Olivia Nur; Heroe Wijanto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WiFi adalah salah satu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data. Salah satu perangkat penunjang WiFi adalah access point. Antena yang dipakai di access point diharuskan memiliki nilai gain > 5 dBi agar mampu memaksimalkan area pancar. Agar dapat menjangkau area yang luas dan melayani banyak user. Selain itu antena yang digunakan harus sesuai dengan dimensi access point.Antena yang dirancang berupa antena mikrostrip yang mudah difabrikasi dan dengan dimensi  minimum. Antena mikrostrip juga dipilih karena mudahnya menyesuaikan dengan dimensi dan  ukurannya yang ringan. Metode inset-fed dipilih untuk meningkatkan nilai return loss dan mempermudah dalam pengaturan bandwidth. Metode array 1x4 dipilih untuk meningkatkan nilai gain.Pada Tugas Akhir ini, didapatkan nilai pada simulasi return loss di -29 dB di 2,4 GHz, gain 7,38 dBi dengan lebar bandwidth 100 MHz pada rentang frekuensi 2,350 – 2,450 GHz. Pada pengukuran hasil realisasi didapatkan return loss -28,46 dB, gain 8,64 dBi dengan lebar bandwidth 108 MHz pada rentang frekuensi 2,351 – 2,458 GHz. Ini membuktikan dengan menggunkan inset-fed dan array mampu meningkatkan gain dan return loss.
Perancangan Dan Realisasi Antena Co-planar Dengan Metode Band Gap Untuk Peningkatan Bandwidth Pada Frekuensi S-band M Eiqko Eiqko; Levy Olivia Nur; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena adalah salah satu komponen yang penting dalam sistem radar dan menurut penelitian sebelumnya antena co-planar dapat digunakan pada sistem radar. Pada sistem radar yang beroperasi pada frekuensi s-band 2,9-3,1 GHz membutuhkan bandwidth 200 MHz. Antena co-planar merupakan antena mikrostrip planar dengan patch rectangular yang disusun berdampingan. Hasil simulasi untuk return loss ≤ -10 dB diperoleh bandwidth 256 MHz dari penelitian pada simulasi dan diperoleh 208 MHz dari penelitian pada pengukuran menggunakan aplikasi simulator dan VNA. Kata Kunci : gap, bandwidth, co-planar
Antena Tekstil Patch Segi Empat 5.8 Ghz Pada Tubuh Untuk Aplikasi Jaringan Nirkabel Area Tubuh Mochamad Ryan Fajar Nurdin; Trasma Yunita; Levy Nur Olivia
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena menjadi salah satu bagian penting dalam komunikasi nirkabel yaitu berperan sebagai pengirim dan penerima yang menghubungkan antara dua node atau lebih. Antena yang dapat mendukung aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN) harus ringan dan mudah perawatan. Tugas akhir ini mengusulkan sebuah antena dengan patch segi empat berbahan jeans tekstil dengan nilai dielektrik substrat 1.7, ketebalan 1mm, dan nilai loss tangent sebesar 0.025. Antena tersebut dipasang di permukaan tubuh untuk mendukung aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN) pada frekuensi 5.8 GHz dengan teknik pencatuan menggunakan metode feeding line. Dari hasil simulasi, didapatkan bandwidth sebesar 615 MHz dan nilai VSWR 1.1533 yang telah memenuhi syarat spesifikasi awal antena, gain pada antena simulasi bernilai 4.28 dB. Dari hasil pengukuran, didapatkan bandwidth yang telah memenuhi syarat VSWR < 1.6, yaitu 502 MHz, dengan nilai VSWR sebesar 1.145, dan gain pada antena mikrostrip bernilai 3.86 dB dengan Spesific Absorption Rate (SAR) bernilai 0.53717 W/kg. Pola radiasi yang dihasilkan baik simulasi maupun pengukuran adalah unidireksional. Polarisasi yang dihasilkan adalah elips. Berdasarkan frekuensi, bandwidth, gain, nilai SAR dan dimensi antena yang dihasilkan, maka antena ini dapat digunakan sebagai antena untuk aplikasi Wireless Body Area Network (WBAN).
Penggeser Fasa Mikrostrip 90 Derajat Untuk Airport Surveillance Radar (asr) S-band Yustina Wahyu Andika; Levy Olivia Nur; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dirancang sebuah microstrip passive phase shifter berbentuk meander coupled- line yang dapat di implementasikan untuk menggeser fasa sejauh 90⁰ sehingga dapat memudahkan dalam sistem pengarahan antena. Antena dirancang di atas substrat FR-4 dengan nilai permitivitas relatif 4.6 pada frekuensi S-Band (3 GHz), yaitu frekuensi yang digunakan pada Airport Surveillance Radar yang berfungsi untuk memantau pergerakan pesawat saat masuk, keluar atau hanya melintasi wilayah bandara tertentu. Metode yang digunakan adalah Schiffman’s phase shifter sebagai acuan perancangan. Pada jurnal ini, direalisasikan microstrip passive phase shifter dengan return loss untuk sebesar -14.7 dB dan pada        sebesar -14.6 dB. Sedangkan nilai fasanya senilai 97.22⁰ untuk           dan 92.56⁰ untuk      .
Antena Tekstil Segi Empat Dan Artificial Magnetic Conductor Pada Frekuensi 2,45 Ghz Untuk Aplikasi Kesehatan Adha Suhariyono; Trasma Yunita; Levy Nur Olivia
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telemedicine adalah aplikasi pengobatan klin is yang memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan ko munikasi lain untuk memberikan informasi medis. Seh ingga dengan informasi med is tersebut, dapat digunakan untuk konsultasi kesehatan, dan juga dapat digunakan untuk pros edur medis. Oleh karena itu untuk menyediakan layanan tersebut diperlukan sebuah trasmisi yang memiliki kemampuan seperti, transfer rate yang baik dan memiliki flexib ilitas yang tinggi. Dengan kemunculan teknologi tekstile wearable antenna, memungkinkan pembuatan antena dari bahan tekstil sehingga nyaman, dan fleksibel untuk digunakan dalam ap likasi telemedice. Sehingga dalam tugas akhir ini dirancang sebuah antena tekstil wearable patch rektangular pada frekuensi 2,45 GHz yang menggunakan bahan 3 lapis cordura fabric sebagai substrat dan untuk perancangan patch dan groundplane menggunakan bahan copper tape. Dimana untuk teknik pencatuannya mengunakan metode strip line, dan untuk tahap optimasi juga ditambahkan metode inset feed yang bertujuan untuk meningkatkan bandwith, dan meningkatkan nilai VSW R. Dari hasil pengukuran antena didapatkan hasil VSWR < 1,6 pada frekuensi 2,45 GHz dan bandwidth > 50 M Hz. Gain antena antena saat kondisi off body berada di 9,08 dB dan gain antena saat on body didapatkan sebesar 9,18 M Hz. Pola radiasi antena saat off body menjadi bidirectional dan polarisasi elips. Penyerapan medan elektro magnetik (SAR) saat antena didekatkan dengan tubuh adalah 1,057 W/Kg tetapi dengan sarat jarak antara antena dengan tubuh adalah 2 cm. Untuk mengurangi efek radiasi di tambahkan AMC yang berfungsi juga sebagai reflektor. Ukuran dimensi antena didapatkan melalui perh itungan teori yang kemudian d isimulasikan dengan menggunkan sofware simulasi.
Micro Coil Pada 300 Khz, 500 Khz, Dan 1 Mhz Sebagai Induktor Magnetik Untuk Wireless Power Transfer M. Maulana Nugraha; Levy Olivia Nur; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan micro-coil sebagai induktor magnetik untuk wireless power transfer. Tugas akhir ini melalui proses perancangan dan realisasi yaitu melalui proses perancangan dan menggunakan simulasi 3D. SRF yang didapatkan dari perhitungan matematis sebesar 297,88KHz, 499,28KHz, dan 980,01KHz. SRF yang dihasilkan menggunakan simulator sebesar 300KHz, 500KHz, dan 1MHz. Adapun hasil dari pengukuran realisasi micro coil FR4 adalah sebesar 299,5 KHz, 500,2KHz, dan 1MHz. 
Co-Authors Aan Sahat M P Turnip Achmad Munir Achmad Munir Adha Suhariyono Adit Kurniawan Aisyah Novfitri Ajie, Lenggana Bayu Alhafizh, Dzaki Aloysius Adya Pramudita Alvian Raharjo Aji Amanda Nurul Islam Ali Analisa Nadhira Lestari Anastasia Vera Ruth ANGGELINA, IRSANDI Annisa Safira Rachman Arfan Ridwan Hartawan Arfan Ridwan Hartawan Austin Bengeth I. Tambunan Auzano Rabyndra Zhafiri Azka Maulani Azka Maulani Bambang Setia Nugroho Bengawan Alfaresi Budi Syihabuddin Damayanti, Nabila Rizqa Daniel Christian Sianipar Degit Refniawan Dwi Banyu Prawito Dwiyanto Dwiyanto Dzecky Dzackwan Hady Edwar EDWAR EDWAR EDWAR Fadiel, M. Gani Fajar Gunawan FARDAN FARDAN Fauziah, Regita Nurul Ghazwa Azizul Asdhar Ghehena Latipah Adha Sahara Gilang Dewangga Gilda Priscilla Gina Hapshah Arrahmah Hafizha, Syahna Hafshin Habibie Tanjung Hamsy, Muhammad Daffa Hania Silva Khairani Haniifah Arif Ash-Shiddiq Harfan Hian Ryanu Hawary Siddik Hendro Fransniko Situmeang Heroe Wijanto I Made Santanu Wiryawan Ikhwan Muzzaki Ikhwanul Arif Qhalbina A Irhamni, Robby Iwan Iwut Tritoasmoro Izzan Radhi Mafazi Jamal, Muh. Arham Jones A.S., Kevin Jumria, Ummi Karimafikri, Aisha Aulia Khoirul Anwar Lazuardi Rea Rizkina Liska Ammai Lutfianne Rafasari M Eiqko Eiqko M Fitriansyah Eka Putra M Imas Maesharoh M. Maulana Nugraha Macho Revelino Siahaan Masna, Haris Azmil Mochamad Ryan Fajar Nurdin Muhammad Agy Ramdhan Muhammad Daffa Hamsy Muhammad Fadhil Muhammad Fathan Hizbuddin Muhammad Rustiyarso Nabila Rizqa Damayanti Nabilah, Nisrina Nachwan Mufti A Nawawi, Zainudin Ngurah Pratyusa Dharma Cretrya Nopian Teguh Susyanto Nopian Teguh Susyanto Nugroho, S.T., M.T, Dr. Bambang Setia Nurhaliza, Salwa Pandu Andika Darmawan Phaksi Ghagono Awang Murti Putra, Ari Yanuar Putri Indra Wahyuningsih Putri Indra Wahyuningsih Radial Anwar, Radial Raeida Widyananda Raihan Anshari Raihan, Mochamad Alif Raihan, Muhammad Wildan Rasheed Abdurrahman Mulyadi Rasheed Abdurrahman Mulyadi Rayhan Almahdy Raymondus Kevin Regita Nurul Fauziah Rendy Anugerah Reza Firsandaya Malik Reza Firsandaya Malik Riansyah, Aldi Rina Pudji Astuti Ruben Samuel Marojahan Purba Salim, Akhmad Raihan Salwa Salsabila Salwa Salsabila Saputra, Yusuf Eka Sevierda Raniprima Siddik, Hawary Sitepu, Karolina Sitorus, Saidhatul Munawaroh Stepen Martinus Tarigan Sudung Parjuangan Parhusip Sugihartono Sugihartono Susilawati Susilawati Syahna Hafizha Tri Cahyani, Kenita Umar Muaz`zad Hsb Ummi Jumria Vinsensius Sigit Widhi Prabowo Wenda Adi Irawan Winala, Isra Putri Windi Andaresta Nurul Hakim YUNITA, TRASMA Yussi Perdana Saputera Yustina Wahyu Andika Yustina Wahyu Andika Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Zahara Nur Fikana Zainudin Nawawi Zuchra Latifah Zulfi Zulfi