Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Karimah Tauhid

Perencanaan Desain Visual Kemasan Produk Pangan dengan Pendekatan Kansei Engineering Campakasari, Nia; Delfitriani; Ginantaka, Aditia
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15593

Abstract

Kemasan memiliki peran penting dalam menarik perhatian konsumen, karena mereka cenderung langsung memperhatikan kesan yang ditampilkan oleh kemasan. Oleh karena itu, desain kemasan harus mampu memikat konsumen agar menghasilkan respon positif dan mendorong keinginan untuk membeli (Sudjana, 2020). Dalam mempertahankan daya saing perusahaan dapat memberikan kemasan terbaik untuk menarik minat konsumen, suatu produk harus mampu memikat perhatian mereka, sehingga dapat memenangkan persaingan yang ketat (Apriyanti, 2018). Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kansei engineering sebagai upaya redesain kemasan produk pangan. Penelitian ini berupa studi literatur artikel yang merupakan review dari beberapa jurnal nasional mengenai penelitian yang berhubungan dengan redesain kemasan pada produk pangan dengan pendekatan kansei engineering. Berdasarkan hasil literatur review masing-masing dari produk pangan memiliki konsep desain yang berbeda. Setiap kemasan memiliki elemen desain yang berbeda sesuai dengan jenis produk yang digunakan. Desain akhir dari pengembangan desain visual produk berdasarkan pada aturan analisis data yang digunakan atas dasar persepsi konsumen pada masing-masing produk pangan.
Literatur Review: Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Widiatmoko, Wahyu Sigit; Delfitriani; Hendarto, Deni
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15608

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Variabel yang digunakan dalam riset ini adalah lingkungan kerja dan pengembangan sumber daya manusia. Tujuan riset ini adalah untuk membangun hipotesis antar variabel untuk digunakan pada riset berikutnya. Metode yang digunakan merupakan studi literatur dari beberapa jurnal ilmiah dan penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil artikel review ini adalah lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia melmiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Literature Review: Peranan Metode SQC dalam Pengendalian Kualitas Air Minum dalam Kemasan Cup Anwarisyah, Afra Fafhilah; Delfitriani; Ma'ruf, Amar
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15624

Abstract

Metode Statistical Quality Control merupakan suatu meetode yang berperan penting dalam pengendalian kualitas terutama pada produk air minum dalam kemasan (AMDK). Air minum dalam kemasan sendiri merupakan salah sau produk minuman yang sudah diolah sedemikian rupa dan dikemas sesuai dengan SNI yang berlaku. Statistical Quality Control atau SQC memiliki beberapa tools yang memiliki peran atau fungsinya masing – masing, diantaranya lembar periksa (check sheet), dialgralm histogralm, dialgralm palreto, petal kendalli, daln dialgralm sebalb – alkibalt (Caluse alnd Effect Dialgralm). Pengendallialn daln pengalwalsaln kuallitals aldallalh kegialtaln yalng dilalkukaln untuk menjalmin algalr kegialtaln produksi daln operalsi yalng dilalkukaln sesuali dengaln alpal yalng direncalnalkaln daln alpalbilal terjaldi penyimpalngaln, dalpalt diketalhui penyebalb daln alkibaltnyal, sehinggal dalpalt mencalri solusi untuk permalsallalhaln tersebut menggunalkaln metode SQC.
Redesain Tata Letak Fasilitas Proses Produksi Pangan Nurhania, Siti; Delfitriani; Hendarto, Deni
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 11 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i11.16006

Abstract

Tata letak pabrik penting dalam mengatur area produksi dan memaksimalkan penggunaan ruang yang ada. Penataan yang baik mampu memperlancar aliran material, mengurangi jarak perpindahan, dan meningkatkan efisiensi produksi. Desain tata letak fasilitas yang efektif dalam suatu perusahaan berperan penting dalam mendukung kelancaran operasional dan aktivitas internal perusahaan. Selain itu, desain yang tepat juga dapat mengoptimalkan pemanfaatan ruang secara maksimal. Penelitian ini membahas berbagai metode-metode redesain tata letak, yaitu SLP, CORELAP, CRAFT, dan BLOCPLAN. Metode-metode tersebut diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan tata letak, seperti jarak perpindahan material yang berlebihan, backtracking, dan aliran produksi yang kurang efisien. Keempat studi literatur yang ditinjau menunjukkan kesamaan permasalahan, yaitu jarak perpindahan material yang terlalu panjang, yang mengakibatkan ketidakefisienan dalam proses produksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbaikan tata letak secara signifikan meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya material handling, serta mengoptimalkan penggunaan ruang dan sumber daya. Penelitian ini menekankan pentingnya desain tata letak fasilitas yang efektif untuk mendukung operasional perusahaan.
Strategi Pemasaran Produk Pangan Menggunkan Metode Analysis Hierarchy Process Novitasari; Delfitriani, Delfitriani; Syarbaini, Ahmad
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 11 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i11.16165

Abstract

Pemasaran merupakan tindakan penting yang harus dilakukan oleh bisnis barang dan jasa untuk tetap eksis. Hal ini dikarenakan pemasaran menjadi salah satu aktivitas perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen. Jadi, pemasaran dapat diartikan sebagai aktivitas manusia yang terkait dengan pasar (Rambe & Aslami, 2022). Upaya untuk meningkatkan taget pasar yaitu dengan strategi pemasaran, Strategi pemasaran adalah cara memasarkan suatu produk atau jasa dengan menerapkan rencana dan metode tertentu untuk meningkatkan penjualan. Dengan strategi penjualan yang baik produk akan dikenal oleh banyak orang. Strategi pemasaran dapat didefinisikan sebagai serangkaian tindakan yang diambil perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Syahputra, 2019). Penelitian ini menggunakan metode Analysis Hierarchy Process sebagai pengambilan keputusan strategi pemasaran produk pangan. Metode penelitian ini adalah studi literatur artikel berupa riview beberapa jurnal nasional yang berkaitan dengan strategi pemasaran pada produk pangan menggunakan metode Analysis Hierarchy Process. Berdasarkan hasil literatur riview masing-masing strategi pemasaran memiliki alternatif strategi yang berbeda. Setiap strategi pemasaran memiliki prioritas yang berbeda-beda juga. Setiap tahapan matriks yang dilalui memiliki fungsi yang berbeda-beda, matriks IFE digunakan untuk menilai kekuatan dan kelemahan internal Perusahaan, matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, matriks IE untuk menentukan posisi Perusahaan, matriks SWOT untuk merumuskan strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensi dan menghadapi tantangan dan Metode AHP untuk membantu mengambil keputusan dan membuat alternatif strategi.
Pengembangan Bisnis Produk Mochi Bunga Telang Isian Kacang Bogor Melalui Pendekatan Metode Business Model Canvas Delfitriani; Kartikaratri, Tsaniyah Raihani; Oktavianti, Annisa Putri; Jabbar, Kariem; Hastuti, Arti
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 6 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i6.18039

Abstract

Pengembangan bisnis merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah produk. Artikel ini membahas pengembangan bisnis produk Mochi Bunga Telang Isian Kacang Bogor menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC). Hal ini bertujuan untuk merancang strategi bisnis secara efektif untuk meningkatkan daya saing produk serta nilai jual berbasis produk lokal. Melalui analisis sembilan elemen BMC, artikel ini mengidentifikasi segmen pelanggan potensial, proposisi nilai unik, saluran distribusi yang optimal, serta strategi pendapatan dan kemitraan. Hasil kajian menunjukkan bahwa inovasi produk dengan bahan alami seperti bunga telang dan kacang Bogor memiliki peluang pasar yang menjanjikan, terutama dalam tren pangan sehat dan lokal. Dengan penerapan BMC, diharapkan bisnis ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan berdaya saing di pasar yang lebih luas.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Sumber Daya Manusia terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di PT. Jayanegara Indah Widiatmoko, Wahyu Sigit; Delfitriani; Hendarto, Deni
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 4 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i4.18679

Abstract

Lingkungan kerja dan sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dan kondusif dapat mendukung produktivitas dan memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik. Lingkungan kerja yang kurang kondusif dan kurang nyaman dapat mengganggu konsentrasi kerja karyawan serta dapat menurunkan produktivitas kerja Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja serta menganalisis variabel paling dominan dalam produktivitas kerja. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Regresi Linear Berganda Lingkungan kerja dan sumber daya manusia secara simultan berpengaruh positif dan signifikan. Secara parsial lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan sedangkan sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Jayanegara Indah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F hitung > F tabel yaitu sebesar 5,104 > 3,138. Nilai t hitung sumber daya manusia lebih kecil dari t tabel yaitu sebesar -1,942 < 1,668 dan nilai t hitung lingkungan kerja lebih tinggi dari nilai t tabel yaitu sebesar 2,680 > 1,668. Lingkungan kerja menjadi variabel paling dominan dalam produktivitas kerja karyawan. Secara serempak lingkungan kerja dan sumber daya manusia dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di PT. Jayanegara Indah sebesar 10,8%.
Analisis Perencanaan Kebutuhan Luas Ruang dalam Industri Pengolahan Minyak Atsiri Cengkeh Iman, Muhamad; Rahmawati, Siti; Delfitriani
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.21239

Abstract

Industri pengolahan minyak atsiri cengkeh merupakan salah satu subsektor agroindustri yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi besar di Indonesia. Meskipun demikian, efisiensi tata letak fasilitas produksi sering kali belum dioptimalkan, sehingga menimbulkan hambatan operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan luas ruang dan merancang tata letak fasilitas produksi minyak atsiri cengkeh yang efisien. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber pustaka mengenai spesifikasi mesin, proses produksi, efisiensi mesin, serta kebutuhan ruang berdasarkan luas alat, pergerakan operator, dan alur bahan. Analisis dilakukan dengan menghitung kapasitas input pada setiap tahapan produksi, efisiensi mesin, kebutuhan jumlah mesin, serta Total Closeness Rating (TCR) sebagai dasar penyusunan denah tata letak. Hasil menunjukkan bahwa kebutuhan total ruang produksi adalah sebesar 161,6 m². Tahap penyulingan diidentifikasi sebagai pusat aktivitas dengan efisiensi 0,985 dan tingkat defect tertinggi (10%), sehingga menjadi titik krusial dalam desain fasilitas. Tata letak optimal disusun berdasarkan nilai TCR dengan menempatkan ruang produksi sebagai pusat, disusul ruang gudang bahan baku dan ruang penyimpanan alat. Penelitian ini menyadari keterbatasan pada absennya data observasi lapangan, sehingga rancangan yang dihasilkan bersifat konseptual dan perlu divalidasi lebih lanjut. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi acuan awal bagi pelaku industri dalam merancang fasilitas produksi yang terintegrasi, efisien, dan mendukung pengembangan agroindustri berkelanjutan.
Perancangan Business Model Canvas (BMC) Produk Cookies di UMKM Mekar Pelangi Kurniadi; Delfitriani; Hendarto, Deni
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 11 (2025): Karimah Tauhid (on proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i11.21711

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menyusun rancangan Business Model Canvas (BMC) pada produk cookies yang diproduksi UMKM Mekar Pelangi di Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Permasalahan utama yang dihadapi usaha ini adalah model bisnis yang berjalan belum optimal, sehingga diperlukan analisis dan penyusunan ulang berdasarkan sembilan elemen BMC. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada 30 konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen utama berasal dari wilayah lokal dengan preferensi terhadap cookies bertekstur lembut dan harga yang terjangkau. Saluran distribusi masih terbatas melalui WhatsApp, tetapi terdapat peluang perluasan pemasaran lewat media sosial dan marketplace. Berdasarkan temuan lapangan, perbaikan BMC difokuskan pada penguatan proposisi nilai, peningkatan jaringan distribusi, dan penyusunan strategi hubungan pelanggan yang lebih sistematis. Rancangan BMC baru ini diharapkan dapat membantu UMKM Mekar Pelangi meningkatkan daya saing serta menjamin keberlanjutan usahanya.