Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Eksplorasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) Indigenous pada Tanah Regosol di Pamekasan, Madura Siti Nurhalimah; Sri Nurhatika; Anton Muhibuddin
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.229 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v3i1.5526

Abstract

Mikoriza merupakan simbiosis mutualistik antara jamur dengan akar tanaman. Kondisi lingkungan yang bervariasi di Indonesia seperti jenis tanah dapat memungkinkan beranekaragamnya jenis mikoriza pada suatu lahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus Vesikular Arbuskular Mikoriza (MVA) indigenous pada jenis tanah regosol di Pamekasan Madura. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Dari hasil isolasi sampel tanah melalui proses penyaringan basah dan bertingkat dan dilanjutkan teknik sentrifugasi sukrosa, maka di  kecamatan Larangan ditemukan tiga genus spora MVA yaitu genus Glomus, Acaulospora dan Gigaspora dengan jumlah spora sebanyak 7 spora/100 gram tanah yang terdiri dari  3 spora Glomus, 2 spora Acaulospora dan 2 spora Gigaspora. Kecamatan Palengaan ditemukan sebanyak 9 spora/100 gram tanah dengan jumlah Glomus 3 spora, Gigaspora 5 spora dan Acaulospora 1 spora. Serta di kecamatan Pegantenan ditemukan sebanyak 6 spora/100 gram tanah yang terdiri dari  Glomus 2 spora dan Gigaspora 4 spora.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI METABOLIT SEKUNDER KAPANG ENDOFIT MANGROVE Aegiceras corniculatum Siti Nurhalimah; Siti Irma Rahmawati; Joko Hermanianto; Siti Nurjanah; Fauzia Nurul Izzati; Eris Septiana; Fauzy Rachman; Bustanussalam Bustanussalam; Yatri Hapsari; Partomuan Simanjuntak; Masteria Yunovilsa Putra
Biopropal Industri Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36974/jbi.v12i1.6539

Abstract

ABSTRACTMangrove endophytic fungi potentially produce secondary metabolites such as antioxidant. Antioxidants are compounds that are widely applied in the industry as an ingredient in the manufacture of products in the food and health sector. In this study, we investigated the antioxidant  potential of secondary metabolites from fungal endophytic of mangrove species Aegiceras corniculatum. A total of eight endophytic fungi were successfully isolated, two isolates from leaf, three isolates from fruit and three isolates from twig.  Between the isolates obtained, only one isolated was active as the antioxidant with IC50 value 19.28 µL/mL eventhough still lower than the standard ascorbic acid (6.08 µL/mL). The results of chemical identification using GC-MS showed several chemical compounds that have antioxidant activity including phenol,3,5-bis(1,1-dimethylethyl), hexadecanoic acid, hexadecanoic acid methyl ester, malic acid, N-aminopyrrolidine,  9-octadecanoic acid, methyl ester (E), benzeneethanol, 4-hydroxy, 1,2-benzenedicarboxylic acid, d-tyrosine, bis(2-methylpropyl) ester 1-nonadecene dan heneicosane.  The selected fungal endophytic isolated were identified using molecular Internal Transcribed Spacer (ITS) marker and has a high taxonomy similarity with Microdochium sp.Keywords: Aegiceras corniculatum, antioxidant, endophytic fungi, mangrove, Microdochium sp ABSTRAKKapang endofit dari mangrove memiliki potensi dalam menghasilkan metabolit sekunder seperti antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang banyak diaplikasikan dalam industri sebagai  bahan untuk pembuatan produk di bidang pangan maupun kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui potensi antioksidan kapang endofit dari mangrove species Aegiceras  corniculatum. Sebanyak 8 isolat kapang endofit berhasil diisolasi, yaitu 2 isolat berasal dari daun, 3 isolat berasal dari buah dan 3 isolat berasal dari ranting.  Di antara 8 isolat tersebut, hanya 1 isolat yang dihanyakan aktif sebagai antioksidan dengan nilai IC50  sebesar 19,28 µL/mL, meskipun nilai ini masih lebih rendah dibandingkan vitamin C yaitu sebesar 6,08 µL/mL. Hasil identifikasi kimia dengan menggunakan GC-MS menunjukkan beberapa senyawa kimia yang memiliki aktivitas aktioksidan di antaranya phenol,3,5-bis(1,1-dimethylethyl), hexadecanoic acid, hexadecanoic acid methyl ester, malic acid, N-aminopyrrolidine,  9-octadecanoic acid, methyl ester (E), benzeneethanol, 4-hydroxy, 1,2-benzenedicarboxylic acid, d-tyrosine, bis(2-methylpropyl) ester 1-nonadecene dan heneicosane. Isolat kapang endofit diidentifikasi dengan penanda Internal Transcribed Spacer (ITS) dan memiliki kemiripan tertinggi dengan Microdochium sp.Kata kunci: Aegiceras corniculatum, antioksidan, kapang endofit, mangrove, Microdochium sp
Strategi Pemasaran melalui Media Online pada Produk Usaha Rumahan Banana Chips Sunawan Sunawan; Eeb Saifullah Fatah; Mirna Febi Alfisyah; Rabiatul Arabiah; Sadiyatul Islami; Salsabila Nurul Izha; Novia Putri Dewi; Siti Nurhalimah; Navis Febiansyah; Muhammad Taufik; Rudi Efendi; Husna Mahendra Putra
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i3.13369

Abstract

Desa Bandungrejo sebagai sentra daerah penghasil pisang dan memiliki potensi nilai ekonomi bagi masyarakat. Disetiap pekarangan rumah milik warga memiliki tanaman pohon pisang,namun komoditi pisang disini kurang mendapat perhatian sehingga komoditi pisang bukan menjadi sumber penghasilan utama bagi setiap keluarga karena harga jual yang masih rendah. Sehingga perlakuan untuk buah pisang hanya sebatas dikonsumsi untuk keluarga seperti di goreng dan dikukus. Belum ada yang mengambil kesempatan untuk berinovasi mengolah  buah pisang menjadi nilai jual. Dalam upaya untuk menumbuhkan motivasi dan kemampuan para ibu rumah tangga itu, diperlukan penyuluhan dan pelatihan yang dapat menggerakkan para ibu untuk menemukan, mengembangkan dan meningkatkan potensi dirinya. Dengan adanya kesadaran dan motivasi tersebut, diharapkan para ibu dapat bertindak lebih jauh dan turut andil dalam menyelesaikan persoalan perekonomian keluarga. Dalam hal ini, potensi diri memiliki pengertian yang umumnya relatif dapat dipahami dengan mudah.
PERBANDINGAN ASAM OKSALAT (H2C2O4) DAN TITANIUM DIOKSIDA (TiO2) PADA PROSES FOTOREDUKSI ION Fe3+ siti nurhalimah; Rosyid Ridho
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Crystal Volume 3
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v3i1.1422

Abstract

Dalam penelitian ini telah dipelajari pengaruh massa katalis, konsentrasi larutan FeCl3, keberadaan asam oksalat (H2C2O4) dan Titanium Dioksida (TiO2) terhadap efektivitas foto reduksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengembangan metode foto reduksi yang dikatalis oleh asam oksalat dan titanium dioksida guna pengurangan konsentrasi ion Fe3+. Proses fotoreduksi ion Fe3+ dilakukan dalam suatu reactor tertutup yang dilengkapi lampu UV, yaitu dengan cara menyinari larutan yang terdiri dari larutan FeCl3 dan Kristal asam oksalat atau titanium dioksida, disertai pengadukan selama24 jam. Penentuan konsentrasi ion Fe3+ yang tidak tereduksi dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) tehnik pembangkitan uap dingin atau Cold-Vapor Atomic Absorption Spectrophotometry (CV-AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak penggunaan fotokatalis asam oksalat dapat meningkatkan hasil foto reduksi ion Fe3+. Akan tetapi, semakin banyak penggunaan fotokatalis titanium dioksida maka dapat menurunkan hasil fotoreduksi ion Fe3+. Waktu penyinaran 24 jam adalah waktu optimal yang menghasilkan kenaikan fotoreduksi yang besar. Pada tahap konsentrasi larutan dengan massa katalis TiO2 75mg menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan FeCl3, maka semakin besar efektivitas fotoreduksi. Hal ini dikarenakan kenaikan konsentrasi dapat menyebabkan peningkatan kekentalan yang diakibatkan oleh kenaikan populasi spesies ion Fe3+ dalam larutan, sehingga menghalangi tumbukan antara ion Fe3+ dengan elektron, yang mengakibatkan rendahnya fotoreduksi. Didapatkan konsentrasi larutan FeCl3 yang optimal yaitu pada 10 ppm dan FeCl3 tereduksi sebesar 96,05%. Akan tetapi pada tahap konsentrasi larutan dengan massa katalis Asam Oksalat (H2C2O4) 10 mg menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan FeCl3 maka efektivitas fotoreduksi semakin rendah. Hal ini dikarenakan semakin tinggi konsentrasi larutan FeCl3 maka elektron yang dihasilkan akan semakin tinggi yang mengakibatkan efektivitas fotoreduksi semakin rendah. Didapatkan konsentrasi larutan FeCl3 yang optimal yaitu pada 5 ppm dan FeCl3 tereduksi sebesar 89 %.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DENGAN PENAMBAHAN SARI LEMON (CITRUS LIMON) DAN DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB.) Liska Badriansyah; Muhammad Fakih Kurniawan; Siti Nurhalimah
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 5 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i5.9766

Abstract

Lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat namun rasanya hambar dan beraroma langu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi sari lemon dan ekstrak daun pandan wangi terhadap sifat fisik (pH dan Total Padatan Terlarut), antioksidan, serta sifat organoleptik pada minuman lidah buaya. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan lima perlakuan yaitu perbandingan sari lemon dan ekstrak daun pandan wangi (20%: 0%, 0%: 20%, 5%: 15%, 10%: 10%, dan 15%: 5%. Data dianalisis secara statistik menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan duncan’s new multiple range test (DNMRT) pada level 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh terhadap parameter uji yaitu pH, TPT, antioksidan, dan organoleptik. Seiring berkurangnya konsentrasi sari lemon dan bertambahnya ekstrak daun pandan wangi yang digunakan, terjadi peningkatan pada nilai pH, antioksidan, mutu sensori dan hedonik, sedangkan pada nilai TPT dan atribut kenampakan cenderung mengalami penurunan. Produk terpilih minuman lidah buaya dengan penambahan sari lemon dan ekstrak daun pandan wangi yaitu perlakuan sari lemon 10%: ekstrak daun pandan wangi 10% dengan pH 3,40, total padatan terlarut 6,15 oBrix, persentase inhibisi sebesar 82,325%, serta penilaian secara keseluruhan dalam uji hedonik menunjukkan nilai tertinggi yaitu 6,92
The Active Compound Content of Jamblang (Syzygium cumini) as an Anti-Breast Cancer Mindawati, Erisa; Depita Nurapni; Nurhalimah; Siti Solihat; Himyatul Hidayah
Eureka Herba Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Eureka Herba Indonesia
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/ehi.v5i1.99

Abstract

Jamblang is rich in bioactive compounds such as anthocyanins, phenolics, and flavonoids. Anthocyanins, which give jamblang fruit its dark color, have been known for their antioxidant properties that can fight oxidative stress, which is linked to the development of cancer. Phenolics, with their anti-inflammatory and antioxidant properties, provide additional protection to body cells. Flavonoids, with a wide range of biological activities, including anti-cancer properties, could potentially be promising agents in cancer prevention and treatment efforts. The literature search process was carried out on various databases (PubMed, Web of Sciences, EMBASE, Cochrane Libraries, and Google Scholar) regarding the potential of the active compound Jamblang (Syzygium cumini) as anti-breast cancer. This study follows the preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) recommendations. The jamblang plant has potential as an anti-breast cancer agent. Jamblang plants are rich in active compounds that have anticancer activity, namely anthocyanins, flavonoids, phenolic compounds and carotenoids. These compounds can inhibit cancer cell growth, trigger apoptosis, and inhibit metastasis.
Karakteristik Sensori, Hedonik, dan Kimia Keripik Pangsit dengan Penambahan Ekstrak Kayu Secang sebagai Pewarna Alami Marhamah, Irma Siti; Saniyya, Ashila Nasyadhiya; Ariestyani, Imelda; Anisyah, Yuni Nur; Nurcahali, Fani; Qisthina, Dalilah; Permatahati, Ghina Sri; Kharyani, R. Aldini; Febriansyah, Ilham; Rahmawati, Siti; Fadhilah, Syifa; Hutami, Rosy; Aminah, Siti; Nurhalimah, Siti; Rohmayanti, Titi
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11886

Abstract

Variasi warna diperlukan untuk menarik minat konsumen dengan menggunakan pewarna alami yang tidak berpengaruh terhadap rasa dan tekstur produk. Kayu secang sering digunakan sebagai pewarna alami makanan dan bahan tekstil karena mengandung senyawa brazilin yang mampu menghasilkan warna kuning. Faktor perlakuan yang digunakan yaitu variasi konsentrasi ekstrak kayu secang yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 1%, 2%, dan 3%. Parameter analisis yang diamati adalah analisis organoleptik yang terdiri dari uji hedonik dan sensori untuk menentukan formulasi terpilih dan dilanjut dengan analisis kimia yang terdiri dari uji proksimat dan antioksidan pada formulasi terpilih tersebut. Keripik pangsit dengan penambahan ekstrak kayu secang 3% menghasilkan produk dengan karakteristik sensori warna jingga pucat kecokelatan, rasa gurih sedikit berbau rempah, tekstur renyah dan aroma khas keripik pangsit goreng. Karakteristik kimia uji proksimat yaitu kadar air 2,00%, kadar abu 0,65%, kadar protein 14,44%, kadar lemak 57,00%, kadar karbohidrat 25,90%, dan uji antioksidan sebesar 46,495 ppm.
Pendampingan Legalitas Usaha dan Pengembangan Produk Sistik pada UMKM RA Food Nusantara di Desa Cisalada Kabupaten Bogor maharani, Azmi; Septiani, Bunga; P, Alsa Denta; T, Elsya Nahwan; R, Fairuz Irdina; Yulia, Fifi; Septiani, Nadia; Fatma, Reyna; Fauzi, Rizki; Rizkia, Safa; Septian, Willyandi; Hutami, Rosy; Nurhalimah, Siti; aminah, siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11954

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah atau disingkat UMKM dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 merupakan usaha kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan disalah satu UMKM di Desa Cisalada Kabupaten Bogor, dimulai pada bulan September 2023 hingga bulan Januari 2024. pendampingan legalitas usaha dan pengembangan produk sistik pada UMKM RA Food Nusantara di Desa Cisalada, Kabupaten Bogor. Selain itu, pengembangan produk, seperti inovasi dan promosi, juga diperlukan untuk tetap bersaing di pasar. Melalui pengabdian ini, mahasiswa membantu UMKM dalam pengurusan legalitas usaha seperti NIB, Sertifikat halal dan PIRT serta membantu pengembangan produk seperti inovasi sistik daun singkong, termasuk pengujian laboratorium, sensori, dan hedonik.
Pengaruh Lama Simpan Terhadap Uji Hedonik Permen Keras Daun Kersen (Muntingia calabura L) dan Buah Sirsak (Annona muricata L) Zahro, Halimah Az; Rohmayanti, Titi; Nurhalimah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.12951

Abstract

Permen merupakan salah satu produk yang populer dan digemari oleh masyarakat. Permen tergolong produk higroskopis yang mudah rusak selama penyimpanan karena penurunan mutu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan parameter hedonik pada permen selama penyimpanan. Permen keras daun kersen dan buah sirsak disimpan pada tiga suhu yang berbeda (25 °C, 35 °C dan 45 °C) selama 28 hari penyimpanan (empat minggu) dengan menggunakan kemasan jenis metalized plastic. Setiap minggu dilakukan pengujian terhadap hedonik (warna, aroma, rasa, dan tekstur). Mutu permen keras mengalami perubahan selama penyimpana. Parameter hedonik mengalami penurunan tingkat kesukaan selama penyimpanan.
Proses Pengolahan Minuman Kunyit Asam Amanda, Ressa; Nurhalimah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13256

Abstract

Pengolahan minuman kunyit asam merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi dari rimpang kunyit dan buah asam jawa. Selain itu, pengolahan ini juga dilakukan untuk meningkatkan umur simpan dari kunyit dan asam jawa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengolahan minuman kunyit asam. Proses pengolahan minuman kunyit asam dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya sortasi, pencucian, penimbangan, pengirisan, penghancuran, pemasakan, penyaringan, pendinginan, dan pengemasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan dan proses pengolahan dapat mempengaruhi mutu produk akhir dari minuman kunyit asam.
Co-Authors , Sunawan Afiani, Nur Amanda, Ressa Ananda, Dea Dwi Anisyah, Yuni Nur Arbayani, Arbayani Ariestyani, Imelda Arti Hastuti Azzahra, Azzahra Bustanussalam Bustanussalam Delfitriani Depita Nurapni Distya Riski Hapsari Dwi Aryanti Nur’utami Eeb Saifullah Fatah Elva Stiawan Eris Septiana Fadhilah, Syifa Fatma, Reyna Fauzi, Rizki Fauzia Nurul Izzati Fauzy Rachman Febriansyah, Ilham Fina Uzwatania Fitrilia, Tiana Guna Wibawa, Sultan Harefa, Harefa Himyatul Hidayah Husna Mahendra Putra Intan Kusumaningrum Intan Permatasari Irahmah, Siti Izzatu Rahmah, Afifah Joko Hermanianto Kartawiria, Rifky Fauzi Althafry Kharyani, R. Aldini Kurniawan, M. Fakih Lia Amalia Liska Badriansyah maharani, Azmi Marhamah, Irma Siti Masteria Yunovilsa Putra Melati, Risma Mindawati, Erisa Mirna Febi Alfisyah MS, M. Adrian Rezki Anggara Muhammad Taufik Muhibuddin, Anton Muthiatulmillah, Siti Nafisa, Azka Sayyida Navis Febiansyah Novia Putri Dewi Nuraeni, Dinda Nurcahali, Fani Nurlaela, R. Siti Nurlita, Nurlita Nursyawal Nacing P, Alsa Denta Partomuan Simanjuntak Permatahati, Ghina Sri Pratami, Aprilia Qisthina, Dalilah R, Fairuz Irdina Rabiatul Arabiah Raden Siti Nurlaela Rahmawati, Siti Irma Riski Hapsari , Distya Rizkia, Safa Rosy Hutami Rosyid Ridho Rudi Efendi Sadiyatul Islami Salsabila Nurul Izha Saniyya, Ashila Nasyadhiya sapanli, kastana Septian, Willyandi Septiani, Bunga Septiani, Nadia Siti Aminah Siti Aminah Siti Masithoh Siti Nurjanah Siti Solihat Sri Agustina, Sri Sri Nurhatika Sugandi, Sugandi T, Elsya Nahwan Tayon, Felix Titi Rohmayanti Wulandari, Fifi Yulia Yatri Hapsari Yoti, Agatha Dwi Yulia, Fifi Zahro, Halimah Az