Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup

DETERMINAN KEMATIAN IBU DAN BAYI DI SELURUH WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN NIAS BARAT TAHUN 2023 Hakim, Lukman; Manurung, Jasmen; Amazihono, Ivan Florida Ayu
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v9i2.5518

Abstract

Latar belakang: Penurunan angka kematian ibu dan bayi merupakan prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia dan menjadi standar pelayanan minimal bidang kesehatan (SPM). Kabupaten Nias Barat menjadi salah satu Kabupaten penyumbang AKI dan AKB dengan jumlah fluktuatif setiap tahunnya. Permasalah AKI dan AKB mayoritas dapat dicegah dengan mengetahui terlebih dahulu faktor risiko penyebab kejadian kematian, sehingga tindakan pencegahan dan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan adekuat. Tujuan: untuk mengetahui determinan kematian ibu dan bayi di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Nias Barat tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Jumlah sampel sebanyak 90 orang yang terdiri dari 30 orang kelompok kasus dan 60 orang kelompok kontrol. Hasil: menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan secara statistik dengan kejadian kematian ibu dan bayi di seluruh wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Nias Barat tahun 2023 adalah pendidikan, penolong persalinan, tempat persalinan, jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan, kunjungan ANC dan komplikasi kehamilan dan persalinan. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan secara statistik adalah usia ibu, paritas, Jarak kehamilan dan pendapatan keluarga. Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel dominan yang berhubungan dengan kejadian kematian ibu dan bayi di Kabupaten Nias Barat tahun 2023 adalah komplikasi kehamilan dan persalinan dengan nilai OR=5,3 (1,72-16,06) kemudian diikuti jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan OR=3,5 (1,15-10,46). Kesimpulan:    Diharapkan kepada seluruh masyarakat terkhusus ibu hamil untuk rutin memeriksakan dirinya di fasilitas pelayanan kesehatan agar deteksi dini masalah kesehatan yang dapat menyebabkan komplikasi saat hamil dan bersalin dapat diketahui dan ditangani dengan cepat sehingga risiko kematian ibu maupun bayi dapat dihindari.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGUNJUNG TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI BLUD RSUD KOTA SUBULUSSALAM Harianja, Ester Saripati; Toruan, Mestika Lumban; Manurung, Jasmen; Ashari, Jamal
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v9i2.5542

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam sudah menerapkan implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang merujuk ke Peraturan Wali Kota Subulussalam Nomor 52 Tahun 2016, akan tetapi masih banyak dijumpai pengunjung yang merokok di wilayah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengunjung terhadap implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) di BLUD RSUD Kota Subulussalam Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan obsevasional analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian yaitu 94 orang pengunjung rumah sakit sesuai dengan kriteria inklusi yaitu pengunjung merupakan pasien laki-laki rawat jalan, perokok, serta umur pasien 17-55 tahun. Teknik pengambilan sampel diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p-value = 0,001 dan OR = 4,51 (95% CI 1,893 – 10,752), sikap (p-value = 0,000 dan OR = 12,148 (95% CI 4,559 – 32,373), informasi kesehatan (p-value = 0,014 dan OR = 3,111 (95% CI 1,339 – 7,229) dan media promosi (p-value = 0,026 dan OR = 2,804 (95% CI 1,212 - 6,487) dengan kepatuhan pengunjung terhadap implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok. Diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan pengetahuan pengunjung melalui edukasi serta memperbanyak media promosi seperti poster, pamflet, leaflet atau video semenarik mungkin sehingga pengunjung dapat membaca dan menonton serta memahami dengan jelas tentang bahaya rokok dan memberlakukan sanksi yang lebih tegas terhadap orang yang melanggar implementasi KTR di BLUD RSUD Kota Subulussalam.