Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Efikasi Diri Dan Gaya Hidup Lansia Dengan Hipertensi Dinda Fitrianingshi; Karina Megasari Winahyu; Elang Wibisana; Shieva Nur Azizah Ahmad
Jurnal JKFT Vol 7, No 2 (2022): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v7i2.6945

Abstract

gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia yaitu mengalami penurunan fungsi tubuh akibat perubahan fisik, psikososial, kultural, spiritual. Masalah kesehatan yang terjadi dari proses penuaan merupakan proses degenerative, diantaranya yaitu penyakit hipertensi. Dalam gaya hidup terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah efikasi diri umumnya dihubungkan dengan kemampuan seseorang untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui keyakinan dalam mengatur gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan gaya hidup pada lansia hipertensi di Puskesmas Mauk Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 166 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner. Uji hipotesis menggunakan uji statistik Korelasi Rank Spearman. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang cukup antara efikasi diri dan gaya hidup pada lansia hipertensi (r=0,047, p>0,05). Penelitian ini diharapkan agar masyarakat dapat meningkatkan efikasi diri pada lansia hipertensi dengan memberikan dukungan dan motivasi agar meningkatkan gaya hidup sehat untuk mencegah komplikasi lanjut. Kata Kunci: Efiikasi Diri, Gaya Hidup, Hipertensi, Lansia
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN DIET HIPERTENSI DI PUSKESMAS TELUKNAGA KABUPATEN TANGERANG Dea Mardiana; Shieva Nur Azizah Ahmad
Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu) Vol 1 (2019): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.712 KB) | DOI: 10.31000/sinamu.v1i0.2154

Abstract

Prevalation of hipertension suffers in indonesia always be increasing. In 2013 years for Riskesdas was 25,8% value for experienceing hipertension. Based on large data from outpatient illnes at kabupaten tangerang. For hipertension was second rank as many 53.708 peoples. Many factor was influece hipertension and inportant factor was food patient or food diet. Food diet such as salt diet, colestrol, hight fiber and low calorie. A significned increase in knowledge and attitute after the giving of health education about hipertension ( a hipertension diet education ). This research method used kuantitatif research with Quation Experiment methhod. And this plan used pre and post test without control (control in self). The location of the research at teluk naga public health center kabupaten Tangerang. for Hipertension suffers was 30-60 years old teluknaga public healthcenter kabupaten tangerang, with samples as many as 17 respondent. This research instrument used leaflet and pre and post questionnaires education. This result of this research was largely on education diet pretest 12 respondent or 70,6%. While education diet posttest was 15 respondent or 88,2%. The statistik is sig t (2-tailed) = 0,001 less than 0,005 that showing how significant influnce between education with hipertension diet at teluknaga public health center in kabupaten tangerang in 2018.Keywords : comfornity, education, diet, hipertension
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT PELAKSANA DI RSUP. DR. SITANALA TANGERANG Shieva Nur Azizah Ahmad; Fauzan Hakim; Putri Dwi Pangestu
Simposium Nasional Mulitidisiplin (SinaMu) Vol 2 (2020): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.519 KB) | DOI: 10.31000/sinamu.v2i0.3263

Abstract

Abstrak Budaya organisasi merupakan sarana terbaik bagi rumah sakit untuk dapat memahami sumber daya manusia dari berbagai profesi didalam rumah sakit. Kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah dengan menekankan perilaku caring. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui Hubungan Budaya Organisasi dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUP.Dr.Sitanala Tangerang.   Desain penelitian yang digunakan korelasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUP.Dr.Sitanala Tangerang menggunakan teknik total sampling  dengan jumlah 74 responden. Penelitian ini menunjukan bahwa 64,9% responden dengan budaya organisasi baik, sedangkan 79,7% responden dengan caring baik. Teknik analisa menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan Budaya Organisasi dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana (p.value= 0,048) yang artinya α<0,05. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi rumah sakit terkait budaya organisasi dan caring perawat pelaksana untuk dapat mempertahankan maupun meningkatkan pelayanan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.Kata Kunci: Budaya Organisasi, Perilaku Caring, Perawat
BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP Shieva Nur Azizah Ahmad; Dahlia Dahlia
Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu) Vol 4 (2022): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/sinamu.v4i1.7893

Abstract

AbstrakPerawat yang bekerja di rumah sakit memiliki beban kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas keperawatan maupun tugas non keperawatan yang harus mereka berikan pelayanan mengakibatkan pelaksanaan komunikasi terapeutik belum bisa dilaksanakan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat di ruang rawat inap. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel penelitian menggunakan cluster sampling dengan sampel sebanyak 97 orang perawat. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Chi Square. Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan beban kerja perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat di ruang rawat inap dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Diharapkan perawat dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan tentang komunikasi terapeutik baik yang diadakan diluar atau internal rumah sakit agar dapat diterapkan dalam pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan kepada pasien.Kata Kunci : Kecemasan, Kepuasan Pasien, Perawat, Asuhan KeperawatanAbstractNurses who work in hospitals have a high workload in carrying out nursing and non-nursing tasks that they have to provide services, resulting in the implementation of therapeutic communication not being carried out optimally. This study aims to determine the relationship between nurse workload and the implementation of nurse therapeutic communication in inpatient rooms. This type of research is a quantitative method with a cross sectional approach. The research instrument used a questionnaire. The research sample was taken using cluster sampling with a sample of 97 nurses. The analysis technique used in this study is Chi Square. From the results of statistical tests, it was found that there was a relationship between nurse workload and the implementation of nurse therapeutic communication in inpatient rooms at p = 0.000 <0.05. It is expected that nurses can improve their abilities and knowledge by participating in training on therapeutic communication either held outside or internal to the hospital so that they can be applied in the implementation of providing nursing care to patients.Keywords: Anxiety, Patient Satisfaction, Nurses, Nursing Care
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI JUS MENTIMUN TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Shieva Nur Azizah Ahmad; Nopitasari Nopitasari; Fauzan Hakim
Jurnal Kesehatan Vol 16, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v16i1.20466

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi suatu penyakit kronis sering disebut silent killer karena pada umumnya pasien tidak mengetahui bahwa pasien menderita hipertensi sebelum memeriksa tekanan darahnya. Tekanan darah dapat berubah dari hari ke hari sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan. Telah banyak upaya yang telah dilakukan untuk menangani masalah ini, salah satunya dengan terapi mengkonsumsi jus mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi jus mentimun terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Ekperimen dengan Pre and post without control. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling sejumlah 10 responden perlakuan intervensi. Responden diberikan jus mentimun 200 ml selama 7 hari berturut-turut pada pagi hari sebelum makan dengan selang waktu 15-30 menit. Analisis menggunakan uji Paired T-Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh konsumsi jus mentimun terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi pre and post sistolik dengan nilai p value 0,000 (p value 0,05). Sedangkan pada pre and post diastolik dengan nilai p value 0,002 (p value 0,05). Simpulan: Terapi jus mentimun dapat menurukan tekanan darah pada responden. Penelitian ini diharapkan agar masyarakat dapat menerapkan terapi jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata kunci : Hipertensi, Jus Mentimun, Tekanan Darah  
Edukasi Kesehatan Dan Deteksi Dini Diabetes Melitus Dan Hipertensi Di Kelurahan Batu Ceper Shieva Nur Azizah Ahmad
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension and diabetes mellitus are big challenges in Indonesia. These two diseases are most often found in health services with a fairly high prevalence. It is important to carry out early detection of diabetes mellitus and hypertension in order to optimize management if detected and the public also needs to be given education to understand the importance of checking health status. This service activity was carried out in 2 (two) stages, namely the first stage of health counseling for diabetes mellitus and hypertension, then followed by checking blood pressure and checking blood sugar for local residents to determine the blood pressure and blood sugar of residents who had attended the counseling event. In the first stage, the method is lecture, discussion and question and answer. Community service activities regarding health education (counseling) about hypertension and diabetes mellitus received enthusiastic responses from residents. Similar activities should be carried out continuously to increase public knowledge, especially regarding non-communicable diseases. Activities can be in the form of ongoing counseling to all residents.
Sosialisasi Cegah Stunting dan Aplikasi Pencegahan Stunting Bagi Masyarakat Kelurahan Poris Jaya Kota Tangerang Arief Herdiansah; Shieva Nur Azizah Ahmad; Yeni Daniarti; Rima Rizqi Wijayanti; Maulana Ibrahim; Ahmad Saifullah
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 4, No 2 (2023): Volume 4, Nomor 2, September 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v4i2.3338

Abstract

Permasalahan kekurangan gizi anak menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh pemerintah Indonesia saat ini karena anak adalah aset  bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan agar Indonesia dapat mencapai cita-cita menjadi bangsa yang maju dan dapat mensejehterakan semua warga negara Indonesia sesuai. Peneliti melakukan pengabdian masyarakat  dengan tujuan untuk menambah kesadaran masyarakat di tempat pengabdian ini berlangsung untuk dapat lebih memperhatikan tumbuh  kembang  anak dan  balita  hingga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak dan balita yang pada akhirnya dapat membuat presentase stunting  di Indonesia khususnya di Kota Tangerang menjadi rendah. Metode yang dijalankan pada pengabdian ini adalah memberikan seminar/ceramah langsung kepada masyarakat,  diskusi  dan  tanya  jawab terkait bagaimana kita dapat mencegah stunting sebelum genting. Pada kegiatan pengabdian ini, peneliti juga memberikan pengenalan aplikasi cegah stunting yang saat ini disediakan pemerintah Indonesia. Kegiatan  pengabdian  masyarakat terlaksana di awal bulan September 2023 dengan dihadiri +/- 100 peserta yang merupakan warga dari kelurahan Poris Jaya. Para peserta seminar terlihat antusias mendengarkan, berdiskusi aktif selama acara seminar berlangsung. Peneliti melakukan pre dan post test untuk mengukur keberhasilan pemahaman materi yang diberikan, dimana hasil data memperluhatkan pengetahuan peserta akan pentingnya menjaga gizi dan menghindari stunting serta pengetahuan tentang aplikasi stunting meningkat 80%.
Aksi Waspada Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Di Wilayah Tigaraksa Kabupaten Tangerang Shieva Nur Azizah Ahmad Ahmad; Resi Perwithasari; Imam Hidayat; Gilang Prayogo; Novita Santico; Rosinah Rosinah; Shifa Salsa Bella
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting bisa terjadi sejak dalam kandungan janin dan baru muncul saat anak berusia dua tahun Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik saja, namun juga menjadi masalah yang membuat anak lebih rentan terserang penyakit. Tujuan pengabdian masayarakat sebagai upaya pencegahan di wilayah Tigaraksa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mencegah kejadian stunting di wilayah Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Kegiatan edukasi dan sosialisasi aksi waspada stunting ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2023 di Kelurahan Tigaraksa dan tanggal 03 September 2023 di Kelurahan Pasir Nangka. Peserta kegiatan berjumlah 20 orang di setiap kelurahan selama 60 menit. Pengetahuan di Kelurahan Tigaraksa sebelum dilakukan edukasi dengan kategori pengetahuan kurang sebesar 13 orang (65 %), pengetahuan baik sebesar 13 responden (65%). Sedangkan hasil pengetahuan setelah dilakukan edukasi sebesar 18 responden (90%), pengetahuan kurang sebesar 2 responden (10%).  Pengetahuan di Kelurahan Pasir Nangka sebelum dilakukan edukasi dengan kategori pengetahuan kurang sebesar 11 orang (65 %), pengetahuan baik sebesar 9 responden (65%). Sedangkan hasil pengetahuan setelah dilakukan edukasi sebesar 17 responden (85%), pengetahuan kurang sebesar 3 responden (15 %). Tenaga kesehatan proaktif melakukan tindakan preventif terkait penyebab stunting dan mencegah stunting pada anak sedini mungkin.
The Use of Covid-19 Personal Protective Equipment with Nurse's Work Stress In The Hospital Siti Latipah; Shieva Nur Azizah Ahmad; Ria Nur Fiana
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.396 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1552

Abstract

The world is facing a major public health crisis due to the Covid-19 disease. This virus spread rapidly throughout the world, including in Indonesia. In the current pandemic era, nurses must use Covid-19 personal protective equipment (PPE) in full and according to the standards for using Covid-19 personal protective equipment (PPE). This research is a correlational study with a cross-sectional approach. The population of this study is all nurses at the Kalideres Private Hospital who are currently treating COVID-19 patients, totaling 110 nurses. Sampling using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. The number of respondents was 87 nurses. The time of this research is September 2021. Data analysis with chi-square test. The results showed that the p-value was 0.001 less than 0.05. There is a relationship between the use of Covid-19 personal protective equipment (PPE) and nurses' work stress level. This research is expected to improve PPE's safety and security standards in working, especially in hospitals, and can prevent work stress on nurses. Abstrak: Dunia saat ini sedang menghadapi krisis kesehatan masyarakat yang besar akibat penyakit Covid-19. Virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia termasuk Indonesia.  Di era pandemi saat ini perawat diharuskan menggunakan alat pelindung diri (APD) Covid-19 secara lengkap dan sesuai standar pemakaian alat pelindung diri (APD) Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit Swasta Kalideres yang saat ini menangani pasien COVID-19 yang berjumlah 110 perawat.Pengambilan sampel dengan teknik  Proportionate Stratified Random Sampling. Jumlah responden 87 perawat.  Waktu penelitian ini September 2021. Analisa data dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value 0.001 kurang dari 0.05. Ada hubungan  penggunaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 dengan tingkat stress kerja perawat. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan standar keamanan dan keselamatan APD dalam bekerja khususnya di RS, dan dapat mencegah stress kerja pada perawat.
PENGARUH BERMAIN AKTIF TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD AISIYAH PORIS Wibisana, Elang; Suharti, Santi Dwi; Nuraeni, Eni; Ahmad, Shieva Nur Azizah
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): September 2023-Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v7i1.12310

Abstract

Setiap anak pasti memiliki pertumbuhan serta perkembangan yang berbeda – beda, sehingga anak sering disebut memiliki pribadi yang unik. Perkembangan anak akan berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya masing – masing yang juga dipengaruhi oleh kesiapan anak untuk diberikan rangsangan atau stimulus. Di Indonesia terutama anak dibawah usia 5 tahun mengalami keterlambatan perkembangan umum yang meliputi perkembangan motorik kasar dan halus, bahasa, sosial, emosional, dan kognitif. Tujuan : untuk mengetahui adanya pengaruh bermain aktif terhadap perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun di Paud Aisiyah Poris. Metode : Desain penelitian ini adalah one group pre test post test without control dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen. Populasinya semua anak murid di Paud Aisiyah Poris berjumlah 40 orang. Tehnik sampling menggunakan puposive sampling dengan sampelnya sejumlah 17 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar DDST II dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan Wilcoxon Match Pair Test. Hasil : menggunakan uji Non Parametrik Wilcoxon Match Pair Test diperoleh Asmp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (nilai p value) <0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada Pengaruh Bermain Aktif Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-5 Tahun di Paud Aisiyah Poris. Saran : Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sebuah bahan acuan bagi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran anak serta dapat mengetahui dampak pada anak yang kurang stimulasi perkembangan motorik halusnya, dan dapat sebagai bahan penyuluhan tentang perkembangan motorik halus anak usia prasekolah, agar anak usia prasekolah tidak mengalami keterlambatan stimulasi motorik halus dengan aplikasi terapi bermain aktif dengan kolase terhadap perkembangan motorik halus anak. Kata Kunci: bermain aktif; perkembangan motorik halus; anak usia dini