Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH AKTIVITAS FISIK JALAN PAGI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KAMPUNG GONDRONG UDIK Irawati, Popy; Salma, Salma; Habibi, Alpan; Ahmad, Shieva Nur Azizah
Jurnal JKFT Vol 9, No 2 (2024): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v9i2.13517

Abstract

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang melebihi batas normal dan sering terjadi pada lanisa yang mana hypertensi ini diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: hipertensi di mana tekanan sistolik sama dengan atau lebih besar dari 140 mmHg dan/atau tekanan diastolik sama dengan atau lebih besar dari 90 mmHg. Penyakit hipertensi memiliki berbagai faktor risiko, termasuk usia, faktor genetik, obesitas, dan faktor psikologis. Beberapa faktor yang dapat memicu kambuhnya hipertensi antara lain pola tidur yang buruk, kebiasaan merokok, dan stres. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian Pre dan post tanpa kontrol digunakan dalam desain Quasy Ekperiment design. Populasi pada penelitian ini terdiri masyarakat perempuan Di kampung gondrong. Banyaknya responden yaitu Klain hipertensi kampung Gondrong Udik, dengan populasi lansia dengan hipertensi dikampung Gondrong Udik dengan sampel sebesar 13 orang untuk di teliti. Hasil penelitan menunjukan bahwa aktifitas fisik jalan pagi berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lanis  dengan hipertensi di kampung gondrong  udik dengan adanya penurunan  yang awalnya Sistolik sebesar 139,62 diastolik sebesar 96,31 mmHg. Setelah dilakukan intervensi aktifitas jalan pagi didapatkan  sistolik menjadi 125,77 mmHg diastoliknya 82,69 mmHg. Berdasarkan analisa data tersebut menunjukan bahwa nilai sistolik terdapat penurunan tekanan darah sebesar 13,8 mmHg dan diastolik terdapat penurunan sebesar 13,6 mmHg. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai Aktivitas Fisik Jalan Pagi Terhadap Penurunan Tekanan darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Kampung Gondrong  Udik maka untuk masyarakat perempuan dengan usia 60-69 dengan rata rata usia responden yang memiliki hipertensi diantara rentan usia  60-69 tahun, bisaaktif secara rutin melakukan akifitas fisik jalan kaki pagi untuk menurunkan tekanan darah. Kata Kunci: Hipertensi; Aktivitas Fisik Jalan Pagi; Lansia  
SOSIALISASI PEMANFAATAN PENGGUNAAN APLIKASI CEGAH STUNTING UNTUK MEMBENTUK GENERASI STUNNING DI KUNCIRAN JAYA, KOTA TANGERANG Herdiansah, Arief; Ahmad, Shieva Nur Azizah; Wijayanti, Rima Rizqi; Faridi, Faridi
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/aa.v8i1.9724

Abstract

The problem of low nutrition in toddlers is a major problem and concern for the Indonesian government. If the government fails to eliminate or is unsuccessful in reducing stunting cases, Indonesia will likely lack many of the nation's next generation who can continue Indonesia's development towards an advanced, just, and prosperous country for all Indonesian people. Accelerating the reduction of stunting, especially toddlers, has been a priority program of the government for the past 5 years, according to the 2020-2024 RPJMN, with a target of reducing stunting cases by 14% by 2024. To support this, the Indonesian government has developed applications that can help the stunning eradication program, including the healthy child application, the e-PPGBM application, e-HDW, and the Sidata application developed by the Tangerang City government. This socialization activity is carried out by delivering seminars or lectures face to face to the community, also discussions and questions and answers sessions related to how we can prevent stunting to achieve a stunning generation and how to utilize the current stunting prevention application. The socialization activity was carried out in August 2024, attended by +/- 50 participants from the Kunciran Jaya sub-district posyandu cadres. In this activity, pre and post tests were conducted to measure the level of understanding of the material presented, and the data showed that 85% of participants understood the information presented.
Sosialisasi Cegah Stunting dan Aplikasi Pencegahan Stunting Bagi Masyarakat Kelurahan Poris Jaya Kota Tangerang Herdiansah, Arief; Ahmad, Shieva Nur Azizah; Daniarti, Yeni; Wijayanti, Rima Rizqi; Ibrahim, Maulana; Saifullah, Ahmad
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 4, No 2 (2023): Volume 4, Nomor 2, September 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v4i2.3338

Abstract

Permasalahan kekurangan gizi anak menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh pemerintah Indonesia saat ini karena anak adalah aset  bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan agar Indonesia dapat mencapai cita-cita menjadi bangsa yang maju dan dapat mensejehterakan semua warga negara Indonesia sesuai. Peneliti melakukan pengabdian masyarakat  dengan tujuan untuk menambah kesadaran masyarakat di tempat pengabdian ini berlangsung untuk dapat lebih memperhatikan tumbuh  kembang  anak dan  balita  hingga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak dan balita yang pada akhirnya dapat membuat presentase stunting  di Indonesia khususnya di Kota Tangerang menjadi rendah. Metode yang dijalankan pada pengabdian ini adalah memberikan seminar/ceramah langsung kepada masyarakat,  diskusi  dan  tanya  jawab terkait bagaimana kita dapat mencegah stunting sebelum genting. Pada kegiatan pengabdian ini, peneliti juga memberikan pengenalan aplikasi cegah stunting yang saat ini disediakan pemerintah Indonesia. Kegiatan  pengabdian  masyarakat terlaksana di awal bulan September 2023 dengan dihadiri +/- 100 peserta yang merupakan warga dari kelurahan Poris Jaya. Para peserta seminar terlihat antusias mendengarkan, berdiskusi aktif selama acara seminar berlangsung. Peneliti melakukan pre dan post test untuk mengukur keberhasilan pemahaman materi yang diberikan, dimana hasil data memperluhatkan pengetahuan peserta akan pentingnya menjaga gizi dan menghindari stunting serta pengetahuan tentang aplikasi stunting meningkat 80%.