Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH APLIKASI CANVA TERHADAP MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA PERWANIDA 1 PALEMBANG Afrima, Opi; Oktamarina, Lidia; Soraya, Nyayu
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i1.7437

Abstract

Rendahnya membaca anak mengenal huruf, menyebutkan, mengeja, mengenal bunyi menjadi 1 tujuan. Peneliti mengangkat penelitian yang berjudul Pengaruh Aplikasi Canva Terhadap Membaca Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Perwanida 1 Palembang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari aplikasi Canva terhadap membaca permulaan anak usia dini. Jenis dari penelitian ini yaitu Pre-Eksperimental dengan menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Setelah dilakukan tes awal (pretest) dan test akhir (posttest), selanjutnya peneliti menganalisis semua hasil penelitian, dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara aplikasi Canva dalam meningkatkan membaca permulaan anak diperoleh thitung = 3,076 sedangkan ttabel = 2.16. Karena thitung ttabel (3,076 2,16), maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh aplikasi Canva terhadap membaca permulaan anak usia 4-5 tahun di RA Perwanida 1 Palembang.
Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21 (6C’S) bagi Guru Pendidikan Agama Islam Se Kota Palembang Maryamah, Maryamah; Suryana, Ermis; Zulhijra, Zulhijra; Karolina, Asri; Soraya, Nyayu; Alimron, Alimron; Ilhami, Muhammad Wahyu
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17503

Abstract

Background: Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Palembang masih mengalami kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berbasis keterampilan abad 21 (6C’s) karena keterbatasan strategi dan dominasi metode konvensional. Pendampingan diperlukan untuk membantu guru mengintegrasikan konsep 6C’s secara efektif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode: Kegiatan ini menggunakan Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan Educational Action Research. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan dalam enam pertemuan. Evaluasi dilakukan secara sumatif menggunakan angket untuk mengukur efektivitas pendampingan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis keterampilan abad 21. Hasil: Pendampingan ini membantu guru meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis 6C’s (critical thinking, creative thinking, communication, collaboration, computational thinking, dan compassion). Guru mampu menyusun modul ajar yang lebih inovatif, serta menerapkan metode pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan memiliki karakter yang kuat. Kesimpulan: Pendampingan ini berhasil meningkatkan kapasitas guru PAI dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis keterampilan abad 21. Modul ajar yang dihasilkan lebih interaktif dan relevan, serta mendorong penerapan strategi pembelajaran yang inovatif, sehingga siswa dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Strategies for Cultivating Anti-Corruption Self-Awareness in Higher Education Learning Soraya, Nyayu; Maryamah; Syarnubi; Septia Fahiroh
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 11 No 1 (2025): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/d88tb919

Abstract

This study aims to explore the strategic implementation of anti-corruption self-awareness cultivation in the learning process within the Islamic Education Program at UIN Raden Fatah Palembang. Corruption in Indonesia, including among students, is often characterized by behaviors such as cheating, proxy attendance, and data manipulation, making anti-corruption education crucial. This research uses a descriptive qualitative method, with interviews, observations, and documentation as data collection techniques. The results indicate that values such as honesty, integrity, transparency, and accountability are not only integrated into the curriculum but also implemented through experiential learning strategies, reflective approaches, and assessment methods that promote academic integrity. Lecturers have adjusted their teaching and assessment methods by emphasizing independence and honesty. Additionally, case-based discussions and in-depth reflections in the classroom help students develop awareness of anti-corruption values. The effectiveness of these strategies is evident, as students demonstrate positive behavior, such as avoiding cheating, proxy attendance, and data manipulation, reflecting the successful implementation of these values.
The Ngobeng Tradition in Palembang: Implementing Local Wisdom and Religious Moderation in Multicultural Education to Achieve Social Harmony Rohmadi; Fadil, Achmad; Zain, Zaki Faddad Syarif; Soraya, Nyayu
MUSLIM HERITAGE Vol 10 No 1 (2025): Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/muslimheritage.v10i1.10874

Abstract

Ngobeng tradition in Palembang is a community practice of serving food at religious and social events. This tradition has received increasing academic attention due to its role in building inter-group relations amidst increasing social and religious polarization in a multicultural society. In the context of multicultural education, Ngobeng is a learning tool that instills the values of togetherness, tolerance and respect for diversity in social life. The purpose of this study is to examine the contribution of Ngobeng tradition to multicultural education by combining local wisdom and religious moderation values to create social harmony. This research uses a qualitative method with an ethnographic approach, through participatory observation in the implementation of the Ngobeng tradition, in-depth interviews with community leaders and residents, and literature review of relevant cultural and educational theories. The results showed a dynamic integration between cultural practices and religious values. The Ngobeng tradition not only strengthens relationships between individuals across social and religious groups, but also serves as a medium for multicultural learning. Abstrak Tradisi Ngobeng di Palembang merupakan praktik masyarakat dalam menyajikan makanan pada acara keagamaan dan sosial. Tradisi ini semakin mendapat perhatian akademik karena perannya dalam membangun hubungan antar kelompok di tengah meningkatnya polarisasi sosial dan keagamaan di masyarakat multikultural. Dalam konteks pendidikan multikultural, Ngobeng menjadi sarana pembelajaran yang menanamkan nilai kebersamaan, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam kehidupan sosial. Tujuan penelitian ini mengkaji  kontribusi tradisi Ngobeng  terhadap pendidikan multikultural dengan menggabungkan kearifan lokal dan nilai moderasi beragama untuk menciptakan harmoni sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, melalui observasi partisipatif dalam pelaksanaan tradisi Ngobeng, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat dan warga, serta telaah pustaka terhadap teori-teori budaya dan pendidikan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan adanya integrasi yang dinamis antara praktik budaya dan nilai-nilai keagamaan. Tradisi Ngobeng tidak hanya mempererat hubungan antarindividu lintas kelompok sosial dan agama, tetapi juga menjadi media pembelajaran multikultu Keywords: Ngobeng Tradition; Local Wisdom; Religious Moderation; Multicultural Education
The Ngobeng Tradition in Palembang: Implementing Local Wisdom and Religious Moderation in Multicultural Education to Achieve Social Harmony Rohmadi; Fadil, Achmad; Zain, Zaki Faddad Syarif; Soraya, Nyayu
MUSLIM HERITAGE Vol 10 No 1 (2025): Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/muslimheritage.v10i1.10874

Abstract

Ngobeng tradition in Palembang is a community practice of serving food at religious and social events. This tradition has received increasing academic attention due to its role in building inter-group relations amidst increasing social and religious polarization in a multicultural society. In the context of multicultural education, Ngobeng is a learning tool that instills the values of togetherness, tolerance and respect for diversity in social life. The purpose of this study is to examine the contribution of Ngobeng tradition to multicultural education by combining local wisdom and religious moderation values to create social harmony. This research uses a qualitative method with an ethnographic approach, through participatory observation in the implementation of the Ngobeng tradition, in-depth interviews with community leaders and residents, and literature review of relevant cultural and educational theories. The results showed a dynamic integration between cultural practices and religious values. The Ngobeng tradition not only strengthens relationships between individuals across social and religious groups, but also serves as a medium for multicultural learning. Abstrak Tradisi Ngobeng di Palembang merupakan praktik masyarakat dalam menyajikan makanan pada acara keagamaan dan sosial. Tradisi ini semakin mendapat perhatian akademik karena perannya dalam membangun hubungan antar kelompok di tengah meningkatnya polarisasi sosial dan keagamaan di masyarakat multikultural. Dalam konteks pendidikan multikultural, Ngobeng menjadi sarana pembelajaran yang menanamkan nilai kebersamaan, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam kehidupan sosial. Tujuan penelitian ini mengkaji  kontribusi tradisi Ngobeng  terhadap pendidikan multikultural dengan menggabungkan kearifan lokal dan nilai moderasi beragama untuk menciptakan harmoni sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, melalui observasi partisipatif dalam pelaksanaan tradisi Ngobeng, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat dan warga, serta telaah pustaka terhadap teori-teori budaya dan pendidikan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan adanya integrasi yang dinamis antara praktik budaya dan nilai-nilai keagamaan. Tradisi Ngobeng tidak hanya mempererat hubungan antarindividu lintas kelompok sosial dan agama, tetapi juga menjadi media pembelajaran multikultu Keywords: Ngobeng Tradition; Local Wisdom; Religious Moderation; Multicultural Education
Efektivitas Media Clay dalam Pengenalan Geometri Anak Usia Dini di TK Al-Umari Dian Sari, Lia; Amilda, Amilda; Atika, Nyimas; Soraya, Nyayu; Oktamarina, Lidia
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2025): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/arraihanah.v5i2.653

Abstract

This study aims to analyze the effect of using clay media on improving the ability to recognize geometry in children aged 5-6 years at Al-Umari Kindergarten. The background of this study is based on the lack of stimulation given to children related to the introduction of geometric shapes in daily learning activities. This study uses a quantitative approach with an experimental method, as well as a one group pretest-posttest design. Data were collected through observation, testing, and documentation. The test instrument consisted of a pretest and posttest using Student Worksheets (LKPD) that had been tested for validity and reliability. The results of the analysis showed a significant increase in the ability to recognize geometry, with an average pretest score of 20.1 and increasing to 28.9 in the posttest. These findings indicate that clay media is effective in improving children's cognitive abilities in recognizing geometric shapes. In conclusion, clay media can be used as an alternative learning media that is interesting and useful for the development of early childhood cognitive abilities in the field of geometry
Pembelajaran Maharah Kalam menggunakan Metode El-Syarief di MI Azharyyah Palembang Ammar, M. Khairil; Soraya, Nyayu; Jamanuddin, Jamanuddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pembelajaran maharah kalam sebelum menggunakan metode El-Syarief di Madrasah Ibtidaiyah Azhariyah Palembang, (2) mengetahui pembelajaran maharah kalam setelah menggunakan metode El-Syarief di Madrasah Ibtidaiyah Azhariyah Palembang, dan (3) mengetahui keefektifan pembelajaran maharah kalam dengan kitab El-Syarief menggunakan metode El-Syarief di Madrasah Ibtidaiyah Azhariyah Palembang. Penelitian ini menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan hasil uji Pre-Test dan Post-Test, terlihat bahwa hasil Post-Test setelah menggunakan metode El-Syarief adalah sebesar 70,14, sedangkan kelas sebelum menggunakan metode El-Syarief memiliki nilai rata-rata sebesar 32,67. Kesimpulannya, dari hasil data yang ditemukan, nilai rata-rata yang dimiliki siswa setelah menggunakan metode El-Syarief yaitu sebesar 70,14, menunjukkan bahwa metode ini efektif. Pembelajaran maharah kalam mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode El-Syarief.
PENGARUH APLIKASI CANVA TERHADAP MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA PERWANIDA 1 PALEMBANG Afrima, Opi; Oktamarina, Lidia; Soraya, Nyayu
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i1.7437

Abstract

Rendahnya membaca anak mengenal huruf, menyebutkan, mengeja, mengenal bunyi menjadi 1 tujuan. Peneliti mengangkat penelitian yang berjudul Pengaruh Aplikasi Canva Terhadap Membaca Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Perwanida 1 Palembang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari aplikasi Canva terhadap membaca permulaan anak usia dini. Jenis dari penelitian ini yaitu Pre-Eksperimental dengan menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Setelah dilakukan tes awal (pretest) dan test akhir (posttest), selanjutnya peneliti menganalisis semua hasil penelitian, dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara aplikasi Canva dalam meningkatkan membaca permulaan anak diperoleh thitung = 3,076 sedangkan ttabel = 2.16. Karena thitung ttabel (3,076 2,16), maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh aplikasi Canva terhadap membaca permulaan anak usia 4-5 tahun di RA Perwanida 1 Palembang.